Hadits Mursal

Musnad Ahmad #1587

مسند أحمد ١٥٨٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مَكْحُولٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَشَكَّ فِي صَلَاتِهِ فَإِنْ شَكَّ فِي الْوَاحِدَةِ وَالثِّنْتَيْنِ فَلْيَجْعَلْهُمَا وَاحِدَةً وَإِنْ شَكَّ فِي الثِّنْتَيْنِ وَالثَّلَاثِ فَلْيَجْعَلْهُمَا ثِنْتَيْنِ وَإِنْ شَكَّ فِي الثَّلَاثِ وَالْأَرْبَعِ فَلْيَجْعَلْهُمَا ثَلَاثًا حَتَّى يَكُونَ الْوَهْمُ فِي الزِّيَادَةِ ثُمَّ يَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ ثُمَّ يُسَلِّمْ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ وَقَالَ لِي حُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ هَلْ أَسْنَدَهُ لَكَ فَقُلْتُ لَا فَقَالَ لَكِنَّهُ حَدَّثَنِي أَنَّ كُرَيْبًا مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ حَدَّثَهُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ إِذَا اشْتَبَهَ عَلَى الرَّجُلِ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ أَزَادَ أَمْ نَقَصَ قُلْتُ وَاللَّهِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا أَدْرِي مَا سَمِعْتُ فِي ذَلِكَ شَيْئًا فَقَالَ عُمَرُ وَاللَّهِ مَا أَدْرِي قَالَ فَبَيْنَا نَحْنُ عَلَى ذَلِكَ إِذْ جَاءَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَ مَا هَذَا الَّذِي تَذَاكَرَانِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ ذَكَرْنَا الرَّجُلَ يَشُكُّ فِي صَلَاتِهِ كَيْفَ يَصْنَعُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 1587: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya dan dia tidak tahu apakah sudah shalat satu raka'at atau dua raka'at maka anggaplah shalat satu raka'at. Jika tidak tahu apakah dia sudah shalat dua raka'at atau tiga raka'at maka anggaplah dia shalat dua raka'at. Jika tidak tahu apakah dia sudah shalat tiga raka'at atau empat raka'at maka anggaplah tiga raka'at, sehingga keraguan terfkus kepada penambahan, kemudian sujud dua kali sebelum salam, kemudian salam." [Muhammad] berkata: [Husain bin Abdullah] bertanya kepadaku: apakah Makhul (menerangkan kepadamu) bahwa menyandarkan kepadanya? Maka aku menjawab: tidak, akan tetapi dia menceritakan kepadaku bahwa [Kuraib] mantan budak Ibnu Abbas, menceritakan kepadanya dari [Ibnu Abbas], bahwa berkata: aku duduk di samping Umar bin Al Khaththab, kemudian dia bertanya kepadaku: "Wahai Ibnu Abbas! (apakah kamu pernah mendengar) Apabila seorang lelaki merasa ragu dalam shalatnya, dia tidak tahu apakah dia lebih atau kurang (dalam hitungan shalatnya)?" Aku menjawab: "wahai amirul mu'minin, saya demi Allah tidak tahu, aku tidak pernah mendengar sedikitpun dalam masalah tersebut." Ketika kami dalam kondisi itu, datanglah [Abdurrahman bin Auf] kemudian dan bertanya: "apa yang sedang kalian bicarakan?" Umar menjawab: "kami membicarakan tentang seorang lelaki yang merasa ragu di dalam shalatnya, apa yang harus dia kerjakan?" maka Abdurrahman berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: yaitu hadits ini.

