صحيح البخاري ٤٠٤٣: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْنَا عُمَرَ فِي وَفْدٍ فَجَعَلَ يَدْعُو رَجُلًا رَجُلًا وَيُسَمِّيهِمْ فَقُلْتُ أَمَا تَعْرِفُنِي يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ بَلَى أَسْلَمْتَ إِذْ كَفَرُوا وَأَقْبَلْتَ إِذْ أَدْبَرُوا وَوَفَيْتَ إِذْ غَدَرُوا وَعَرَفْتَ إِذْ أَنْكَرُوا فَقَالَ عَدِيٌّ فَلَا أُبَالِي إِذًا
Shahih Bukhari 4043: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Amru bin Huraits] dari [Adi bin Hatim] dia berkata: Kami menemui 'Umar bersama beberapa utusan. Lalu dia memanggil satu persatu dengan menyebutkan namanya. Aku berkata kepadanya: "Apakah kamu mengenaliku wahai Amirul mu'minin?" Dia menjawab: "Tentu, kamu adalah orang yang masuk Islam pada saat orang-orang menjadi kafir, kamu adalah orang yang maju ke garis depan pada saat orang-orang mundur kebelakang, kamu adalah orang yang menepati janji ketika semua orang berkhianat, dan kamu adalah orang yang mengakui kebenaran saat orang-orang mengingkarinya." Kemudian Adi berkata: "Kalau begitu, aku tidak peduli siapa saja yang kamu panggil lebih dahulu."
سنن النسائي ٤٠٤٣: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Sunan Nasa'i 4043: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wail], ia berkata: [Abdullah] berkata: Mencela seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٤٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قِتَالُ الْمُؤْمِنِ كُفْرٌ وَسِبَابُهُ فُسُوقٌ
Sunan Nasa'i 4044: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala`] dari [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah], ia berkata: membunuh orang mukmin adalah kekafiran dan mencelanya adalah kefasikan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٤٠٤٥: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَرْزُوقٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ ثَعْلَبَةَ بْنِ ضُبَيْعَةَ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى حُذَيْفَةَ فَقَالَ إِنِّي لَأَعْرِفُ رَجُلًا لَا تَضُرُّهُ الْفِتَنُ شَيْئًا قَالَ فَخَرَجْنَا فَإِذَا فُسْطَاطٌ مَضْرُوبٌ فَدَخَلْنَا فَإِذَا فِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مَا أُرِيدُ أَنْ يَشْتَمِلَ عَلَيَّ شَيْءٌ مِنْ أَمْصَارِكُمْ حَتَّى تَنْجَلِيَ عَمَّا انْجَلَتْ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ ضُبَيْعَةَ بْنِ حُصَيْنٍ الثَّعْلَبِيِّ بِمَعْنَاهُ
Sunan Abu Daud 4045: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Marzuq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Asy'ast bin Sulaim] dari [Abu Burdah] dari [Tsa'labah bin Dlubai'ah] ia berkata: "Kami masuk menemui Hudzaifah, lalu ia berkata: "Sungguh, aku mengetahui seorang laki-laki yang tidak akan terkena buruknya fitnah sedikitpun." Tsa'labah berkata: "Kami lalu pergi hingga mendapati sebuah tenda yang terpasang. Ketika kami masuk ternyata di dalamnya ada Muhammad bin Maslamah. Maka kami pun menanyakan hal itu (perkataan Hudzaifah) kepadanya, ia berkata: "Aku tidak ingin tinggal bersama di kota kalian hingga jelas fitnah yang terjadi." Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [Abu burdah] dari [Dlubai'ah bin Hushain Ats Tsa'labi] dengan makna yang sama.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Dha'if 4664 2. Dha'if 4665,
سنن أبي داوود ٤٠٤٦: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْهُذَلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ قَيْسِ بْنِ عَبَّادٍ قَالَ قُلْتُ لِعَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبِرْنَا عَنْ مَسِيرِكَ هَذَا أَعَهْدٌ عَهِدَهُ إِلَيْكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْ رَأْيٌ رَأَيْتَهُ فَقَالَ مَا عَهِدَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ وَلَكِنَّهُ رَأْيٌ رَأَيْتُهُ
Sunan Abu Daud 4046: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim Al hudzali] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ulayyah] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Qais bin Abbad] ia berkata: "Aku berkata kepada Ali radliyallahu 'anhu: "Kabarkanlah kepada kami tentang perjalananmu ini (ke Irak untuk memerangi Mu'awiyah), apakah itu nasihat yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikan kepadamu atau hanya sekedar pendapatmu saja?" Ali menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah memberikan nasihat kepadaku hal itu, tetapi itu hanyalah pendapatku semata."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٤٨: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ إِذَا حَمَلَ الرَّجُلَانِ الْمُسْلِمَانِ السِّلَاحَ أَحَدُهُمَا عَلَى الْآخَرِ فَهُمَا عَلَى جُرُفِ جَهَنَّمَ فَإِذَا قَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَهُمَا فِي النَّارِ
