الجنائز

Kitab Jenazah

Sunan Nasa'i #1815

سنن النسائي ١٨١٥: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ ح و أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ زَادَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَرَاهِيَةُ لِقَاءِ اللَّهِ كَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ كُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ قَالَ ذَاكَ عِنْدَ مَوْتِهِ إِذَا بُشِّرَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ وَمَغْفِرَتِهِ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ وَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَإِذَا بُشِّرَ بِعَذَابِ اللَّهِ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

Sunan Nasa'i 1815: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id]. Dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dari [Khalid bin Al Harits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari ['Aisyah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa senang bejumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allahpun benci berjumpa dengannya." Amru menambahkan: Lalu dikatakan, "Wahai Rasulullah, benci bertemu dengan Allah adalah benci pada kematian! Padahal setiap kita membenci kematian?!" beliau bersabda: "Hal itu ketika ia meninggal, apabila diberi kabar gembira dengan rahmat dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan Allah pun senang berjumpa dengannya dan apabila diberi kabar dengan siksa Allah, ia benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci berjumpa dengannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1816

سنن النسائي ١٨١٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ قَبَّلَ بَيْنَ عَيْنَيْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَيِّتٌ

Sunan Nasa'i 1816: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amru] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] bahwa Abu Bakar mencium bagian antara kedua mata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, padahal -saat itu- beliau telah meninggal."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1817

سنن النسائي ١٨١٧: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ قَبَّلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَيِّتٌ

Sunan Nasa'i 1817: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Musa bin Abu 'Aisyah] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] dari [Ibnu 'Abbas] dan dari ['Aisyah] bahwa Abu Bakar mencium Nabi, padahal -saat itu- beliau telah meninggal dunia.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1818

سنن النسائي ١٨١٨: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ قَالَ مَعْمَرٌ وَيُونُسُ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَأَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ أَقْبَلَ عَلَى فَرَسٍ مِنْ مَسْكَنِهِ بِالسُّنُحِ حَتَّى نَزَلَ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَلَمْ يُكَلِّمْ النَّاسَ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسَجًّى بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيْهِ فَقَبَّلَهُ فَبَكَى ثُمَّ قَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَاللَّهِ لَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَلَيْكَ مَوْتَتَيْنِ أَبَدًا أَمَّا الْمَوْتَةُ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكَ فَقَدْ مِتَّهَا

Sunan Nasa'i 1818: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] dia berkata: Berkata [Ma'mar] dan [Yunus]: [Az Zuhri] berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwasanya ['Aisyah] mengabarkan kepadanya: Abu Bakar datang dengan menaiki kuda dan rumahnya -As-Sunuh- hingga ia turun, lalu masuk ke masjid dan tidak berbicara dengan orang-orang, hingga menemui Aisyah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah ditutup dengan kain katun bermotif dari Yaman, lalu ia membuka tutup wajahnya, kemudian ia menunduk dengan hati yang sangat sedih, memeluknya dan ia menangis, lalu berkata: "Bapakku sebagai tebusannya, demi Allah! Allah tidak akan mengumpulkan atas diri engkau dua kematian selamanya, adapun kematian yang telah Allah tuliskan atas diri engkau, sungguh engkau telah menjalaninya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1819

سنن النسائي ١٨١٩: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الْمُنْكَدِرِ يَقُولُ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ جِيءَ بِأَبِي يَوْمَ أُحُدٍ وَقَدْ مُثِّلَ بِهِ فَوُضِعَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ سُجِّيَ بِثَوْبٍ فَجَعَلْتُ أُرِيدُ أَنْ أَكْشِفَ عَنْهُ فَنَهَانِي قَوْمِي فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُفِعَ فَلَمَّا رُفِعَ سَمِعَ صَوْتَ بَاكِيَةٍ فَقَالَ مَنْ هَذِهِ فَقَالُوا هَذِهِ بِنْتُ عَمْرٍو أَوْ أُخْتُ عَمْرٍو قَالَ فَلَا تَبْكِي أَوْ فَلِمَ تَبْكِي مَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى رُفِعَ

