مسند أحمد ٢٥٣١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ جَامِعِ بْنِ أَبِي رَاشِدٍ عَنْ مُنْذِرٍ الثَّوْرِيِّ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ هِيَ حَيَّةٌ الْيَوْمَ إِنْ شِئْتَ أَدْخَلْتُكَ عَلَيْهَا قُلْتُ لَا حَدِّثْنِي قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَدَخَلَ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّهُ غَضْبَانُ فَاسْتَتَرْتُ مِنْهُ بِكُمِّ دِرْعِي فَتَكَلَّمَ بِكَلَامٍ لَمْ أَفْهَمْهُ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ كَأَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ وَهُوَ غَضْبَانُ فَقَالَتْ نَعَمْ أَوَمَا سَمِعْتِ مَا قَالَ قُلْتُ وَمَا قَالَ قَالَتْ قَالَ إِنَّ الشَّرَّ إِذَا فَشَا فِي الْأَرْضِ فَلَمْ يُتَنَاهَ عَنْهُ أَرْسَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَأْسَهُ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَفِيهِمْ الصَّالِحُونَ قَالَتْ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِمْ الصَّالِحُونَ يُصِيبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ ثُمَّ يَقْبِضُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى مَغْفِرَتِهِ وَرِضْوَانِهِ أَوْ إِلَى رِضْوَانِهِ وَمَغْفِرَتِهِ
Musnad Ahmad 25318: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik bin Abdullah] dari [Jami' bin Abi Rasyid] dari [Mundzir Atstsauri] dari [Al Hasan bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [seorang wanita dari Anshar, dia adalah Hayyah], hari ini jika engkau mau? aku akan pertemukan engkau dengannya. Aku menjawab: "Tidak, ceritakan kepadaku!" ia berkata: "Ketika saya menemui [Ummu Salamah], Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam menemuinya, seolah-olah beliau sedang marah. Aku pun bersembunyai darinya dengan kain yang biasa aku pakai dirumah. Beliau berkata dengan perkataan yang tidak aku mengerti." Lalu aku bertanya: "Wahai Ummul Mukminin, sepertinya saya melihat Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam masuk sementara beliau dalam keadaan marah." Ia menjawab: "Ya, apakah engkau mendengarkan apa yang beliau sabdakan?" saya menjawab: "Apa yang beliau sabdakan?" ia menjawab: "Beliau berkata: 'Sesungguhnya apabila kejahatan sudah menyebar di muka bumi, maka tidak akan terhalang lagi bagi Allah Azzawajalla untuk mengirimkan malapetaka-Nya kepada penduduk bumi'." Ia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Sekalipun di antara mereka ada orang-orang shaleh?" ia berkata: beliau menjawab: "Ya, sekalipun di antara mereka terdapat orang-orang shaleh tetap akan menimpa mereka apa yang telah menimpa manusia lainnya. Kemudian Allah Azzawajalla akan mengambil mereka kepada ampunan dan keridhaan-Nya atau kepada keridhaan dan ampunan-Nya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٢٥: حَدَّثَنَا سَيَّارٌ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ حَبِيبٍ خَتَنُ مَالِكِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَيْخٌ مِنْ الْمَدِينَةِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْلِحِي لَنَا الْمَجْلِسَ فَإِنَّهُ يَنْزِلُ مَلَكٌ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ إِلَيْهَا قَطُّ
Musnad Ahmad 25325: Telah menceritakan kepada kami [Sayyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far, yaitu Ibnu Sulaiman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Habib Khatan Malik bin Dinar], berkata [seorang syaikh] dari Madinah dari [Ummu Salamah], ia berkata: "Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadaku: 'Perbaikilah majelis kita, karena para malaikat akan turun ke bumi yang sebelumnya belum pernah turun sama sekali kepadanya'."
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٦٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ بَعْضِ وَلَدِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى الْخُمْرَةِ
Musnad Ahmad 25366: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [sebagian anaknya Ummu salamah] dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam shalat di atas kain sajadah.
