موطأ مالك ٨٣١: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنِّي أَصَبْتُ جَرَادَاتٍ بِسَوْطِي وَأَنَا مُحْرِمٌ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ أَطْعِمْ قَبْضَةً مِنْ طَعَامٍ
Muwatha' Malik 831: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Zaid bin Aslam] bahwa ada seorang laki-laki menemui [Umar bin Khattab] dan bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, saya telah membunuh beberapa belalang dengan cemetiku, padahal saya sedang ihram?" Umar berkata kepadanya, "Berilah makan kepada orang miskin segenggam makanan."
موطأ مالك ٨٣٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَسَأَلَهُ عَنْ جَرَادَاتٍ قَتَلَهَا وَهُوَ مُحْرِمٌ فَقَالَ عُمَرُ لِكَعْبٍ تَعَالَ حَتَّى نَحْكُمَ فَقَالَ كَعْبٌ دِرْهَمٌ فَقَالَ عُمَرُ لِكَعْبٍ إِنَّكَ لَتَجِدُ الدَّرَاهِمَ لَتَمْرَةٌ خَيْرٌ مِنْ جَرَادَةٍ
Muwatha' Malik 832: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] berkata: "Seorang laki-laki menemui [Umar bin Khattab] bertanya kepadanya mengenai belalang yang telah dia bunuh, sedang dia dalam keadaan ihram. Umar berkata kepada Ka'ab, "Mari menghukumi kejadian tersebut bersama! " Ka'ab berkata: "(Dendanya) satu dirham, " Umar berkata kepada Ka'ab, "Bagimu mudah sekali mendapatkan dirham, padahal kurma sudah lebih dari cukup untuk tebusan belalang."
سنن ابن ماجه ٨٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ يَزِيدَ الْفَقِيرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ خَلْفَ الْإِمَامِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ وَفِي الْأُخْرَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Sunan Ibnu Majah 834: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mis'ar] dari [Yazid Al Fuqiri] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: "Dalam shalat zhuhur dan ashar kami selalu membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah) di belakang imam. Di dua raka'at pertama membaca Fatihatul Kitab dan satu surat. Sementara di dua raka'at terakhir hanya dengan Fatihatul Kitab. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٨٣٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ الْوَاسِطِيُّ أَنْبَأَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ بَيَانٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ عُمَرُ ثُمَّ رَجُلٌ آخَرُ
Musnad Ahmad 836: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Baqiyyah Al Wasithi] telah memberitakan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Bayan] dari ['Amir] dari [Abu Juhaifah] berkata: [Ali bin Abu Thalib] berkata: "Maukah saya kabarkan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi? Abu Bakar radliyallahu 'anhu kemudian Umar kemudian lelaki lainnya."
Grade
موطأ مالك ٨٣٦: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَنْ نَسِيَ مِنْ نُسُكِهِ شَيْئًا أَوْ تَرَكَهُ فَلْيُهْرِقْ دَمًا قَالَ أَيُّوبُ لَا أَدْرِي قَالَ تَرَكَ أَوْ نَسِيَ قَالَ مَالِك مَا كَانَ مِنْ ذَلِكَ هَدْيًا فَلَا يَكُونُ إِلَّا بِمَكَّةَ وَمَا كَانَ مِنْ ذَلِكَ نُسُكًا فَهُوَ يَكُونُ حَيْثُ أَحَبَّ صَاحِبُ النُّسُكِ
Muwatha' Malik 836: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ayyub bin Abu Tamimah As Sakhtiyani] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Abdullah bin Abbas] ia berkata: "Barangsiapa melalaikan salah satu bagian dari ibadah hajinya atau meninggalkannya, maka ia harus menyembelih seekor kambing." Ayyub berkata: "Saya tidak tahu apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "melalaikan" ataukah "meninggalkan." Malik berkata: "Tebusan yang berupa sembelihan, maka tidak boleh dilakukan kecuali di kota Makkah. Dan tebusan untuk yang lainnya sesuai dengan keinginan pelaku (yang mengamalkan ibadah) ."
مسند أحمد ٨٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ و عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ عَلِيٍّ و عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَخَيْرُهَا بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَوْ شِئْتُ سَمَّيْتُ الثَّالِثَ
Musnad Ahmad 837: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu] dan dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Juhaifah] dan dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] dari [Ali] dia berkata: "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar radliyallahu 'anhu. Kemudian setelah Abu Bakar adalah Umar radliyallahu 'anhu, kalau aku mau, akan aku sebutkan yang yang ketiga."
Grade
مسند أحمد ٨٣٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَلَوْ شِئْتُ لَحَدَّثْتُكُمْ بِالثَّالِثِ
Musnad Ahmad 838: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Khalid] dan diganti dengan jalur periwayatan lain: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Juhaifah] saya mendengar [Ali] radliyallah 'anhu berkata: "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar dan Umar radliyallahu 'anhuma, kalau aku mau, akan aku sebutkan orang yang ketiga."
Grade
سنن أبي داوود ٨٤٢: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ سَأَلْتُ نَافِعًا عَنْ الرَّجُلِ يُصَلِّي وَهُوَ مُشَبِّكٌ يَدَيْهِ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ تِلْكَ صَلَاةُ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ
Sunan Abu Daud 842: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Hilal] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] dari Isma'il bin Umayyah: Aku bertanya kepada [Nafi'] tentang orang yang shalat dengan menjalin jari-jari tangannya yang satu dengan yang lain. Jawabnya: [Ibnu Umar] pernah berkata: "Itu adalah shalatnya orang yang dimurkai (Yahudi)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٨٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ الضُّبَعِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ جُمُعَةٍ جُمِّعَتْ بَعْدَ جُمُعَةٍ فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسْجِدِ عَبْدِ الْقَيْسِ بِجُوَاثَى مِنْ الْبَحْرَيْنِ
Shahih Bukhari 843: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Thahman] dari [Abu Jamrah Adl Dluba'i] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa dia berkata: "Sesungguhnya (shalat) Jum'at yang pertama kali dilaksanakan setelah (shalat) Jum'at di Masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah di Masjid 'Abdul Qais di kampung Juwatsa, negeri Bahrain."
سنن أبي داوود ٨٤٣: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ وَهَذَا لَفْظُهُ جَمِيعًا عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا يَتَّكِئُ عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى وَهُوَ قَاعِدٌ فِي الصَّلَاةِ قَالَ هَارُونُ بْنُ زَيْدٍ سَاقِطًا عَلَى شِقِّهِ الْأَيْسَرِ ثُمَّ اتَّفَقَا فَقَالَ لَهُ لَا تَجْلِسْ هَكَذَا فَإِنَّ هَكَذَا يَجْلِسُ الَّذِينَ يُعَذَّبُونَ
Sunan Abu Daud 843: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Zaid bin Abu Az Zarqa'] telah menceritakan kepada kami [ayahku], dan telah di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb], sedangkan lafadznya dari [Hisyam bin Sa'd] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Dia melihat seseorang bersandar dengan tangan kirinya ketika duduk dalam shalat -Harun bin Yazid berkata: "condong kearah kirinya." kemudian keduanya sepakat pada lafadh:- Maka Ibnu Umar berkata kepadanya: "Janganlah kamu duduk seperti itu, karena itu seperti duduknya orang yang di adzab."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,