Grade

Muwatha' Malik #1587

موطأ مالك ١٥٨٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِعَطَاءٍ فَرَدَّهُ عُمَرُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَ رَدَدْتَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَيْسَ أَخْبَرْتَنَا أَنَّ خَيْرًا لِأَحَدِنَا أَنْ لَا يَأْخُذَ مِنْ أَحَدٍ شَيْئًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا ذَلِكَ عَنْ الْمَسْأَلَةِ فَأَمَّا مَا كَانَ مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ فَإِنَّمَا هُوَ رِزْقٌ يَرْزُقُكَهُ اللَّهُ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا أَسْأَلُ أَحَدًا شَيْئًا وَلَا يَأْتِينِي شَيْءٌ مِنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ إِلَّا أَخَذْتُهُ

Muwatha' Malik 1587: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha bin Yasar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim sesuatu kepada Umar bin Khaththab, lalu Umar mengembalikannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadanya: "Kenapa engkau mengembalikannya?" Umar menjawab: "Wahai Rasulullah, bukankah anda telah mengabarkan kepada kami bahwa kebaikan seseorang adalah tidak mengambil sesuatu dari orang lain?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maksud hal itu adalah jika dia meminta, jika bukan dengan meminta-minta, maka itu adalah rizki yang Allah berikan kepadamu." Umar bin Khaththab berkata: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku tidak akan meminta sesuatu kepada seorangpun, dan tidaklah seseorang memberiku sesuatu yang tidak aku minta kecuali aku akan mengambilnya."

Muwatha' Malik #1589

موطأ مالك ١٥٨٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي أَسَدٍ أَنَّهُ قَالَ نَزَلْتُ أَنَا وَأَهْلِي بِبَقِيعِ الْغَرْقَدِ فَقَالَ لِي أَهْلِي اذْهَبْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْأَلْهُ لَنَا شَيْئًا نَأْكُلُهُ وَجَعَلُوا يَذْكُرُونَ مِنْ حَاجَتِهِمْ فَذَهَبْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُ عِنْدَهُ رَجُلًا يَسْأَلُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا أَجِدُ مَا أُعْطِيكَ فَتَوَلَّى الرَّجُلُ عَنْهُ وَهُوَ مُغْضَبٌ وَهُوَ يَقُولُ لَعَمْرِي إِنَّكَ لَتُعْطِي مَنْ شِئْتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيَغْضَبُ عَلَيَّ أَنْ لَا أَجِدَ مَا أُعْطِيهِ مَنْ سَأَلَ مِنْكُمْ وَلَهُ أُوقِيَّةٌ أَوْ عَدْلُهَا فَقَدْ سَأَلَ إِلْحَافًا قَالَ الْأَسَدِيُّ فَقُلْتُ لَلَقْحَةٌ لَنَا خَيْرٌ مِنْ أُوقِيَّةٍ قَالَ مَالِك وَالْأُوقِيَّةُ أَرْبَعُونَ دِرْهَمًا قَالَ فَرَجَعْتُ وَلَمْ أَسْأَلْهُ فَقُدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ بِشَعِيرٍ وَزَبِيبٍ فَقَسَمَ لَنَا مِنْهُ حَتَّى أَغْنَانَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Muwatha' Malik 1589: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha bin Yasar] dari [seorang laki-laki penduduk Bani Asad] berkata: "Aku dan isteriku singgah di Baqi' Al Gharqad, lalu keluargaku berkata: "Temuilah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mintalah sesuatu yang bisa kita makan." Mereka lalu menyebutkan kebutuhannya masing-masing, kemudian aku pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku mendapati seseorang sedang meminta sesuatu kepada beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Aku sudah tidak mempunyai apa yang bisa kuberikan untukmu." Orang itu pergi dengan marah seraya mengatakan: "Sungguh, engkau bisa memberi siapa saja yang engkau kehendaki." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia marah kepadaku, karena aku tidak mempunyai apa yang dia minta. Barangsiapa di antara kalian yang meminta padahal dia mempunyai satu uqiyyah atau senilai itu, sungguh dia telah meminta sesuatu dengan cara paksa." Al Asadi berkata: "Unta kami yang hampir melahirkan lebih baik daripada satu 'uqiyah." Malik berkata: "Satu 'uqiyah adalah empat puluh dirham." Laki-laki dari Bani As'ad lalu berkata: "Aku kembali tanpa memintanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi seseorang tepung dan gandum, lalu beliau membagi untuk kami hingga Allah Azza Wa Jalla mencukupkan kami."

