مسند أحمد ٣٦٠٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ اللَّحْمَ ثُمَّ يَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ فَمَا يَمَسُّ قَطْرَةَ مَاءٍ
Musnad Ahmad 3603: Telah meneritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Amru] yakni Ibnu Abu Amru dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian mendirikan shalat tanpa menyentuh setetes air pun.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَمَسَّ مَاءً
Musnad Ahmad 3604: Telah meneritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Amru bin Abu Amru] dari [Hamzah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian mendirikan shalat tanpa menyentuh air.
Grade
سنن النسائي ٣٦٠٦: أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ حَجَّاجٍ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّ أُمَّهُ مَاتَتْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ فَتِلْكَ سِقَايَةُ سَعْدٍ بِالْمَدِينَةِ
Sunan Nasa'i 3606: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Al Hasan] dari [Hajjaj] ia berkata: aku mendengar [Syu'bah] menceritakan dari [Qatadah] berkata: aku mendengar [Al Hasan] menceritakan dari [Sa'd bin 'Ubadah], bahwa ibunya meninggal kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Memberi minum air." Itulah pemberian minum Sa'd di Madinah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٣٦٠٦: حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّي حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا نَامَ وَضَعَ يَمِينَهُ تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَجْمَعُ عِبَادَكَ
Musnad Ahmad 3606: Telah meneritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsla] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau apabila tidur, meletakkan (tangan) kanannya di bawah pipinya seraya berdoa: "Ya Allah, selamatkanlah aku dari siksaMu pada hari dikumpulkannya para hambaMu."
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٧: حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَدْعُو فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَدْعُو فَقَالَ سَلْ تُعْطَهْ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لَا يَرْتَدُّ وَنَعِيمًا لَا يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَعْلَى غُرَفِ الْجَنَّةِ جَنَّةِ الْخُلْدِ
Musnad Ahmad 3607: Telah meneritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsla] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] bahwa ia pernah berdoa di masjid, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk, saat itu ia sedang berdoa, lalu beliau bersabda: "Mintalah, niscaya engkau akan diberi." Ia berdoa: Ya Allah, aku memohon kepadaMu keimanan yang tak tertolak, keimanan yang tidak hilang dan menyertai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di kamar surga yang paling tinggi, yakni surga Al Khuld.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ وُلَاةً وَإِنَّ وَلِيِّي مِنْهُمْ أَبِي وَخَلِيلُ رَبِّي إِبْرَاهِيمُ قَالَ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 3609: Telah meneritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [ayahnya] dari [Abu Adl Dluha] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki para wali dan waliku adalah ayahku dan kekasih Allah, Ibrahim." Ia berkata: Kemudian beliau membaca ayat: (Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad)) hingga akhir ayat.
Grade
صحيح البخاري ٣٦٢٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ فَرَضَ لِلْمُهَاجِرِينَ الْأَوَّلِينَ أَرْبَعَةَ آلَافٍ فِي أَرْبَعَةٍ وَفَرَضَ لِابْنِ عُمَرَ ثَلَاثَةَ آلَافٍ وَخَمْسَ مِائَةٍ فَقِيلَ لَهُ هُوَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ فَلِمَ نَقَصْتَهُ مِنْ أَرْبَعَةِ آلَافٍ فَقَالَ إِنَّمَا هَاجَرَ بِهِ أَبَوَاهُ يَقُولُ لَيْسَ هُوَ كَمَنْ هَاجَرَ بِنَفْسِهِ
Shahih Bukhari 3622: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Nafi'] dari 'Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu, Dia mewajibkan kepada empat orang-orang Muhajirin yang pertama untuk membayar empat ribu bagi setiap orang dan dia mewajibkan bagi Ibnu 'Umar tiga ribu lima ratus. Lalu dia ditanya: "Ibnu 'Umar termasuk muhajirin, tapi kenapa engkau mengurangi dari kewajiban empat ribu?" Maka dia menjawab: "Dia berhijrah dibawa oleh kedua orang tuanya." Dia juga berkata: "Dia tidak sama dengan orang yang berhijrah sendiri."