Grade
مسند أحمد ٢٥٣٨٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ قَالَ سَمِعْتُ مَوْلًى لِأَبِي سَلَمَةَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ سَلَمَةَ تَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ سَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Musnad Ahmad 25388: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Musa bin Abi Aisyah] berkata: saya telah mendengar [pembantu Abu Salamah] menceritakan bahwasanya ia telah mendengar [Ummu Salamah] berkata: "Apabila Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam shalat shubuh, ketika salama beliau membaca: ALLAHUMMA INNII AS ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN WA RIZQAN THAYIIBAN (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik)."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٤١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَبَا عِيَاضٍ حَدَّثَ أَنَّ مَرْوَانَ بَعَثَ إِلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا مَوْلَاهَا فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ جُنُبًا فَيَصُومُ وَلَا يُفْطِرُ قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَأَخْبَرَهُ قَالَ فَبَعَثَ إِلَى عَائِشَةَ فَبَعَثَ إِلَيْهَا مَوْلَاهَا أَوْ غُلَامَهَا ذَكْوَانَ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَصُومُ وَلَا يُفْطِرُ فَقَالَ لَهُ ائْتِ أَبَا هُرَيْرَةَ فَأَخْبِرْهُ فَانْطَلَقَ إِلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فَأَخْبَرَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ وَعَنْ عَائِشَةَ فَقَالَ هُمَا أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 25441: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] bahwa [Abu Iyadh] telah menceritakan bahwa Marwan telah mengutus kepada [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam. Ia mengutus pembantunya kepadanya dan berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah junub, lalu beliau berpuasa dan tidak berbuka." Ia berkata: "Kemudian ia kembali dan mengabarkan kepadanya. Lantas ia mengutus pembantu [Aisyah] kepadanya atau budaknya, Dzakwan." Ia berkata: "Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari karena jima' yang bukan disebabkan bermimpi, lalu beliau berpuasa dan tidak berbuka." Ia berkata kepadanya: "Datanglah kepada Abu Hurairah dan kabarkan kepadanya bahwa ia telah pergi kepada Abu Hurairah dan mengabarkan kepadanya bahwa Ummu Salamah dari Aisyah." Lantas ia berkata: "Mereka berdua lebih tahu."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٥١: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَمَّارٍ الدُّهْنِيِّ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ أَنَّهَا سَأَلَتْ أُمَّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَتْ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَفَّتِ وَعَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
Musnad Ahmad 25451: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ammar Adhdhuhni] dari [seorang wanita di antara mereka], bahwasanya ia bertanya kepada [Ummu Salamah] mengenai nabidz (pembuatan sari kurman atau anggur). Ia menjawab: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam telah melarang dari muzaffat, dubba`, dan hantam (nama alat untuk membuat sari kurma atau anggur yang memabukkan)."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَحَرَمِيٌّ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ الْمَدِينَةِ هَارِبٌ إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ فَيُبْعَثُ إِلَيْهِمْ جَيْشٌ مِنْ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَتْهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِ الْمَكِّيُّ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيُعْمِلُ فِي النَّاسِ سُنَّةَ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي الْإِسْلَامُ بِجِرَانِهِ إِلَى الْأَرْضِ يَمْكُثُ تِسْعَ سِنِينَ قَالَ حَرَمِيٌّ أَوْ سَبْعَ
Musnad Ahmad 25467: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Harami Al Makna] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Abu Al Khalil] dari [temannya] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika wafatnya sang khalifah akan terjadi perselisihan, lalu ada seorang lelaki yang keluar dari Madinah ke Makkah, setibanya ia didatangi oleh sekelompok orang dari penduduk Makkah dan mereka mengusirnya sementara ia tidak suka. Lantas mereka membaiatnya di antara rukn dan maqamnya Ibrahim. Lalu dikirimlah sekelompok pasukan dari Syam kepada mereka, tapi mereka ditenggelamkan di Baida`. Apabila ada orang yang melihat hal itu, ia akan didatangi oleh sekelompok orang dari Syam dan Irak, lantas mereka akan membaiatnya. Kemudian akan tumbuh seorang lelaki dari Quraisy, yang paman-pamannya berasal dari keturunan Kilab. Lalu ada seorang penduduk Makkah mengutus utusan kepadanya dan merekapun berhasil menaklukkan mereka. Itu adalah utusan Bani kalb, dan kerugianlahlah bagi siapa yang tidak menghadiri pembagian ghanimah Bani Kalb. Lantas ia membagikan harta tersebut dan diberikan kepada orang-orang sesuai dengan sunnah Nabi mereka shalallahu'alaihi wa sallam. Lantas Islampun sampai ke permukaan bumi. Lalu laki-laki tersebut tinggal selama sembilan tahun." Harami meriwayatkan: "Tujuh tahun."