Hadits Munqathi'

Musnad Ahmad #6569

مسند أحمد ٦٥٦٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الْوَاسِطِيَّ الطَّحَّانَ حَدَّثَنَا أَبُو سِنَانٍ ضِرَارُ بْنُ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ عَنْ شَيْخٍ مِنْ النَّخَعِ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ إِيلِيَاءَ فَصَلَّيْتُ إِلَى سَارِيَةٍ رَكْعَتَيْنِ فَجَاءَ رَجُلٌ فَصَلَّى قَرِيبًا مِنِّي فَمَالَ إِلَيْهِ النَّاسُ فَإِذَا هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَجَاءَهُ رَسُولُ يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ أَنْ أَجِبْ قَالَ هَذَا يَنْهَانِي أَنْ أُحَدِّثَكُمْ كَمَا كَانَ أَبُوهُ يَنْهَانِي وَإِنِّي سَمِعْتُ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ وَمِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَؤُلَاءِ الْأَرْبَعِ

Musnad Ahmad 6569: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [khalid] -yaitu Al Wasithi Ath Thohan- berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sinan Dlirar bin Murroh] dari [Abdullah bin Abi Al Hudzail] dari seorang [Syaikh] dari daerah An Nakho`, dia berkata: aku masuk ke dalam masjid Iliya` kemudian aku shalat dua rakaat menghadap pada sebuah tiang, lalu datanglah seorang laki-laki dan shalat didekatku. Banyak Orang-orang berkerumun kepadanya, dan ternyata orang itu adalah [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash]. Kemudian datanglah utusan Yazid bin Mu'awiyah kepadanya untuk datang memenuhi panggilannya. Kemudian dia berkata: "Ini adalah orang yang menghalangiku sehingga aku bisa berbicara dengan kalian, sebagaimana dahulu bapaknya juga menghalangiku. Dan sesungguhnya aku telah mendengar Nabi kalian bersabda: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jiwa yang tidak pernah merasa puas, dari hati yang tidak bisa takut, dari doa yang tidak didengar dan dari ilmu yang tidak bermanfaat." Aku berlindung dari empat perkara tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #6570

مسند أحمد ٦٥٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ فَلَا صَامَ

Musnad Ahmad 6570: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari ['Atho`] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa puasa secara terus menerus maka tidak ada puasa baginya."

Grade

Musnad Ahmad #6580

مسند أحمد ٦٥٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ حَوْشَبٍ رَجُلٌ صَالِحٌ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ هُذَيْلٍ قَالَ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَمَنْزِلُهُ فِي الْحِلِّ وَمَسْجِدُهُ فِي الْحَرَمِ قَالَ فَبَيْنَا أَنَا عِنْدَهُ رَأَى أُمَّ سَعِيدٍ ابْنَةَ أَبِي جَهْلٍ مُتَقَلِّدَةً قَوْسًا وَهِيَ تَمْشِي مِشْيَةَ الرَّجُلِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْ هَذِهِ قَالَ الْهُذَلِيُّ فَقُلْتُ هَذِهِ أُمُّ سَعِيدٍ بِنْتُ أَبِي جَهْلٍ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِالرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ وَلَا مَنْ تَشَبَّهَ بِالنِّسَاءِ مِنْ الرِّجَالِ

Musnad Ahmad 6580: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Umar bin Hausyab] seorang lelaki shalih, ia berkata: telah mengkhabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] dari ['Atho`] dari [seorang lelaki] dari daerah Hudzail, dia berkata: Aku melihat Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash, rumahnya berada di luar wilayah haram sedangkan masjidnya berada di wilayah Haram, dia berkata: Ketika aku sedang berada di sisinya, ia melihat Ummu Sa'id anak perempuan Abu Jahal sedang menenteng busur, ia berjalan seperti jalannya lelaki, maka Abdullah bertanya: "Siapakah dia?" Al Hudzali menjawab: "Dia adalah Ummu Sa'id anak perempuan Abu Jahal." Dia (Abdullah) berkata: "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: 'Bukan dari golongan kami wanita yang menyerupai kaum laki-laki dan lelaki yang menyerupai kaum wanita.'"

