مسند أحمد ٥٣٢٧: حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى غُفْرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ أُمَّةٍ مَجُوسٌ ومَجُوسُ أُمَّتِي الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا قَدَرَ إِنْ مَرِضُوا فَلَا تَعُودُوهُمْ وَإِنْ مَاتُوا فَلَا تَشْهَدُوهُمْ
Musnad Ahmad 5327: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadl] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abdillah Maula Ghufrah] dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah bersabda: "Setiap ummat itu ada kaum majusinya (penyembah api), dan majusi ummatku ialah orang-orang yang mengatakan 'Tidak ada takdir'. Jika mereka sakit maka janganlah kalian menjenguk mereka, dan jika mereka mati maka janganlah kalian menghadiri (penguburan) mereka."
Grade
مسند أحمد ٥٣٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَقُمْتُ وَتَرَكْتُ رَجُلًا عِنْدَهُ مِنْ كِنْدَةَ فَأَتَيْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَجَاءَ الْكِنْدِيُّ فَزِعًا فَقَالَ جَاءَ ابْنَ عُمَرَ رَجُلٌ فَقَالَ أَحْلِفُ بِالْكَعْبَةِ فَقَالَ لَا وَلَكِنْ احْلِفْ بِرَبِّ الْكَعْبَةِ فَإِنَّ عُمَرَ كَانَ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْلِفْ بِأَبِيكَ فَإِنَّهُ مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ
Musnad Ahmad 5336: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Sa'id bin Ubaidah] dia berkata: pernah saya berada di sisi Ibnu Umar. Lalu saya berdiri dan meninggalkan seorang laki-laki disisinya yang berasal dari Kendah. Lantas kudatangi Sa'id bin Musayyab. Dia (Sa'id bin Ubaidah) berkata: tiba-tiba [laki-laki dari Kindah] itu datang dan berkata: ada seorang laki-laki mendatangi Ibnu Umar seraya berkata: bolehkah saya bersumpah dengan nama Ka'bah? Ibnu Umar menjawab, "Jangan! tetapi bersumpahlah atas nama Rabb Ka'bah, karena Umar pernah bersumpah atas nama bapaknya, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Jangan kamu bersumpah dengan nama bapakmu, karena siapa yang bersumpah dengan nama selain Allah, dia berbuat kesyirikan.'"
Grade
مسند أحمد ٥٣٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ إِذَا بَلَغَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ أَرْبَعِينَ سَنَةً آمَنَهُ اللَّهُ مِنْ أَنْوَاعِ الْبَلَايَا مِنْ الْجُنُونِ وَالْبَرَصِ وَالْجُذَامِ وَإِذَا بَلَغَ الْخَمْسِينَ لَيَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ حِسَابَهُ وَإِذَا بَلَغَ السِّتِّينَ رَزَقَهُ اللَّهُ إِنَابَةً يُحِبُّهُ عَلَيْهَا وَإِذَا بَلَغَ السَّبْعِينَ أَحَبَّهُ اللَّهُ وَأَحَبَّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ وَإِذَا بَلَغَ الثَّمَانِينَ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنْهُ حَسَنَاتِهِ وَمَحَا عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَإِذَا بَلَغَ التِّسْعِينَ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَسُمِّيَ أَسِيرَ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ وَشُفِّعَ فِي أَهْلِهِ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْعَامِرِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 5369: Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Al-Faraj] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amir] dari [Muhammad bin Abdillah] dari [Ja'far bin Amru] dari [Anas bin Malik], dia berkata: Jika seorang muslim telah berusia empat puluh tahun, Allah menyelamatkannya dari segala bentuk musibah, baik penyakit gila maupun kusta. Jika berusia lima puluh tahun, Allah mempermudah hisabnya. Jika berusia enam puluh tahun, Allah menganugerahinya kecintaan untuk bertaubat. Jika ia berumur tujuh puluh tahun, Allah mencintainya dan dia juga dicintai penduduk langit. Jika berumur delapan puluh tahun, Allah menerima amal kebajikannya dan dihapuskan kejelekan-kejelekannya. Jika berumur sembilan puluh tahun, Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, ia dijuluki tahanan Allah di muka bumi, dan ia diperbolehkan memberi syafaat untuk keluarganya. Telah bercerita kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Al-Faraj] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al-Amir] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Amru bin 'Utsman] dari Abdullah bin 'Umar bin Al-Khaththab
Grade
مسند أحمد ٥٤٣١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ جُنَيْدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِجَهَنَّمَ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ بَابٌ مِنْهَا لِمَنْ سَلَّ سَيْفَهُ عَلَى أُمَّتِي أَوْ قَالَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Musnad Ahmad 5431: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Mighbwal] dari [Junaid] dari [Ibnu Umar], dia pernah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Neraka jahannam mempunyai tujuh pintu. Satu pintunya disediakan bagi orang yang menghunus pedangnya kepada umatku". Atau ia mengatakan dengan redaksi: " kepada umat Muhammad."
