صحيح ابن خزيمة ٦١١: نا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ حِينَ يَرْفَعُ صُلْبَهُ مِنَ الرُّكُوعِ، ثُمَّ يَقُولُ، وَهُوَ قَائِمٌ: «رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 611: Muhammad bin Rafi' mengabarkan kepada kami, Abdur Razzaq memberitahukan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, Ibnu Syihab mengabarkan kepadaku, dari Abu Bakar bin Abdurrahman, bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan, 'Samiallaahu liman hamidah' saat beliau mengangkat tulang rusuknya dari ruku’, kemudian beliau mengucapkan 'Rabbanaa walakal hamd' sambil berdiri.”762
صحيح ابن خزيمة ٦١٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، نا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي مِنْهَالٍ، وَأَبُو صَالِحٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، أنا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى أَبُو عُمَرَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَمِّهِ الْمَاجِشُونِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ، فَذَكَرَا بَعْضَ الْحَدِيثِ، وَقَالَا: فَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ - يَعْنِي مِنَ الرُّكُوعِ - قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، وَمِلْءَ السَّماَوَاتِ، وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 612: Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Hajjaj bin Abu Minhal dan Abu Shalah mengabarkan kepada kami, seluruhnya dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah, Ha', Muhammad bin Rafi’ menceritakan kepada kami, Hujain bin Al Mutsanna bin Abu Amar memberitahukan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu Salamah menceritakan kepada kami dari pamannya Al Majisyun bin Abu Salamah dari Al A'raj dari Ubaidullah bin Abu Rafi’ dari Ali bin Abu Thalib (88-ba') RA; “Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sesungguhnya apabila beliau memulai shalat, maka beliau mengucapkan takbir. Keduanya menyebutkan sebagian hadits dan berkata, 'Apabila beliau mengangkat kepala —maksudnya dari ruku’— beliau berkata, “Allah mendengar orang yang euji-Nya, wahai Tuhan kami segala puji bagimu, seisi langit dan bumi dan seisi apa saja yang Engkau kehendaki setelahnya ”763
صحيح ابن خزيمة ٦١٣: نا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبَانَ، وَأَحْمَدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ عَلِيلٍ الْمُقْرِئَانِ قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، نا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ قَزَعَةَ بْنِ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: إِذَا قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ، وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَهْلَ الثَّنَا وَالْمَجْدِ أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ، لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ» لَفْظًا وَاحِدًا، غَيْرُ أَنَّ أَحْمَدَ قَالَ: «رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ» حَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا أَبُو مُسْهِرٍ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بِهَذَا، وَزَادَ، وَقَالَ: «وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ» نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ أَيْضًا، نا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ بِهَذَا
Shahih Ibnu Khuzaimah 613: Zakaria bin Yahya bin Aban dan Ahmad bin Yazid bin Alil Al Muqriani mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abdullah bin Yusuf menceritakan kepada kami, Said —yaitu Ibnu Abdil Aziz— mengabarkan kepada kami, dari Athiyah bin Qais dari Qaza’ah bin Yahya dari Abu Said Al Khudri; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengatakan, ‘Samiallahu liman hamidah', maka beliau mengatakan, 'Ya Allah, Wahai Tuhan kami dan bagi-Mu segala puji, seisi langit dan bumi dan seisi apa saja yang Engkau kehendaki setelahnya. Dzatyang layak dipuji dan diagungkan. Yang lebih berhak terhadap apa yang dikatakan seorang hamba; masing- masing kami adalah hamba-Mu. Tidak ada yang dapat mencegah764 dari apa saja yang Engkau berikan dan tidak akan bermanfaat kekayaan dan kemuliaan, sebab kekayaan dan kemuliaan hanya dari- Mu” dengan redaksi yang sama, hanya saja Ahmad berkata, “Rabbanaa lakal hamd.”765 Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Manshur menceritakan kepada kami, Said bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami dengan hadits ini. Dan, ia menambahkan lalu mengatakan, “Dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau cegah.” Bahr bin Nashr juga mengabarkan kepada kami, Bisyr bin Bakar mengabarkan kepada kami dari Said bin Abdul Aziz dengan hadits semacam ini.
