مسند الشافعي ١٧٠٣: حَدَّثَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: " دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَعْبَةَ هُوَ وَبِلَالٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ، وَأَحْسِبُهُ قَالَ: وَأُسَامَةُ، فَلَمَّا خَرَجَ سَأَلْتُ بِلَالًا: كَيْفَ صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ " قَالَ: «جَعَلَ عَمُودًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَمُودَيْنِ عَنْ يَسَارِهِ وَثَلَاثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ ثُمَّ صَلَّى» . وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ أَعْمِدَةٍ
Musnad Syafi'i 1703: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar , ia mengatakan: Rasulullah masuk bersama Bilal dan Utsman bin Thalhah -aku menduganya mengatakan Usamah bin Zaid- . Ketika Rasulullah keluar, aku bertanya kepada Bilal tentang apa yang dilakukan oleh beliau, maka ia menjawab, "Rasulullah mengambil posisi dengan menjadikan sebuah tiang berada di sebelah kanannya, 2 buah tiang berada di sebelah kirinya, dan 3 buah tiang berada di belakangnya, kemudian beliau shalat." Bilal melanjutkan kisahnya, "Pada saat itu Baitullah bertopang pada 6 buah tiang." 930
مسند الشافعي ١٧٠٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ، وَهُوَ سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي مُسْلِمٍ خَالُ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ وَكَانَ ثِقَةً، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَنْصَرِفُونَ لِكُلِّ وَجْهٍ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَصْدُرَنَّ أَحَدٌ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ»
Musnad Syafi'i 1704: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Sulaiman Al Ahwal, yaitu Sulaiman bin Abu Muslim, paman Ibnu Abu Nujaih dia seorang yang berpredikat tsiqah (terpercaya)— dari Thawus, dan Ibnu Abbas, ia menceritakan hadits berikut: Dahulu orang-orang (setelah selesai haji) pulang ke semua penjuru (yakni ke negerinya masing-masing). Maka Rasulullah bersabda, "Jangan sekali-kali seseorang dari jamaah haji pulang sebelum akhir masanya adalah di Baitullah.'931
مسند الشافعي ١٧٠٥: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، أَخْبَرَنِي مَنْ، رَأَى ابْنَ عَبَّاسٍ يَأْتِي عَرَفَةَ بِسَحَرٍ
Musnad Syafi'i 1705: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, telah mengabarkan kepadaku orang yang pernah melihat Ibnu Abbas datang ke Arafah di waktu sahur. 932
مسند الشافعي ١٧٠٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَرْبُوعٍ، عَنْ جُوَيْبِرِ بْنِ حُوَيْرِثٍ قَالَ: رَأَيْتُ أَبَا بَكْرٍ وَاقِفًا عَلَى قُزَحَ وَهُوَ يَقُولُ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، «أَسْفِرُوا» ، ثُمَّ دَفَعَ، فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى فَخِذِهِ مِمَّا يَخْرِشُ بَعِيرَهُ بِمِحْجَنِهِ
Musnad Syafi'i 1706: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Munkadir, dari Sa'id bin Abdurrahhman bin Yarbu', dari Juwaibir bin Huwairits, ia mengatakan: Aku pernah melihat Abu Bakar wuquf di Quzah, sedangkan ia berkata, "Hai manusia, ber-istighfar-lah kalian!" Kemudian ia berangkat, dan seakan-akan aku sempat melihat pahanya karena ia memukul unta kendaraannya dengan tongkatnya. 933
مسند الشافعي ١٧٠٧: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ: خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «إِنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَدْفَعُونَ مِنْ عَرَفَةَ حِينَ تَكُونُ الشَّمْسُ كَأَنَّهَا عَمَائِمُ الرِّجَالِ فِي وُجُوهِهِمْ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ، وَمِنَ الْمُزْدَلِفَةِ بَعْدَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ حِينَ تَكُونُ كَأَنَّهَا عَمَائِمُ الرِّجَالِ فِي وُجُوهِهِمْ، وَإِنَّا لَا نَدْفَعَ مِنْ عَرَفَةَ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، وَنَدْفَعُ مِنَ الْمُزْدَلِفَةِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ، هَدْيُنَا مُخَالِفٌ لِهَدْيِ أَهْلِ الْأَوْثَانِ وَالشِّرْكِ»
