تفسير القرآن

Kitab Tafsir Al-Qur'an

Shahih Bukhari #4454

صحيح البخاري ٤٤٥٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو أَنَّ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَهُ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ قَالَتْ وَكَانَ إِذَا رَأَى غَيْمًا أَوْ رِيحًا عُرِفَ فِي وَجْهِهِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الْغَيْمَ فَرِحُوا رَجَاءَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْمَطَرُ وَأَرَاكَ إِذَا رَأَيْتَهُ عُرِفَ فِي وَجْهِكَ الْكَرَاهِيَةُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَا يُؤْمِنِّي أَنْ يَكُونَ فِيهِ عَذَابٌ عُذِّبَ قَوْمٌ بِالرِّيحِ وَقَدْ رَأَى قَوْمٌ الْعَذَابَ فَقَالُوا { هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا }

Shahih Bukhari 4454: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Isa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] Telah mengabarkan kepada kami [Amru] bahwa [Abu An Nadrl] menceritakan kepadanya, dari [Sulaiman bin Yasar] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha -istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- ia berkata: Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga terlihat anak lidahnya, sesungguhnya beliau hanya tersenyum. 'Aisyah berkata: Apabila beliau melihat awan atau angin maka hal itu dapat diketahui pada wajahnya. Dia berkata: "Wahai Rasulullah! Apabila orang-orang melihat awan, mereka sangat bahagia berharap supaya turun hujan. Sedangkan saya melihat engkau setiap kali melihatnya tampak kekhawatiran di wajahmu." Maka beliau bersabda: "Wahai 'Aisyah! Saya tidak merasa aman, jangan-jangan isinya mendatangkan siksaan. Telah di adzab suatu kaum dengan angin dan suatu kaum lagi melihat adzab, namun mereka justru mengatakan: {Ini adalah awan yang mengandung hujan, yang akan menghujani kami (padahal justru awan itu akan mendatangkan siksa)}. (QS. Al Ahqaf: 24).

Shahih Bukhari #4455

صحيح البخاري ٤٤٥٥: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهُ قَامَتْ الرَّحِمُ فَأَخَذَتْ بِحَقْوِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ لَهُ مَهْ قَالَتْ هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنْ الْقَطِيعَةِ قَالَ أَلَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ قَالَتْ بَلَى يَا رَبِّ قَالَ فَذَاكِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ } حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي أَبُو الْحُبَابِ سَعِيدُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ بِهَذَا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَهَلْ عَسَيْتُمْ } حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي الْمُزَرَّدِ بِهَذَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَهَلْ عَسَيْتُمْ }

Shahih Bukhari 4455: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah bin Abu Muzarrad] dari [Sa'id bin Yasar] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Setelah Allah menciptakan semua makhluk, maka rahim pun berdiri bangkit dan memegang pinggang Ar Rohman, lalu Allah berkata kepadanya: 'Ada apa?' Dia berkata: '(Apakah) ini adalah tempat berlindung kepadaMu dari orang yang memutus silaturahim?'. Allah menjawab: 'Tidakkah kamu ridha bahwasanya Aku akan menyambung orang yang menyambungmu dan Aku akan memutuskan orang yang memutuskanmu?' Rahim menjawab: 'Tentu wahai Rabbku'. Allah berfirman: 'ltulah bagianmu'." Abu Hurairah berkata: 'Jika kalian mau, bacalah ayat berikut ini: {Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?} (QS. Muhammad: 22). Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Hamzah] Telah menceritakan kepada kami [Hatim] dari [Mu'awiyah] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku pamanku, [Abu Al Khabab Said bin Yasar] dari [Abu Hurairah] mengenai Hadits ini. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Jika kalian mau, bacalah oleh kalian: {Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa} (QS. Muhammad: 22). Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad] Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Mu'awiyah bin Abu Al Muzarrad] mengenai Hadits ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Dan jika kalian mau, bacalah ayat: {Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa} (QS. Muhammad: 22).