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٧٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ مَوْلًى لِأُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فِي حَدِيثِهِ عَمَّنْ سَمِعَ أُمَّ سَلَمَةَ تُحَدِّثُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ الْفَجْرِ إِذَا صَلَّى اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا وَرِزْقًا طَيِّبًا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ مَوْلًى لِأُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ يُسَلِّمُ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 25477: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Musa bin Abu Aisyah] dari [Pembantunya Ummu Salamah] dari Ummu Salamah. [Abdurrahman] berkata dalam haditsnya dari [orang] yang telah mendengar [Ummu Salamah] menceritakan bahwa setelah Nabi shalallahu'alaihi wa sallam shalat pada akhir waktu fajar, beliau berdo'a: ALLAHUMMA INNI AS ALUKA 'ILMAN NAFI'AN WA 'AMALAN MUTAQABBALAN WA RIZQAN THAYYIBAN (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rezeki yang baik). Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Musa bin Abi Aisyah] dari [pembantunya Ummu Salamah] dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam membacanya tatkala shalat shubuh ketika salam.
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٩٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الصُّفَيْرَا قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ ابْنُ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ لَمَّا تُوُفِّيَ عَنْهَا وَانْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فِيَّ ثَلَاثَ خِصَالٍ أَنَا امْرَأَةٌ كَبِيرَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ قَالَتْ وَأَنَا امْرَأَةٌ غَيُورٌ قَالَ أَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهِبُ عَنْكِ غَيْرَتَكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَنَا امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ قَالَ هُمْ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ ثُمَّ أَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ فَأَتَاهَا فَقَالَ حُلْتِ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ حَاجَتِهِ هَلُمَّ الصَّبِيَّةَ قَالَ فَأَخَذَهَا فَاسْتَرْضَعَ لَهَا فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ يَعْنِي زَيْنَبَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَهَا عَمَّارٌ فَدَخَلَ بِهَا وَقَالَ إِنَّ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً قَالَ فَأَقَامَ عِنْدَهَا إِلَى الْعَشِيِّ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِسَائِرِ نِسَائِي وَإِنْ شِئْتِ قَسَمْتُ لَكِ قَالَتْ لَا بَلْ اقْسِمْ لِي
Musnad Ahmad 25496: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdul Malik bin Abi Ashshufaira] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin binti Ummu Salamah] dari Ummu Salamah bahwa ketika meninggalnya Abu Salamah dan masa iddahnya telah selesai, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam meminangnya. Lantas ia berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya pada diriku terdapat tiga hal, saya adalah seorang wanita yang sudah tua." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih tua darimu." Ia berkata: "Saya adalah seorang wanita yang mudah cemburu." Beliau bersabda: "Saya berdo'a kepada Allah Azza wa jalla untuk menghilangkan kecemburuanmu." Ia berkata: "Wahai Rasulullah! Aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil." Beliau bersabda: "Mereka kita serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya." Ia berkata: "Beliaupun menikahinya." Ia berkata: "Ketika beliau ingin mendatanginya, beliau mendapatkan ia sedang menyusui, lantas beliau pergi. Kemudian ketika beliau ingin mendanginya kembali, beliau mendapatinya sedang menyusuinya juga lantas beliau pergi." Ia berkata: "Hal itu sampai kepada Ammar bin Yasir, lantas ia mendanginya seraya berkata: "Engkau sudah halal, antara Rasulullah dengan kebutuhannya. Bawa kemari anak tersebut. ia pun mengambilnya dan meminta kepadanya untuk menyusuinya terlebih dahulu. Kemudian Rasulullah mendatanginya dan bertanya: 'Dimana Zanab, yaitu Zainab? ' ia menjawab: 'Wahai Rasulullah! Ammar telah mengambilnya'." Beliapun lantas menggaulinya. Kemudian beliau menuturkan: "Sesungguhnya engkau dan keluargamu mempunyai kemuliaan." Ia berkata: "Beliaupun tinggal di tempatnya hingga isya', kemudian beliau bersabda: 'Jika engkau mau, aku akan tinggal bersamamu selama tujuh hari. Jika aku tingga selama tujuh hari bersamamu akupun akan tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain. Dan jika engkau mau, aku akan membagi untukmu'." Ia berkata: "Tidak, tapi bagi untukku."
