موطأ مالك ٩٩٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ خَوْلَةَ بِنْتَ حَكِيمٍ دَخَلَتْ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَتْ إِنَّ رَبِيعَةَ بْنَ أُمَيَّةَ اسْتَمْتَعَ بِامْرَأَةٍ فَحَمَلَتْ مِنْهُ فَخَرَجَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَزِعًا يَجُرُّ رِدَاءَهُ فَقَالَ هَذِهِ الْمُتْعَةُ وَلَوْ كُنْتُ تَقَدَّمْتُ فِيهَا لَرَجَمْتُ
Muwatha' Malik 995: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Zubair] bahwa Khaulah binti Hakim menemui Umar bin Al Khaththab dan berkata: Rabi'ah bin Umayyah telah menikah secara mut'ah dengan seorang wanita, lalu wanita itu hamil! Kemudian [Umar bin Al Khaththab] keluar dengan membawa selendangnya, lalu ia berkata: 'Ini adalah Nikah mut'ah, sekiranya aku mendapatinya, maka akan aku rajam."
مسند أحمد ٩٩٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشٍ حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ قَالَ ضَرَبَ عَلْقَمَةُ بْنُ قَيْسٍ هَذَا الْمِنْبَرَ وَقَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَذَكَرَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَذْكُرَ وَقَالَ إِنَّ خَيْرَ النَّاسِ كَانَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ثُمَّ أَحْدَثْنَا بَعْدَهُمَا أَحْدَاثًا يَقْضِي اللَّهُ فِيهَا
Musnad Ahmad 999: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] telah menceritakan kepadaku [Al Hajjaj bin Dinar] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim An Nakha'i] berkata: ['Alqamah bin Qais] memegang mimbar ini dan berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu berkhutbah kepada kami pada mimbar ini, dia memuji Allah dan mengucapkan beberapa perkataan, dia berkata: "Orang yang paling baik setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Abu Bakar kemudian Umar radliyallahu 'anhuma, kemudian kita membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang Allah berikan putusan atas perisitwa-peristiwa itu."
Grade
مسند أحمد ١٠٠٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ خَبَّابٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Musnad Ahmad 1000: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] telah mengabarkan kepadaku [Yunus bin Khabbab] dari [Al Musayyab bin Abdu Khair] dari [Abdu Khair] berkata: Saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar kemudian Umar radliyallahu 'anhuma."
Grade
سنن الدارمي ١٠٠٢: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ سَمِعْتُ كَرِيمَةَ قالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ وَسَأَلَتْهَا امْرَأَةٌ فَقَالَتْ الْمَرْأَةُ يُصِيبُ ثَوْبَهَا مِنْ دَمِ حِيضَتِهَا فَقَالَتْ لِتَغْسِلْهُ بِالْمَاءِ قَالَتْ فَإِنَّا نَغْسِلُهُ فَيَبْقَى أَثَرُهُ قَالَتْ إِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ
Sunan Darimi 1002: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] dari [Ali bin Al Mubarak] ia berkata: Aku pernah mendengar [Karimah] berkata: Aku mendengar [Aisyah] radliallahu 'anha: ada seorang wanita menyampaikan uneg-unegnya: 'Pakaiannya terkena darah haid', ia (Aisyah radliallahu 'anha) menjawab: "Hendaknya ia mencucinya dengan air." ia berkata lagi: "Ia telah mencucinya, namun masih tersisa bekasnya." Aisyah menjawab: "Air itu suci (dan tentu mensucikan)."
Grade
مسند أحمد ١٠٠٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشٍ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ كُنْتُ أَرَى أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَفْضَلُ النَّاسِ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قُلْتُ لَا وَاللَّهِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنِّي لَمْ أَكُنْ أَرَى أَنَّ أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ مِنْكَ قَالَ أَفَلَا أُحَدِّثُكَ بِأَفْضَلِ النَّاسِ كَانَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ بَلَى فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ أَفَلَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ النَّاسِ كَانَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ قُلْتُ بَلَى قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 1002: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Dinar] dari [Hushain bin Abdurrahman] dari [Abu Juhaifah] berkata: "Saya berpendapat bahwa Ali radliyallahu 'anhu adalah manusia terbaik setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lantas dia menyebutkan sebuah hadits. Saya berkata: "Tidak, demi Allah, Wahai Amirul Mukminin, saya berpendapat bahwa tidak ada seorangpun dari kalangan kaum musilimin yang lebih utama setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam daripada kamu." [Ali] radliyallahu 'anhu menjawab: "Maukah saya beritahu kepadamu manusia yang paling utama setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" saya menjawab: "Ya tentu." Dia berkata: "Dia adalah Abu Bakar." dia menambahkan: "Maukah saya kabarkan kepadamu manusia terbaik setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar?" saya menjawab: "Ya." dia berkata: "Umar radliyallahu 'anhu."