Shahih Bukhari #4456

صحيح البخاري ٤٤٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسِيرُ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَسِيرُ مَعَهُ لَيْلًا فَسَأَلَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ عَنْ شَيْءٍ فَلَمْ يُجِبْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ ثَكِلَتْ أُمُّ عُمَرَ نَزَرْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ كُلَّ ذَلِكَ لَا يُجِيبُكَ قَالَ عُمَرُ فَحَرَّكْتُ بَعِيرِي ثُمَّ تَقَدَّمْتُ أَمَامَ النَّاسِ وَخَشِيتُ أَنْ يُنْزَلَ فِيَّ قُرْآنٌ فَمَا نَشِبْتُ أَنْ سَمِعْتُ صَارِخًا يَصْرُخُ بِي فَقُلْتُ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ يَكُونَ نَزَلَ فِيَّ قُرْآنٌ فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ اللَّيْلَةَ سُورَةٌ لَهِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا }

Shahih Bukhari 4456: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi dalam salah satu perjalanannya. Dan 'Umar bin Khaththab bersama beliau pada malam hari itu. Lalu 'Umar bin Khaththab bertanya kepada beliau tentang sesuatu, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjawabnya. Kemudian dia bertanya lagi, namun beliau tetap tidak menjawabnya. Kemudian dia bertanya lagi, namun beliau tetap tidak menjawabnya. Maka 'Umar bin Khaththab berkata: "Huss kamu 'Umar. Kamu telah memaksa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiga kali namun semuanya itu tidak ada yang dijawabnya". 'Umar berkata: "Maka saya gerakkan untaku, kemudian aku maju ke hadapan orang-orang, saya khawatir jika turun Al Qur'an berkenaan denganku. Tidak berapa lama, saya mendengar orang yang berteriak ke arahku. Maka saya berkata: 'Sungguh saya khawatir jika turun Al Qur'an berkenaan denganku'. Maka saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu saya mengucapkan salam kepada beliau. Maka beliau bersabda: "Telah turun padaku tadi malam satu surat, yang lebih saya cintai daripada matahari terbit". Kemudian beliau membaca: {INNAA FATAHNA LAKA FATHAN MUBIINA} (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata) (QS. Al Fath: 1).

Shahih Bukhari #4457

صحيح البخاري ٤٤٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا } قَالَ الْحُدَيْبِيَةُ

Shahih Bukhari 4457: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Aku mendengar [Qatadah] dari Anas radliyallahu 'anhu Mengenai firman Allah: {INNAA FATAHNA LAKA FATHAN MUBIINA} (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata) (QS. Al Fath: 1). Ia berkata: yaitu Al Hudaibiyah.

Shahih Bukhari #4458

صحيح البخاري ٤٤٥٨: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ سُورَةَ الْفَتْحِ فَرَجَّعَ فِيهَا قَالَ مُعَاوِيَةُ لَوْ شِئْتُ أَنْ أَحْكِيَ لَكُمْ قِرَاءَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَفَعَلْتُ

Shahih Bukhari 4458: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Abdullah bin Mughaffal] dia berkata: Pada waktu Fathu Makkah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Al Fath, dan beliau mengulang-ngulangnya. Mu'awiyah berkata: Jika aku ingin menceritakan kepada kalian bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tentu akan aku ceritakan.

Shahih Bukhari #4459

صحيح البخاري ٤٤٥٩: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا زِيَادٌ هُوَ ابْنُ عِلَاقَةَ أَنَّهُ سَمِعَ الْمُغِيرَةَ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ فَقِيلَ لَهُ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Shahih Bukhari 4459: Telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Al Fadl] Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Uyainah] Telah menceritakan kepada kami [Ziyad] yaitu Ibnu 'Ilaaqah bahwa dia mendengar [Al Mughirah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri shalat hingga kedua telapak kakinya bengkak-bengkak. Maka dikatakan kepada beliau: "Bukankah Allah telah mengampuni anda terhadap dosa-dosa anda yang lalu maupun yang akan datang?" Beliau menjawab: "Tidak bolehkah saya menjadi hamba yang bersyukur."

Shahih Bukhari #4460

صحيح البخاري ٤٤٦٠: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ سَمِعَ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَفَلَا أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ عَبْدًا شَكُورًا فَلَمَّا كَثُرَ لَحْمُهُ صَلَّى جَالِسًا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَقَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ

Shahih Bukhari 4460: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Abdul Aziz] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yahya] Telah mengabarkan kepada kami [Haiwah] dari [Abu Al Aswad] dia mendengar [Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. 'Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah, kenapa Anda melakukan ini padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu dan yang akan datang?" Beliau bersabda: "Apakah aku tidak suka jika menjadi hamba yang bersyukur?" Dan tatkala beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku' maka beliau berdiri kemudian membaca beberapa ayat lalu ruku'.

Shahih Bukhari #4461

صحيح البخاري ٤٤٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ الَّتِي فِي الْقُرْآنِ { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا } قَالَ فِي التَّوْرَاةِ يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَحِرْزًا لِلْأُمِّيِّينَ أَنْتَ عَبْدِي وَرَسُولِي سَمَّيْتُكَ الْمُتَوَكِّلَ لَيْسَ بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ وَلَا سَخَّابٍ بِالْأَسْوَاقِ وَلَا يَدْفَعُ السَّيِّئَةَ بِالسَّيِّئَةِ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَصْفَحُ وَلَنْ يَقْبِضَهُ اللَّهُ حَتَّى يُقِيمَ بِهِ الْمِلَّةَ الْعَوْجَاءَ بِأَنْ يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَيَفْتَحَ بِهَا أَعْيُنًا عُمْيًا وَآذَانًا صُمًّا وَقُلُوبًا غُلْفًا

Shahih Bukhari 4461: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] Telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dari [Hilal bin Abu Hilal] dari ['Atha bin Yasar] dari Abdullah bin Amru bin Al 'Ash radliyallahu 'anhuma bahwa Ayat yang di dalam Al Qur'an ini: {Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan} (QS. Al Ahzab: 45). Allah juga berfirman di dalam Taurat: "Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pelindung bagi orang-orang yang ummi (tidak baca tulis), kamu adalah hamba-Ku dan utusan-Ku, Aku menamaimu Al Mutawakkil (orang yang bertawakkal tinggi). Engkau bukan orang yang berperangai buruk, juga bukan berwatak keras dan bukan sakhkhob (orang yang cerewet, berteriak keras-keras) di pasar." Dan beliau tidak membalas kejahatan dengan kejahatan serupa akan tetapi beliau mema'afkan dan mengampuninya, dan Allah tidak akan mewafatkan beliau sampai beliau meluruskan Millah-Nya yang bengkok, hingga manusia mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, sehingga dengannya beliau dapat membukakan mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang lalai.

Shahih Bukhari #4462

صحيح البخاري ٤٤٦٢: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ وَفَرَسٌ لَهُ مَرْبُوطٌ فِي الدَّارِ فَجَعَلَ يَنْفِرُ فَخَرَجَ الرَّجُلُ فَنَظَرَ فَلَمْ يَرَ شَيْئًا وَجَعَلَ يَنْفِرُ فَلَمَّا أَصْبَحَ ذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ

Shahih Bukhari 4462: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari Al Baraa radliyallahu 'anhu dia berkata: Ketika seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca, kuda miliknya sudah dalam keadaan terikat dirumahnya. Namun ia selalu merasa tidak tenang, ia lari keluar, tapi ia tidak melihat sesuatu, dan hal itu selalu membuat ia tidak tenang. Di pagi harinya ia mengabarkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Ketenangan itu akan turun dengan (membaca) Al Qur'an."

Shahih Bukhari #4463

صحيح البخاري ٤٤٦٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ أَلْفًا وَأَرْبَعَ مِائَةٍ

Shahih Bukhari 4463: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amru] dari [Jabir] dia berkata: "Pada hari Hudaibiyah kami berjumlah seribu empat ratus."