مسند الشافعي ١٤٩٧: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَصْحَابِنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ الْأَزْهَرِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ شِهَابٍ، يُحَدِّثُ عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ: أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُغِيرَ صَبَاحًا عَلَى أَهْلِ أَبْنَاءَ وَأُحَرِّقَ
Musnad Syafi'i 1497: Sebagian teman kami mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Ja'far Az-Zuhri, ia pernah mendengar Ibnu Syihab menceritakan hadits berikut dari Urwah, dari Usamah bin Zaid, ia mengatakan: Rasulullah pernah memerintahkan kepadaku agar melakukan serangan di pagi hari terhadap penduduk Abna, lalu aku membakarnya (yakni kebun kurma milik mereka) 727
مسند الشافعي ١٤٩٨: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ، أَنَّ رَجُلًا، سَارَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ نَدْرِ مَا سَارَّهُ بِهِ حَتَّى جَهَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَإِذَا هُوَ يَسْتَأْمِرُ فِي قَتْلِ رَجُلٍ مِنَ الْمُنَافِقِينَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ؟» قَالَ: بَلَى، وَلَا شَهَادَةَ لَهُ، قَالَ: «أَلَيْسَ يُصَلِّي؟» قَالَ: بَلَى، وَلَا صَلَاةَ لَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أُولَئِكَ الَّذِينَ نَهَانِي اللَّهُ عَنْ قَتْلِهِمْ»
Musnad Syafi'i 1498: Imam Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Atha bin Yazid Al-Laitsi, dari Ubaidillah bin Addi bin Khiyar: Ada seorang lelaki yang berbisik kepada Rasulullah , dan kami tidak mengetahui apa yang dibisikkannya hingga beliau mengeraskan pembicaraannya. Ternyata lelaki itu meminta izin kepada beliau untuk membunuh seorang lelaki dari kalangan kaum munafik. Maka Rasulullah bersabda “Bukankah dia telah bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah!". Lelaki itu menjawab “Betul, tetapi tidak ada syahadat baginya." Nabi bersabda “Bukankah dia shalat ?. Lelaki itu menjawab “Betul, tetapi tidak ada shalat baginya". Maka Nabi menjawab “Mereka adalah orang yang Allah telah elarangku memerangi mereka"728
مسند الشافعي ١٤٩٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ: «شَهِدْتُ مِنْ نِفَاقِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ ثَلَاثَةَ مَجَالِسَ»
Musnad Syafi'i 1499: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Usamah bin Zaid, ia mengatakan: Aku telah menyaksikan sebagian dari kemunafikan Abdullah bin Ubay dalam 3 majelis (pertemuan). 729
مسند الشافعي ١٥٠٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ، عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ: لَمَّا بَلَغَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَرَّقَ الْمُرْتَدِّينَ وَالزَّنَادِقَةَ قَالَ: لَوْ كُنْتُ أَنَا لَمْ أُحَرِّقْهُمْ وَلَقَتَلْتُهُمْ؛ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ» . وَلَمْ أُحَرِّقْهُمْ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يُعَذَّبَ بِعَذَابِ اللَّهِ»
Musnad Syafi'i 1500: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ayub bin Abu Tamimah, dari Ikrimah, ia mengatakan: Ketika sampai berita kepada Ibnu Abbas bahwa Ali membakar orang-orang murtad atau orang-orang kafir zindiq, ia berkata,"Seandainya aku, niscaya aku tidak akan membakar mereka. Tetapi aku benar-benar akan membunuh mereka, karena Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa yang berganti agama, maka bunuhlah dia oleh kalian'. Aku tidak akan membakar mereka karena sabda Rasulullah , 'Tidak layak bagi seseorang melakukan hukuman dengan hukuman Allah'730
مسند الشافعي ١٥٠١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ غَيَّرَ دِينَهُ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ»
Musnad Syafi'i 1501: Malik mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang mengganti agamanya (murtad), maka pancunglah lehernya oleh kalian."731
مسند الشافعي ١٥٠٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ قَالَ: قَدِمَ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَجُلٌ مِنْ قِبَلِ أَبِي مُوسَى يَسْأَلُهُ عَنِ النَّاسِ فَأَخْبَرَهُ ثُمَّ قَالَ: هَلْ مِنْ مُغَرِّبَةِ خَبَرٍ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، رَجُلٌ كَفَرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ، قَالَ: فَمَا فَعَلْتُمْ بِهِ؟ قَالَ: قَدَّمْنَاهُ فَضَرَبْنَا عُنُقَهُ، فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «فَهَلَّا حَبَسْتُمُوهُ ثَلَاثًا، وَأَطْعَمْتُمُوهُ كُلَّ يَوْمٍ رَغِيفًا، وَاسْتَتَبْتُمُوهُ لَعَلَّهُ يَتُوبُ وَيُرَاجِعُ أَمْرَ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي لَمْ أَحْضُرْ، وَلَمْ آمُرْ، وَلَمْ أَرْضَ إِذْ بَلَغَنِي»
Musnad Syafi'i 1502: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qari', dari ayahnya, ia mengatakan: Seorang lelaki utusan Abu Musa datang kepada Umar bin Khaththab . Lalu Umar bertanya kepadanya mengenai keadaan orang-orang, maka lelaki itu menceritakan semuanya kepada Umar. Kemudian Umar bertanya, "Apakah ada berita baru dari kalian?" Lelaki itu menjawab, "Ya, ada seorang lelaki yang kafir sesudah Islam." Umar bertanya, "Apakah yang kalian lakukan terhadapnya?" Lelaki itu menjawab, "Kami ajukan dia ke pengadilan, lalu kami pancung lehernya." Maka Umar berkata, "Mengapa tidak kalian penjarakan dia selama 3 hari, lalu kalian beri dia makan raghib (roti kering) dan kalian suruh dia untuk bertobat, barangkali dia mau bertobat dan kembali pada perintah Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku tidak akan menghadirinya serta tidak memerintahkannya, dan aku tidak rela ketika berita ini sampai kepadaku."732
مسند الشافعي ١٥٠٣: أَخْبَرَنَا الشَّافِعِيُّ، أَنَّهُ قَالَ لِبَعْضِ مَنْ يُنَاظِرُهُ قَالَ: فَقُلْتُ لَهُ: رَوَى الثَّقَفِيُّ وَهُوَ ثِقَةٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ مَعَ الشَّاهِدِ
Musnad Syafi'i 1503: Imam Asy-Syafi'i mengabarkan kepada kami bahwa ia mengatakan kepada salah seorang yang berdialog dengannya, "Dan aku berkata kepadanya bahwa Ats-Tsaqafi telah meriwayatkan hadits ini —dia orang yang tsiqah— dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari Jabir: Nabi pernah memutuskan perkara dengan sumpah disertai saksi.733