وَمِنْ كِتَابِ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ وَعِمَارَةِ الْأَرَضِينَ مِمَّا لَمْ يَسْمَعِ الرَّبِيعُ مِنَ الشَّافِعِيِّ وَقَالَ: أَعْلَمُ أَنَّ ذَا مِنْ قَوْلِهِ، وَبَعْضَ كَلَامِهِ هَذَا سَمِعْتُهُ فِي كِتَابِهِ الْكَبِيرِ الْمَبْسُوطِ

Kitab Pembahasan Tentang Makanan, Minuman dan Memakmurkan Bumi

Musnad Syafi'i #1747

مسند الشافعي ١٧٤٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ، عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Syafi'i 1747: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Abu Idris, dari Abu Tsa'labah, dari Nabi SAW tentang hadits yang semisal. 974

Musnad Syafi'i #1748

مسند الشافعي ١٧٤٨: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ، عَنْ عَبِيدَةَ بْنِ سُفْيَانَ الْحَضْرَمِيُّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «كُلُّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ حَرَامٌ»

Musnad Syafi'i 1748: Malik mengabarkan kepada kami dari Ismail bin Abu Hakim, dari Ubaidillah bin Sufyan Al Hadhrami, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Semua hewan pemangsa yang bertaring adalah haram."975

Musnad Syafi'i #1749

مسند الشافعي ١٧٤٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَطْعَمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لُحُومَ الْخَيْلِ وَنَهَانَا عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ

Musnad Syafi'i 1749: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Jabir , ia mengatakan: Rasulullah pernah memberi kami makan daging kuda, dan beliau melarang kami memakan daging keledai. 976

Musnad Syafi'i #1750

مسند الشافعي ١٧٥٠: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ فَاطِمَةَ، عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «نَحَرْنَا فَرَسًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْنَاهُ»

Musnad Syafi'i 1750: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Hisyam, dari Fatimah, dari Asma, ia mengatakan: Kami pernah menyembelih seekor kuda di zaman Nabi , lalu kami memakannya. 977

Musnad Syafi'i #1751

مسند الشافعي ١٧٥١: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، وَالْحَسَنِ، ابْنَيْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ أَبِيهِمَا، عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَامَ خَيْبَرَ عَنْ نِكَاحِ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ

Musnad Syafi'i 1751: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Abdullah dan Al Hasan -keduanya anak Muhammad bin Ali- dari ayahnya, dari Ali bin Abu Thalib : Nabi pada tahun perang Khaibar melarang kami dari nikah mut'ah dan memakan daging keladai kampung. 978

Musnad Syafi'i #1752

مسند الشافعي ١٧٥٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ الصَّعْبِ بْنِ جَثَّامَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا حِمَى إِلَّا لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ»

Musnad Syafi'i 1752: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az- Zuhri, dari Abdullah bin Abdullah, dari Ibnu Abbas, dari Ash-Shab bin Jatsamah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Tidak ada tanah terlarang kecuali hanya bagi Allah dan Rasul-Nya."979

Musnad Syafi'i #1753

مسند الشافعي ١٧٥٣: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، اسْتَعْمَلَ مَوْلًى لَهُ يُقَالُ لَهُ هُنَيٌّ عَلَى الْحِمَى فَقَالَ لَهُ: " يَا هُنَيُّ، ضُمَّ جَنَاحَكَ لِلنَّاسِ، وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ؛ فَإِنَّ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ مُجَابَةٌ، وَأَدْخِلْ رَبَّ الصُّرَيْمَةِ وَرَبَّ الْغُنَيْمَةِ، وَإِيَّاكَ وَنَعَمَ ابْنِ عَفَّانَ وَنَعَمَ ابْنِ عَوْفٍ فَإِنَّهُمَا إِنْ تَهْلِكْ مَاشِيَتُهُمَا يَرْجِعَانِ إِلَى نَخْلٍ وَزَرْعٍ، وَإِنَّ رَبَّ الْغُنَيْمَةِ وَالصُّرَيْمَةِ يَأْتِي بِعِيَالِهِ فَيَقُولُ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، أَفَتَارِكُهُمْ أَنَا لَا أَبَا لَكَ؟ فَالْمَاءُ وَالْكَلَاءُ أَهْوَنُ عَلَيَّ مِنَ الدَّنَانِيرِ وَالدَّرَاهِمِ، وَايْمُ اللَّهِ لَعَلَى ذَلِكَ أَنَّهُمْ لَيَرَوْنَ أَنِّي قَدْ ظَلَمْتُهُمْ، إِنَّهَا لَبِلَادُهُمْ، قَاتَلُوا عَلَيْهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَأَسْلَمُوا عَلَيْهَا فِي الْإِسْلَامِ، وَلَوْلَا الْمَالُ الَّذِي أَحْمِلُ عَلَيْهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا حَمَيْتُ عَلَى الْمُسْلِمِينَ مِنْ بِلَادِهِمْ شِبْرًا "