صحيح ابن خزيمة ٦١٤: نا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْغَافِقِيُّ، أنا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَلِيَّ بْنَ يَحْيَى الزُّرَقِيَّ، حَدَّثَهُ ح، وَحَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَنَّ مَالِكًا، حَدَّثَهُ، عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُجْمِرِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى الزُّرَقِيِّ، وَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ، أنا رَوْحُ بْنُ عِبَادَةَ، نا مَالِكٌ، عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَلِيَّ بْنَ يَحْيَى الزُّرَقِيَّ، أَخْبَرَهُ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ، أَنَّهُ قَالَ: كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ» ، فَقَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ، فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنِ الَّذِي تَكَلَّمَ آنِفًا؟» قَالَ رَجُلٌ: أَنَا، فَقَالُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَقَدْ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلًا»
Shahih Ibnu Khuzaimah 614: Isa bin Ibrahim Al Ghafiqi mengabarkan kepada kami, Ibnu Wahab memberitahukan kepada kami, dari Malik, dari Nua'im bin Abdullah, sesungguhnya Ali bin Yahya Az-Zuraq menceritakan hadits kepadanya, Ha’, Yunus bin Abdul Ala Ash-Shadafi menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab mengabarkan kepada kami, Sesungguhnya Malik menceritakan hadits kepadanya dari Nu’aim bin Abdullah bin Al Mujmar dari Ali bin Yahya Az-Zuraqi’ Al Hasan bin Muhammad memberitahukan kepada kami, Rauh bin Ubadah mengabarkan kepada kami, Malik dari Nu’aim bin Abdullah menceritakan kepada kami, sesungguhnya Ali bin Yahya Az-Zarqa' mengabarkan hadits dari ayahnya dari Rifa’ah bin Rafi’ ia berkata, “Kami pada suatu hari melaksanakan shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika beliau mengangkat kepala dari ruku’, beliau mengucapkan, 'Samiallahu liman hamidah' seorang laki-laki berkata di belakangnya, 'Wahai Tuhan kami bagi-Mu segala puji berupa pujian yang banyak mengandung keberkahan di dalamnya' ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai melaksanakan shalat, beliau bertanya, 'Siapakah yang berbicara tadi’ Seorang laki-laki menjawab, 'Aku!’ Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Aku sungguh melihat tiga puluh lima malaikat sedang berlomba adu cepat siapa di antara mereka yang menulis kebaikan itu pertama kali.”766
صحيح ابن خزيمة ٦١٥: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، نا سُفْيَانُ قَالَ: مَا حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، إِلَّا عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: صَلَّى الصُّبْحَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ، ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: لَمَّا رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ مِنْ آخِرِ رَكْعَةٍ قَالَ: «اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ، وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ، وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ، وَالْمُسْتَضْعَفِينَ بِمَكَّةَ» زَادَ أَحْمَدُ: «مِنَ الْمُسْلِمِينَ» . وَقَالُوا: اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ، وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ ". قَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَقَدْ خَرَّجْتُ هَذَا الْبَابَ بِتَمَامِهِ فِي كِتَابِ الصَّلَاةِ، كِتَابِ «الْكَبِيرِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 615: Abdul Jabar bin Al A'la mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata, “Az- Zuhri tidak menceritakan kepada kami kecuali dari Said bin Al Musayyib dari Abu Hurairah, ia berkata, '[Rasulullah SAW] melaksanakan shalat Subuh, ketika beliau mengangkat kepala dari rakaat kedua, Ha’, Ahmad bin Abdah dan Said bin Abdurrahman menceritakan kepada kami keduanya berkata, 'Sufyan menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Said, dari Abu Hurairah, ia berkata, 'Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepalanya diakhir rakaat, maka beliau bersabda, 'Ya Allah selamatkanlah Al Walid Ibnu Al Walid, Salamah bin Hisyam dan Iyash bin Abu Rabi'ah serta orang-orang yang lemah di kota Mekkah'.”767 Ahmad menambahkan dengan redaksi, “Dari kaum Muslimin”. Dan, mereka berkata, “Ya Allah keraskanlah langkahmu atas orang yang membahayakan dan jadikanlah usia mereka seperti usia Nabi Yusuf AS.” Abu Bakar berkata, “Aku meriwayatkan hadits ini secara utuh dalam bab shalat, dalam kitab Al Kabir.”