Musnad Syafi'i 1707: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Muhammad bin Qais bin Makhramah, ia mengatakan: Rasulullah berkhutbah. Beliau bersabda, "Sesungguhnya orang-orang Jahiliyah dahulu berangkat dari Arafah sebelum matahari terbenam, dan (mereka berangkat) dari Muzdalifah sesudah matahari terbit, yaitu di saat matahari seakan-akan seperti serban kaum lelaki di atas kepala mereka. Dan sesungguhnya kami tidak akan berangkat dari Arafah sebelum matahari tenggelam, dan kami berangkut dari Musdalifah sebelum matahari terbit. Tuntunan kita berbeda dengan tuntunan para penyembah berhala dan orang-orang musyrik."934
مسند الشافعي ١٧٠٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: " كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَدْفَعُونَ مِنْ عَرَفَةَ قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ، وَمِنَ الْمُزْدَلِفَةِ بَعْدَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَتَقُولُ: أَشْرِقْ ثَبِيرُ كَيْمَا نُغِيرُ، فَأَخَّرَ اللَّهُ هَذِهِ وَقَدَّمَ هَذِهِ "
Musnad Syafi'i 1708: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, ia mengatakan: Dahulu orang-orang Jahiliyah berangkat dari Arafah sebelum matahari tenggelam dan dari Muzdalifah sesudah matahari terbit, mereka selalu berkata, "Terbitlah, hai Tsabir, agar kami dapat berangkat." Maka, Allah mengakhirkan yang ini dan mendahulukan yang itu. 935
مسند الشافعي ١٧٠٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي يَزِيدَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ، يَقُولُ: كُنْتُ فِيمَنْ قَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ضَعَفَةِ أَهْلِهِ مِنَ الْمُزْدَلِفَةِ إِلَى مِنًى
Musnad Syafi'i 1709: Sufyan mengabarkan kepada kami bahwa ia pernah mendengar Ubaidillah bin Abu Yazid mengatakan; Aku pernah mendengar Ibnu Abbas berkata. "Aku termasuk orang-orang yang datang mendahului Rasulullah dari kalangan orang-orang lemah keluarganya, dari Muzdalifah ke Mina." 936
مسند الشافعي ١٧١٠: حَدَّثَنَا الشَّافِعِيُّ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعَطَّارِ، وَعَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيِّ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: دَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ يَوْمَ النَّحْرِ فَأَمَرَهَا أَنْ تُعَجِّلَ الْإِفَاضَةَ مِنْ جَمْعٍ حَتَّى تَأْتِيَ مَكَّةَ فَتُصَلِّيَ بِهَا الصُّبْحَ، وَكَانَ يَوْمَهَا، فَأَحَبَّ أَنْ تُوَافِيَهُ
Musnad Syafi'i 1710: Asy-Syafi'i mengabarkan kepada kami dari Daud bin Abdurrahman Al Aththar dan Abdul Aziz Muhammad Ad-Darawardi, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia mengatakan: Rasulullah kembali kepada Ummu Salamah pada Hari Raya Kurban, lalu beliau memerintahkannya agar segera berangkat dari Jam'un (Muzdalifah) hingga datang ke Makkah, kemudian shalat Subuh di Makkah. Hari itu merupakan hari giliran Ummu Salamah, maka, beliau suka bila Ummu Salamah menunaikannya. 937
مسند الشافعي ١٧١١: أَخْبَرَنِي مَنْ، أَثِقُ بِهِ مِنَ الْمَشْرِقِيِّينَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Syafi'i 1711: Orang Masyriq yang aku percayai mengabarkan kepada kami dan Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Zainab binti Ummu Salamah, dari Nabi tentang hadits yang semisal. 938
مسند الشافعي ١٧١٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي يَحْيَى، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمِ بْنِ يَنَّاقٍ قَالَ: وَافَقَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ يَوْمَ التَّرْوِيَةِ فِي زَمَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَوَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفِنَاءِ الْكَعْبَةِ فَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَرُوحُوا إِلَى مِنًى، وَرَاحَ فَصَلَّى بِمِنًى الظُّهْرَ
Musnad Syafi'i 1712: Ibnu Abu Yahya mengabarkan kepada kami dari Abdul Aziz bin Abdul Hasan bin Muslim bin Bayak, ia mengatakan: Pernah hari Jumat bertepatan hari Tarwiyah pada masa Rasulullah SAW, lalu Rasulullah berdiam diri di halaman Ka'bah, lalu beliau memerintahkan banyak orang untuk pergi ke Mina, lalu beliau pun pergi dan melaksanakan shalat Zhuhur di Mina.