Grade
مسند أحمد ٢٥٤٩٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الصُّفَيْرَا قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ ابْنُ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ لَمَّا تُوُفِّيَ عَنْهَا وَانْقَضَتْ عِدَّتُهَا خَطَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فِيَّ ثَلَاثَ خِصَالٍ أَنَا امْرَأَةٌ كَبِيرَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ قَالَتْ وَأَنَا امْرَأَةٌ غَيُورٌ قَالَ أَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهِبُ غَيْرَتَكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ قَالَ هُمْ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ فَتَزَوَّجَهَا قَالَ فَأَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ ثُمَّ أَتَاهَا فَوَجَدَهَا تُرْضِعُ فَانْصَرَفَ قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ فَأَتَاهَا فَقَالَ حُلْتِ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ حَاجَتِهِ هَلُمَّ الصَّبِيَّةَ قَالَ فَأَخَذَهَا فَاسْتَرْضَعَ لَهَا فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيْنَ زُنَابُ يَعْنِي زَيْنَبَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخَذَهَا عَمَّارٌ فَدَخَلَ بِهَا فَقَالَ إِنَّ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً قَالَ فَأَقَامَ عِنْدَهَا إِلَى الْعَشِيِّ ثُمَّ قَالَ إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ وَإِنْ سَبَّعْتُ لَكِ سَبَّعْتُ لِسَائِرِ نِسَائِي وَإِنْ شِئْتِ قَسَمْتُ لَكِ قَالَتْ لَا بَلْ اقْسِمْ لِي
Musnad Ahmad 25497: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdul Malik bin Abi Ashshufaira] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin binti Ummu Salamah] dari Ummu Salamah bahwa ketika meninggalnya Abu Salamah dan masa iddahnya telah selesai, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam meminangnya. Lantas ia berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya pada diriku terdapat tiga hal, saya adalah seorang wanita yang sudah tua." Lantas Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih tua darimu." Ia berkata: "Saya adalah seorang wanita yang mudah cemburu." Beliau bersabda: "Saya berdo'a kepada Allah Azzawajalla untuk menghilangkan kecemburuanmu." Ia berkata: "Wahai Rasulullah! Aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil." Beliau bersabda: "Mereka kita serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya." Ia berkata: "Beliaupun menikahinya." Ia berkata: "Ketika beliau ingin mendatanginya, beliau mendapatkan ia sedang menyusui, lantas beliau pergi. Kemudian ketika beliau ingin mendanginya kembali, beliau mendapatinya sedang menyusuinya juga lantas beliau pergi." Ia berkata: "Hal itu sampai kepada Ammar bin Yasir, lantas ia mendanginya seraya berkata: "Engkau sudah halal, antara Rasulullah dengan kebutuhannya. Bawa kemari anak tersebut. ia pun mengambilnya dan meminta kepadanya untuk menyusuinya terlebih dahulu. Kemudian Rasulullah mendatanginya dan bertanya: 'Dimana Zanab, yaitu Zainab? ' ia menjawab: 'Wahai Rasulullah! Ammar telah mengambilnya'." Beliapun lantas menggaulinya. Kemudian beliau menuturkan: "Sesungguhnya engkau dan keluargamu mempunyai kemuliaan." Ia berkata: "Beliaupun tinggal di tempatnya hingga isya', kemudian beliau bersabda: 'Jika engkau mau, aku akan tinggal bersamamu selama tujuh hari. Jika aku tingga selama tujuh hari bersamamu akupun akan tinggal tujuh hari bersama para isteriku yang lain. Dan jika engkau mau, aku akan membagi untukmu'." Ia berkata: "Tidak, tapi bagi untukku."
Grade