وَمِنْ كِتَابِ قَسَمِ الْفَيْءِ

Kitab Pembahasan Tentang Pembagian Harta Fa'i (Rampasan Tanpa Peperangan)

Musnad Syafi'i #1514

مسند الشافعي ١٥١٤: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ مَعْنَاهُ قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِمُطَرِّفِ بْنِ مَازِنٍ أَنْ يُونُسَ وَابْنَ إِسْحَاقَ رَوَيَا حَدِيثَ ابْنِ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، قَالَ: حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ كَمَا وَصَفْتُ، فَلَعَلَّ ابْنَ شِهَابٍ رَوَاهُ عَنْهُمَا مَعًا

Musnad Syafi'i 1514: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Musayyab, dari Jubair bin Muth'im, dari Nabi tentang hadits yang semakna. 744 Asy-Syafi'i berkata, "Lalu aku menceritakan hadits itu kepada Mutharrif bin Mazin bahwa Yunus dan Ibnu Ishaq meriwayatkan hadits Ibnu Syihab ini dan Ibnu Al Musayyab. Ia mengatakan: Ma'mar menceritakan kepada kami seperti apa yang aku gambarkan, barangkali Ibnu Syihab meriwayatkannya dari keduanya secara berbarengan."

Musnad Syafi'i #1515

مسند الشافعي ١٥١٥: أَخْبَرَنِي عَمِّي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شَافِعٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ، وَزَادَ: «لَعَنَ اللَّهُ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ»

Musnad Syafi'i 1515: Pamanku —Muhammad bin Ali bin Syafi'— mengabarkan kepadaku dari Ali bin Husain, dari Rasulullah tentang hadits yang semisal, tetapi ditambahkan seperti berikut: Semoga Allah melaknat orang yang memisahkan antara Bani Hasyim dan Bani Al Muththalib. 745

Musnad Syafi'i #1516

مسند الشافعي ١٥١٦: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ: «قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهْمَ ذِي الْقُرْبَى بَيْنَ بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ، وَلَمْ يُعْطِ مِنْهُ أَحَدًا مِنْ بَنِي عَبْدِ شَمْسٍ وَلَا بَنِي نَوْفَلٍ شَيْئًا»

Musnad Syafi'i 1516: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Ibnu Al Musayyab, dari Jubair bin Muth'im, ia mengatakan: Ketika Rasulullah membagikan bagian ghanimah kaum kerabat, yaitu antara Bani Hasyim dan Bani Al Muththalib, beliau tidak memberikan bagian kepada seorang pun dari kalangan Bani Abdusy-Syams dan Bani Naufal sedikitpun. 746

Musnad Syafi'i #1517

مسند الشافعي ١٥١٧: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مَطَرٍ الْوَرَّاقِ، وَرَجُلٍ، لَمْ يُسَمِّهِ كِلَاهُمَا، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ: لَقِيتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عِنْدَ أَحْجَارِ الزَّيْتِ فَقُلْتُ لَهُ: «بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي، مَا فَعَلَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فِي حَقِّكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ مِنَ الْخُمُسِ» ؟ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: " أَمَّا أَبُو بَكْرٍ فَلَمْ يَكُنْ فِي زَمَانِهِ أَخْمَاسٌ، وَمَا كَانَ فَقَدْ أَوْفَانَاهُ، وَأَمَّا عُمَرُ فَلَمْ يَزَلْ يُعْطِينَاهُ حَتَّى جَاءَهُ مَالُ السُّوسِ وَالْأَهْوَازِ، أَوْ قَالَ: الْأَهَوَازِ، أَوْ قَالَ: فَارِسَ " أَنَا أَشُكُّ، يَعْنِي الشَّافِعِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، فَقَالَ فِي حَدِيثِ مَطَرٍ أَوْ حَدِيثِ الْآخَرِ فَقَالَ: «فِي الْمُسْلِمِينَ خَلَّةٌ، فَإِنْ أَحْبَبْتُمْ تَرَكْتُمْ حَقَّكُمْ فَجَعَلْنَاهُ فِي خَلَّةِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى يَأْتِيَنَا مَالٌ فَأُوَفِّيَكُمْ حَقَّكُمْ مِنْهُ» ، فَقَالَ الْعَبَّاسُ لِعَلِيٍّ: «لَا تُطْمِعْهُ فِي حَقِّنَا» ، فَقُلْتُ لَهُ: «يَا أَبَا الْفَضْلِ، أَلَسْنَا أَحَقَّ مَنْ أَجَابَ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَدَفَعَ خَلَّةَ الْمُسْلِمِينَ؟ فَتُوُفِّيَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَبْلَ أَنْ يَأْتِيَهُ مَالٌ فَيَقْضِيَنَاهُ» . وَقَالَ الْحَكَمُ فِي حَدِيثِ مَطَرٍ الْآخَرِ: " إِنَّ عُمَرَ قَالَ: لَكُمْ حَقٌّ وَلَا يَبْلُغُ عِلْمِي إِذْ كَثُرَ أَنْ يَكُونَ لَكُمْ كُلَّهُ، فَإِنْ شِئْتُمْ أَعْطَيْتُكُمْ مِنْهُ بِقَدْرِ مَا أَرَى لَكُمْ، فَأَبَيْنَا عَلَيْهِ إِلَّا كُلَّهُ، فَأَبَى أَنْ يُعْطِيَنَا كُلَّهُ "

