سنن الترمذي ٩٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَلَفُوا فِي دَفْنِهِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا مَا نَسِيتُهُ قَالَ مَا قَبَضَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا فِي الْمَوْضِعِ الَّذِي يُحِبُّ أَنْ يُدْفَنَ فِيهِ ادْفِنُوهُ فِي مَوْضِعِ فِرَاشِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُلَيْكِيُّ يُضَعَّفُ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ فَرَوَاهُ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْضًا
Sunan Tirmidzi 939: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib], telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Abdurrahman bin Abu Bakar] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari ['Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, para sahabat berselisih pendapat di mana akan mengubur beliau. [Abu Bakar] berkata: Aku telah mendengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesuatu yang tidak aku lupakan, yaitu beliau bersabda: Allah tidak mewafatkan seorang Nabi kecuali di tempat yang mana dia suka untuk dikubur pada tempat itu. Kuburkanlah beliau di tempat tidurnya." Abu Isa berkata: "Ini merupakan hadits gharib. Abdurrahman bin Abu Bakar Al Mulaiki didha'ifkan dari segi hapalannya. Hadits ini telah diriwayatkan juga dari jalur lain, yaitu [Ibnu Abbas] telah meriwayatkan dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] dari Nabi juga.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٩٣٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ حَبِيبٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْضُرُ الْجُمُعَةَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ رَجُلٌ حَضَرَهَا يَلْغُو وَهُوَ حَظُّهُ مِنْهَا وَرَجُلٌ حَضَرَهَا يَدْعُو فَهُوَ رَجُلٌ دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِنْ شَاءَ أَعْطَاهُ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُ وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِإِنْصَاتٍ وَسُكُوتٍ وَلَمْ يَتَخَطَّ رَقَبَةَ مُسْلِمٍ وَلَمْ يُؤْذِ أَحَدًا فَهِيَ كَفَّارَةٌ إِلَى الْجُمُعَةِ الَّتِي تَلِيهَا وَزِيَادَةِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ { مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا }
Sunan Abu Daud 939: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] dan [Abu Kamil] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Habib Al Mu'allim] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Ada tiga golongan seseorang dalam menghadiri shalat Jum'at, yaitu: seseorang menghadiri shalat Jum'at sambil bicara, maka bicaranya itulah yang menjadi bagiannya, seseorang yang menghadiri shalat jum'at sambil memanjatkan do'a maka itulah orang yang benar-benar memanjatkan do'a kepada Allah 'azza wa jalla, Kalau Dia menghendaki, maka akan di kabulkan atau jika Dia menghendaki maka Dia akan menahannya. Dan orang yang menghadiri shalat Jum'at dengan sikap diam dan tenang, tidak melangkahi pundak orang lain dan tidak pula menyakiti seorang pun, maka jum'atnya menjadi penebus dosanya hingga jum'at berikutnya, di tambah tiga hari, yang demikian itu karena Allah 'azza wa jalla berfirman: {Barangsiapa melakukan amal kebaikan, maka baginya sepuluh kali lipat.} (Al An'am: 160)
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٩٣٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ سَيَّارٍ يَعْنِي ابْنَ سَلَامَةَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ بِالسِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ
Sunan Nasa'i 939: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ismail bin Ibrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sulaiman At-Taimi] dari [Sayyar Yaitu Ibnu Salamah] dari [Abu Barzah] bahwa: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca enam puluh sampai seratus ayat pada shalat Ghadah (Subuh).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dikeluarkan juga oleh Muslim dan Bukhari,
سنن ابن ماجه ٩٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ وَالْمَرْأَةُ الْحَائِضُ
Sunan Ibnu Majah 939: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Khallad Al Bahili] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang memutus shalat adalah anjing hitam dan wanita haid. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٩٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ أَرَأَيْتَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ أُطِيلُ فِيهِمَا الْقِرَاءَةَ فَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى وَيُوتِرُ بِرَكْعَةٍ وَيُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ وَكَأَنَّ الْأَذَانَ بِأُذُنَيْهِ قَالَ حَمَّادٌ أَيْ سُرْعَةً
Shahih Bukhari 940: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin Sirin] berkata: Aku bertanya kepada [Ibnu 'Umar]: "Apakah shalat dua rakaat sebelum shalat Fajar bacaannya dipanjangkan?" Maka dia menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam dua rakaat dua rakaat lalu witir dengan satu rakaat, dan beliau mengerjakan shalat dua rakaat sebelum melaksanakan shalat Fajar, seakan adzan ada di sisi telinganya." Hammad berkata: "Maksudnya beliau melaksanakan dua rakaat tersebut dengan cepat."