Grade

Musnad Ahmad #6604

مسند أحمد ٦٦٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَعْضِ أَعَلَى الْوَادِي نُرِيدُ أَنْ نُصَلِّيَ قَدْ قَامَ وَقُمْنَا إِذْ خَرَجَ عَلَيْنَا حِمَارٌ مِنْ شِعْبِ أَبِي دُبٍّ شِعْبِ أَبِي مُوسَى فَأَمْسَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُكَبِّرْ وَأَجْرَى إِلَيْهِ يَعْقُوبَ بْنَ زَمْعَةَ حَتَّى رَدَّهُ

Musnad Ahmad 6604: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku ['Amru bin Syu'aib] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], dia berkata: Suatu saat ketika kami sedang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam di atas sebuah bukit, kami hendak melaksanakan shalat, beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam telah berdiri begitu pula dengan kami, namun mendadak muncul seekor keledai yang keluar dari lembah Abi Dub, yaitu lembah Abi Musa, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam pun menangkapnya dan beliau belum juga bertakbir, dan beliau mempercayakannya kepada Ya'qub bin Zam'ah hingga ia mengembalikannya lagi kepada beliau.

Grade

Musnad Ahmad #6617

مسند أحمد ٦٦١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ رَأَى قَوْمًا تَوَضَّئُوا لَمْ يُتِمُّوا الْوُضُوءَ فَقَالَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 6617: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu bisyr] dari [seorang laki-laki penduduk Makkah], dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau melihat orang-orang yang sedang berwudlu, namun mereka tidak sempurna dalam wudlunya. Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya tumit yang tidak terbasuh air wudlu akan terkena api neraka."

Grade

Musnad Ahmad #6619

مسند أحمد ٦٦١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلًا مِنْ بَنِي مَخْزُومٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهِ أَنَّ مُعَاوِيَةَ أَرَادَ أَنْ يَأْخُذَ أَرْضًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو يُقَالُ لَهَا الْوَهْطُ فَأَمَرَ مَوَالِيَهُ فَلَبِسُوا آلَتَهُمْ وَأَرَادُوا الْقِتَالَ قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ مَاذَا فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُظْلَمُ بِمَظْلَمَةٍ فَيُقَاتِلَ فَيُقْتَلَ إِلَّا قُتِلَ شَهِيدًا

Musnad Ahmad 6619: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'd bin Ibrahim] bahwa ia mendengar [seorang laki-laki dari Bani Makhzum] menceritakan dari [pamannya], bahwa Mu'awiyah ingin mengambil tanah milik Abdullah bin 'Amru yang disebut dengan al Wahthu, maka diperintahkanlah semua pengikutnya, kemudian mereka mengenakan alat-alat perangnya dan ingin segera melakukan perang. Maka akupun mendatanginya, dan berkata: "ada apa?" Maka Abdullah bin 'Amru berkata: "sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang dizholimi dengan sebuah kezholiman lalu ia diperangi dan dibunuh kecuali ia mati dalam keadaan syahid."

Grade

Musnad Ahmad #6626

مسند أحمد ٦٦٢٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ بَنِي الْحَارِثِ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنَّا يُقَالُ لَهُ أَيُّوبُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ مَنْ تَابَ قَبْلَ مَوْتِهِ عَامًا تِيبَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَابَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِشَهْرٍ تِيبَ عَلَيْهِ حَتَّى قَالَ يَوْمًا حَتَّى قَالَ سَاعَةً حَتَّى قَالَ فُوَاقًا قَالَ قَالَ الرَّجُلُ أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ مُشْرِكًا أَسْلَمَ قَالَ إِنَّمَا أُحَدِّثُكُمْ كَمَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

Musnad Ahmad 6626: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: [Ibrahim bin Maimun] telah mengkhabarkan kepada kami, dia berkata: aku mendengar [seorang lelaki dari Bani Al Harits] berkata: aku mendengar seorang lelaki yang biasa dipanggil [Ayub] dari suku kami berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: "Barangsiapa bertaubat setahun sebelum kematiannya maka taubatnya akan diterima, dan barangsiapa bertaubat sebulan sebelum kematiannya maka taubatnya akan diterima, hingga ia mengatakan: sehari sebelum kematiannya, hingga ia mengatakan satu jam sebelum kematiannya, dan hingga ia mengatakan fuwaqon (yakni jarak waktu dari perahan pertama ke perahan kedua). Dia berkata: ada seorang lelaki bertanya: "Bagaimana dengan seorang musyrik yang kemudian menyatakan masuk Islam?" Ia menjawab: "Aku hanya berbicara kepada kalian apa yang kudengar dari ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam."

Grade

Shahih Bukhari #6633

صحيح البخاري ٦٦٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَنَادَاهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي زَنَيْتُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَلَمَّا شَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعًا قَالَ أَبِكَ جُنُونٌ قَالَ لَا قَالَ اذْهَبُوا بِهِ فَارْجُمُوهُ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ فَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ فِيمَنْ رَجَمَهُ بِالْمُصَلَّى رَوَاهُ يُونُسُ وَمَعْمَرٌ وَابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّجْمِ

Shahih Bukhari 6633: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dan [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah] mengatakan: Seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau di masjid. Orang itu memanggil beliau seraya mengatakan: 'Hai Rasulullah, saya telah berzina! ' tetapi Rasulullah berpaling darinya. Tatkala kesaksiannya sampai empat kali, Nabi bertanya: "Mungkin engkau gila?" "TIDAK" Jawabnya. Lantas Nabi bersabda: "Bawalah orang ini, dan rajamlah!" [Ibnu Syihab] mengatakan, dan telah menceritakan kepadaku [orang yang] mendengar [Jabir bin Abdullah] mengatakan: 'Aku termasuk diantara yang merajamnya di tanah lapang.' [Yunus], [Ma'mar] dan [Ibnu Juraij] meriwayatkannya dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Musnad Ahmad #6639

مسند أحمد ٦٦٣٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنِي مَوْلًى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّمْسَ حِينَ غَرَبَتْ فَقَالَ فِي نَارِ اللَّهِ الْحَامِيَةِ لَوْلَا مَا يَزَعُهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ لَأَهْلَكَتْ مَا عَلَى الْأَرْضِ

Musnad Ahmad 6639: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Awwam] telah menceritakan kepadaku [pembantu Abdullah bin 'Amru] dari [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash], dia berkata: suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyaksikan matahari yang sedang terbenam kemudian beliau berkomentar mengenai api neraka milik Allah yang sangat panas: "Kalau seandainya ia tidak dicegah dengan perintah-Nya maka niscaya ia akan membinasakan seluruh yang ada di muka bumi ini."

Grade

Musnad Ahmad #6679

مسند أحمد ٦٦٧٩: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا قُرَّةُ عَنِ الْحَسَنِ قَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ زَعَمُوا أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو شَهِدَ بِهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ فَاجْلِدُوهُ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الرَّابِعَةِ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ قَالَ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو يَقُولُ ائْتُونِي بِرَجُلٍ قَدْ جُلِدَ فِي الْخَمْرِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ لَكُمْ عَلَيَّ أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ

Musnad Ahmad 6679: Ahmad bin Hambal berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Qurrah] dari [Al Hasan] ia berkata: Demi Allah, mereka telah beranggapan bahwa [Abdullah bin 'Amru] telah menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam benar bersabda: "Jika dia meminum khamer maka cambuklah, kemudian jika dia meminum lagi cambuklah, kemudian jika dia meminum lagi maka cambuklah, maka jika dia meminumnya pada kali keempat penggallah lehernya." Dia berkata: Abdullah bin 'Amru berkata: "Datangkanlah kepadaku seorang yang telah dicambuk sebanyak empat kali setelah minum khamer, maka hak kalian yang harus aku kerjakan adalah dengan memenggal lehernya."

Grade