Hadits Munqathi'

Muwatha' Malik #17

موطأ مالك ١٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ قَالَ أَخْبَرَنِي مُخْبِرٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ كَانَ يَقُولُ دُلُوكُ الشَّمْسِ إِذَا فَاءَ الْفَيْءُ وَغَسَقُ اللَّيْلِ اجْتِمَاعُ اللَّيْلِ وَظُلْمَتُهُ

Muwatha' Malik 17: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Daud bin Al Hushain] berkata telah mengabarkan kepadaku [seseorang], bahwa [Abdullah bin 'Abbas] berkata: "Maksud dari 'dulukus syamsi (pergeseran matahari)' adalah apabila bayang-bayang telah muncul. 'Ghasaqul lail (gelapnya malam)' adalah malam yang telah sunyi senyap dan gelap."

Musnad Ahmad #18

مسند أحمد ١٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَوْدِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ فِي طَائِفَةٍ مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ فَجَاءَ فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ فَقَبَّلَهُ وَقَالَ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي مَا أَطْيَبَكَ حَيًّا وَمَيِّتًا مَاتَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَانْطَلَقَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ يَتَقَاوَدَانِ حَتَّى أَتَوْهُمْ فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَلَمْ يَتْرُكْ شَيْئًا أُنْزِلَ فِي الْأَنْصَارِ وَلَا ذَكَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ شَأْنِهِمْ إِلَّا وَذَكَرَهُ وَقَالَ وَلَقَدْ عَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا سَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ وَلَقَدْ عَلِمْتَ يَا سَعْدُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَأَنْتَ قَاعِدٌ قُرَيْشٌ وُلَاةُ هَذَا الْأَمْرِ فَبَرُّ النَّاسِ تَبَعٌ لِبَرِّهِمْ وَفَاجِرُهُمْ تَبَعٌ لِفَاجِرِهِمْ قَالَ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ صَدَقْتَ نَحْنُ الْوُزَرَاءُ وَأَنْتُمْ الْأُمَرَاءُ

Musnad Ahmad 18: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Daud Bin Abdullah Al Audiy] dari [Humaid Bin Abdurrahman] dia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, [Abu Bakar] sedang berada di pinggiran Madinah, dia (Humaid Bin Abdurrahman) berkata: kemudian dia datang dan membuka kain yang menutupi wajah beliau lalu menciumnya seraya berkata: "aku rela bapak dan ibuku sebagai tebusanmu, alangkah indahnya hidup dan matimu, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah meninggal, dan demi Rabb pemilik Ka'bah." lalu dia menyebutkan hadits. Dia berkata: "kemudian Abu Bakar dan Umar berangkat (kepada kaum Anshar) yang sedang saling berbantahan masalah kepemimpinan, sehingga mereka menemui mereka (kaum Anshar), kemudian Abu Bakar berbicara dan tidak meninggalkan sesuatupun yang telah diturunkan kepada kaum Anshar dan tidak juga yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang mereka kecuali dia sebutkan semua, dan dia berkata: "sesungguhnya kalian telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "seandainya manusia meniti sebuah lembah dan kaum Anshar melewati lembah yang lain, maka aku akan melewati lembah kaum Anshar." dan kamu telah mengetahui wahai Sa'd bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda sementara kamu duduk (tidak melakukan apa-apa), "kaum Quraisy adalah pemegang urusan ini, maka orang yang berbakti dari manusia itu mengikuti orang yang berbakti dari mereka (Quraisy) dan orang yang durhaka mereka mengikuti orang yang durhaka mereka." dia berkata: kemudian [Sa'd] menjawab Abu Bakar: "kamu benar, kami adalah para menteri sedangkan kalian adalah para pemimpin."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if Karena Terputus,

Sunan Ibnu Majah #19

سنن ابن ماجه ١٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ الْخَلَّادِ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ أَنْبَأَنَا عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَظُنُّوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي هُوَ أَهْنَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ

Sunan Ibnu Majah 19: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Al Khallad Al Bahili] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu 'Ajlan] berkata: telah memberitahukan kepada kami ['Aun bin Abdullah] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Jika aku bacakan kepada kalian sebuah hadits dari Rasulullah, maka anggaplah bahwa Rasulullah yang menyampaikannya, dia yang memberi petunjuk dan dia yang berwasiat takwa."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #19

مسند أحمد ١٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَطَّافُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَذْكُرُ أَنَّ أَبَاهُ سَمِعَ أَبَا بَكْرٍ وَهُوَ يَقُولُ قُلْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْعَمَلُ عَلَى مَا فُرِغَ مِنْهُ أَوْ عَلَى أَمْرٍ مُؤْتَنَفٍ قَالَ بَلْ عَلَى أَمْرٍ قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ قُلْتُ فَفِيمَ الْعَمَلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Musnad Ahmad 19: Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin 'Ayyasy] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Aththaf Bin Khalid] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [lelaki] dari penduduk Bashroh, dari [Thalhah Bin Abdullah Bin Abdurrahman Bin Abu Bakar Ash Shiddiq] dia berkata: aku mendengar [ayahku] menyebutkan bahwa [ayahnya] mendengar [Abu Bakar] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah apakah amalan berdasarkan perkara yang telah ditetapkan atau dengan hal-hal yang baru?" Beliau menjawab: "Akan tetapi berdasarkan perkara yang telah ditetapkan." Dia berkata: aku bertanya: "Maka untuk apa amalan itu wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Setiap orang dimudahkan beramal sesuai dengan tujuan diciptakannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if, Karena Majhulnya Lelaki Dari Bashrah. Lihat Yang Akan Datang No 184, 196,

Muwatha' Malik #19

موطأ مالك ١٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ انْصَرَفَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَلَقِيَ رَجُلًا لَمْ يَشْهَدْ الْعَصْرَ فَقَالَ عُمَرُ مَا حَبَسَكَ عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَذَكَرَ لَهُ الرَّجُلُ عُذْرًا فَقَالَ عُمَرُ طَفَّفْتَ قَالَ يَحْيَى قَالَ مَالِك وَيُقَالُ لِكُلِّ شَيْءٍ وَفَاءٌ وَتَطْفِيفٌ

Muwatha' Malik 19: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id], Setelah [Umar bin Al Khaththab] selesai shalat ashar, dia menemui seorang laki-laki yang tidak ikut shalat ashar, dan bertanya: "Apa yang menghalangimu untuk ikut shalat ashar?" lalu laki-laki itu menyebutkan alasannya, maka Umar berkata: "Kamu telah mengurangi pahalamu." Malik berkata: "Setiap sesuatu ada yang lengkap dan kurang."

Musnad Ahmad #20

مسند أحمد ٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ أَهْلِ الْفِقْهِ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُحَدِّثُ أَنَّ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَزِنُوا عَلَيْهِ حَتَّى كَادَ بَعْضُهُمْ يُوَسْوِسُ قَالَ عُثْمَانُ وَكُنْتُ مِنْهُمْ فَبَيْنَا أَنَا جَالِسٌ فِي ظِلِّ أُطُمٍ مِنْ الْآطَامِ مَرَّ عَلَيَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَسَلَّمَ عَلَيَّ فَلَمْ أَشْعُرْ أَنَّهُ مَرَّ وَلَا سَلَّمَ فَانْطَلَقَ عُمَرُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ لَهُ مَا يُعْجِبُكَ أَنِّي مَرَرْتُ عَلَى عُثْمَانَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ السَّلَامَ وَأَقْبَلَ هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ فِي وِلَايَةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى سَلَّمَا عَلَيَّ جَمِيعًا ثُمَّ قَالَ أَبُو بَكْرٍ جَاءَنِي أَخُوكَ عُمَرُ فَذَكَرَ أَنَّهُ مَرَّ عَلَيْكَ فَسَلَّمَ فَلَمْ تَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ فَمَا الَّذِي حَمَلَكَ عَلَى ذَلِكَ قَالَ قُلْتُ مَا فَعَلْتُ فَقَالَ عُمَرُ بَلَى وَاللَّهِ لَقَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنَّهَا عُبِّيَّتُكُمْ يَا بَنِي أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ وَاللَّهِ مَا شَعَرْتُ أَنَّكَ مَرَرْتَ وَلَا سَلَّمْتَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ عُثْمَانُ وَقَدْ شَغَلَكَ عَنْ ذَلِكَ أَمْرٌ فَقُلْتُ أَجَلْ قَالَ مَا هُوَ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَفَّى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهُ عَنْ نَجَاةِ هَذَا الْأَمْرِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ قَدْ سَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ قَالَ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي أَنْتَ أَحَقُّ بِهَا قَالَ أَبُو بَكْرٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَجَاةُ هَذَا الْأَمْرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَبِلَ مِنِّي الْكَلِمَةَ الَّتِي عَرَضْتُ عَلَى عَمِّي فَرَدَّهَا عَلَيَّ فَهِيَ لَهُ نَجَاةٌ