Musnad Syafi'i 1753: Abdul Aziz bin Muhanunad mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya: Umar bin Khaththab mempekerjakan seorang maula-nya yang dikenal dengan nama Hunai untuk mengurus tanah hima. Lalu ia berkata kepada Hunai, "Hai Hunai, lapangkanlah dadamu untuk orang-orang dan takutlah kamu terhadap doa orang yang teraniaya, karena sesungguhnya doa orang yang teraniaya itu diperkenankan. Biarkanlah pemilik ternak unta dan pemilik ternak kambing masuk (ke dalam tanah hima). Berhati-hatilah kamu terhadap ternak milik Ibnu Affan dan Ibnu Auf, karena sesungguhnya jika ternak keduanya binasa, maka keduanya akan kembali ke kebun kurma dan ladangnya. Sesungguhnya pemilik ternak kambing yang sedikit itu nanti akan datang dengan anak-anak yang ditanggungnya, lalu ia berkata, 'Wahai Amirul Mukminin, wahai Amirul Mukminin (tolonglah kami)'. Lalu, apakah aku tinggalkan mereka. Celakalah kamu, air dan tempat penggembalaan lebih ringan bagiku daripada dinar dan dirham. Demi Allah, barangkali hal tersebut akan memberikan gambaran kepada mereka bahwa aku telah berbuat aniaya terhadap mereka mengingat tanah tersebut adalah negeri mereka sendiri, mereka berperang membelanya di zaman Jahiliyah dan mereka masuk Islam dalam keadaan memiliki tanah tersebut. Seandainya tidak ada harta yang dibebankan kepadaku untuk sabilillah, niscaya aku tidak akan membuat tanah hima sejengkalpun di negeri tempat tinggal kaum muslim."980

Musnad Syafi'i #1754

مسند الشافعي ١٧٥٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ جَعْدَةَ قَالَ: لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ أَقْطَعَ النَّاسَ الدُّورَ، فَقَالَ حَيٌّ مِنْ بَنِي زُهْرَةَ يُقَالُ لَهُمْ بَنُو عَبْدِ بْنِ زُهْرَةَ: نَكَّبَ عَنَّا ابْنُ أُمِّ عَبْدٍ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَلِمَ ابْتَعَثَنِي اللَّهُ إِذًا؟ إِنَّ اللَّهَ لَا يُقَدِّسُ أُمَّةً لَا يُؤْخَذُ لِلضَّعِيفِ فِيهِمْ حَقُّهُ»

Musnad Syafi'i 1754: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Yahya bin Ja'dah, ia mengatakan: Ketika Rasulullah tiba di Madinah, beliau meminta sebagian dari rumah orang-orang (penduduk Madinah). Maka, berkatalah segolongan orang dari kalangan Bani Zuhrah, "Menjauhlah dari kami, wahai anak lelaki Ummu Abd! Rasulullah bersabda, "Jika demikian, mengapa Allah mengutusku? Sesungguhnya Allah tidak akan menyucikan suatu umat yang tidak mau memberikan sebagian dari miliknya untuk hak orang-orang yang lemah di kalangan mereka."981

Musnad Syafi'i #1755

مسند الشافعي ١٧٥٥: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْطَعَ الزُّبَيْرَ أَرْضًا، وَأَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَقْطَعَ الْعَقِيقَ أَجْمَعَ وَقَالَ: أَيْنَ الْمُسْتَقْطِعُونَ؟ وَالْعَقِيقُ قَرِيبٌ مِنَ الْمَدِينَةِ

Musnad Syafi'i 1755: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Hisyam, dari ayahnya: Bahwa Rasulullah memberikan sebidang tanah kepada Az-Zubair, sedangkan Umar bin Khaththab menghadiahkan semua tanah Aqiq dan menanyakan, "Di manakah orang-orang meminta bagian dari tanah?" Al Aqiq adalah suatu tempat yang letaknya dekat dengan Madinah. 982

Musnad Syafi'i #1756

مسند الشافعي ١٧٥٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ مَنَعَ فَضْلَ الْمَاءِ لِيَمْنَعَ بِهِ الْكَلَأَ مَنَعَهُ اللَّهُ فَضْلَ رَحْمَتِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ»

Musnad Syafi'i 1756: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah bersabda, "Barangsiapa yang menahan kelebihan air untuk menghambat tumbuhnya tetumbuhan, niscaya Allah akan menahan kelebihan rahmat-Nya terhadap orang itu kelak di hari Kiamat." 983