Grade
موطأ مالك ١٠٠٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ شَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ الْوَلِيمَةِ يُدْعَى لَهَا الْأَغْنِيَاءُ وَيُتْرَكُ الْمَسَاكِينُ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ الدَّعْوَةَ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Muwatha' Malik 1002: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah yang di dalamnya hanya diundang orang-orang kaya, tanpa orang-orang miskin. Barangsiapa tidak mendatangi undangan walimah, berarti dia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya."
سنن الدارمي ١٠٠٣: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ كَانَتْ عَائِشَةُ تَرَى الشَّيْءَ مِنْ الْمَحِيضِ فِي ثَوْبِهَا فَتَحُتُّهُ بِالْحَجَرِ أَوْ بِالْعُودِ أَوْ بِالْقَرْنِ ثُمَّ تَرُشُّهُ
Sunan Darimi 1003: Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: " [Aisyah] radliallahu 'anha pernah melihat (sedikit darah) di pakaiannya saat ia mengalami haid, ia menggosoknya dengan batu atau (mengeriknya dengan) kayu atau tanduk, kemudian ia menyiramnya".
Grade
مسند أحمد ١٠٠٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ الْفَزَارِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ سَلْعٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ قَامَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَعَمِلَ بِعَمَلِهِ وَسَارَ بِسِيرَتِهِ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ اسْتُخْلِفَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى ذَلِكَ فَعَمِلَ بِعَمَلِهِمَا وَسَارَ بِسِيرَتِهِمَا حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى ذَلِكَ
Musnad Ahmad 1003: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Suraij bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Marwan Al Fazari] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik bin Sal'] dari [Abdu Khair], dia berkata: saya mendengarnya berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu berdiri di atas mimbar menceritakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat dan digantikan oleh Abu Bakar radliyallahu 'anhu. Dia melakukan apa yang dilakukan oleh beliau dan berjalan dengan jalan beliau sehingga Allah 'azza wa jalla mewafatkannya dalam keadaan demikian. Kemudian digantikan oleh Umar radliyallahu 'anhu, dia juga berada di atas jalan keduanya sampai Allah 'azza wa jalla mewafatkannya dalam keadaan demikian juga."
Grade
موطأ مالك ١٠٠٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ أَنَّ رَجُلًا خَطَبَ إِلَى رَجُلٍ أُخْتَهُ فَذَكَرَ أَنَّهَا قَدْ كَانَتْ أَحْدَثَتْ فَبَلَغَ ذَلِكَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَضَرَبَهُ أَوْ كَادَ يَضْرِبُهُ ثُمَّ قَالَ مَا لَكَ وَلِلْخَبَرِ
Muwatha' Malik 1005: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zubair Al Maki] berkata: "Seorang lelaki melamar seorang wanita melalui saudaranya. Saudara wanita itu memberitahukan bahwa saudara wanitanya dahulu pernah berzina. Hal itu disampaikan kepada [Umar bin Khattab], maka dipukullah saudara laki-laki perempuan itu, atau hampir saja dia dipukul. Kemudian Umar berkata: "Apa urusanmu memberi kabar itu?"
سنن الدارمي ١٠٠٨: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ أَنَّ عَائِشَةَ سُئِلَتْ عَنْ الرَّجُلِ يُصِيبُ الْمَرْأَةَ ثُمَّ يَلْبَسُ الثَّوْبَ فَيَعْرَقُ فِيهِ فَلَمْ تَرَ بِهِ بَأْسًا
Sunan Darimi 1008: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Al Qasim bin Muhammad]: " [Aisyah] radliallahu 'anha ditanya tentang seorang laki-laki yang menggauli isterinya kemudian ia memakai bajunya dan berkeringat saat mengenakannya, ia (Aisyah radliallahu 'anha) menganggap tidak mengapa dalam masalah ini."
Grade