سنن النسائي ٣٢٠٠: أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى الصُّوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ طَهْمَانَ أَبُو بَكْرٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ تَفْخَرُ عَلَى نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْكَحَنِي مِنْ السَّمَاءِ وَفِيهَا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ
Sunan Nasa'i 3200: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ahmad bin Yahya Ash Shufi], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'im], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isa bin Thahman Abu Bakr] saya pernah mendengar [Anas bin Malik] berkata: dahulu Zainab binti Jahsy berbangga diri kepada isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menikahkan diriku dari langit. Dan mengenai dirinya turunlah ayat hijab.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣٢٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمْرِو بْنِ نَبْهَانَ بْنِ صَفْوَانَ الْبَصْرِيُّ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْعَنْبَرِيُّ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ قُلْتُ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ { لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ } قَالَ وَيْحَكَ ذَاكَ إِذَا تَجَلَّى بِنُورِهِ الَّذِي هُوَ نُورُهُ وَقَالَ أُرِيَهُ مَرَّتَيْنِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3201: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad 'Amr bin Nabhan bin Shafwan Al Bashri Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir Al 'Anbari Abu Ghassan] telah menceritakan kepada kami [Salm bin Ja'far] dari [Al Hakam bin Aban] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Muhammad telah melihat Tuhannya. Saya katakana: Bukankah Allah telah berfirman "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan: dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. AL-an'am 103), Huss kamu, maksud ayat itu apabila Allah menampakkan diri dengan cahayaNya yang merupakan cahayaNya. Ia berkata: dan ia (Muhammad) diberi kesempatan melihat Allah sebanyak dua kali. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٢٠٢: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِ اللَّهِ { وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى } { فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى } { فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى } قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَدْ رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Sunan Tirmidzi 3202: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Umawi] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu Abbas]: Mengenai firman Allah: {Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha} (QS. An Najm: 13-14) {Lalu dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan} (QS. An Najm: 10), {Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)} (QS. An Najm: 9), Ibnu Abbas berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melihatnya. Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٢٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ إِذَا رَجَعَ مِنْ سُوقِهِ أَوْ مِنْ حَاجَتِهِ فَاتَّكَأَ عَلَى فِرَاشِهِ أَنْ يَقْرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ الْقُرْآنِ
Sunan Darimi 3202: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Apa yang menghalangi salah seorang dari kalian jika ia pulang dari pasar atau dari keperluannya lalu berbaring di atas tempat tidurnya untuk membaca tiga ayat dari Al Qur`an.
Grade
سنن الترمذي ٣٢٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ أَبِي رِزْمَةَ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ { مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى } قَالَ رَآهُ بِقَلْبِهِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Sunan Tirmidzi 3203: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] dan [Ibnu Abu Rizmah] serta [Abu Nu'aim] dari [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkomentar tentang ayat: "Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya." (QS. ANnajm 11), Ia berkata: ia melihatNya dengan hatinya. Abu Isa berkata: hadits hasan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٢٠٧: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ نَاجِيَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَكْثِرُوا تِلَاوَةَ الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ يُرْفَعَ قَالُوا هَذِهِ الْمَصَاحِفُ تُرْفَعُ فَكَيْفَ بِمَا فِي صُدُورِ الرِّجَالِ قَالَ يُسْرَى عَلَيْهِ لَيْلًا فَيُصْبِحُونَ مِنْهُ فُقَرَاءَ وَيَنْسَوْنَ قَوْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيَقَعُونَ فِي قَوْلِ الْجَاهِلِيَّةِ وَأَشْعَارِهِمْ وَذَلِكَ حِينَ يَقَعُ عَلَيْهِمْ الْقَوْلُ
Sunan Darimi 3207: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ubaid] dari [Shafwan bin Sulaim] dari [Najiyah bin Abdullah bin Utbah] dari [ayahnya] dari [Abdullah] ia berkata; Perbanyaklah membaca Al Qur'an sebelum ia akan diangkat. Mereka bertanya; Apakah lembaran-lembaran (mushaf) ini akan diangkat? Bagaimana dengan yang ada di dalam dada (dihafal) manusia? Ia menjawab; Akan berlalu satu malam lalu pada pagi harinya mereka menjadi fakir dan melupakan ucapan LA ILAAHA ILLALLAH. Mereka juga terjebak dalam perkataan jahiliyah dan syair-syair mereka. Hal ini terjadi ketika keputusan telah ditetapkan atas mereka.
