سنن أبي داوود ٤٥٧٧: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ اقْتُلُوا الْحَيَّاتِ كُلَّهَا إِلَّا الْجَانَّ الْأَبْيَضَ الَّذِي كَأَنَّهُ قَضِيبُ فِضَّةٍ قَالَ أَبُو دَاوُد فَقَالَ لِي إِنْسَانٌ الْجَانُّ لَا يَنْعَرِجُ فِي مِشْيَتِهِ فَإِذَا كَانَ هَذَا صَحِيحًا كَانَتْ عَلَامَةً فِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Sunan Abu Daud 4577: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Aun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Awanah] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: "Bunuhlah semua ular, kecuali ular yang bergaris putih seakan pedang dari perak." Abu Dawud berkata: Lalu ada seorang berkata kepadaku: "Ular itu tidak bisa mendaki saat merayap, jika itu benar maka insyaAllah itu adalah salah satu dari tandanya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٤٦٢٨: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ وَالضَّحَّاكُ الْمَشْرِقِيُّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فِي لَيْلَةٍ فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَيْهِمْ وَقَالُوا أَيُّنَا يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ ثُلُثُ الْقُرْآنِ
Shahih Bukhari 4628: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dan [Adl Dlahak Al Masyriqi] dari Abu Sa'id Al Khudri radliyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu bila ia membaca sepertiga dari Al Qur`an pada setiap malamnya?" Dan ternyata para sahabat merasa kesulitan seraya berkata: "Siapakah di antara kami yang mampu melakukan hal itu wahai Rasulullah?" Maka beliau pun bersabda: "ALLAAHUL WAAHIDUSH SHAMAD (maksudnya surat al-ikhlash) sama dengan sepertiga Al Qur`an."
مسند أحمد ٤٦٣٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَىِ بْنِ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ يَحْيَى أَنَّهُ كَانَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ لَهُ فِي الْفِتْنَةِ لَا تَرَوْنَ الْقَتْلَ شَيْئًا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلثَّمَادَةِ لَا يَنْتَجِي اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا
Musnad Ahmad 4639: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] -yakni Ibnu Sa'id- dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [seorang laki-laki] mengabarkan kepadanya dari ayahnya [Yahya] bahwa ia pernah bersama Abdullah bin Umar, lalu [Abdullah bin Umar] menceritakan kepadanya tentang fitnah: Kalian tidak akan melihat sedikit pun pembunuhan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah dua orang berbicara tanpa menyertakan teman keduanya."
Grade
صحيح البخاري ٤٦٦٧: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ يَحْيَى بَعْضُ الْحَدِيثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الْأَعْمَشُ وَبَعْضُ الْحَدِيثِ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَعَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ عَلَيَّ قَالَ قُلْتُ أَقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ قَالَ إِنِّي أَشْتَهِي أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي قَالَ فَقَرَأْتُ النِّسَاءَ حَتَّى إِذَا بَلَغْتُ { فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا } قَالَ لِي كُفَّ أَوْ أَمْسِكْ فَرَأَيْتُ عَيْنَيْهِ تَذْرِفَانِ
Shahih Bukhari 4667: Telah menceritakan kepada kami [Shadaqah] Telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari Abdullah -Yahya berkata: sebagian hadits dari Amru bin Murrah- ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padaku. Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] dari [Yahya] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari [Abdullah] -Al A'masy berkata: dan sebagian hadits- Telah menceritakan kepadaku [Amru bin Murrah] dari [Ibrahim] dari [bapaknya] dari Abu Dluha dari [Abdulalh] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacakanlah Al Qur`an padaku." Aku pun berkata: "Aku membacakannya untuk Anda, padahal kepada Andalah ia diturunkan?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku suka mendengarnya dari orang lain." Akhirnya aku pun membacakan surat An-Nisa` dan ketika sampai pada ayat: {Maka bagaimanakah apabila Kami mendatangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu kami mendatangkanmu sebagai saksi atas mereka} (QS. An Nisaa': 41). Maka beliau pun berkata padaku: "Cukuplah." Lalu aku pun melihat kedua mata beliau meneteskan air.
مسند أحمد ٤٦٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ أَخْبَرَنِي الثِّقَةُ أَوْ مَنْ لَا أَتَّهِمُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ خَطَبَ إِلَى نَسِيبٍ لَهُ ابْنَتَهُ قَالَ فَكَانَ هَوَى أُمِّ الْمَرْأَةِ فِي ابْنِ عُمَرَ وَكَانَ هَوَى أَبِيهَا فِي يَتِيمٍ لَهُ قَالَ فَزَوَّجَهَا الْأَبُ يَتِيمَهُ ذَلِكَ فَجَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمِّرُوا النِّسَاءَ فِي بَنَاتِهِنَّ
Musnad Ahmad 4670: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il bin Umayyah] telah mengabarkan kepadaku [orang yang tsiqah] atau orang yang tidak tertuduh dusta, dari [Ibnu Umar] bahwa ia pernah melamar seorang gadis dari kerabatnya." Ia berkata: "Dan ibunya (ibu si gadis) cenderung untuk menikahkannya dengan Ibnu Umar sedang bapaknya lebih cenderung untuk menikahkannya dengan anak yatim yang ada dalam asuhan Ibnu Umar." Ibnu Umar melanjutkan, "Akhirnya bapak gadis itu menikahkannya dengan anak yatim tersebut. Maka isterinya (ibu sang gadis) bergegas mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepada beliau. Maka beliau pun bersabda: "Suruhlah wanita-wanita itu untuk meminta persetujuan kepada para anak gadisnya."
