Hadits Maqthu'

Sunan Darimi #530

سنن الدارمي ٥٣٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ وَدِدْتُ أَنِّي نَجَوْتُ مِنْ عَمَلِي كَفَافًا لَا لِي وَلَا عَلَيَّ

Sunan Darimi 530: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Shalih] ia berkata: "Aku pernah mendengar [As Sya'bi] berkata; 'Aku ingin selamat dari ilmuku, cukuplah tidak ada yang membelaku dan tidak ada yang mencelaku' ".

Grade

Sunan Darimi #532

سنن الدارمي ٥٣٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ فِتْنَةٌ لِلْمَتْبُوعِ مَذَلَّةٌ لِلتَّابِعِ

Sunan Darimi 532: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Mughirah] dari [Sa'id bin Jubair] ia berkata: "Berjalan mengikuti orang berarti fitnah (cobaan) bagi orang yang mengikuti, dan dapat menggelincirkan bagi yang diikuti".

Grade

Sunan Darimi #534

سنن الدارمي ٥٣٤: أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ إِنَّ خَفْقَ النِّعَالِ حَوْلَ الرِّجَالِ قَلَّ مَا يُلَبِّثُ الْحَمْقَى

Sunan Darimi 534: Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yazid bin Hazim] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Al Hasan] berkata: 'Suara sandal di sekeliling orang-orang besar hanyalah mengundang orang-orang tolol."

Grade

Sunan Darimi #535

سنن الدارمي ٥٣٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ الْمُكْتِبُ حَدَّثَنَا قَاسِمُ هُوَ ابْنُ مَالِكٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ كَانَ إِذَا جَلَسَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ أَوْ الرَّجُلَانِ قَامَ فَتَنَحَّى

Sunan Darimi 535: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim Al Muktib] telah menceritakan kepada kami [Qasim Ibnu Malik], telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Thawus] ia berkata: "Jika ada satu atau dua orang mendatanginya, ia beranjak dari tempatnya dan menjauh".

Grade

Muwatha' Malik #537

موطأ مالك ٥٣٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ لَا يُؤْخَذُ فِي صَدَقَةِ النَّخْلِ الْجُعْرُورُ وَلَا مُصْرَانُ الْفَارَةِ وَلَا عَذْقُ ابْنِ حُبَيْقٍ قَالَ وَهُوَ يُعَدُّ عَلَى صَاحِبِ الْمَالِ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهُ فِي الصَّدَقَةِ

Muwatha' Malik 537: Telah menceritakan kepada kami dari Malik dari [Ziyad bin Aslam] dari [Ibnu Syihab] berkata: "Zakat kurma tidak boleh diambilkan dari kurma yang berkualitas rendah, kualitas sangat baik, atau kurma kurma adzaq yang sangat jelek." Ibnu Syihab menambahkan, "Kurma itu tetap masuk dalam hitungan, namun tidak boleh diambil sebagai zakatnya."

Muwatha' Malik #538

موطأ مالك ٥٣٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك أَنَّهُ سَأَلَ ابْنَ شِهَابٍ عَنْ الزَّيْتُونِ فَقَالَ فِيهِ الْعُشْرُ

Muwatha' Malik 538: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik bertanya kepada [Ibnu Syihab] tentang zaitun, ia lalu menjawab: "Zakatnya adalah sepersepuluh."

Sunan Darimi #539

سنن الدارمي ٥٣٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ قَالَ قَالَ لِي طَاوُسٌ مَا تَعَلَّمْتَ فَتَعَلَّمْ لِنَفْسِكَ فَإِنَّ النَّاسَ قَدْ ذَهَبَتْ مِنْهُمْ الْأَمَانَةُ

Sunan Darimi 539: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin yusuf] dari [Sufyan] dari [Laits] ia berkata: " [Thawus] pernah berkata kepadaku: 'Apa yang kamu telah pelajari?, hendaknya kamu belajar untuk bekal dirimu sendiri, karena manusia sudah banyak yang kehilangan amanah".

Grade

Sunan Darimi #540

سنن الدارمي ٥٤٠: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ أَدْرَكْتُ النَّاسَ وَالنَّاسِكُ إِذَا نَسَكَ لَمْ يُعْرَفْ مِنْ قِبَلِ مَنْطِقِهِ وَلَكِنْ يُعْرَفُ مِنْ قِبَلِ عَمَلِهِ فَذَلِكَ الْعِلْمُ النَّافِعُ

Sunan Darimi 540: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dari ['Umarah bin Mihran] dari [Al hasan] ia berkata: "Aku dapati manusia dan seorang ahli ibadah tidak dikenal karena retorikanya tetapi ia diketahui dari amalannya, dan itulah ilmu yang bermanfaat".

Grade

Muwatha' Malik #541

موطأ مالك ٥٤١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَنَّهُ قَالَ جَاءَ كِتَابٌ مِنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَبِي وَهُوَ بِمِنًى أَنْ لَا يَأْخُذَ مِنْ الْعَسَلِ وَلَا مِنْ الْخَيْلِ صَدَقَةً

Muwatha' Malik 541: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdullah bin Abu Bakar bin 'Amru bin Hazm] ia berkata: "Saat ayahku berada di Mina, surat dari [Umar bin Abdul Aziz] untuk ayahku datang, yaitu agar madu dan kuda tidak diambil zakatnya."

Muwatha' Malik #542

موطأ مالك ٥٤٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ عَنْ صَدَقَةِ الْبَرَاذِينِ فَقَالَ وَهَلْ فِي الْخَيْلِ مِنْ صَدَقَةٍ

Muwatha' Malik 542: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdullah bin Dinar] ia berkata: "Aku bertanya kepada [Sa'id bin Musayyab] tentang zakat baradzin, tetapi justru ia balik bertanya, "Apakah kuda ada zakatnya?"