سنن الدارمي ٣٠١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ لَا تَرِثُ النِّسَاءُ مِنْ الْوَلَاءِ إِلَّا مَا أَعْتَقْنَ أَوْ أَعْتَقَ مَنْ أَعْتَقْنَ إِلَّا الْمُلَاعَنَةُ فَإِنَّهَا تَرِثُ مَنْ أَعْتَقَ ابْنُهَا وَالَّذِي انْتَفَى مِنْهُ أَبُوهُ
Sunan Darimi 3018: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] dari [Asy'ats] dari [Al Hasan] ia berkata; Kaum perempuan tidak dapat mewarisi wala` kecuali jika mereka yang memerdekakan atau ia memerdekakan siapa yang mereka merdekakan kecuali anak seorang wanita yang terkena li'an, maka perempuan itu dapat mewarisi orang yang memerdekakan anaknya dan orang yang tidak diakui oleh ayahnya.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٢٠: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ فِي امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَتَرَكَتْ بَنِيهَا فَوَرِثُوهَا مَالًا وَمَوَالِيَ ثُمَّ مَاتَ بَنُوهَا قَالَ يَرْجِعُ الْوَلَاءُ إِلَى عَصَبَةِ الْمَرْأَةِ
Sunan Darimi 3020: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin 'Aun] dari [Khalid bin Abdullah] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Qilabah] tentang seorang perempuan yang meninggal dunia dan meninggalkan beberapa anak laki-laki, maka mereka mewarisi hartanya dan para budak ibunya, kemudian anak-anaknya meninggal dunia. Ia berkata; Wala` kembali kepada ashabah perempuan tersebut.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٢١: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ رَجُلٍ كَاتَبَ عَبْدًا لَهُ ثُمَّ مَاتَ وَتَرَكَ وَلَدًا رِجَالًا وَنِسَاءً قَالَ لِلذُّكُورِ دُونَ الْإِنَاثِ
Sunan Darimi 3021: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra`il] dari [Manshur] ia berkata; Aku pernah bertanya kepada [Ibrahim] tentang seorang laki-laki yang memberi janji pemerdekaan bersyarat kepada seorang budak miliknya, kemudian ia meninggal dunia dan meninggalkan beberapa anak laki-laki dan perempuan. Ia menjawab; Wala` hanya untuk kaum laki-laki dan tidak untuk kaum perempuan.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَتَرَكَتْ مَوْلًى قَالَ الْوَلَاءُ لِبَنِيهَا فَإِذَا مَاتُوا رَجَعَ إِلَى عَصَبَتِهَا
Sunan Darimi 3022: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritaan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] bahwa ia pernah berkata tentang seorang perempuan yang meninggal dunia dan meninggalkan mantan budaknya, ia berkata; Wala` untuk anak laki-lakinya, namun jika mereka meninggal dunia maka wala` kembali kepada ashabah perempuan tersebut.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٢٣: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَيْسَ لِلنِّسَاءِ مِنْ الْوَلَاءِ شَيْءٌ إِلَّا مَا أَعْتَقَتْ هِيَ بِنَفْسِهَا
Sunan Darimi 3023: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] ia berkata; Kaum perempuan tidak mendapatkan hak wala` sedikit pun kecuali yang dimerdekakannya sendiri.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ يُحْرِزُ الْوَلَاءَ مَنْ يُحْرِزُ الْمِيرَاثَ
Sunan Darimi 3025: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [ayahnya] ia berkata; Wala` berhak dimiliki orang yang mendapat hak waris.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٣١: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ الْحَسَنِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُمَا كَرِهَا بَيْعَ الْوَلَاءِ
Sunan Darimi 3031: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dan [Sa'ib bin Al Musayyab] bahwa keduanya memakruhkan menjual wala`.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِمْرَانَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ مَيْسَرَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ اخْتُصِمَ إِلَى شُرَيْحٍ فِي بِنْتَيْنِ وَأَبَوَيْنِ وَزَوْجٍ فَقَضَى فِيهَا فَأَقْبَلَ الزَّوْجُ يَشْكُوهُ فِي الْمَسْجِدِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَبَاحٍ فَأَخَذَهُ وَبَعَثَ إِلَى شُرَيْحٍ فَقَالَ مَا يَقُولُ هَذَا قَالَ هَذَا يَخَالُنِي امْرَأً جَائِرًا وَأَنَا إِخَالُهُ امْرَأً فَاجِرًا يُظْهِرُ الشَّكْوَى وَيَكْتُمُ قَضَاءً سَائِرًا فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ مَا تَقُولُ فِي بِنْتَيْنِ وَأَبَوَيْنِ وَزَوْجٍ فَقَالَ لِلزَّوْجِ الرُّبُعُ مِنْ جَمِيعِ الْمَالِ وَلِلْأَبَوَيْنِ السُّدُسَانِ وَمَا بَقِيَ فَلِلِابْنَتَيْنِ قَالَ فَلِأَيِّ شَيْءٍ نَقَصْتَنِي قَالَ لَيْسَ أَنَا نَقَصْتُكَ اللَّهُ نَقَصَكَ لِلِابْنَتَيْنِ الثُّلُثَانِ وَلِلْأَبَوَيْنِ السُّدُسَانِ وَلِلزَّوْجِ الرُّبُعُ فَهِيَ مِنْ سَبْعَةٍ وَنِصْفٍ فَرِيضَةً فَرِيضَتُكَ عَائِلَةٌ
Sunan Darimi 3034: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Imran] dari [Mu'awiyah bin Maisarah bin Syuraih] dari [Ayyub bin Al Harits] ia berkata; Syuraih pernah mendapat pengaduan tentang dua anak perempuan, dua orang tua dan suami. Maka ia memutuskan dalam masalah ini. Lalu sang suami datang dan mengadukannya di dalam masjid. Maka ia mengutus Abdullah bin Rabah, ia pun segera menjemput dan mengantarkan kepada Syuraih. (Syuraih) pun bertanya; Apa yang dikatakan orang ini? ' Syuraih berkata: 'Dia menyangka aku adalah orang yang zhalim, sedangkan aku menyangkanya seorang yang jahat. Dia mengumbar ketidakpuasan dan menyembunyikan keputusan yang berlaku.' Lalu laki-laki itu (suami) berkata kepada Syuraih, 'Apa yang kamu katakan tentang dua anak perempuan.' Laki-laki itu berkata: 'Kenapa kamu mengurangi bagianmu. Allah yang mengurangi bagianmu. Untuk dua anak perempuan dua pertiga, untuk kedua orang tua dua perenam dan untuk suami seperempat. Masalah ini dari tujuh setengah sebagai bagian wajib dan bagiannya dikalikan sebagai Aul."
Grade
سنن الدارمي ٣٠٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ الْجَدُّ يَجُرُّ الْوَلَاءَ
Sunan Darimi 3036: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Uyainah] dari [Ali bin Mushir] dari [Asy'ats] dari [Asy Sya'bi] ia berkata; Kakek berhak mengambil wala`.
Grade
سنن الدارمي ٣٠٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ شُرَيْحٍ قَالَ الْوَالِدُ يَجُرُّ وَلَاءَ وَلَدِهِ
Sunan Darimi 3037: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Uyainah] dari [Ali bin Mushir] dari [Asy'ats] dari [Ibnu Sirin] dari [Syuraih] ia berkata; Bapak berhak mengambil wala` anaknya.
Grade