Musnad Ahmad 20: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [seorang lelaki ahli fikih dari kaum Anshar], bahwa dia mendengar [Utsman Bin 'Affan] bercerita: bahwa Ada beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersedih hati ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, sehingga hampir hampir sebagian dari mereka menjadi was-was, Utsman berkata: "Dan aku termasuk dari mereka, ketika aku sedang duduk di bawah bayangan salah satu tembok, lewatlah Umar dihadapanku kemudian mengucapkan salam kepadaku, akan tetapi aku tidak merasa kalau dia lewat dan memberi salam, maka diapun berlalu hingga menemui Abu Bakar, kemudian dia berkata kepadanya: "Ada sesuatu yang akan mengejutkanmu, sesungguhnya aku lewat di hadapan Utsman dan memberi salam kepadanya, akan tetapi dia tidak menjawab salamku." Maka pada masa pemerintahan Abu Bakar datanglah Umar dan Abu Bakar dan keduanya mengucapkan salam kepadaku, kemudian Abu Bakar berkata: "Saudaramu Umar telah datang kepadaku dan mengatakan bahwa dia lewat dihadapanmu kemudian mengucapkan salam, akan tetapi kamu tidak menjawabnya, maka apa yang menyebabkan kamu melakukan demikian?" dia berkata: aku menjawab: "Aku tidak melakukannya". Maka Umar berkata: "Ya, demi Allah, kamu telah melakukannya, akan tetapi itu karena kesombongan kalian wahai Bani Umayyah." Dia berkata: aku menjawab: "Demi Allah, aku tidak pernah merasa jika kamu lewat dan memberi salam kepadaku." Abu Bakar berkata: "Utsman benar, sungguh kamu telah disibukkan suatu urusan darinya." Maka aku berkata: "Ya." Umar bertanya: "Urusan apakah itu?" maka Utsman berkata: "Allah mewafatkan Nabinya shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum kita menanyakannya tentang keselamatan urusan ini." Abu Bakar berkata: "Aku telah menanyakannya tentang urusan itu." Dia berkata: Maka aku berdiri mendekatinya dan berkata kepadanya: "Demi ayah dan ibuku engkau lebih berhak terhadapnya," [Abu Bakar] berkata: aku bertanya: "Wahai Rasulullah bagaimana keselamatan urusan ini?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menerima sebuah kalimat dariku yang pernah aku tawarkan kepada pamanku kemudian dia mengembalikannya kepadaku, maka kalimat itu menjadi keselamatan baginya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if,

Musnad Ahmad #21

مسند أحمد ٢١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنِي شَيْخٌ مِنْ قُرَيْشٍ عَنْ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ بَعَثَنِي إِلَى الشَّامِ يَا يَزِيدُ إِنَّ لَكَ قَرَابَةً عَسَيْتَ أَنْ تُؤْثِرَهُمْ بِالْإِمَارَةِ وَذَلِكَ أَكْبَرُ مَا أَخَافُ عَلَيْكَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ شَيْئًا فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَحَدًا مُحَابَاةً فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا حَتَّى يُدْخِلَهُ جَهَنَّمَ وَمَنْ أَعْطَى أَحَدًا حِمَى اللَّهِ فَقَدْ انْتَهَكَ فِي حِمَى اللَّهِ شَيْئًا بِغَيْرِ حَقِّهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ أَوْ قَالَ تَبَرَّأَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 21: Telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Abdurrabbih] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Baqiyah Bin Al Walid] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [seorang syaikh dari Quraisy] dari [Raja' Bin Haiwah] dari [Junadah Bin Abu Umaiyah] dari [Yazid bin Abu Sufyan] dia berkata: [Abu Bakar] berkata ketika mengutusku ke syam: "Wahai Yazid sesungguhnya kamu memiliki kerabat, semoga kamu tidak mengedepankan mereka dalam kepemimpinan, dan hal itulah yang paling aku takutkan darimu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memimpin suatu urusan kaum muslimin, kemudian mengangkat seseorang untuk mereka atas dasar kecintaan, maka baginya laknat dari Allah, dan Allah tidak akan menerima amal perbuatan wajibnya dan juga amal perbuatan Nafilah darinya, sampai Dia memasukkannya ke dalam neraka jahannam, dan barangsiapa memberikan kepada seseorang batasan Allah, kemudian melanggar sesuatu di dalam batasan Allah tanpa haknya, maka baginya laknat dari Allah." atau dia berkata: "Terlepaslah darinya jaminan Allah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if,

Musnad Ahmad #22

مسند أحمد ٢٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي بُكَيْرُ بْنُ الْأَخْنَسِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَقُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ فَاسْتَزَدْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَزَادَنِي مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ سَبْعِينَ أَلْفًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَرَأَيْتُ أَنَّ ذَلِكَ آتٍ عَلَى أَهْلِ الْقُرَى وَمُصِيبٌ مِنْ حَافَّاتِ الْبَوَادِي

Musnad Ahmad 22: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Bukair Bin Al Akhnas] dari [seorang lelaki] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diberi tujuh puluh ribu orang, mereka semua masuk surga tanpa hisab, wajah mereka bagaikan rembulan di malam bulan purnama dan hati mereka di atas hati satu orang, kemudian aku memohon tambahan dari Rabbku, maka Dia menambahkan, pada setiap seorang tujuh puluh ribu orang." Abu Bakar berkata: "Lalu aku melihat bahwa itu datang pada penduduk desa dan mengenai pinggiran lembah-lembah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if,

Musnad Ahmad #24

مسند أحمد ٢٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارٍ غَيْرُ مُتَّهَمٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَزِنُوا عَلَيْهِ حَتَّى كَادَ بَعْضُهُمْ أَنْ يُوَسْوِسَ قَالَ عُثْمَانُ فَكُنْتُ مِنْهُمْ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ أَبِي الْيَمَانِ عَنْ شُعَيْبٍ

Musnad Ahmad 24: Telah bercerita kapada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dia berkata: [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [seorang lelaki dari kalangan Anshar] yang tidak tertuduh, bahwa Dia mendengar [Utsman Bin 'Affan] bercerita, bahwa ada beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersedih hati ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, sehingga hampir hampir sebagian dari mereka menjadi was-was." Utsman berkata: "Akupun termasuk diantara mereka." Kemudian dia menyebutkan makna hadits Abul Yaman dari Syu'aib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if, Dan Ini Ringkasan No 20,

Musnad Ahmad #27

مسند أحمد ٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَدْرُوا أَيْنَ يَقْبُرُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يُقْبَرَ نَبِيٌّ إِلَّا حَيْثُ يَمُوتُ فَأَخَّرُوا فِرَاشَهُ وَحَفَرُوا لَهُ تَحْتَ فِرَاشِهِ

Musnad Ahmad 27: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [bapakku], Bahwa Para Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tahu dimana mereka akan memakamkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga [Abu Bakar] berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang Nabi tidak dimakamkan kecuali di tempat meninggalnya." Maka mereka menyingkirkan ranjangnya dan menggali kuburan untuk beliau di bawah ranjang beliau.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Isnaduhu Dha'if Karena Terputus,