صحيح مسلم ٩٤٠: حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَبَّرَ فِي الصَّلَاةِ سَكَتَ هُنَيَّةً قَبْلَ أَنْ يَقْرَأَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي أَرَأَيْتَ سُكُوتَكَ بَيْنَ التَّكْبِيرِ وَالْقِرَاءَةِ مَا تَقُولُ قَالَ أَقُولُ اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ كِلَاهُمَا عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ جَرِيرٍ
Shahih Muslim 940: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Umarah bin Qa'Qa] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir ketika shalat, maka beliau diam sejenak sebelum membaca Al Fatihah, lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, apa yang engkau baca saat engkau diam antara takbir dan membaca Al Fatihah?" beliau menjawab: "ALLAAHUMMA BAA'ID BAINII WABAINA KHATHAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHOTHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASI, ALLAAHUMMAGH SIL NII MIN KHATHAAYAAYA BITSTSALJI WALMAA'I WALBARAD (Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat, Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran, Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dengan es, air dan embun)." Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudhail] (Dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid yaitu Ibn Ziyad], keduanya dari ['Umarah bin Qa'qa'] dengan isnad ini seperti hadis Jarir.
سنن الترمذي ٩٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَنَسٍ الْمَكِّيِّ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اذْكُرُوا مَحَاسِنَ مَوْتَاكُمْ وَكُفُّوا عَنْ مَسَاوِيهِمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ قَالَ سَمِعْت مُحَمَّدًا يَقُولُ عِمْرَانُ بْنُ أَنَسٍ الْمَكِّيُّ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ وَرَوَى بَعْضُهُمْ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ وَعِمْرَانُ بْنُ أَبِي أَنَسٍ مِصْرِيٌّ أَقْدَمُ وَأَثْبَتُ مِنْ عِمْرَانَ بْنِ أَنَسٍ الْمَكِّيِّ
Sunan Tirmidzi 940: Telah bercerita kepada kami [Abu Kuraib], telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dari [Imran bin Anas Al Maki] dari ['Atha`] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ingatlah kebaikan-kebaikan orang yang telah meninggalkan kalian dan tutupilah kejelekan mereka." Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits ghorib. Aku telah mendengar Muhammad berkata: Imran bin Anas Al Makki seorang yang derajat haditsnya ialah munkar. Sebagian mereka meriwayatkan dari ['Atha'] dari ['Aisyah] ' (Ahmad bin Hanbal) berkata: "Imran bin Abu Anas berasal dari Mesir ialah orang yang lebih dahulu dan dipercaya daripada Imran bin Anas Al Makki."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٩٤٠: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْمِصِّيصِيُّ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحْدَثَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلْيَأْخُذْ بِأَنْفِهِ ثُمَّ لِيَنْصَرِفْ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَذْكُرَا عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
Sunan Abu Daud 940: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan Al Mishishi] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Hisyam bin 'Urwah] dari 'Urwah dari ['Aisyah] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian berhadats dalam shalatnya, hendaknya ia memegang hidungnya lalu keluar." Abu Daud berkata: "(hadits ini) juga di riwayatkan oleh [Hammad bin Salamah] dan [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, namun keduanya (Hammad dan Abu Usamah) tidak menyebutkan "Aisyah radliyallahu 'anha."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٩٤٠: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الرِّجَالِ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ أُمِّ هِشَامٍ بِنْتِ حَارِثَةَ بْنِ النُّعْمَانِ قَالَتْ مَا أَخَذْتُ ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ إِلَّا مِنْ وَرَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي بِهَا فِي الصُّبْحِ
Sunan Nasa'i 940: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Yazid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Rizal] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Ummu Hisyam binti Haritsah bin An Nu'man] dia berkata: "Aku tidaklah menghafal surat Qaaf wal Qur'anil Majiid, kecuali dari belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang pernah beliau baca dalam shalat shubuh."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٩٤٠: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ أَبُو طَالِبٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْمَرْأَةُ وَالْكَلْبُ وَالْحِمَارُ
Sunan Ibnu Majah 940: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Akhzam Abu Thalib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'd bin Hisyam] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Yang memutus shalat adalah wanita, anjing dan himar. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,