Sunan Nasa'i 1819: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: Aku mendengar [Ibnul Munkadir] berkata: Aku mendengar [Jabir] berkata: bapakku dibawa pada hari perang uhud dan sungguh dia telah dicincang, lalu diletakkan di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dalam keadaan telah ditutup dengan satu kain. Aku ingin segera membukanya, namun orang-orang melarangku. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerintahkan hal itu, lalu diangkat. Dan ketika diangkat, beliau mendengar suara seorang wanita yang menangis, lalu beliau bertanya: "Siapa ini?" Mereka menjawab: "Ini adalah puteri Amru -atau saudari Amru-." Beliau bersabda: "Janganlah kamu menangis, -atau mengapa kamu menangis? -, malaikat akan selalu menaunginya dengan sayap-sayapnya hingga diangkat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1820

سنن النسائي ١٨٢٠: أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا حُضِرَتْ بِنْتٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَغِيرَةٌ فَأَخَذَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَمَّهَا إِلَى صَدْرِهِ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهَا فَقَضَتْ وَهِيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَكَتْ أُمُّ أَيْمَنَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أُمَّ أَيْمَنَ أَتَبْكِينَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَكِ فَقَالَتْ مَا لِي لَا أَبْكِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْكِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَسْتُ أَبْكِي وَلَكِنَّهَا رَحْمَةٌ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ بِخَيْرٍ عَلَى كُلِّ حَالٍ تُنْزَعُ نَفْسُهُ مِنْ بَيْنِ جَنْبَيْهِ وَهُوَ يَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

Sunan Nasa'i 1820: Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari ['Atha bin As Saib] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Ketika puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang masih kecil mendekati ajalnya, Rasulullah mengambilnya lalu mendekapnya di dada beliau, kemudian meletakan tangan beliau pada tubuhnya, lalu meninggal dunia dan ia berada di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ummu Aiman pun menangis, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Wahai Ummu Aiman! Apakah kamu menangis, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di samping kamu?!" lalu ia berkata: "Mengapa aku tidak -boleh- menangis padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangis?! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak menangis, tetapi adalah rahmat." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagaimanapun juga, seorang mukmin harus dalam keadaan baik, ruhnya akan dicabut diantara dua pinggulnya dan ia sedang memuji Allah -Azza wa Jalla-."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #1821

سنن النسائي ١٨٢١: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ فَاطِمَةَ بَكَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ مَاتَ فَقَالَتْ يَا أَبَتَاهُ مِنْ رَبِّهِ مَا أَدْنَاهُ يَا أَبَتَاهُ إِلَى جِبْرِيلَ نَنْعَاهْ يَا أَبَتَاهُ جَنَّةُ الْفِرْدَوْسِ مَأْوَاهُ

Sunan Nasa'i 1821: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] Bahwa Fatimah menangisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika meninggal dunia. Lalu ia berkata: "Wahai bapakku, apa yang menjadikannya dekat dengan Rabbnya! Wahai bapakku, kepada Jibril kami memberitahu kematiannya! Wahai bapakku, Surga Firdaus tempat kembalinya!

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1822

سنن النسائي ١٨٢٢: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ أَبَاهُ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ فَجَعَلْتُ أَكْشِفُ عَنْ وَجْهِهِ وَأَبْكِي وَالنَّاسُ يَنْهَوْنِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْهَانِي وَجَعَلَتْ عَمَّتِي تَبْكِيهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبْكِيهِ مَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى رَفَعْتُمُوهُ

Sunan Nasa'i 1822: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir] bahwa bapaknya terbunuh pada perang Uhud. Ia berkata: "Aku lalu segera membuka wajahnya dan aku pun menangis, orang-orang melarangku, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melarangku dan bibikupun menangisinya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menangisinya! Malaikat akan selalu menaunginya dengan sayap-sayapnya hingga kalian mengangkatnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1823

سنن النسائي ١٨٢٣: أَخْبَرَنَا عُتْبَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ أَنَّ عَتِيكَ بْنَ الْحَارِثِ وَهُوَ جَدُّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو أُمِّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَتِيكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ يَعُودُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ ثَابِتٍ فَوَجَدَهُ قَدْ غُلِبَ عَلَيْهِ فَصَاحَ بِهِ فَلَمْ يُجِبْهُ فَاسْتَرْجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَدْ غُلِبْنَا عَلَيْكَ أَبَا الرَّبِيعِ فَصِحْنَ النِّسَاءُ وَبَكَيْنَ فَجَعَلَ ابْنُ عَتِيكٍ يُسَكِّتُهُنَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُنَّ فَإِذَا وَجَبَ فَلَا تَبْكِيَنَّ بَاكِيَةٌ قَالُوا وَمَا الْوُجُوبُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمَوْتُ قَالَتْ ابْنَتُهُ إِنْ كُنْتُ لَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ شَهِيدًا قَدْ كُنْتَ قَضَيْتَ جِهَازَكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَيْهِ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ وَمَا تَعُدُّونَ الشَّهَادَةَ قَالُوا الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْهَدَمِ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرَقِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ

Sunan Nasa'i 1823: Telah mengabarkan kepada kami ['Utbah bin 'Abdullah bin 'Utbah] dia berkata: aku membacakan kepada [Malik] dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin Jabir bin 'Atik] bahwasanya ['Atik bin Al Harits] -kakek 'Abdullah bin 'Abdullah, bapak dari Ibunya- mengabarkan kepadanya, bahwasanya [Jabir bin 'Atik] mengabarkan kepadanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang menjenguk Abdullah bin Tsabit. Beliau mendapatinya sudah tidak berdaya. Beliau lalu berteriak, namun tidak seorangpun yang menjawabnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengucapkan: -istirja' (mengucapkan Inna lillaahi wa inna ilahi raaji'uun) dan bersabda: "Allah telah mengambilmu untuk mendahului kami, wahai Abu Rabi'!" Lalu para wanita berteriak dan menangis, sementara Ibnu Atik berusaha menenangkan mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Biarkan saja mereka! Apabila sudah wajib, maka jangan sampai ada seorang wanita yang menangis."Mereka bertanya, "Apa itu wajib, wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "kematian" putrinya berkata: "Dahulu aku berharap agar engkau mati syahid, sebab engkau telah menghabiskan perbekalanmu!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Sungguhnya Allah -Azza wa Jalla- telah memberikan pahalanya kepadanya sesuai dengan niatnya, apa yang kalian ketahui tentang mati Syahid?!" Mereka berkata: "Berperang di jalan Allah -Azza wa Jalla-!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla: Orang yang mati karena wabah pes adalah syahid, orang yang yang mati karena sakit perut adalah syahid, orang yang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahidah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1824

سنن النسائي ١٨٢٤: أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ قَالَ مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ وَحَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا أَتَى نَعْيُ زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ وَجَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَوَاحَةَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَفُ فِيهِ الْحُزْنُ وَأَنَا أَنْظُرُ مِنْ صِئْرِ الْبَابِ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ نِسَاءَ جَعْفَرٍ يَبْكِينَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقْ فَانْهَهُنَّ فَانْطَلَقَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ نَهَيْتُهُنَّ فَأَبَيْنَ أَنْ يَنْتَهِينَ فَقَالَ انْطَلِقْ فَانْهَهُنَّ فَانْطَلَقَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ نَهَيْتُهُنَّ فَأَبَيْنَ أَنْ يَنْتَهِينَ قَالَ فَانْطَلِقْ فَاحْثُ فِي أَفْوَاهِهِنَّ التُّرَابَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَ الْأَبْعَدِ إِنَّكَ وَاللَّهِ مَا تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا أَنْتَ بِفَاعِلٍ

Sunan Nasa'i 1824: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah ibn Wahb] dia berkata: [Mu'awiyah bin Shalih] berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Tatkala datang berita kematian Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dan terlihat sedih pada raut wajahnya, saat itu aku melihat dari celah pintu, kemudian seseorang mendatanginya, lalu berkata: para istri Ja'far menangis. Maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Pergi dan laranglah mereka." Lalu ia pergi, kemudian ia datang kembali dan berkata: "Sungguh aku telah melarang, tapi mereka tidak mau berhenti?" Beliau bersabda: 'Pergi dan laranglah mereka.' Lalu ia pergi kemudian datang kembali dan berkata: Sungguh aku melarang, tapi mereka tidak mau berhenti? Beliau bersabda: 'Pergi lalu tuangkan debu pada mulut-mulut mereka.' Aisyah mengatakan: 'Aku berkata: 'Sungguh celaka, engkau -demi Allah-, tidaklah engkau meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, padahal engkau tidak bisa melakukannya! '

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,