صحيح البخاري ٣٦٢٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ فَرَضَ لِلْمُهَاجِرِينَ الْأَوَّلِينَ أَرْبَعَةَ آلَافٍ فِي أَرْبَعَةٍ وَفَرَضَ لِابْنِ عُمَرَ ثَلَاثَةَ آلَافٍ وَخَمْسَ مِائَةٍ فَقِيلَ لَهُ هُوَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ فَلِمَ نَقَصْتَهُ مِنْ أَرْبَعَةِ آلَافٍ فَقَالَ إِنَّمَا هَاجَرَ بِهِ أَبَوَاهُ يَقُولُ لَيْسَ هُوَ كَمَنْ هَاجَرَ بِنَفْسِهِ
Shahih Bukhari 3622: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Nafi'] dari 'Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu, Dia mewajibkan kepada empat orang-orang Muhajirin yang pertama untuk membayar empat ribu bagi setiap orang dan dia mewajibkan bagi Ibnu 'Umar tiga ribu lima ratus. Lalu dia ditanya: "Ibnu 'Umar termasuk muhajirin, tapi kenapa engkau mengurangi dari kewajiban empat ribu?" Maka dia menjawab: "Dia berhijrah dibawa oleh kedua orang tuanya." Dia juga berkata: "Dia tidak sama dengan orang yang berhijrah sendiri."
صحيح البخاري ٣٦٢٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ لِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ هَلْ تَدْرِي مَا قَالَ أَبِي لِأَبِيكَ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ فَإِنَّ أَبِي قَالَ لِأَبِيكَ يَا أَبَا مُوسَى هَلْ يَسُرُّكَ إِسْلَامُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِجْرَتُنَا مَعَهُ وَجِهَادُنَا مَعَهُ وَعَمَلُنَا كُلُّهُ مَعَهُ بَرَدَ لَنَا وَأَنَّ كُلَّ عَمَلٍ عَمِلْنَاهُ بَعْدَهُ نَجَوْنَا مِنْهُ كَفَافًا رَأْسًا بِرَأْسٍ فَقَالَ أَبِي لَا وَاللَّهِ قَدْ جَاهَدْنَا بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّيْنَا وَصُمْنَا وَعَمِلْنَا خَيْرًا كَثِيرًا وَأَسْلَمَ عَلَى أَيْدِينَا بَشَرٌ كَثِيرٌ وَإِنَّا لَنَرْجُو ذَلِكَ فَقَالَ أَبِي لَكِنِّي أَنَا وَالَّذِي نَفْسُ عُمَرَ بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنَّ ذَلِكَ بَرَدَ لَنَا وَأَنَّ كُلَّ شَيْءٍ عَمِلْنَاهُ بَعْدُ نَجَوْنَا مِنْهُ كَفَافًا رَأْسًا بِرَأْسٍ فَقُلْتُ إِنَّ أَبَاكَ وَاللَّهِ خَيْرٌ مِنْ أَبِي
Shahih Bukhari 3624: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bisyir] telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Mu'awiyah bin Qurah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari] berkata: 'Abdullah bin 'Umar berkata kepadaku: "Apakah kamu mengetahui apa yang dikatakan bapakku kepada bapakmu?" Abu Burdah berkata: Aku menjawab: "Tidak". Ibnu 'Umar berkata: "Sesungguhnya bapakku telah berkata kepada bapakmu: "Wahai Abu Musa, apakah kamu senang dengan keIslaman kita bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, hijrah kita bersama beliau, jihad kita bersama beliau dan amal-amal kita seluruhnya bersama beliau di tetapkan -sebagai pahala- untuk kita? Dan semua amal kita yang kita kerjakan setelah beliau kita akan mendapat keselamatan dan balasan yang sepadan?" Maka bapakku berkata: "Demi Allah, sungguh kita telah berjihad sesudah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kita shalat, shaum dan beramal kebaikan yang banyak dan telah banyak orang yang masuk Islam di tangan kita, sudah tentu kita mengharapkan pahala itu." Bapakku berkata lagi: "Adapun aku, demi Dzat yang jiwa 'Umar berada di tangan-Nya, aku berharap bahwa amalan itu untuk kita dan setiap amal yang telah kita lakukan setelah itu dapat menyelamatkan kita secara sepadan.. Aku berkata: "Sesungguhnya bapakmu lebih baik dari bapakku."