Muwatha' Malik #1591

موطأ مالك ١٥٩١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ رَجُلًا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا قَدِمَ سَأَلَهُ إِبِلًا مِنْ الصَّدَقَةِ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى عُرِفَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ وَكَانَ مِمَّا يُعْرَفُ بِهِ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ أَنْ تَحْمَرَّ عَيْنَاهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَسْأَلُنِي مَا لَا يَصْلُحُ لِي وَلَا لَهُ فَإِنْ مَنَعْتُهُ كَرِهْتُ الْمَنْعَ وَإِنْ أَعْطَيْتُهُ أَعْطَيْتُهُ مَا لَا يَصْلُحُ لِي وَلَا لَهُ فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَسْأَلُكَ مِنْهَا شَيْئًا أَبَدًا

Muwatha' Malik 1591: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat seorang laki-laki dari Bani Abdul Al Asyhal sebagai 'amil zakat. Ketika beliau tiba, laki-laki itu meminta seekor unta dari zakat tersebut. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah, hingga kemarahan itu nampak pada wajahnya. Di antara tanda kemarahan beliau adalah kedua matanya memerah. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya ada seorang laki-laki memintaku sesuatu yang tidak pantas untukku dan juga untuknya. Jika aku menolaknya, sungguh aku tidak suka menolak (untuk memberi). Jika aku memberinya, berarti aku memberikan sesuatu yang tidak pantas untuk aku terima dan tidak pula dia terima." Lalu orang itu berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak akan meminta sesuatupun darimu selamanya."

Muwatha' Malik #1594

موطأ مالك ١٥٩٤: حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ اسْتَعْمَلَ مَوْلًى لَهُ يُدْعَى هُنَيًّا عَلَى الْحِمَى فَقَالَ يَا هُنَيُّ اضْمُمْ جَنَاحَكَ عَنْ النَّاسِ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ مُجَابَةٌ وَأَدْخِلْ رَبَّ الصُّرَيْمَةِ وَرَبَّ الْغُنَيْمَةِ وَإِيَّايَ وَنَعَمَ ابْنِ عَفَّانَ وَابْنِ عَوْفٍ فَإِنَّهُمَا إِنْ تَهْلِكْ مَاشِيَتُهُمَا يَرْجِعَانِ إِلَى الْمَدِينَةِ إِلَى زَرْعٍ وَنَخْلٍ وَإِنَّ رَبَّ الصُّرَيْمَةِ وَالْغُنَيْمَةِ إِنْ تَهْلِكْ مَاشِيَتُهُ يَأْتِنِي بِبَنِيهِ فَيَقُولُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَفَتَارِكُهُمْ أَنَا لَا أَبَا لَكَ فَالْمَاءُ وَالْكَلَأُ أَيْسَرُ عَلَيَّ مِنْ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ وَايْمُ اللَّهِ إِنَّهُمْ لَيَرَوْنَ أَنِّي قَدْ ظَلَمْتُهُمْ إِنَّهَا لَبِلَادُهُمْ وَمِيَاهُهُمْ قَاتَلُوا عَلَيْهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَأَسْلَمُوا عَلَيْهَا فِي الْإِسْلَامِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا الْمَالُ الَّذِي أَحْمِلُ عَلَيْهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا حَمَيْتُ عَلَيْهِمْ مِنْ بِلَادِهِمْ شِبْرًا

