صحيح البخاري ٦٨١٥: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ عَنْ شَيْءٍ وَكِتَابُكُمْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثُ تَقْرَءُونَهُ مَحْضًا لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ بَدَّلُوا كِتَابَ اللَّهِ وَغَيَّرُوهُ وَكَتَبُوا بِأَيْدِيهِمْ الْكِتَابَ وَقَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أَلَا يَنْهَاكُمْ مَا جَاءَكُمْ مِنْ الْعِلْمِ عَنْ مَسْأَلَتِهِمْ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا مِنْهُمْ رَجُلًا يَسْأَلُكُمْ عَنْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَيْكُمْ
Shahih Bukhari 6815: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Ibn Syihab] dari ['Ubaidullah bin Abdullah] bahwa [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma berkata: "Bagaimana kalian bertanya ahli kitab padahal kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih baru kemurniannya dan belum terkotori? Sedang ahlu kitab menceritakan kepada kalian dengan mengubah-ubah kitabullah dan menggantinya, dan mereka tulis alkitab dengan tangannya dan mereka katakan, 'Ini dari sisi Allah' untuk mereka tukar dengan harga yang sedikit, tidak sebaiknyakah ilmu yang yang kalian miliki mencegah kalian dari bertanya kepada mereka? Tidak, demi Allah, takkan kulihat lagi seseorang diantara mereka bertanya kalian tentang yang diturunkan kepada kalian.'
صحيح البخاري ٦٨٣٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُولُ { لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ } وَمَنْ حَدَّثَكَ أَنَّهُ يَعْلَمُ الْغَيْبَ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُولُ لَا يَعْلَمُ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
Shahih Bukhari 6832: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ismail] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari ['Aisyah] radliyallahu'anhuma, ia berkata: "Barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya berarti ia telah dusta, karena Allah berfirman: '(Ia tidak bisa dimengetahui oleh pandangan) ' (Qs. Al An'am: 103), dan barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa ia tahu yang ghaib, berarti ia telah dusta, sebab Muhammad bersabda: 'Tidak ada yang tahu yang ghaib selain Allah'."
صحيح البخاري ٦٨٧٥: حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ السَّبَّاقِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ السَّبَّاقِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ فَتَتَبَّعْتُ الْقُرْآنَ حَتَّى وَجَدْتُ آخِرَ سُورَةِ التَّوْبَةِ مَعَ أَبِي خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ لَمْ أَجِدْهَا مَعَ أَحَدٍ غَيْرِهِ { لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ } حَتَّى خَاتِمَةِ بَرَاءَةٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ بِهَذَا وَقَالَ مَعَ أَبِي خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ
Shahih Bukhari 6875: Telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibn Syihab] dari ['Ubaid bin Sibaq] bahwa [Zaid bin Tsabit], sedang [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Khalid] dari [Ibn Syihab] dari [Ibn Sibaq Zaid bin Tsabit] menceritakannya dengan berkata: "Abu Bakar mengutus seseorang kepadaku dan Abu Khuzaimah Al Anshari, sehingga aku telusuri alquran dan hingga aku temukan akhir surat At Taubah, yang aku tidak menemukannya dengan seorang pun selain bersamanya, yaitu ayat: '(Telah datang kepada kalian seorang rasul dari kalian sendiri) ' (QS. Attaubah 128), hingga penghabisan surat al Bara'ah (surat At Taubah)." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dengan hadis ini, dan beliau berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dengan hadis ini, dan ia menyebutkan, 'Bersama Abu Khuzaimah Al anshari."
صحيح البخاري ٦٩٦٧: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اجْتَمَعَ عِنْدَ الْبَيْتِ ثَقَفِيَّانِ وَقُرَشِيٌّ أَوْ قُرَشِيَّانِ وَثَقَفِيٌّ كَثِيرَةٌ شَحْمُ بُطُونِهِمْ قَلِيلَةٌ فِقْهُ قُلُوبِهِمْ فَقَالَ أَحَدُهُمْ أَتَرَوْنَ أَنَّ اللَّهَ يَسْمَعُ مَا نَقُولُ قَالَ الْآخَرُ يَسْمَعُ إِنْ جَهَرْنَا وَلَا يَسْمَعُ إِنْ أَخْفَيْنَا وَقَالَ الْآخَرُ إِنْ كَانَ يَسْمَعُ إِذَا جَهَرْنَا فَإِنَّهُ يَسْمَعُ إِذَا أَخْفَيْنَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ } الْآيَةَ
Shahih Bukhari 6967: Telah menceritakan kepada kami [Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] dari [Abdullah] radliyallahu'anhu berkata: "Ada dua orang kabilah Tsaqif dan seorang qurays, atau dua orang qurasy. Salah seorang dari kabilah Tsaqif lemak perutnya terlihat banyak sekali, sementara kefakihan hati mereka sangat minim. Lalu salah seorang dari mereka berkata: 'Apa menurutmu Allah akan mendengar apa yang kita ucapkan? ' Sedang lainnya berkata: 'Allah mendengar jika kita mengucapkan dengan lantang, dan Dia tidak mendengar jika kita mengucapkan dengan lirih (rahasia).' Lantas lainnya berkata: 'Apabila Dia mendengar jika kita mengucapkan secara lantang, tentu Dia juga mendengar jika kita mengucapkan secara lirih! Lantas Allah menurunkan ayat: '(Dan apa saja yang kalian sembunyikan, akan bersaksi atas kalian, pendengaran kalian, tidak pula penglihatan kalian dan tidak pula kulit kalian) ', (Qs. Fushshilat: ayat 22).
