الدعوات عن رسول الله

Kitab Do'a

Sunan Tirmidzi #3302

سنن الترمذي ٣٣٠٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ صَالِحٍ مَوْلَى التَّوْأَمَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوا اللَّهَ فِيهِ وَلَمْ يُصَلُّوا عَلَى نَبِيِّهِمْ إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ تِرَةً فَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُمْ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعْنَى قَوْلِهِ تِرَةً يَعْنِي حَسْرَةً وَنَدَامَةً و قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْمَعْرِفَةِ بِالْعَرَبِيَّةِ التِّرَةُ هُوَ الثَّأْرُ

Sunan Tirmidzi 3302: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Shalih mantan budak At Tauamah] dari [Abu Hurairah radhillallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Tidaklah sebuah kaum duduk-duduk di dalam suatu majelis dan tidak menyebutkan nama Allah padanya serta tidak bershalawat kepada Nabi mereka melainkan mereka mendapatkan penyesalan, apabila Allah menghendaki Dia mengadzab mereka dan apabila Allah menghendaki maka Dia mengampuni mereka." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Makna perkataan beliau tiratan yaitu penyesalan. Sebagian ahli bahasa Arab mengatakan: at tirah adalah balas dendam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3303

سنن الترمذي ٣٣٠٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَعُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ

Sunan Tirmidzi 3303: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang berdoa dengan sebuah doa melainkan Allah memberikan kepadanya apa yang ia minta, atau menolak keburukan darinya yang semisalnya selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau pemutusan hubungan kekerabatan." Dan di dalam bab ini ada yang diriwayatkan dari Abu Sa'id serta 'Ubadah bin Ash Shamit.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3304

سنن الترمذي ٣٣٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَطِيَّةَ اللَّيْثِيُّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالْكَرْبِ فَلْيُكْثِرْ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3304: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Marzuq] telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Waqid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Athiyyah Al Laitsi] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] ia berkata: rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang senang Allah mengabulkan doanya ketika dalam keadaan sempit serta berduka maka hendaknya ia banyak berdoa ketika dalam keadaan lapang." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3305

سنن الترمذي ٣٣٠٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ الْأَنْصَارِيُّ قَال سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ خِرَاشٍ قَال سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ وَقَدْ رَوَى عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ هَذَا الْحَدِيثَ

Sunan Tirmidzi 3305: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ibrahim bin Katsir Al Anshari] ia berkata: saya mendengar [Thalhah bin Khirasy], ia berkata: saya mendengar [Jabir bin Abdullah radhillahu 'anhuma] ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik dzikir adalah LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan sebaik-baik doa adalah AL HAMDULILLAAHI (Segala puji bagi Allah)." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Musa bin Ibrahim. [Ali bin Al Madini] dan lebih dari satu orang telah meriwayatkan hadits ini dari [Musa bin Ibrahim].

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3306

سنن الترمذي ٣٣٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْمُحَارِبِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ الْبَهِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللَّهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ وَالْبَهِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ اللَّهِ

Sunan Tirmidzi 3306: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] dan [Muhammad bin 'Ubaid Al Muharibi] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Zaidah] dari [ayahnya] dari [Khalid bin Salamah] dari [Al Bahi] dari ['Urwah] dari [Aisyah radliallahu 'anha] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa berdzikir dalam setiap waktunya. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Yahya bin Zakariya binAbu Zaidah sementaraAl Bahi namanya adalah Abdullah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3307

سنن الترمذي ٣٣٠٧: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ عَنْ حَمْزَةَ الزَّيَّاتِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا ذَكَرَ أَحَدًا فَدَعَا لَهُ بَدَأَ بِنَفْسِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ وَأَبُو قَطَنٍ اسْمُهُ عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ

Sunan Tirmidzi 3307: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Abdur RahmanAl Kufi]? telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] dari [Hamzah Az Zayyat] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubai bin Ka'b] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila menyebutkan seseorang kemudian mendoakan kebaikan baginya maka beliau memulai dengan diri sendiri. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih, sedangkan Abu Qathan namanya adalah 'Amru bin Al Haitsam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3308

سنن الترمذي ٣٣٠٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ عِيسَى الْجُهَنِيُّ عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ الْجُمَحِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ لَمْ يَحُطَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى فِي حَدِيثِهِ لَمْ يَرُدَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ عِيسَى وَقَدْ تَفَرَّدَ بِهِ وَهُوَ قَلِيلُ الْحَدِيثِ وَقَدْ حَدَّثَ عَنْهُ النَّاسُ وَحَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ الْجُمَحِيُّ ثِقَةٌ وَثَّقَهُ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ

Sunan Tirmidzi 3308: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Muhammad binAl Mutsanna] dan [Ibrahim bin Ya'qub] serta lebih dari satu orang mereka berkata:? telah menceritakan kepada kami [Hammad bin IsaAl Juhani] dari [Hanzhalah bin Abu SufyanAl Jumahi] dari [Salim bin Abdullah] dari [ayahnya] dari [Umar bin Al Khathab radliallahu 'anhu] ia berkata: rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengangkat kedua tangannya dalam sebuah doa maka beliau tidak menurunkan keduanya hingga mengusap mukanya dengan keduanya. Muhammad bin Al Mutsanna berkata dalam hadits tersebut: tidak mengembalikan keduanya hingga mengusap wajahnya dengan keduanya. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Hammad bin Isa, ia sendirian yang meriwayatkan hadits tersebut sementara ia adalah orang yang sedikit haditsnya. Orang-orang telah menceritakan darinya, sedangkan Hanzhalah bin Abu Sufyan Al Jumahi adalah orang yang tsiqah, ia ditsiqahkan oleh Yahya bin Sa'id Al Qaththan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3309

سنن الترمذي ٣٣٠٩: حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَأَبُو عُبَيْدٍ اسْمُهُ سَعْدٌ وَهُوَ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ وَيُقَالُ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَزْهَرَ هُوَ ابْنُ عَمِّ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَنَسٍ

Sunan Tirmidzi 3309: Telah menceritakan kepada kami [An Anshari] telah menceritakan kepada kami [Ma'n] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu 'Ubaid mantan budak Ibnu Azhar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shalallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Akan dikabulkan doa salah seorang diantara kalian selama ia tidak terburu-buru, maksud terburu-buru, ia berkata: aku telah berdoa namun tidak dikabulkan doaku." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih. sedangkan Abu 'Ubaid namanya adalah Sa'd ia adalah mantan budak Abdur Rahman bin Azhar, dan ada yang mengatakan: ia adalah mantan budak Abdur Rahman bin 'Auf. Sedangkan Abdur Rahman bin Azhar adalah anak paman Abdur Rahman bin 'Auf. Abu Isa berkata: dan di dalam bab ini ada yang diriwayatkan dari Anas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3310

سنن الترمذي ٣٣١٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ قَال سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ وَكَانَ أَبَانُ قَدْ أَصَابَهُ طَرَفُ فَالِجٍ فَجَعَلَ الرَّجُلُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ أَبَانُ مَا تَنْظُرُ أَمَا إِنَّ الْحَدِيثَ كَمَا حَدَّثْتُكَ وَلَكِنِّي لَمْ أَقُلْهُ يَوْمَئِذٍ لِيُمْضِيَ اللَّهُ عَلَيَّ قَدَرَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3310: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Abu Az Zinad] dari [ayahnya] dari [Aban bin Utsman]? ia berkata: saya mendengar [Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore hari mengucapkan: BISMILLAAHILLADZII LAA YADHURRU MA'AS MIHI SYAI UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAAI WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIM (Dengan menyebutkan nama Allah yang tidak ada sesuatupun dengan menyebut namaNya yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahui) sebanyak tiga kali melainkan ia tidak akan diganggu oleh sesuatupun." Dan Aban pernah menderita lumpuh sebelah badan, kemudian terdapat seorang laki-laki yang melihat kepadanya. Maka Aban berkata kepadanya: apa yang engkau lihat, ketahuilah sesungguhnya hadits tersebut seperti yang telah aku ceritakan kepadamu, akan tetapi aku tidak mengucapkannya pada saat itu agar Allah memberlakukan takdirNya atas diriku. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3311

سنن الترمذي ٣٣١١: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَبِي سَعْدٍ سَعِيدِ بْنِ الْمَرْزُبَانِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ثَوْبَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يُمْسِي رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3311: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'idAl Asyaj] telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Khalid] dari [Abu Sa'd Sa'id bin Al Marzuban], dari [Abu Salamah], dari [Tsauban] radliyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa pada sore hari mengucapkan: RADHIITU BILLAAHI RABBAN WA BIL ISLAMI DIINAN WA BIMUHAMMADIN NABIYYAN (aku ridha Allah sebagai Tuhanku dan Islam sebagai agamaku serta Muhammad sebagai Nabi) maka hak atas Allah untuk meridhainya." Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,