موطأ مالك ٤٩٧: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِيُعَزِّ الْمُسْلِمِينَ فِي مَصَائِبِهِمْ الْمُصِيبَةُ بِي
Muwatha' Malik 497: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Abdurrahman bin Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya orang-orang muslim menjadi mulia dengan musibah yang menimpa mereka sebagaimana musibah yang menimpaku."
موطأ مالك ٥٠٠: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الرِّجَالِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَهَا تَقُولُ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخْتَفِيَ وَالْمُخْتَفِيَةَ يَعْنِي نَبَّاشَ الْقُبُورِ
Muwatha' Malik 500: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman] dari Ibunya ['Amrah binti Abdurrahman] bahwasanya dia mendengarnya, berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat Al mukhtafi dan Al mukhtafiyah, yaitu orang yang mencuri sesuatu dari kuburan."
سنن الدارمي ٥٠٩: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا أَبُو غِفَارٍ الْمُثَنَّى بْنُ سَعْدٍ الطَّائِيُّ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنِي فُلَانٌ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَهُ عُمَرُ قُلْتُ حَدَّثَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْحَيَاءَ وَالْعَفَافَ وَالْعِيَّ عِيَّ اللِّسَانِ لَا عِيَّ الْقَلْبِ وَالْفِقْهَ مِنْ الْإِيمَانِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ وَيُنْقِصْنَ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ وَإِنَّ الْبَذَاءَ وَالْجَفَاءَ وَالشُّحَّ مِنْ النِّفَاقِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الدُّنْيَا وَيُنْقِصْنَ فِي الْآخِرَةِ وَمَا يُنْقِصْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ خَرَجَ عَلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ وَمَعَهُ قِرْطَاسٌ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا لِصَلَاةِ الْعَصْرِ وَهُوَ مَعَهُ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا هَذَا الْكِتَابُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَدَّثَنِي بِهِ عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَأَعْجَبَنِي فَكَتَبْتُهُ فَإِذَا فِيهِ هَذَا الْحَدِيثُ
Sunan Darimi 509: Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Mansur] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ghaffar Al Mutsanna bin Sa'ad At Tha`i] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Aun bin Abdullah] ia berkata: "Aku pernah mengatakan kepada Umar bin Abdul Aziz: 'Telah menceritakan kepada kami [Fulan] -seorang sahabat Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam-, dan Umar mengetahui orang tersebut, aku berkata: Ia menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Rasa malu, menjaga kehormatan diri, gagap pada lisan bukan gagap pada hati, serta pemahaman (tentang agama) merupakan bagian dari keimanan, dan kesemuanya merupakan bagian yang bertambah di akhirat dan berkurang di dunia, sementara yang bertambah di akhirat lebih banyak. Dan perkataan kotor, perilaku kasar, dan kebakhilan merupakan bagian dari kemunafikan, dan kesemua itu merupakan bagian yang bisa bertambah di dunia dan berkurang di akhirat, sementara yang berkurang di akhirat lebih banyak.' Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Al Mughirah] dia berkata; [Abu Qilabah] mengatakan; [Umar bin Abdul Aziz] pernah keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat Zhuhur, sementara ia membawa kertas, setelah itu ia keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat Ashar, dan dia masih membawa kertas tersebut, aku bertanya padanya; "Wahai Amirul mukminin, kitab apakah ini?" Dia menjawab: "Ini adalah hadits yang pernah disampaikan oleh [Aun bin Abdullah] kepadaku, aku kagum dengan hadits tersebut, lalu aku tulis, dan di kertas ini terdapat hadits tersebut."
Grade
سنن الدارمي ٥٠٩: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا أَبُو غِفَارٍ الْمُثَنَّى بْنُ سَعْدٍ الطَّائِيُّ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنِي فُلَانٌ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَهُ عُمَرُ قُلْتُ حَدَّثَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْحَيَاءَ وَالْعَفَافَ وَالْعِيَّ عِيَّ اللِّسَانِ لَا عِيَّ الْقَلْبِ وَالْفِقْهَ مِنْ الْإِيمَانِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ وَيُنْقِصْنَ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا يَزِدْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ وَإِنَّ الْبَذَاءَ وَالْجَفَاءَ وَالشُّحَّ مِنْ النِّفَاقِ وَهُنَّ مِمَّا يَزِدْنَ فِي الدُّنْيَا وَيُنْقِصْنَ فِي الْآخِرَةِ وَمَا يُنْقِصْنَ فِي الْآخِرَةِ أَكْثَرُ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ خَرَجَ عَلَيْنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ وَمَعَهُ قِرْطَاسٌ ثُمَّ خَرَجَ عَلَيْنَا لِصَلَاةِ الْعَصْرِ وَهُوَ مَعَهُ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا هَذَا الْكِتَابُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَدَّثَنِي بِهِ عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَأَعْجَبَنِي فَكَتَبْتُهُ فَإِذَا فِيهِ هَذَا الْحَدِيثُ
Sunan Darimi 509: Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Mansur] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ghaffar Al Mutsanna bin Sa'ad At Tha`i] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Aun bin Abdullah] ia berkata: "Aku pernah mengatakan kepada Umar bin Abdul Aziz: 'Telah menceritakan kepada kami [Fulan] -seorang sahabat Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam-, dan Umar mengetahui orang tersebut, aku berkata: Ia menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Rasa malu, menjaga kehormatan diri, gagap pada lisan bukan gagap pada hati, serta pemahaman (tentang agama) merupakan bagian dari keimanan, dan kesemuanya merupakan bagian yang bertambah di akhirat dan berkurang di dunia, sementara yang bertambah di akhirat lebih banyak. Dan perkataan kotor, perilaku kasar, dan kebakhilan merupakan bagian dari kemunafikan, dan kesemua itu merupakan bagian yang bisa bertambah di dunia dan berkurang di akhirat, sementara yang berkurang di akhirat lebih banyak.' Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Al Mughirah] dia berkata; [Abu Qilabah] mengatakan; [Umar bin Abdul Aziz] pernah keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat Zhuhur, sementara ia membawa kertas, setelah itu ia keluar kepada kami untuk melaksanakan shalat Ashar, dan dia masih membawa kertas tersebut, aku bertanya padanya; "Wahai Amirul mukminin, kitab apakah ini?" Dia menjawab: "Ini adalah hadits yang pernah disampaikan oleh [Aun bin Abdullah] kepadaku, aku kagum dengan hadits tersebut, lalu aku tulis, dan di kertas ini terdapat hadits tersebut."