Grade
مسند أحمد ٤٦٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ نَجْرَانَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا الَّذِي يَجُوزُ فِي الرَّضَاعِ مِنْ الشُّهُودِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ أَوْ امْرَأَةٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ مُعْتَمِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُثَيْمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَعْنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ
Musnad Ahmad 4675: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah memberitakan kepada kami [Syaikh penduduk Najran] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin Al Bailamani] dari [Ayahnya] dari [Ibnu Umar], bahwa ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, atau seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Persaksian siapakah yang dapat diterima dalam persusuan?" Nabi menjawab: "Persaksian seorang laki-laki atau seorang wanita." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Syaibah] dari [Mu'tamir] dari [Muhammad bin Utsaim] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dengan makna ini."
Grade
مسند أحمد ٤٧٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ ابْنَ سُرَاقَةَ يَذْكُرُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ الصَّلَاةِ وَلَا بَعْدَهَا فِي السَّفَرِ
Musnad Ahmad 4722: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [orang yang] mendengar [Ibnu Suraqah] ia menyebutkan dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat sunnah sebelum dan sesudah (shalat wajib) ketika bepergian."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ رَأَيْتُ طَاوُسًا حِينَ يَفْتَتِحُ الصَّلَاةَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ وَحِينَ يَرْكَعُ وَحِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ فَحَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ أَنَّهُ يُحَدِّثُهُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَاه أَبُو النَّضْرِ بِمَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 4791: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: "Aku melihat [Thawus] ketika memulai shalat ia mengangkat kedua tangannya, ketika hendak rukuk dan ketika akan bangkit dari rukuk. Lalu [salah seorang sahabatnya] menyampaikan kepadaku, bahwa dia (Thawus) telah menceritakan hadits kepadanya dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakannya kepada kami [Abu An Nadlr] dengan makna yang serupa.
Grade
مسند أحمد ٤٨٢٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ نَجْرَانَ أَنَّهُ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ فَقَالَ إِنَّمَا أَسْأَلُكَ عَنْ اثْنَتَيْنِ عَنْ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَعَنْ السَّلَمِ فِي النَّخْلِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ سَكْرَانَ فَقَالَ إِنَّمَا شَرِبْتُ زَبِيبًا وَتَمْرًا قَالَ فَجَلَدَهُ الْحَدَّ وَنَهَى عَنْهُمَا أَنْ يُجْمَعَا قَالَ وَأَسْلَمَ رَجُلٌ فِي نَخْلٍ لِرَجُلٍ فَقَالَ لَمْ تَحْمِلْ نَخْلُهُ ذَلِكَ الْعَامَ فَأَرَادَ أَنْ يَأْخُذَ دَرَاهِمَهُ فَلَمْ يُعْطِهِ فَأَتَى بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَمْ تَحْمِلْ نَخْلُهُ قَالَ لَا قَالَ فَفِيمَ تَحْبِسُ دَرَاهِمَهُ قَالَ فَدَفَعَهَا إِلَيْهِ قَالَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السَّلَمِ فِي النَّخْلِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ
Musnad Ahmad 4823: Telah menceritakan kepada kami Abdullah ia berkata: Aku mendapati di dalam kitab ayahku: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [seorang laki-laki Najran] bahwa ia bertanya kepada [Ibnu Umar] seraya berkata: "Hanysanya aku bertanya kepadamu tentang dua perkara: anggur dan kurma serta salam di dalam pohon kurma? ' Ibnu Umar lantas menjawab, "Pernah dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seorang lelaki yang sedang mabuk, laki-laki itu berkata: 'Aku hanya minum (perasan) anggur dan kurma! ' Ibnu Umar, "Lalu Rasulullah menderanya sebagai had (hukuman) dan melarang keduanya (anggur dan kurma) untuk dicampur." Ibnu Umar melanjutkan jawabannya, "Seorang laki-laki melakukan salam pada kurma kepada seseorang, " Ibnu Umar melanjutkan, 'Namun pada tahun itu kurmanya belum masak, sehingga laki-laki tersebut ingin mengambil (uangnya), namun orang yang bersangkutan tidak memberikan (uangnya) kepadanya. Akhirnya laki-laki itu datang bersama orang tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau lalu bersabda: "Apakah kurmanya belum masak?" orang tersebut menjawab, 'Belum.' Beliau bersabda lagi: "Lalu kenapa kamu tidak memberikan uangnya kembali?" Ibnu Umar berkata: "Kemudian orang tersebut membayarnya kepada laki-laki tersebut." Ibnu Umar melanjutkan, "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang salam pada kurma hingga nampak kelayakan untuk konsumsi."
Grade
سنن النسائي ٤٨٤٩: أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الطَّبَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بَحْرٍ أَبُو عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُبَارَكُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ أَنَّ امْرَأَةً أَخْبَرَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقْطَعُ الْيَدُ فِي الْمِجَنِّ
Sunan Nasa'i 4849: Telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Bakar Muhammad bin Isma'il Ath Thabarani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Bahr Abu Ali], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mubarak bin Sa'id] dari [Yahya bin Abu Katsir], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ikrimah] bahwa [seorang wanita] mengkhabarkan kepadanya bahwa [Aisyah, Ummul mukminin] telah mengkhabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dipotong tangan yang mencuri tameng."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,