Grade
سنن الدارمي ٣٢٠٩: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ لَيُسْرَيَنَّ عَلَى الْقُرْآنِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَلَا يُتْرَكُ آيَةٌ فِي مُصْحَفٍ وَلَا فِي قَلْبِ أَحَدٍ إِلَّا رُفِعَتْ
Sunan Darimi 3209: Telah menceritakan kepada kami [Amr bin 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata; Sungguh akan berlalu suatu malam atas Al Qur'an, sehingga tidak ada satu ayat pun dalam lembaran serta dalam hati (hafalan) seseorang, kecuali telah diangkat.
Grade
سنن ابن ماجه ٣٢١١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ سَعْدٍ الْبَقَّالِ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كُنَّ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَهَادَيْنَ الْجَرَادَ عَلَى الْأَطْبَاقِ
Sunan Ibnu Majah 3211: Telah memberitakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abu Sa'id Sa'd Al Baqqal] bahwa dia mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Dahulu para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saling memberi hadiah belalang di atas nampan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٣٢١٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنَا شَيْخٌ يُكَنَّى أَبَا عَمْرٍو عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ سَيَبْلَى الْقُرْآنُ فِي صُدُورِ أَقْوَامٍ كَمَا يَبْلَى الثَّوْبُ فَيَتَهَافَتُ يَقْرَءُونَهُ لَا يَجِدُونَ لَهُ شَهْوَةً وَلَا لَذَّةً يَلْبَسُونَ جُلُودَ الضَّأْنِ عَلَى قُلُوبِ الذِّئَابِ أَعْمَالُهُمْ طَمَعٌ لَا يُخَالِطُهُ خَوْفٌ إِنْ قَصَّرُوا قَالُوا سَنَبْلُغُ وَإِنْ أَسَاءُوا قَالُوا سَيُغْفَرُ لَنَا إِنَّا لَا نُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Sunan Darimi 3212: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Khalid] dari [Ibnu Jabir] telah menceritakan kepada kami seorang syaikh yang dijuluki [Abu Amr] dari [Mu'adz bin Jabal] ia berkata; Al Qur'an akan usang di dalam dada beberapa kaum sebagaimana usangnya pakaian. Mereka berlomba membacanya namun mereka tidak merasakan kenikmatan dan kelezatan membacanya. Mereka ibarat orang yang mengenakan pakaian dari kulit domba namun berhati serigala, amalan mereka hanya ketamakan tanpa tercampuri rasa takut jika mereka melakukan kelalaian. Mereka berkata; Kami pasti akan sampai, sekalipun mereka berbuat jahat. Mereka berkata; Kami pasti akan diampuni, karena sesungguhnya kami tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun.
Grade
سنن الدارمي ٣٢١٤: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي ابْنَ عُلَيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ تَعَلَّمُوا كِتَابَ اللَّهِ وَتَعَاهَدُوهُ وَتَغَنَّوْا بِهِ وَاقْتَنُوهُ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ أَوْ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ فِي الْعُقُلِ
Sunan Darimi 3214: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Musa] yakni Ibnu 'Ulayyin ia berkata; Aku mendengar [ayahku] berkata; Aku mendengar [Uqbah bin Amir] berkata; Pelajarilah Kitabullah, jagalah, lantunkanlah dengan suara yang indah dan perhatikan ia. Maka demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya atau demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sungguh ia lebih cepat lepasnya dari pada unta bunting pada ikatannya.
Grade