Grade
موطأ مالك ٥١٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا مَاتَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ وَمُرَّ بِجَنَازَتِهِ ذَهَبْتَ وَلَمْ تَلَبَّسْ مِنْهَا بِشَيْءٍ
Muwatha' Malik 510: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Nadlr] mantan budak 'Amru bin Ubaidullah, dia berkata: "Saat kematian Utsman bin Madz'un dan jenazahnya dibawa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Engkau telah pergi, dan engkau tidak mendapatkan dari keduniaan sedikit pun."
سنن الدارمي ٥١٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا أَعْظَمُكُمْ أَجْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِأَنَّ لِي أَجْرِي وَمِثْلَ أَجْرِ مَنْ اتَّبَعَنِي
Sunan Darimi 514: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahab bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib Ibnu Ishak], telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] telah menceritakan kepada kami [Hassan bin 'Athiyah]: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku adalah orang yang paling besar pahalanya diantara kalian semua pada hari kiamat, karena aku mendapatkan pahalaku dan pahala orang -orang yang mengikutiku".
Grade
سنن النسائي ٥١٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ حَسَّانَ بْنَ بِلَالٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَغْرِبَ ثُمَّ يَرْجِعُونَ إِلَى أَهَالِيهِمْ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَرْمُونَ وَيُبْصِرُونَ مَوَاقِعَ سِهَامِهِمْ
Sunan Nasa'i 517: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyir] dia berkata: Saya mendengar [Hasan bin Bilal] dari [Seorang Bani Aslam] dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa mereka shalat Maghrib bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mereka pulang ke keluarga mereka di ujung Madinah, mereka melempar anak panah mereka dan mereka masih melihat tempat jatuhnya anak panah itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
موطأ مالك ٥١٩: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطَعَ لِبِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُزَنِيِّ مَعَادِنَ الْقَبَلِيَّةِ وَهِيَ مِنْ نَاحِيَةِ الْفُرُعِ فَتِلْكَ الْمَعَادِنُ لَا يُؤْخَذُ مِنْهَا إِلَى الْيَوْمِ إِلَّا الزَّكَاةُ
Muwatha' Malik 519: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Beberapa orang], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan barang tambang Al Qabiliyyah untuk Bilal bin Al Harits Al Muzani, yakni tempat yang berada di tepi pantai, dan hingga hari ini barang tambang tersebut tidak diambil kecuali untuk zakat."
صحيح مسلم ٥٢٠: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ بْنُ الشِّخِّيرِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْسَخُ حَدِيثُهُ بَعْضُهُ بَعْضًا كَمَا يَنْسَخُ الْقُرْآنُ بَعْضُهُ بَعْضًا
Shahih Muslim 520: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz al-Anbari] telah menceritakan kepada kami [al-Mu'tamir] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Abu al-Ala' bin asy-Syikhkhir] dia berkata: "Sebagian hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menasakh (menghapus) sebahagian hadits beliau yang lain sebagaimana sebahagian al-Qur'an menasakh sebahagian yang lain."
سنن ابن ماجه ٥٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ مُوسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَ الْمَسْجِدِ طَرِيقًا قَذِرَةً قَالَ فَبَعْدَهَا طَرِيقٌ أَنْظَفُ مِنْهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَهَذِهِ بِهَذِهِ
Sunan Ibnu Majah 526: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Isa] dari [Musa bin Abdullah bin Yazid] dari [Seorang wanita] bani Abdul Asyhal, ia berkata: Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya antara aku dan masjid ada jalan yang kotor (najis), " maka beliau bersabda: "Apakah setelahnya ada jalan yang lebih bersih darinya?" aku menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Yang kotor akan disucikan dengan yang bersih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,