صحيح البخاري ٣٦٢٨: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ كَلْبٍ يُقَالُ لَهَا أُمُّ بَكْرٍ فَلَمَّا هَاجَرَ أَبُو بَكْرٍ طَلَّقَهَا فَتَزَوَّجَهَا ابْنُ عَمِّهَا هَذَا الشَّاعِرُ الَّذِي قَالَ هَذِهِ الْقَصِيدَةَ رَثَى كُفَّارَ قُرَيْشٍ وَمَاذَا بِالْقَلِيبِ قَلِيبِ بَدْرٍ مِنْ الشِّيزَى تُزَيَّنُ بِالسَّنَامِ وَمَاذَا بِالْقَلِيبِ قَلِيبِ بَدْرٍ مِنْ الْقَيْنَاتِ وَالشَّرْبِ الْكِرَامِ تُحَيِّينَا السَّلَامَةَ أُمُّ بَكْرٍ وَهَلْ لِي بَعْدَ قَوْمِي مِنْ سَلَامِ يُحَدِّثُنَا الرَّسُولُ بِأَنْ سَنَحْيَا وَكَيْفَ حَيَاةُ أَصْدَاءٍ وَهَامِ
Shahih Bukhari 3628: Telah menceritakan kepada kami [Ashbagh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari 'Aisyah bahwa Abu Bakar radliallahu 'anhu pernah menikahi seorang wanita dari bani Kalib yang kemudian dipanggil Ummu Bakar. Lalu Abu Bakar menceraikannya ketika ia berhijrah. Wanita itu kemudian diperistri oleh anak sepupunya, yaitu seorang penyair yang menyenandungkan sya'ir memuji-muji kaum Kafir Quraisy (yang terbunuh dalam perang Badar): "Apakah yang ada dalam sumur Badar? Yaitu orang-orang yang memiliki mangkuk kayu pohon Syiza yang dihiasi dengan daging punuk unta. Apakah yang ada dalam sumur Badar? Yaitu para budak wanita dan orang-orang yang minum, yang mulia. Ummu Bakar mendo'akan (kita) selamat. Apakah bagi diriku keselamatan setelah kaumku pergi Rasul memberitahukan bahwa kami akan hidup kembali. Bagaimana burung ashda' (burung hantu) dan ham (tengkorak kepala) dapat hidup kembali?"
صحيح البخاري ٣٦٣١: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَاقَ سَمِعَ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوَّلُ مَنْ قَدِمَ عَلَيْنَا مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ وَابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ثُمَّ قَدِمَ عَلَيْنَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ وَبِلَالٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
Shahih Bukhari 3631: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Ishaq] dia mendengar Al Bara' radliyallahu 'anhu berkata: "Orang yang pertama kali datang kepada kami (dari kaum Muhajirin) adalah Mush'ab bin 'Umair dan Ibnu Ummi Maktum kemudian 'Ammar bin Yasir dan Bilal radliyallahu 'anhum."
صحيح البخاري ٣٦٣٤: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ أَخْبَرَهُ دَخَلْتُ عَلَى عُثْمَانَ وَقَالَ بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ خِيَارٍ أَخْبَرَهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُثْمَانَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ وَكُنْتُ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَآمَنَ بِمَا بُعِثَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ هَاجَرْتُ هِجْرَتَيْنِ وَنِلْتُ صِهْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَايَعْتُهُ فَوَاللَّهِ مَا عَصَيْتُهُ وَلَا غَشَشْتُهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ تَابَعَهُ إِسْحَاقُ الْكَلْبِيُّ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ مِثْلَهُ
Shahih Bukhari 3634: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] mengabarkan kepadanya: "Aku datang menemui 'Utsman." Dan [Bisyir bin Syu'aib] mengatakan: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa ['Ubaidullah bin 'Adi bin Khiyar] mengabarkan kepadanya, ia berkata: Aku datang kepada ['Utsman] maka dia bersaksi lalu berkata: "Amma ba'du. Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan benar dan aku diantara orang yang menyambut seruan Allah dan Rasul-Nya, beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian aku berhijrah dua kali dan aku juga telah mendampingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berbai'at kepada beliau. Demi Allah, tidaklah aku membantah dan menipu beliau hingga Allah mewafatkan beliau." Hadits ini telah dinukil pula oleh [Ishaq Al Kalbi], telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] sebagaimana hadits ini.