Musnad Syafi'i 1517: Ibrahim bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Mathar Al Warraq dan seorang lelaki yang tidak disebut namanya; keduanya menceritakan atsar berikut dan Al Hakam bin Utaibah, dari Abdurrahman bin Abu Laila, ia mengatakan: Aku bertemu dengan Ali di saat membuat minyak, lalu aku berkata kepadanya, "Demi ayah dan ibuku yang menjadi tebusanmu, apakah yang telah dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar mengenai hak kalian, ahli bait, dalam harta khumusl" Ali menjawab, "Adapun Abu Bakar, di masanya tidak ada harta khumus, apa yang ada telah dia tunaikan. Sedangkan Umar, dia masih tetap memberi kami hingga datang kepadanya harta sus dan ahwaz, atau dia katakan harta ahwaz atau harta Persia." Aku (Imam Asy-Syafi'i) ragu. Di dalam hadits Mathar atau hadits lain disebutkan: Umar berkata, "Kaum muslim banyak kebutuhan. Jika kalian suka, maka aku akan meninggalkan hak kalian, lalu akan kami jadikan untuk menutupi kebutuhan kaum muslim hingga datang kepada kita harta lainnya, lalu akan aku lunasi semua hak kalian darinya." Al Abbas menjawab, "Janganlah kamu biarkan dia menguasai hak kita." Maka aku (Ali ) katakan kepadanya, "Wahai Abui Fadhl! Bukankah kita adalah orang yang paling berhak memperkenankan Amirul Mukminin dan menutupi kebutuhan kaum muslim?" Tetapi Umar meninggal dunia sebelum harta tersebut sampai kepadanya, hingga ia tidak sempat memutuskannya terhadap kami. 747 Al Hakam di dalam hadits Mathar dan lainnya mengatakan bahwa Umar berkata, "Kalian mempunyai hak, tetapi aku tidak tahu jika ternyata harta itu banyak, apakah itu untuk kalian semua. Jika kalian suka, maka aku beri kalian sebagian darinya menurut apa yang kupandang sesuai buat kalian." Tetapi kami (Ali RA dan ahli bait lainnya) menolaknya, dan kami menginginkan semuanya; tetapi Umar menolak, tidak mau memberikan seluruhnya untuk kami.

Musnad Syafi'i #1518

مسند الشافعي ١٥١٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسٍ، أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: «مَا أَحَدٌ إِلَّا وَلَهُ فِي هَذَا الْمَالِ حَقٌّ، أُعْطِيَهُ أَوْ مُنِعَهُ، إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ»

Musnad Syafi'i 1518: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Az-Zuhri, dari Malik bin Aus bahwa Umar bin Al Khaththab, ia pernah berkata, 'Tidak ada seorang pun melainkan dia mempunyai hak dalam harta ini yang akan kuberikan kepadanya atau kucegah darinya kecuali hamba sahaya yang kalian miliki." 748

Musnad Syafi'i #1519

مسند الشافعي ١٥١٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسٍ، عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَحْوَهُ وَقَالَ: لَئِنْ عِشْتُ لَيَأْتِيَنَّ الرَّاعِي بُسْرٌ وَحَمِيرٌ حَقَّهُ

Musnad Syafi'i 1519: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Munkadir, dari Malik bin Aus, dari Umar tentang atsar yang serupa, di berkata, "Jika aku masih hidup, niscaya hak seorang penggembala akan datang sendiri kepadanya berupa daging dan buah kurma (bagian)nya. "749

Musnad Syafi'i #1520

مسند الشافعي ١٥٢٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: «عُرِضْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ أُحُدٍ وَأَنَا ابْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ سَنَةً فَرَدَّنِي، ثُمَّ عُرِضْتُ عَلَيْهِ عَامَ الْخَنْدَقِ وَأَنَا ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً فَأَجَازَنِي» قَالَ نَافِعٌ: فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَقَالَ: هَذَا فَرْقٌ بَيْنَ الْمُقَاتِلَةِ وَالذُّرِّيَّةِ. وَكَتَبَ أَنْ يَفْرِضَ لِابْنِ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً فِي الْمُقَاتِلَةِ وَمَنْ لَمْ يَبْلُغْهَا فِي الذُّرِّيَّةِ

Musnad Syafi'i 1520: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi' maula Ibnu Umar, ia mengatakan: Aku menawarkan diriku kepada Nabi (untuk ikut beijihad) dalam perang Uhud. Ketika itu aku berusia 14 tahun, tetapi beliau menolakku. Kemudian aku menawarkan diriku kepada beliau pada perang Khandag; ketika itu aku berusia 15 tahun, maka barulah beliau membolehkan diriku (ikut perang)." 750 Nafi' berkata, “Aku menceritakan hadits ini kepada Umar bin Abdul Aziz, lalu ia mengatakan: Ini adalah perbedaan antara peperangan dan kekeluargaan, dan ia mengintruksikan untuk mewajibkan kepada anak yang berumur lima belas tahun dalam hal peperangan, dan yang belum sampai umur tersebut, maka ia harus bersama keluarganya."

Musnad Syafi'i #1521

مسند الشافعي ١٥٢١: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ، أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا دَوَّنَ الدَّوَاوِينَ قَالَ: " بِمَنْ تَرَوْنَ أَنْ أَبْدَأَ؟ فَقِيلَ لَهُ: ابْدَأْ بِالْأَقْرَبِ فَالْأَقْرَبِ بِكَ، قَالَ: بَلْ أَبْدَأُ بِالْأَقْرَبِ فَالْأَقْرَبِ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "

Musnad Syafi'i 1521: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Abu Ja'far Muhammad bin Ali bahwa Umar bin Al Khaththab mendata orang-orang yang berhak mendapat 'atha, ia berkata, "Bagaimana pendapat kalian, kepada siapa harus aku mulai?" Maka dikatakan kepadanya, "Mulailah dengan yang paling dekat denganmu." Umar menjawab, "Tidak, bahkan aku akan memulai dengan orang yang paling dekat dengan Rasulullah ."751