Hadits Marfu'

Sunan Nasa'i #87

سنن النسائي ٨٧: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ

Sunan Nasa'i 87: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu, hendaklah ia menghirup ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Barangsiapa bersuci dengan batu, hendaklah melakukannya dengan jumlah ganjil.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #87

سنن ابن ماجه ٨٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِخَطِيئَةٍ يَعْمَلُهَا

Sunan Ibnu Majah 87: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abdullah bin Isa] dari [Abdullah bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Tidak menambah umur kecuali perbuatan baik, tidak ada yang menolak takdir kecuali doa, dan sungguh, seorang laki-laki tertahan dari rizkinya karena kesalahan yang telah ia lakukan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #87

مسند أحمد ٨٧: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَيْنَا هُوَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ عُمَرُ لِمَ تَحْتَبِسُونَ عَنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ الرَّجُلُ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ النِّدَاءَ فَتَوَضَّأْتُ فَقَالَ أَيْضًا أَوَلَمْ تَسْمَعُوا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَاحَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ

Musnad Ahmad 87: Telah menceritakan kepada kami [Hasan Bin Musa] dan [Husain Bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Ketika Umar Bin Al Khaththab sedang berkhutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba datang seorang lelaki, maka Umar bertanya: "Kenapa kalian menunda-nunda dari shalat?" maka laki-laki tersebut menjawab: "Tidak lain kecuali ketika aku mendengar adzan maka aku langsung berwudlu." [Umar] bertanya lagi: "Bukankah kalian telah mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jika kalian berangkat untuk shalat Jum'at maka mandilah."

Grade

Shahih Bukhari #88

صحيح البخاري ٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَكَادُ أُدْرِكُ الصَّلَاةَ مِمَّا يُطَوِّلُ بِنَا فُلَانٌ فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْ يَوْمِئِذٍ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مُنَفِّرُونَ فَمَنْ صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنَّ فِيهِمْ الْمَرِيضَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ

Shahih Bukhari 88: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Abu Al Mas'ud Al Anshari] berkata: Seorang sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, aku hampir tidak sanggup shalat yang dipimpin seseorang dengan bacaannya yang panjang." Maka aku belum pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi peringatan dengan lebih marah dari yang disampaikannya hari itu seraya bersabda: "Wahai manusia, kalian membuat orang lari menjauh. Maka barangsiapa shalat mengimami orang-orang ringankanlah. Karena diantara mereka ada orang sakit, orang lemah dan orang yang punya keperluan."

Shahih Muslim #88

صحيح مسلم ٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَلَّةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَلَّةٌ مِنْ نِفَاقٍ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ وَإِنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْ النِّفَاقِ

Shahih Muslim 88: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Bapakku] telah menceritakan kepada kami [al-A'masy]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [al-A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari [Abdullah bin Amru] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada empat perkara, barangsiapa yang empat perkara tersebut ada pada dirinya maka dia menjadi orang munafik sejati, dan apabila salah satu sifat dari empat perkara tersebut ada pada dirinya, maka pada dirinya terdapat satu sifat dari kemunafikan hingga dia meninggalkannya: jika berbicara selalu bohong, jika melakukan perjanjian melanggar, jika berjanji selalu ingkar, dan jika berselisih licik." Hanya saja dalam hadits Sufyan, 'Apabila dalam dirinya terdapat salah satu sifat tersebut maka dia memiliki salah satu sifat kemunafikan'.

Sunan Tirmidzi #88

سنن الترمذي ٨٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَدَلِيِّ عَنْ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَ لِلْمُسَافِرِ ثَلَاثَةٌ وَلِلْمُقِيمِ يَوْمٌ وَذُكِرَ عَنْ يَحْيَى بْنِ مَعِينٍ أَنَّهُ صَحَّحَ حَدِيثَ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ فِي الْمَسْحِ وَأَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْجَدَلِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ بْنُ عَبْدٍ وَيُقَالُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَأَبِي بَكْرَةَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَصَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ وَعَوْفِ بْنِ مَالِكٍ وَابْنِ عُمَرَ وَجَرِيرٍ