Grade
سنن النسائي ٥٤٤١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ أَبِي خَالِدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ سَعِيدٌ لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ بَلْ سَمِعَهُ مِنْ أَخِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Sunan Nasa'i 5441: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari [Abu Khalid] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' WA MIN QALBIN LAA YAKHSYA' WA MIN NAFSIN LAA TASYBA' WA MIN DU'AA IN LAA YUSMA' (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', jiwa yang tidak merasa puas dan doa yang tidak didengar)." Abu Abdurrahman berkata: "Sa'id belum pernah mendengarnya dari Abu Hurairah, tetapi ia mendengar dari saudaranya, dari Abu Hurairah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٥٤٥٧: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هَانِئٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَوْ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَخْمَ الْقَدَمَيْنِ حَسَنَ الْوَجْهِ لَمْ أَرَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَقَالَ هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَثْنَ الْقَدَمَيْنِ وَالْكَفَّيْنِ وَقَالَ أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَوْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَخْمَ الْكَفَّيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ لَمْ أَرَ بَعْدَهُ شَبَهًا لَهُ
Shahih Bukhari 5457: Telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hani'] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik] atau dari [seorang laki-laki] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang yang besar kakinya, bagus perawakannya, saya belum pernah melihat seseorang seperti itu sesudah beliau." [Hisyam] mengatakan: dari [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seseorang yang lebar telapak kaki dan telapak tangannya." [Abu Hilal] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] atau [Jabir bin Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seseorang yang lebar telapak tangan dan telapak kakinya, saya belum pernah melihat orang yang menyerupai setelah beliau."
مسند أحمد ٥٤٨٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي يُونُسَ حَاتِمِ بْنِ مُسْلِمٍ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ يَقُولُ رَأَيْتُ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى ابْنِ عُمَرَ بِمِنًى عَلَيْهَا دِرْعُ حَرِيرٍ فَقَالَتْ مَا تَقُولُ فِي الْحَرِيرِ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ
Musnad Ahmad 5487: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Yunus Hatim bin Muslim] saya mendengar [seorang laki-laki suku Quraisy] berkata: "Saya melihat seorang wanita menemui Ibnu Umar di Mina dengan membawa pakaian yang terbuat dari sutera. Si wanita bertanya, 'Bagaimana pendapatmu mengenai kain sutera? ' Ibnu Umar menjawab, Rasulullah melarang memakainya.'"
Grade
سنن النسائي ٥٥٢٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَسُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَقَّ عَلَيَّ لَمَّا سَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ فَجَعَلْتُ أُعَظِّمُهُ قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ سُئِلَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ فَقَالَ صَدَقَ حَرَّمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَمَا الْجَرُّ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ صُنِعَ مِنْ مَدَرٍ
Sunan Nasa'i 5526: Telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Zurarah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Ayyub] dari [Seorang laki-laki] dari [Sa'id bin Jubair] ia berkata: "Aku pernah di sisi [Ibnu Umar], lalu ia ditanya tentang perasan yang dibuat dalam guci tembikar. Ibnu Umar lalu menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarangnya.' Aku agak keberatan saat mendengar jawaban itu, maka aku mendatangi [Ibnu Abbas] dan aku katakan kepadanya bahwa Ibnu Umar pernah ditanya tentang sesuatu, dan aku menganggapnya sebagai masalah yang besar. Ibnu Abbas bertanya, "Apa sesuatu itu?" Aku menjawab, "Ia pernah ditanya tentang perasan dalam guci tembikar." Ibnu Abbas berkata: "Ia benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarangnya." Aku bertanya, "Guci tembikar itu apa?" Ia menjawab, "Segala sesuatu yang dibuat dari tanah liat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥٥٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ أَصْحَابَنَا حَدَّثُونَا عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ وَلَمْ يَرْفَعْهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبِي حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَهُ
Musnad Ahmad 5557: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amr] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdirrahman] bahwa [Ibnu Umar] telah menceritakan kepadanya, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah khamer dan setiap yang memabukkan adalah haram." Lalu saya berkata: " [teman-teman kami] telah menceritakan kepada kami dari [Ibnu Sirin] dari [Ibnu Umar] sedang dia tidak memarfu'kannya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam." Telah berkata bapakku, telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin Abdirrahman bin Auf] bahwa [Ibnu Umar] telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda demikian.
Grade
سنن النسائي ٥٥٨١: أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ غَرَّبَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَبِيعَةَ بْنَ أُمَيَّةَ فِي الْخَمْرِ إِلَى خَيْبَرَ فَلَحِقَ بِهِرَقْلَ فَتَنَصَّرَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا أُغَرِّبُ بَعْدَهُ مُسْلِمًا
Sunan Nasa'i 5581: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la bin Hammad] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] ia berkata: " [Umar]? radliallahu 'anhu mengasingkan Rabi'ah bin Umayyah ke Khaibar karena minum khamer, lalu Rabi'ah bertemu Hiraqlius dan masuk kristen. Maka Umar? radliallahu 'anhu pun berkata: "Demi Allah, aku tidak akan mengasingkan seorang muslim pun setelahnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,