صحيح ابن خزيمة ٦١٦: نا بُنْدَارٌ، أنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، نا شُعْبَةُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ: سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ «يَقْنُتُ فِي الْمَغْرِبِ وَالصُّبْحِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 616: Bundar mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ja’far memberitahukan kepada kami, Syu’bah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Murrah, ia berkata: Aku mendengar Ibnu Abu Laila, ia berkata, aku mendengar Al Barra' Bin Azib: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan doa qunut di dalam shalat Maghrib dan Subuh.768
صحيح ابن خزيمة ٦١٧: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، أنا أَبُو دَاوُدَ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ " إِذَا صَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ فَقَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، قَنَتَ، فَقَالَ: «اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ، اللَّهُمَّ أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ، اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 617: Ahmad bin Abdah mengabarkan kepada kami, Abu Daud memberitahukan kepada kami, Hisyam menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah (19-alif): Sesungguhnya Rasulullah apabila melakukan shalat Isya' yang diakhirkan pelaksanaannya, beliau mengangkat kepala dari ruku lalu beliau mengucapkan, “Samiallaahu liman hamidah” lalu membaca doa qunut dan mengucapkan, "Ya Allah selamatkanlah Iyash bin Abu Rabiah, ya Allah selamatkanlah Salamah bin Hisyam, ya Allah selamatkanlah Al Walid bin Walid, ya Allah selamatkanlah orang-orang mukmin yang lemah dari penduduk kota Mekkah, Ya Allah keraskanlah langkahMu pada orang yang membahayakan Ya Allah jadikanlah bagi mereka usia seperti usia Nabi Yusuf AS."769
صحيح ابن خزيمة ٦١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، أنا أَبُو النُّعْمَانِ، أنا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ أَبُو زَيْدٍ الْأَحْوَلُ، حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ خَبَّابٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَنَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ» ، فِي الرَّكْعَةِ الْأَخِيرَةِ يَدْعُو عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ، وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ ". قَالَ: أَرْسَلَ إِلَيْهِمْ يَدْعُوهُمْ إِلَى الْإِسْلَامِ فَقَتَلُوهُمْ. قَالَ عِكْرِمَةُ: هَذَا مِفْتَاحُ الْقُنُوتِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 618: Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu An-Nu’man memberitahukan kepada kami, Tsabit bin Yazid Abu Zaid Al Ahwal memberitahukan kepada kami, Hilal bin Khubbab memberitahukan kepada kami, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Nabi Membaca doa qunut selama satu bulan berturut-turut dalam shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh di penghujung setiap shalat, yaitu saat beliau mengucapkan, 'Samiallahu liman hamidah' pada rakaat terakhir, maka beliau berdoa atas kabilah Hay dari Bani Salim, kabilah Ra’i, Dzakwan dan Ushayyah dan orang yang dibelakangnya membaca amin.”770 Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Utuslah seseorang kepada mereka untuk mengajak mereka masuk Islam, kemudian mereka diperangi.” Ikrimah berkata, “Ini adalah kunci qunut.”
صحيح ابن خزيمة ٦١٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، نا أَبُو دَاوُدَ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدٍ، وَأَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ " لَا يَقْنُتُ إِلَّا أَنْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ، أَوْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ، وَكَانَ إِذَا قَالَ: «سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ» قَالَ: «رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، اللَّهُمَّ أَنْجِ» وَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Shahih Ibnu Khuzaimah 619: Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami, Abu Daud mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Sa'ad menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Said dan Abu Salamah, (dari)* Abu Hurairah: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membaca doa qunut kecuali beliau berdoa untuk keberuntungan seseorang atau kemalangan seseorang; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengucapkan, “samiallaahu liman hamidah", beliau mengucapkan, "Ya Allah dan bagimu segala puji, Ya Allah selamatkanlah..." lalu ia menyebutkan hadits selengkapnya.771
صحيح ابن خزيمة ٦٢٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَرْزُوقٍ الْبَاهِلِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ «لَا يَقْنُتُ إِلَّا إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 620: Muhammad bin Muhammad bin Marzuq Al Bahili mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami, Said bin Abu Arubah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membaca doa qunut kecuali jika beliau ingin mendoakan kemenangan pada suatu kaum atau kemalangan pada suatu kaum.772