سنن الترمذي ٣٦٣١: حَدَّثَنَا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْيَمَانِ عَنْ شَيْخٍ مِنْ بَنِي زُهْرَةَ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ رَفِيقٌ وَرَفِيقِي يَعْنِي فِي الْجَنَّةِ عُثْمَانُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَيْسَ إِسْنَادُهُ بِالْقَوِيِّ وَهُوَ مُنْقَطِعٌ
Sunan Tirmidzi 3631: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hisyam Ar Rifa'i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Yaman] dari [seorang syaikh dari Bani Zuhrah] dari [Al Harits bin Abdurrahman bin Abu Dzubab] dari [Thalhah bin 'Ubaidillah] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap Nabi memiliki seorang teman dekat, sedangkan teman dekatku di surga adalah 'Utsman." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits gharib, sanadnya tidak kuat karena terputus."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٣٦٣٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا جَهْلٍ وَقَدْ جُرِحَ وَقُطِعَتْ رِجْلُهُ قَالَ فَجَعَلْتُ أَضْرِبُهُ بِسَيْفِي فَلَا يَعْمَلُ فِيهِ شَيْئًا قِيلَ لِشَرِيكٍ فِي الْحَدِيثِ وَكَانَ يَذُبُّ بِسَيْفِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَلَمْ أَزَلْ حَتَّى أَخَذْتُ سَيْفَهُ فَضَرَبْتُهُ بِهِ حَتَّى قَتَلْتُهُ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ قَدْ قُتِلَ أَبُو جَهْلٍ وَرُبَّمَا قَالَ شَرِيكٌ قَدْ قَتَلْتُ أَبَا جَهْلٍ قَالَ أَنْتَ رَأَيْتَهُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ آللَّهِ مَرَّتَيْنِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاذْهَبْ حَتَّى أَنْظُرَ إِلَيْهِ فَذَهَبَ فَأَتَاهُ وَقَدْ غَيَّرَتْ الشَّمْسُ مِنْهُ شَيْئًا فَأَمَرَ بِهِ وَبِأَصْحَابِهِ فَسُحِبُوا حَتَّى أُلْقُوا فِي الْقَلِيبِ قَالَ وَأُتْبِعَ أَهْلُ الْقَلِيبِ لَعْنَةً وَقَالَ كَانَ هَذَا فِرْعَوْنَ هَذِهِ الْأُمَّةِ حَدَّثَنَا أَسْودُ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ هَذَا فِرْعَوْنُ أُمَّتِي
Musnad Ahmad 3633: Telah meneritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendatangi Abu Jahal saat itu ia terluka dan kakinya terputus lalu aku memukulnya dengan pedangku, namun tidak mengenainya. Dikatakan kepada Syarik dalam sebuah hadits: Apakah ia mempertahankan dengan pedangnya? Syarik menjawab: Ya. Ia melanjutkan: Aku terus menyerangnya hingga aku dapat merebut pedangnya lalu aku memukulnya hingga dapat membunuhnya. Ia berkata: ia melanjutkan: Kemudian aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: Abu Jahal telah terbunuh. Barangkali Syarik berkata: Aku telah membunuh Abu Jahal, Beliau bertanya: "Engkau melihatnya?" Aku menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Demi Allah?" sebanyak dua kali, aku menjawab: Ya, beliau bersabda: "Mari pergi hingga aku melihatnya." lalu beliau pergi mendatanginya dan sinar matahari sedikit merubah tubuhnya. Kemudian beliau menyuruhnya dan para sahabatnya untuk menyeretnya hingga mereka melemparkannya ke dalam sumur. Beliau bersabda: "Laknat mengiringi penghuni sumur ini." Beliau juga bersabda: "Ia adalah Fir'aun umat ini." Telah meneritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Ini adalah Fir'aun umatku."
Grade
سنن أبي داوود ٣٦٣٤: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَتْنِي غِبْطَةُ بِنْتُ عَمْرٍو الْمُجَاشِعِيَّةُ قَالَتْ حَدَّثَتْنِي عَمَّتِي أُمُّ الْحَسَنِ عَنْ جَدَّتِهَا عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ عُتْبَةَ قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ بَايِعْنِي قَالَ لَا أُبَايِعُكِ حَتَّى تُغَيِّرِي كَفَّيْكِ كَأَنَّهُمَا كَفَّا سَبُعٍ
Sunan Abu Daud 3634: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ghibthah binti Amru Al Mujasyi'iyah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku bibiku [Ummul Hasan] dari [Neneknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Hind binti Utbah berkata: "Wahai Nabi Allah, baiatlah aku." Beliau bersabda: "Aku tidak akan membaiatmu hingga kamu mengubah (pewarna) kedua telapak tanganmu, sebab kedua telapak tangannya seperti telapak tangan binatang buas."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,