Muwatha' Malik 1594: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Zaid bin Aslam] dari [Ayahnya] bahwa [Umar bin Al Khaththab] memperkerjakan mantan budaknya yang bernama Hunayya untuk menjaga perbatasan. Lalu 'Umar berkata: "Wahai Hunayya! Tahanlah tanganmu dari berbuat aniaya terhadap manusia dan takutlah doa orang-orang yang teraniaya. Karena doa orang-orang yang teraniaya itu dikabulkan. Masukkan pemilik unta dan kambing yang sedikit. Biarkan ternak Ibnu Affan dan Ibnu 'Auf, jika kedua ternak mereka habis, mereka akan kembali ke Madinah untuk bertani dan bercocok tanam. Penggembala yang memiliki unta atau kambing yang sedikit, jika telah habis ternaknya, mereka akan mendatangiku membawa anaknya seraya mengatakan: 'Wahai Amirul Mu'minin! wahai Amirul Mu'minin! apakah engkau akan meninggalkan mereka? Aku tidaklah enggan denganmu, air dan rumput lebih ringan bagiku daripada emas dan perak. Demi Allah, mereka melihat bahwa aku telah menganiaya mereka. Ini adalah tanah mereka dan air mereka. Mereka berjuang untuk mendapatkannya pada masa Jahiliyyah dan menyerahkannya pada masa Islam. Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, jika bukan karena harta yang aku bawa di jalan Allah, aku tidak akan menjaga tanah mereka sejengkalpun.'"

Sunan Nasa'i #1596

سنن النسائي ١٥٩٦: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ الْمُحَرَّمُ أَرْسَلَهُ شُعْبَةُ بْنُ الْحَجَّاجِ

Sunan Nasa'i 1596: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr Ja'far bin Abu Wahsyiyyah] bahwasanya ia mendengar [Humaid bin 'Abdurrahman] berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam, dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadlan adalah puasa Muharram." Hadist ini dimursalkan oleh Syu'bah bin Hajaj.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #1605

سنن الترمذي ١٦٠٥: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْمُهَلَّبِ بْنِ أَبِي صُفْرَةَ عَمَّنْ سَمِعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنْ بَيَّتَكُمْ الْعَدُوُّ فَقُولُوا حم لَا يُنْصَرُونَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ وَهَكَذَا رَوَى بَعْضُهُمْ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ مِثْلَ رِوَايَةِ الثَّوْرِيِّ وَرُوِيَ عَنْهُ عَنْ الْمُهَلَّبِ بْنِ أَبِي صُفْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا

Sunan Tirmidzi 1605: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Muhallab bin Abu Shufrah] dari [orang yang mendengar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika kalian diserbu oleh musuh pada waktu malam maka bacalah, "Haammiim laa yunsharuun (Demi Allah, mereka tidak akan menang)." Abu Isa berkata: "Dalam bab ini juga ada hadits dari Salamah bin Al Akwa'. Seperti inilah sebagian mereka meriwayatkan dari Abu Ishaq seperti riwayat Ats Tsauri. Diriwayatkan pula darinya (Abu Ishaq), dari Al Muhallab bin Abu Shufrah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam secara mursal."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1606

مسند أحمد ١٦٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ ذَاتِ السُّلَاسِلِ فَاسْتَعْمَلَ أَبَا عُبَيْدَةَ عَلَى الْمُهَاجِرِينَ وَاسْتَعْمَلَ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ عَلَى الْأَعْرَابِ فَقَالَ لَهُمَا تَطَاوَعَا قَالَ وَكَانُوا يُؤْمَرُونَ أَنْ يُغِيرُوا عَلَى بَكْرٍ فَانْطَلَقَ عَمْرٌو فَأَغَارَ عَلَى قُضَاعَةَ لِأَنَّ بَكْرًا أَخْوَالُهُ فَانْطَلَقَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ إِلَى أَبِي عُبَيْدَةَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَكَ عَلَيْنَا وَإِنَّ ابْنَ فُلَانٍ قَدْ ارْتَبَعَ أَمْرَ الْقَوْمِ وَلَيْسَ لَكَ مَعَهُ أَمْرٌ فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنَا أَنْ نَتَطَاوَعَ فَأَنَا أُطِيعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ عَصَاهُ عَمْرٌو