Sunan Nasa'i 4048: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'la], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Rib'i] dari [Abu Bakarah], ia berkata: apabila dua orang muslim membawa senjata salah satunya mengarahkan kepada yang lainnya maka mereka berdua berada di atas jurang Jahannam, dan apabila salah satunya membunuh yang lain maka mereka berdua berada di Neraka.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٦٥: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُوَ ابْنُ هَارُونَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ سَهْمِ ذِي الْقُرْبَى لِمَنْ هُوَ قَالَ يَزِيدُ بْنُ هُرْمُزَ وَأَنَا كَتَبْتُ كِتَابَ ابْنِ عَبَّاسٍ إِلَى نَجْدَةَ كَتَبْتُ إِلَيْهِ كَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ سَهْمِ ذِي الْقُرْبَى لِمَنْ هُوَ وَهُوَ لَنَا أَهْلَ الْبَيْتِ وَقَدْ كَانَ عُمَرُ دَعَانَا إِلَى أَنْ يُنْكِحَ مِنْهُ أَيِّمَنَا وَيُحْذِيَ مِنْهُ عَائِلَنَا وَيَقْضِيَ مِنْهُ عَنْ غَارِمِنَا فَأَبَيْنَا إِلَّا أَنْ يُسَلِّمَهُ لَنَا وَأَبَى ذَلِكَ فَتَرَكْنَاهُ عَلَيْهِ
Sunan Nasa'i 4065: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid yaitu Ibnu Harun], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dan [Muhammad bin Ali] dari [Yazid bin Hurmuz], ia berkata: Najdah menulis surat kepada [Ibnu Abbas] bertanya mengenai saham kaum kerabat, untuk siapakah saham tersebut? Yazid bin Hurmuz berkata: dan saya yang menulis surat Ibnu Abbas kepada Najdah. Ia berkata: saya menulis kepadanya: engkau telah menulis surat kepadaku menanyakan mengenai saham kaum kerabat, untuk siapa saham tersebut? Saham tersebut untuk kami ahli bait. Dahulu Umar mengajak kami agar ia menikahkan janda kami dan memberi sebagian rampasan perang kepada orang miskin kami, serta membayar hutang orang yang memberi hutang diantara kami, kemudian kami menolak kecuali ia menyerahkannya kepada kami. Namun ia menolak sehingga kami meninggalkannya seperti itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٠٨٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَبِي شُعْبَةُ رَفَعَهُ وَأَنَا لَا أَرْفَعُهُ لَكَ فِي قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ } قَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا هَمَّ فِيهِ بِإِلْحَادٍ وَهُوَ بِعَدَنِ أَبْيَنَ لَأَذَاقَهُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا
Musnad Ahmad 4089: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [As Sudi] dari [Murrah] dari [Abdullah], Abu Syu'bah berkata: Dan aku tidak memarfu'kannya kepadamu tentang firman Allah 'azza wajalla: (wa man yurid fihi bil hadi bi zhulmin nudziqhu min 'adzabin alim) ia mengatakan: Seandainya ada seorang laki-laki melakukan penyimpangan di 'Adn dengan terang-terangan, niscaya Allah akan merasakan adzab yang pedih kepadanya.
Grade
مسند أحمد ٤٠٩٤: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ حَدَّثَنِي مُسْلِمٌ الْبَطِينُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ مَا أَخْطَأَنِي أَوْ قَلَّمَا أَخْطَأَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ خَمِيسًا قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَشِيَّةَ خَمِيسٍ إِلَّا أَتَيْتُهُ قَالَ فَمَا سَمِعْتُهُ لِشَيْءٍ قَطُّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ ذَاتَ عَشِيَّةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَنَكَسَ قَالَ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ قَائِمٌ مَحْلُولٌ أَزْرَارُ قَمِيصِهِ قَدْ اغْرَوْرَقَتْ عَيْنَاهُ وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ فَقَالَ أَوْ دُونَ ذَاكَ أَوْ فَوْقَ ذَاكَ أَوْ قَرِيبًا مِنْ ذَاكَ أَوْ شَبِيهًا بِذَاكَ
Musnad Ahmad 4094: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dan [Ibnu Abu Adi] dari [Ibnu Aun] telah menceritakan kepadaku [Muslim Al Bathin] dari [Ibrahim At Taimi] dari [ayahnya] dari [Amru bin Maimun] dia berkata: "Setiap kali aku tidak ketemu [Ibnu mas'ud] --atau dengan redaksi "Sangat jarang Ibnu mas'ud tidak bertemu denganku-pada hari kamis, [Ibnu Abi] Adi mengatakan "Kamis sore', selain aku sendiri yang akan mendatanginya. Kata Amru, Tak pernah aku mendengar Ibnu mas'ud mengatakan "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda." hanya suatu petang ia keceplosan mengucapkan 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda." Ibn Adi mengatakan, Ibn mas'ud mengatakan "Kudengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda." Seketika itu pula Abdullah bin mas'ud tertunduk. Kata Amru, dan kucermati Ibn mas'ud sedang ia berdiri dengan kancing sarungnya yang copot, sedang kedua matanya berlinang, urat lehernya menggelembung, dan dengan gugup ia koreksi ucapannya dengan beliau ucapkan "Atau sepertinya kurang sedikit, atau lebih sedikit, atau mendekati, atau kata-kata semisal."
Grade
سنن النسائي ٤١٠١: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ هَانِئٍ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ دَجَاجَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Nasa'i 4101: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali] dari [Abdurrahman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Hani`] dari [Nu'aim bin Dajajah] ia berkata: saya mendengar [Umar bin Khathab] berkata: Tidak ada hijrah setelah wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,