صحيح البخاري ٣٦٣٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَأَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ وَهُوَ بِمِنًى فِي آخِرِ حَجَّةٍ حَجَّهَا عُمَرُ فَوَجَدَنِي فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ الْمَوْسِمَ يَجْمَعُ رَعَاعَ النَّاسِ وَغَوْغَاءَهُمْ وَإِنِّي أَرَى أَنْ تُمْهِلَ حَتَّى تَقْدَمَ الْمَدِينَةَ فَإِنَّهَا دَارُ الْهِجْرَةِ وَالسُّنَّةِ وَالسَّلَامَةِ وَتَخْلُصَ لِأَهْلِ الْفِقْهِ وَأَشْرَافِ النَّاسِ وَذَوِي رَأْيِهِمْ قَالَ عُمَرُ لَأَقُومَنَّ فِي أَوَّلِ مَقَامٍ أَقُومُهُ بِالْمَدِينَةِ
Shahih Bukhari 3635: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sulaiman] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Wahb] telah menceritakan kepada kami [Malik] dan telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Abbas] yang telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abdurrahman bin 'Auf] kembali kepada keluarganya di Mina pada haji terakhir yang dilakukan 'Umar bin Al Khaththab. Dia menemui aku, lalu Abdurrahman berkata: aku berkata: "Wahai Amirul Mu'minin, sesungguhnya musim haji telah mempertemukan orang-orang yang papa dan gembel, sedang aku memandang bahwa sebentar lagi mereka akan datang ke kota Madinah, padahal Madinah adalah negeri hijrah, sunnah dan kedamaian dan tempat berdiam para ahli fiqih, orang-orang mulia dan para pemikir." 'Umar menjawab: "Sungguh aku akan berdiri (mencegah mereka) di tempat pertama kali aku berdiri di Madinah."
سنن النسائي ٣٦٤٨: أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ طَاوُسٍ لَعَلَّهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَا رُقْبَى فَمَنْ أُرْقِبَ شَيْئًا فَهُوَ سَبِيلُ الْمِيرَاثِ
Sunan Nasa'i 3648: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Jabbar bin Al 'Ala] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Thawus] kemungkinan dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Tidak ada ruqba. Barangsiapa diberi sesuatu dengan system ruqba maka hal itu adalah jalan warisan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٦٥٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي هَارُونَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ إِنَّا كُنَّا لَنَعْرِفُ الْمُنَافِقِينَ نَحْنُ مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ بِبُغْضِهِمْ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هَارُونَ وَقَدْ تَكَلَّمَ شُعْبَةُ فِي أَبِي هَارُونَ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
Sunan Tirmidzi 3650: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Abu Harun] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Sungguh kami orang-orang Anshar mengetahui orang-orang Munafik dengan kebencian mereka terhadap Ali bin Abi Thalib." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abu Harun, Syu'bah telah memperbincangkan jati diri Harun, hadits ini juga telah diriwayatkan dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id]."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if (3717),
صحيح البخاري ٣٦٥١: حَدَّثَنِي زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ هُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ جَزَّءُوهُ أَجْزَاءً فَآمَنُوا بِبَعْضِهِ وَكَفَرُوا بِبَعْضِهِ يَعْنِي قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ }
Shahih Bukhari 3651: Telah menceritakan kepadaku [Ziyad bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bisyir] dari [Sa'id bin Jubair] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma, ia berkata: Mereka adalah Ahlul Kitab yang telah memilah-milih (aturan Allah). Sebagian mereka mengimani sebagian dan sebagian lagi mereka mengingkarinya." Ini adalah maksud firman Allah {ALLADZIINA JA'ALUL QUR-AANA 'IDLIINA} ((yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Qur'an terbagi-bagi) (QS. Al Hijr: 91).
سنن النسائي ٣٦٥١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ الْعُمْرَى وَالرُّقْبَى سَوَاءٌ
Sunan Nasa'i 3651: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Umra dan Ruqba adalah sama."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,