Musnad Ahmad 1606: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Daud] dari ['Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus sekelompok pasukan ke Dzatu Salasil. Beliau menjadikan Abu Ubaidah sebagai komandan bagi kaum Muhajirin dan Amru bin Al Ash sebagai komandan bagi orang-orang Badui. Beliau berpesan kepada mereka berdua: "Lakukanlah dengan sukarela!" ketika itu mereka mendapat misi untuk menyerang Bani Bakr, tetapi 'Amru berangkat dan menyerang Bani Qudla'ah karena Bani Bakr adalah paman dari Bani Qudla'ah. Maka Al Mughirah bin Syu'bah berangkat menemui Abu 'Ubaidah. Dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengangkat anda untuk menjadi pemimpin kami, sedangkan anak fulan telah berangkat memimpin kaumnya, sehingga kamu sudah tidak ada lagi wewenang untuk mereka." Abu 'Ubaidah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kami agar kami melakukannya dengan sukarela sedangkan saya akan mentaati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam walau 'Amru membantahnya."

Grade

Sunan Nasa'i #1608

سنن النسائي ١٦٠٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ وَأَنَا فِي سَفَرٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَأَرْقُبَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَلَاةٍ حَتَّى أَرَى فِعْلَهُ فَلَمَّا صَلَّى صَلَاةَ الْعِشَاءِ وَهِيَ الْعَتَمَةُ اضْطَجَعَ هَوِيًّا مِنْ اللَّيْلِ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ فَنَظَرَ فِي الْأُفُقِ فَقَالَ { رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا حَتَّى بَلَغَ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ } ثُمَّ أَهْوَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى فِرَاشِهِ فَاسْتَلَّ مِنْهُ سِوَاكًا ثُمَّ أَفْرَغَ فِي قَدَحٍ مِنْ إِدَاوَةٍ عِنْدَهُ مَاءً فَاسْتَنَّ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى حَتَّى قُلْتُ قَدْ صَلَّى قَدْرَ مَا نَامَ ثُمَّ اضْطَجَعَ حَتَّى قُلْتُ قَدْ نَامَ قَدْرَ مَا صَلَّى ثُمَّ اسْتَيْقَظَ فَفَعَلَ كَمَا فَعَلَ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَقَالَ مِثْلَ مَا قَالَ فَفَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَبْلَ الْفَجْرِ

Sunan Nasa'i 1608: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Humaid bin 'Abdurrahman bin 'Auf] bahwa [seseorang dari shahabat] Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata: "Aku pernah berkata -ketika aku dalam suatu perjalanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- `Demi Allah, aku akan mengawasi shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga aku bisa melihat -cara shalat beliau. Setelah Rasulullah mengerjakan shalat lsya' -yakni shalat 'Atamah beliau berbaring beberapa lama pada malam itu, kemudian bangun lalu memandang ke ufuk (langit), sambil membaca ayat: 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan hal ini dengan sia-sia...hingga ayat, 'Sesungguhnva engkau tidak mengingkari janji" (Qs. Ali `lmraan (3): 191-194). Kemudian beliau menjulurkan tangannya ke kasur lalu mengeluarkan siwak. lalu beliau menuangkan air dari ember yang ada padanya, kemudian bersiwak. Selanjutnya beliau berdiri dan mengerjakan shalat. Sampai aku berkata: `Beliau mengerjakan shalat seukuran tidurnya'. Kemudian berbaring hingga aku berkata: 'Beliau tidur seukuran shalatnva'. Kemudian beliau bangun lalu mengerjakan seperti yang dikerjakan pada pertama kali, lalu bersabda seperti yang beliau sabdakan sebelumnya. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan hal tersebut tiga kali sebelum terbit Fajar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1618

سنن النسائي ١٦١٨: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ أَخْبَرَنِي بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ مَرَّ عَلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ

Sunan Nasa'i 1618: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dan [Isma'il bin Mas'ud], mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata: Aku mendengar [bapakku] berkata: Aku mendengar [Anas] berkata: telah mengabarkan kepadaku [sebagian sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diisra'kan beliau melewati Musa? laihis Salam, dan dia sedang shalat di kuburannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,