وَمِنْ كِتَابِ الصَّيْدِ وَالذَّبَائِحِ

Kitab Pembahasan Tentang Berburu dan Menyembelih Hewan

Musnad Syafi'i #1578

مسند الشافعي ١٥٧٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، وَابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ: كُنَّا عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لَهُ: إِنِّي أَعْطَيْتُ بَعْضَ بَنِيَّ نَاقَةً حَيَاتَهُ، قَالَ عَمْرٌو فِي الْحَدِيثِ: وَإِنَّهَا تَنَاتَجَتْ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ فِي حَدِيثِهِ: وَإِنَّهَا [ص:342] أَضَنَّتْ وَاضْطَرَبَتْ، فَقَالَ: هِيَ لَهُ حَيَاتَهُ وَمَوْتَهُ، قَالَ: فَإِنِّي تَصَدَّقْتُ بِهَا عَلَيْهِ، قَالَ:؟ «فَذَلِكَ أَبْعَدُ لَكَ مِنْهَا»

Musnad Syafi'i 1578: Sufyan menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar dan Ibnu Abu Najih, dari Habib bin Abu Tsabit, ia mengatakan: Ketika kami berada di sisi Abdullah bin Umar , datanglah kepadanya seorang Arab badui, lalu berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku telah menghadiahkan seekor unta kepada seorang anakku selama hidupnya." —Amr mengatakan bahwa di dalam atsar ini terdapat kalimat bahwa unta tersebut beranak-pinak, sedangkan Ibnu Najih mengatakan di dalam haditsnya bahwa unta itu beranak banyak dan berkembang biak dengan pesat—. Maka Ibnu Umar berkata, "Unta itu adalah miliknya selama hidup dan sesudah matinya." Lelaki badui itu berkata, "Sesungguhnya aku menyedekahkan unta itu kepadanya." Ibnu Umar menjawab, "Jika demikian, engkau kian bertambah jauh dari (memiliki) unta itu." 806

Musnad Syafi'i #1579

مسند الشافعي ١٥٧٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّهُ قَالَ: «عَقْلُ الْعَبْدِ فِي ثَمَنِهِ»

Musnad Syafi'i 1579: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Said bin Musayyab, ia berkata, "Diyat hamba sahaya ditaksir sesuai dengan harganya." 807

Musnad Syafi'i #1580

مسند الشافعي ١٥٨٠: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، عَنِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّهُ قَالَ: «عَقْلُ الْعَبْدِ فِي ثَمَنِهِ كَجِرَاحِ الْحُرِّ فِي دِيَتِهِ» . وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ: وَكَانَ رِجَالٌ سِوَاهُ يَقُولُونَ: يُقَوَّمُ سِلْعَةً

Musnad Syafi'i 1580: Yahya bin Hasan mengabarkan kepada kami dari Al-Laits bin Sa'd, dari Az-Zuhri, dari Said bin Musayyab, ia berkata, ''Diyat hamba sahaya ditaksir sesuai dengan harganya. Sama dengan pelukaan orang yang merdeka, ditaksir dengan harga diyatnya." 808

Musnad Syafi'i #1581

مسند الشافعي ١٥٨١: أَخْبَرَنَا عَمِّي، مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ قَالَ: «إِنِّي لَأَسْمَعُ الْحَدِيثَ فَأَسْتَحْسِنُهُ فَمَا يَمْنَعُنِي مِنْ ذِكْرِهِ إِلَّا كَرَاهِيَةَ أَنْ يَسْمَعَهُ مِنِّي سَامِعٌ فَيَقْتَدِي بِهِ. أَسْمَعُهُ مِنَ الرَّجُلِ لَا أَثِقُ بِهِ قَدْ حَدَّثَهُ عَمَّنْ أَثِقُ بِهِ، وَأَسْمَعُهُ مِنَ الرَّجُلِ أَثِقُ بِهِ قَدْ حَدَّثَهُ عَمَّنْ لَا أَثِقُ بِهِ» . وَقَالَ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ: «لَا يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا الثِّقَاتُ»

Musnad Syafi'i 1581: Pamanku —Muhammad bin Ali— mengabarkan kepadaku dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia menceritakan: Sesungguhnya aku benar-benar sering mendengar hadits yang kuanggap baik, tetapi tidak ada yang dapat mencegahku untuk menceritakannya selain tidak suka bila hadits itu terdengar oleh seseorang lalu ia mengikutinya Aku mendengarnya dari seorang lelaki yang tidak kupercaya, sedangkan ia menerimanya dari orang yang kupercaya; dan aku mendengarnya dari orang yang kupercaya, sedangkan ia menerimanya dari orang yang tidak kupercaya. Said bin Ibrahim pernah berkata, Tidak boleh menceritakan (hadits) dari Nabi selain orang-orang yang dipercaya." 809

Musnad Syafi'i #1582

مسند الشافعي ١٥٨٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ: سَأَلْتُ ابْنًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ مَسْأَلَةٍ، فَلَمْ يَقُلْ فِيهَا شَيْئًا، فَقِيلَ لَهُ: «إِنَّا لَنُعْظِمُ أَنْ يَكُونَ مِثْلُكَ ابْنَ إِمَامَيْ هُدًى وَتُسْأَلُ عَنْ أَمْرٍ لَيْسَ عِنْدَكَ فِيهِ عِلْمٌ» ، فَقَالَ: «أَعْظَمُ وَاللَّهِ مِنْ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ مَنْ عَرَفَ اللَّهَ وَعِنْدَ مَنْ عَقِلَ عَنِ اللَّهِ أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ أَوْ أَخْبَرَ عَنْ غَيْرِ ثِقَةٍ»

Musnad Syafi'i 1582: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Said, ia mengatakan: Aku pernah bertanya kepada salah seorang putra Abdullah bin Umar tentang suatu masalah, tetapi ia tidak menjawab sepatah katapun tentangnya. Lalu dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya kami benar-benar merasa heran bila orang seperti kamu sebagai seorang anak imam yang mempunyai petunjuk, lalu ditanya suatu perkara, ternyata ia tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." Maka ia menjawab, "Demi Allah, masalahnya lebih berat dari itu menurut Allah, menurut orang yang mengenal Allah dan menurut orang yang berilmu dari Allah, bila aku mengatakan sesuatu yang tidak aku ketahui atau aku menceritakan sesuatu bukan dari orang yang dapat dipercaya." 810