صحيح البخاري ٦٩٦٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ وَرْدَانَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ عَنْ كُتُبِهِمْ وَعِنْدَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ أَقْرَبُ الْكُتُبِ عَهْدًا بِاللَّهِ تَقْرَءُونَهُ مَحْضًا لَمْ يُشَبْ
Shahih Bukhari 6968: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Wardan] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari ['Ikrimah] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma, ia berkata: "Bagaimana kalian bertanya ahli kitab tentang kitab mereka padahal kalian mempunyai Kitabullah, kitab yang paling dekat janjinya kepada Allah, yang kalian membacanya dengan tidak dicampuri hal-hal lainnya."
صحيح البخاري ٦٩٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ عَنْ شَيْءٍ وَكِتَابُكُمْ الَّذِي أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثُ الْأَخْبَارِ بِاللَّهِ مَحْضًا لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ اللَّهُ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ بَدَّلُوا مِنْ كُتُبِ اللَّهِ وَغَيَّرُوا فَكَتَبُوا بِأَيْدِيهِمْ الْكُتُبَ قَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِذَلِكَ ثَمَنًا قَلِيلًا أَوَلَا يَنْهَاكُمْ مَا جَاءَكُمْ مِنْ الْعِلْمِ عَنْ مَسْأَلَتِهِمْ فَلَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا رَجُلًا مِنْهُمْ يَسْأَلُكُمْ عَنْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَيْكُمْ
Shahih Bukhari 6969: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Abbas] berkata: "Wahai segenap muslimin, bagaimana kalian bertanya ahli kitab tentang sesuatu, sedang kitab kalian yang Allah turunkan kepada nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam adalah berita paling baru tentang Allah yang tidak dicampuri oleh sesutu apapun, dan Allah telah menceritakan kepada kalian bahwa ahli kitab mengubah-ubah kitab Allah dan merubah-rubahnya. Setelah itu mereka tulis kitab-kitab Allah dengan tangannya, dan mereka katakan, 'Ini dari Allah', yang demikian untuk mereka beli dengan harga yang sedikit, tidakkah ilmu yang datang kepada kalian melarang kalian bertanya kepada mereka? Tidak, demi Allah, tidak akan kami lihat salah seorang di antara mereka bertanya kalian tentang yang diturunkan kepada kalian."
صحيح البخاري ٦٩٧٢: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا } فِي الدُّعَاءِ
Shahih Bukhari 6972: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] radliyallahu'anha, ia berkata: "Ayat ini: '(Janganlah kamu menyaringkan bacaanmu ketika shalatmu dan jangan pula membacanya terlalu lirih) ', (Qs. Al Isra`: Ayat 110), diturunkan berkenaan dengan doa."
صحيح البخاري ٦٩٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَمَ شَيْئًا وَقَالَ مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَمَ شَيْئًا مِنْ الْوَحْيِ فَلَا تُصَدِّقْهُ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ { يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ }
Shahih Bukhari 6977: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ismail] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] radliyallahu 'anhuma, ia berkata: "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menyembunyikan sesuatu..." Sedang [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Al 'Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ismail bin Abu Khalid] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari ['Aisyah] berkata: "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyembunyikan sesuatu dari wahyu, maka janganlah kamu mempercayainya, sebab Allah Ta'ala berfirman: {Wahai rasul, sampaikan yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, jika kamu tidak mengerjakan lantas tidak kau sampaikan risalah} (Qs. Al Maidah: 67).
صحيح البخاري ٦٩٩٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا وَكُلٌّ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ قَالَتْ فَاضْطَجَعْتُ عَلَى فِرَاشِي وَأَنَا حِينَئِذٍ أَعْلَمُ أَنِّي بَرِيئَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ يُبَرِّئُنِي وَلَكِنِّي وَاللَّهِ مَا كُنْتُ أَظُنُّ أَنَّ اللَّهَ يُنْزِلُ فِي شَأْنِي وَحْيًا يُتْلَى وَلَشَأْنِي فِي نَفْسِي كَانَ أَحْقَرَ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ اللَّهُ فِيَّ بِأَمْرٍ يُتْلَى وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ } الْعَشْرَ الْآيَاتِ كُلَّهَا
Shahih Bukhari 6990: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Zubair] dan [Sa'id bin Musayyab] dan [Alqamah bin waqqash] dan ['Ubaidullah bin Abdullah] dari hadis ['Aisyah] ketika penyebar berita bohong mengisukan ia selingkuh, dan masing-masing menceritakan kepadaku sejumlah hadis. 'Aisyah berkata: "Aku berbaring di atas kasurku, dan ketika itu aku tahu bahwa aku bersih (dari tuduhan selingkuh), Allah telah membersihkan tuduhan tersebut. Namun demi Allah, aku tak punya prasangka jika Allah hingga menurunkan wahyu yang selalu dibaca tentang masalahku, padahal masalahku terhadap diriku lebih remeh daripada Allah berfirman tentangku dengan ayat yang selalu dibaca. Allah lalu menurunkan ayat: '(Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong adalah dari kalian sendiri) ', (Qs. An Nuur: 11-21).
مسند أحمد ٧٠٤٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ يَعْنِي عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Musnad Ahmad 7044: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah]: "sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dilakukan oleh orang yang tidak membutuhkan, dan mulailah dari orang-orang yang ada dalam tanggungan kamu."
Grade