Sunan Tirmidzi 88: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Sa'id bin Masruq] dari [Ibrahim At Taimi] dari ['Amru bin Maimun] dari [Abu Abdullah Al Jadali] dari [Khuzaimah bin Tsabit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya Beliau ditanya tentang mengusap sepasang khuf, beliau bersabda: "Tiga hari bagi orang yang dalam perjalanan dan satu hari untuk yang tinggal di rumah." Disebutkan pula dari Yahya bin Ma'in bahwasanya ia menshahihkan hadits Khuzaimah bin Tsabit mengenai mengusap khuf. Dan Abu Abdullah Al Jadali namanya adalah Abd bin Abd, biasa dipanggil Abdurrahman bin Abd. Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih, dalam bab ini juga ada riwayat dari Ali, Abu Bakrah, Abu Hurairah, Shafwan bin Assal, Auf bin Malik, Ibnu Umar dan Jarir."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #88

سنن أبي داوود ٨٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ سَمِعَ ابْنَهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْقَصْرَ الْأَبْيَضَ عَنْ يَمِينِ الْجَنَّةِ إِذَا دَخَلْتُهَا فَقَالَ أَيْ بُنَيَّ سَلْ اللَّهَ الْجَنَّةَ وَتَعَوَّذْ بِهِ مِنْ النَّارِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ سَيَكُونُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُونَ فِي الطَّهُورِ وَالدُّعَاءِ

Sunan Abu Daud 88: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Na'amah] bahwasanya [Abdullah bin Mughaffal] pernah mendengar anaknya berdoa dengan mengucapkan: "Ya Allah, Sesungguhnya saya memohon kepadaMu istana putih di sisi kanan surga apabila saya memasukinya." Maka Abdullah bin Mughaffal berkata: "Wahai anakku, mintalah surga kepada Allah dan berlindunglah kepadaNya dari neraka, sesungguhnya saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan ada suatu kaum dari umat ini yang berlebih-lebihan dalam hal bersuci dan berdoa."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #88

سنن النسائي ٨٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَاسْتَنْثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ

Sunan Nasa'i 88: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Salamah bin Qais], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kamu berwudlu, hiruplah air ke dalam hidung, lalu keluarkanlah. Bila kamu bersuci dengan batu, gunakanlah dengan jumlah ganjil."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #88

سنن ابن ماجه ٨٨: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ مُسْلِمٍ الْخَفَّافُ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ سُرَاقَةَ بْنِ جُعْشُمٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْعَمَلُ فِيمَا جَفَّ بِهِ الْقَلَمُ وَجَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيرُ أَمْ فِي أَمْرٍ مُسْتَقْبَلٍ قَالَ بَلْ فِيمَا جَفَّ بِهِ الْقَلَمُ وَجَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيرُ وَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Sunan Ibnu Majah 88: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin Muslim Al Khaffaf] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Mujahid] dan [Suraqah bin Ju'syum] ia berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah amalan itu sesuatu yang telah ditulis pena dan mengering serta ketentuan yang telah berlaku, atau di dalam perkara yang akan datang?" beliau menjawab: " Bahkan telah ditulis oleh pena yang telah menjadi kering dan ketentuan yang telah berlaku, dan Segala sesuatu itu dimudahkan sesuai dengan apa yang diciptakan untuknya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #88

سنن الدارمي ٨٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ وَذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شَهِدْتُهُ يَوْمَ دَخَلَ الْمَدِينَةَ فَمَا رَأَيْتُ يَوْمًا قَطُّ كَانَ أَحْسَنَ وَلَا أَضْوَأَ مِنْ يَوْمٍ دَخَلَ عَلَيْنَا فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدْتُهُ يَوْمَ مَوْتِهِ فَمَا رَأَيْتُ يَوْمًا كَانَ أَقْبَحَ وَلَا أَظْلَمَ مِنْ يَوْمٍ مَاتَ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Darimi 88: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas], ia mengenang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Aku menyaksikan beliau ketika memasuki Madinah, aku tidak pernah melihat hari yang lebih baik dan lebih cerah daripada hari saat kedatangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ke Madinah, dan aku juga menyaksikan hari wafatnya, maka aku tidak melihat satu hari yang lebih buruk dan lebih gelap daripada hari wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade