صحيح البخاري ٤٣٣٦: حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ } قَالَ هُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ جَزَّءُوهُ أَجْزَاءً فَآمَنُوا بِبَعْضِهِ وَكَفَرُوا بِبَعْضِهِ
Shahih Bukhari 4336: Telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai firman Allah: {yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al Qur'an itu terbagi-bagi}. (QS. Al Hijr: 91). Ibnu Abbas berkata: Mereka adalah ahlul kitab, mereka telah membagi Al Qur'an menjadi beberapa bagian, kemudian mereka beriman dengan sebagiannya dan kafir dengan sebagian yang lain.
صحيح البخاري ٤٣٣٧: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { كَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى الْمُقْتَسِمِينَ } قَالَ آمَنُوا بِبَعْضٍ وَكَفَرُوا بِبَعْضٍ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى
Shahih Bukhari 4337: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Al A'masy] dari [Abu Zhabyan] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai firman Allah: {Sebagaimana Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi Kitab Allah}. (QS. Al Hijr: 90). Ibnu Abbas berkata: "Mereka beriman dengan sebagiannya dan kafir dengan sebagian yang lain, mereka adalah Yahudi dan Nashrani."
صحيح البخاري ٤٣٣٩: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ وَالْكَهْفِ وَمَرْيَمَ إِنَّهُنَّ مِنْ الْعِتَاقِ الْأُوَلِ وَهُنَّ مِنْ تِلَادِي { فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ } قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَهُزُّونَ وَقَالَ غَيْرُهُ نَغَضَتْ سِنُّكَ أَيْ تَحَرَّكَتْ
Shahih Bukhari 4339: Telah menceritakan kepada kami [Adam] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dia berkata: Aku mendengar ['Abdurrahman bin Yazid] dia berkata: Aku mendengar Ibnu Mas'ud radliyallahu 'anhu Dia berkata mengenai surat Bani Israil, Ashabul Kahfi, dan Maryam: Mereka adalah orang-orang terdahulu, dan surat-surat itu sudah lama aku membacanya. Adapun arti {Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka}. (QS. Al Israa: 51). Ibnu Abbas berkata: yaitu menggerak-gerakkannya. Yang lainnya berkata: 'Naghadlat Sinnuka.' Yakni: gigimu bergerak-gerak.
صحيح البخاري ٤٣٤٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَقُولُ لِلْحَيِّ إِذَا كَثُرُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَمِرَ بَنُو فُلَانٍ حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَقَالَ أَمَرَ
Shahih Bukhari 4342: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dari [Abu Wail] dari ['Abdullah] dia berkata: Pada masa jahiliyah kami biasa mengatakan bagi suatu kaum apabila mereka berjumlah banyak, dengan perkataan: Bani Fulan banyak anaknya. Telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata dengan lafazh: 'Amara.'
صحيح البخاري ٤٣٤٥: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ { إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ كَانَ نَاسٌ مِنْ الْإِنْسِ يَعْبُدُونَ نَاسًا مِنْ الْجِنِّ فَأَسْلَمَ الْجِنُّ وَتَمَسَّكَ هَؤُلَاءِ بِدِينِهِمْ زَادَ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ { قُلْ ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُمْ }
Shahih Bukhari 4345: Telah menceritakan kepadaku ['Amru bin 'Ali] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepadaku [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Abu Ma'mar] dari ['Abdullah] Mengenai firman Allah: {Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka}. (QS. Al Isra: 57). Abdullah berkata: Sebagian orang menyembah bangsa Jin. Lalu bangsa jin tersebut masuk Islam, sedangkan orang yang menyembahnya tetap pada keyakinan mereka. [Al Asyaj] menambahkan dari [Sufyan] dari [Al A'masy] yaitu firman Allah: {Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah}. (QS. Al Isra: 56).
صحيح البخاري ٤٣٤٦: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ كَانَ نَاسٌ مِنْ الْجِنِّ يُعْبَدُونَ فَأَسْلَمُوا
Shahih Bukhari 4346: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Khalid] Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Abu Ma'mar] dari 'Abdullah radliyallahu 'anhu Mengenai firman Allah: {Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka}. (QS. Al Isra: 57). Abdullah berkata: 'Sebagian kelompok dari bangsa Jin disembah manusia. Lalu bangsa jin tersebut masuk Islam.'
مسند أحمد ٤٣٥٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يَبِيتَ لَيْلَتَيْنِ وَلَهُ مَا يُوصِي فِيهِ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ
Musnad Ahmad 4350: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa beliau bersabda: "Wajib atas setiap Muslim bahwa tidak boleh ia bermalam selama dua malam kecuali wasiatnya telah tertulis di sisinya."
Grade
صحيح البخاري ٤٣٥٤: حَدَّثَنِي طَلْقُ بْنُ غَنَّامٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أُنْزِلَ ذَلِكَ فِي الدُّعَاءِ
Shahih Bukhari 4354: Telah menceritakan kepadaku [Thalq bin Ghannam] Telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha dia berkata: "Ayat itu turun berkenaan dengan do'a."
صحيح البخاري ٤٣٥٩: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبِي { قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا } هُمْ الْحَرُورِيَّةُ قَالَ لَا هُمْ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى أَمَّا الْيَهُودُ فَكَذَّبُوا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّا النَّصَارَى فَكَفَرُوا بِالْجَنَّةِ وَقَالُوا لَا طَعَامَ فِيهَا وَلَا شَرَابَ وَالْحَرُورِيَّةُ { الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ } وَكَانَ سَعْدٌ يُسَمِّيهِمْ الْفَاسِقِينَ
Shahih Bukhari 4359: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basysyar] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Mush'ab bin Sa'ad] dia berkata: Aku bertanya kepada Bapakku mengenai firman Allah: {Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"} apakah mereka orang Haruriy (nama sebuah desa kaum khawarij)? Bapakku menjawab: Bukan, mereka adalah Yahudi dan Nashrani. Adapun orang-orang Yahudi, mereka telah mendustakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sedangkan Nashrani mereka telah mengingkari Surga. Mereka mengatakan: didalamnya tidak ada makanan dan minuman. Adapun Haruriy {Mereka adalah orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh} Dan Sa'ad menamakan mereka sebagai orang-orang yang fasik.
سنن النسائي ٤٣٦١: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ أَبِي وَكِيعٍ وَهُوَ هَارُونُ بْنُ عَنْتَرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرْ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ } قَالَ خَاصَمَهُمْ الْمُشْرِكُونَ فَقَالُوا مَا ذَبَحَ اللَّهُ فَلَا تَأْكُلُوهُ وَمَا ذَبَحْتُمْ أَنْتُمْ أَكَلْتُمُوهُ
Sunan Nasa'i 4361: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Harun bin Abu Waki'] yaitu Harun bin 'Antarah dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas] mengenai firman Allah 'azza wajalla: Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, ia berkata: orang-orang musyrikin mempermasalahkan hal itu dan mereka berkata: apa yang disembelih Allah janganlah kalian memakan sedangkan apa yang kalian sembelih boleh kalian memakannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,