المظالم والغصب

Kitab Perbuatan-perbuatan Zalim dan Merampok

Shahih Bukhari #2300

صحيح البخاري ٢٣٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَسْوَدِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ

Shahih Bukhari 2300: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, dia adalah anak dari Abu Ayyub] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Al Aswad] dari ['Ikrimah] dari 'Abdullah bin 'Amru radliyallahu 'anhuma berkata: aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid."

Shahih Bukhari #2301

صحيح البخاري ٢٣٠١: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَ بَعْضِ نِسَائِهِ فَأَرْسَلَتْ إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ مَعَ خَادِمٍ بِقَصْعَةٍ فِيهَا طَعَامٌ فَضَرَبَتْ بِيَدِهَا فَكَسَرَتْ الْقَصْعَةَ فَضَمَّهَا وَجَعَلَ فِيهَا الطَّعَامَ وَقَالَ كُلُوا وَحَبَسَ الرَّسُولَ وَالْقَصْعَةَ حَتَّى فَرَغُوا فَدَفَعَ الْقَصْعَةَ الصَّحِيحَةَ وَحَبَسَ الْمَكْسُورَةَ وَقَالَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 2301: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Humaid] dari Anas radliyallahu 'anhu bahwa Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang bersama sebagian isteri-isteri Beliau datang salah seorang Ummahatul Mu'minin bersama seorang pembantu membawa nampan besar berisi makanan lalu nampan itu dipukul oleh saorang isteri Beliau tersebut hingga pecah. Maka Beliau membereskan nampan pecah tersebut lalu meletakkan kembali makanan tersebut ke dalam nampan kemudian berkata: "Makanlah!" Lalu Beliau membiarkan pembantu dan nampan itu hingga mereka selesai makan kemudian datang mengganti nampan dengan nampan yang baru lalu membawa masuk nampan yang pecah." Dan [Ibnu Abi Maryam] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Humaid] telah menceritakan kepada kami [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Bukhari #2302

صحيح البخاري ٢٣٠٢: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَجُلٌ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ يُقَالُ لَهُ جُرَيْجٌ يُصَلِّي فَجَاءَتْهُ أُمُّهُ فَدَعَتْهُ فَأَبَى أَنْ يُجِيبَهَا فَقَالَ أُجِيبُهَا أَوْ أُصَلِّي ثُمَّ أَتَتْهُ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ لَا تُمِتْهُ حَتَّى تُرِيَهُ وُجُوهَ الْمُومِسَاتِ وَكَانَ جُرَيْجٌ فِي صَوْمَعَتِهِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَأَفْتِنَنَّ جُرَيْجًا فَتَعَرَّضَتْ لَهُ فَكَلَّمَتْهُ فَأَبَى فَأَتَتْ رَاعِيًا فَأَمْكَنَتْهُ مِنْ نَفْسِهَا فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقَالَتْ هُوَ مِنْ جُرَيْجٍ فَأَتَوْهُ وَكَسَرُوا صَوْمَعَتَهُ فَأَنْزَلُوهُ وَسَبُّوهُ فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى ثُمَّ أَتَى الْغُلَامَ فَقَالَ مَنْ أَبُوكَ يَا غُلَامُ قَالَ الرَّاعِي قَالُوا نَبْنِي صَوْمَعَتَكَ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ لَا إِلَّا مِنْ طِينٍ

Shahih Bukhari 2302: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin HAzim] dari [Muhammad bin Sirin] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada seorang laki-laki Bani Isra'il, yang dipanggil dengan nama Juraij, sedang melaksanakan shalat lalu ibunya datang memanggilnya, namun laki-laki itu enggan menjawabnya. Dia berkata: 'Apakah aku penuhi panggilannya atau aku teruskan shalat?' Akhirnya ibunya itu mendekatinya seraya berkata: 'Ya Allah, janganlah Engkau matikan dia kecuali setelah dia memperoleh ujian.' Suatu hari Juraij sedang berada di biaranya lalu ada seorang wanita berkata: 'Aku akan goda si Juraij.' Lalu wanita ini menawarkan dirinya tapi Juraij menolaknya. Kemudian wanita ini mendatangi seorang penggembala lalu wanita ini tinggal bersamanya hingga melahirkan seorang bayi. Lalu wanita itu berkata: 'Ini anaknya Juraij.' Maka orang-orang mendatangi Juraij dan menghancurkan biaranya dan memaksanya keluar lalu memaki-makinya. Juraij berwudhu' lalu shalat. Kemudian dia mendatangi bayi lalu bertanya: 'Siapakah bapakmu wahai anak?' Bayi itu menjawab: 'Seorang penggembala.' Orang-orang berkata: 'Kami akan bangun biaramu terbuat dari emas.' Juraij berkata: 'Tidak, dari tanah saja.'"