موطأ مالك ٩٦٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي قَوْلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُمْ بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ أَوْ أَكْنَنْتُمْ فِي أَنْفُسِكُمْ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ سَتَذْكُرُونَهُنَّ وَلَكِنْ لَا تُوَاعِدُوهُنَّ سِرًّا إِلَّا أَنْ تَقُولُوا قَوْلًا مَعْرُوفًا } أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلْمَرْأَةِ وَهِيَ فِي عِدَّتِهَا مِنْ وَفَاةِ زَوْجِهَا إِنَّكِ عَلَيَّ لَكَرِيمَةٌ وَإِنِّي فِيكِ لَرَاغِبٌ وَإِنَّ اللَّهَ لَسَائِقٌ إِلَيْكِ خَيْرًا وَرِزْقًا وَنَحْوَ هَذَا مِنْ الْقَوْلِ
Muwatha' Malik 966: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [Bapaknya] bahwa dia berkata mengenai firman Allah Ta'ala: '(Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf) ' (Qs. Al Baqarah: 235) yaitu seorang laki-laki yang berkata kepada seorang wanita yang masih berada pada masa iddah dari kematian suaminya, 'Kamu begitu mulia bagiku, saya ada rasa cinta terhadapmu, semoga Allah menuntunmu kepada kebaikan dan jalan rezki', atau ucapan lain yang semisalnya.
صحيح مسلم ٩٦٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُا لَا يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجِسْمِ
Shahih Muslim 968: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya At Tamimi], katanya: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: Aku mendengar [Ayahku] berkata: "Ilmu tidak bisa diraih dengan mengistirahatkan badan (ogah-ogahan)."
سنن الدارمي ٩٦٩: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ كَثِيرٍ أَبِي إِسْمَعِيلَ قَالَ قُلْتُ لِفَاطِمَةَ يَعْنِي بِنْتَ عَلِيٍّ أَتَقْضِينَ صَلَاةَ أَيَّامِ حَيْضِكِ قَالَتْ لَا
Sunan Darimi 969: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Katsir bin Isma'il] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Fathimah] radliallahu 'anha-yaitu putrinya Ali radliallahu 'anhu-, Apakah kamu mengqadha` shalat kamu (yang tidak kamu lakukan) pada hari haid?", ia menjawab: "Tidak".
Grade
سنن الدارمي ٩٧١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ الْحَائِضُ وَالْجُنُبُ يَذْكُرَانِ اللَّهَ وَيُسَمِّيَانِ
Sunan Darimi 971: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] ia berkata: "Orang yang haid dan orang yang sedang junub keduanya boleh berdzikir dan menyebut nama Allah subhanallahu wa ta'ala".
Grade
سنن الدارمي ٩٧٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَسَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُمَا قَالَا لَا يَقْرَأْ الْجُنُبُ وَالْحَائِضُ آيَةً تَامَّةً يَقْرَأَانِ الْحَرْفَ
Sunan Darimi 972: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] ia berkata: [Telah sampai kabar kepadaku] dari [Ibrahim] dan [Sa'id bin Jubair], keduanya pernah berkata: "Wanita haid dan orang yang junub tidak boleh membaca ayat (Al Qur`an) secara lengkap, tetapi keduanya boleh membaca satu huruf".
Grade
سنن الدارمي ٩٧٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ الْجُنُبُ وَالْحَائِضُ لَا يَقْرَأَانِ الْقُرْآنَ
Sunan Darimi 973: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Bazzaz] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Firas] dari ['Amir]: Orang yang junub dan yang haid tidak boleh membaca Al Qur`an.
Grade
سنن الدارمي ٩٧٥: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَرْبَعَةٌ لَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ عِنْدَ الْخَلَاءِ وَفِي الْحَمَّامِ وَالْجُنُبُ وَالْحَائِضُ إِلَّا الْآيَةَ وَنَحْوَهَا لِلْجُنُبِ وَالْحَائِضِ
Sunan Darimi 975: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Hisyam Ad Dastawa`i] dari [Hammad] dari [Ibrahim] ia berkata: "Ada empat (orang) yang tidak boleh membaca Al Qur`an: "Seseorang yang berada di khala` (tempat buang hajat), orang yang sedang ada di kamar mandi, orang yang junub, dan wanita haid, kecuali satu ayat atau sejenisnya, hal itu boleh bagi orang yang junub dan wanita yang sedang haid".
Grade
سنن الدارمي ٩٧٦: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَطَاءٍ وَحَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَسَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالُوا الْحَائِضُ وَالْجُنُبُ يَسْتَفْتِحُونَ الْآيَةَ وَلَا يُتِمُّونَ آخِرَهَا
Sunan Darimi 976: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al `Ahmar] dari [Hajjaj] dari ['Atha`] dan [Hammad] dari [Ibrahim] dan [Sa'id bin Jubair] mereka berkata: "Wanita haid dan orang junub boleh mengawalmulai bacaan ayat tetapi mereka tidak boleh menyelesaikan akhirnya".
Grade
سنن الدارمي ٩٧٧: أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ فِي الْحَائِضِ قَالَ لَا تَقْرَأُ الْقُرْآنَ
Sunan Darimi 977: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim Al `Ahwal] dari [Abu Al 'Aliyah] Tentang seorang wanita haid, ia berkata: "Ia tidak boleh membaca Al Qur`an".
Grade
موطأ مالك ٩٧٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ يُنْهَى أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ عَلَى خَالَتِهَا وَأَنْ يَطَأَ الرَّجُلُ وَلِيدَةً وَفِي بَطْنِهَا جَنِينٌ لِغَيْرِهِ
Muwatha' Malik 978: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Musayyab] berkata: "Tidak boleh menyatukan wanita dengan bibinya dari pihak bapaknya atau dari pihak ibunya. Tidak boleh juga seseorang menyetubuhi isterinya yang sedang mengandung janin orang lain."