Hadits Marfu'

Sunan Ibnu Majah #828

سنن ابن ماجه ٨٢٨: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ وَسَهْلُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Sunan Ibnu Majah 828: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] dan [Sahl bin Abu Sahl] dan [Ishaq bin Ismail] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari [Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca di dalamnya Fatihatul Kitab (Al Fatihah). "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #828

مسند أحمد ٨٢٨: حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَأَمَرْتُ رَجُلًا فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ فَقَالَ فِيهِ الْوُضُوءُ

Musnad Ahmad 828: Telah menceritakan kepada kami ['Abidah] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman Al A'masy] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: Saya adalah orang yang sering mengeluarkan madzi, maka saya menyuruh seseorang untuk menanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau menjawab: "Berwudlu jika mendapatinya (madzi)."

Grade

Shahih Bukhari #829

صحيح البخاري ٨٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ قَالَ أَخْبَرَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ أَسْمَاءَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ بَيْنَمَا هُوَ قَائِمٌ فِي الْخُطْبَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ الْأَوَّلِينَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَاهُ عُمَرُ أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ قَالَ إِنِّي شُغِلْتُ فَلَمْ أَنْقَلِبْ إِلَى أَهْلِي حَتَّى سَمِعْتُ التَّأْذِينَ فَلَمْ أَزِدْ أَنْ تَوَضَّأْتُ فَقَالَ وَالْوُضُوءُ أَيْضًا وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِالْغُسْلِ

Shahih Bukhari 829: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin Asma'] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Juwairiyah bin Asma'] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Salim bin 'Abdullah bin 'Umar] dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhuma, bahwa Ketika ['Umar bin Al Khaththab] berdiri khuthbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang laki-laki Muhajirin Al Awwalin (generasi pertama), sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, masuk (ke dalam Masjid). Maka 'Umar pun bertanya: "Jam berapakah ini?" Sahabat tersebut menjawab: "Aku sibuk, dan aku belum sempat pulang ke rumah hingga akhirnya aku mendengar adzan dan aku hanya bisa berwudlu." Umar berkata: "Hanya berwudlu' saja! Sungguh kamu sudah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mandi (di hari Jum'at)."

Shahih Muslim #829

صحيح مسلم ٨٢٩: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ أَرَادَ بِنَاءَ الْمَسْجِدِ فَكَرِهَ النَّاسُ ذَلِكَ فَأَحَبُّوا أَنْ يَدَعَهُ عَلَى هَيْئَتِهِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Shahih Muslim 829: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] dan lafazh tersebut milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahhak bin Makhlad] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Mahmud bin Labid] bahwa [Utsman bin Affan] bermaksud hendak merenovasi masjid, tetapi dicegah oleh orang banyak. Mereka lebih suka membiarkan masjid itu sebagaimana adanya. Maka dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah membuatkan (rumah yang mulia) di surga untuknya seperti masjid itu."

Sunan Tirmidzi #829

سنن الترمذي ٨٢٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ حُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عِلْبَاءَ بْنِ أَحْمَرَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَحَضَرَ الْأَضْحَى فَاشْتَرَكْنَا فِي الْبَقَرَةِ سَبْعَةً وَفِي الْجَزُورِ عَشَرَةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَهُوَ حَدِيثُ حُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ

Sunan Tirmidzi 829: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Huraits] dan beberapa orang mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Fadl bin Musa] dari [Husain bin Waqid] dari ['Ilba` bin Ahmar] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Suatu ketika kami bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Hari Raya Idul Adha tiba. Kami menyembelih seekor sapi untuk tujuh orang dan seekor unta untuk sepuluh orang." Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits hasan gharib dan yaitu hadits Husain bin Waqid."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #829

سنن أبي داوود ٨٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ دَاوُدَ بْنِ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ أَبِيهِ سُلَيْمَانَ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَمَّا بَعْدُ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ أَوْ حِينَ انْقِضَائِهَا فَابْدَءُوا قَبْلَ التَّسْلِيمِ فَقُولُوا التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ وَالصَّلَوَاتُ وَالْمُلْكُ لِلَّهِ ثُمَّ سَلِّمُوا عَلَى الْيَمِينِ ثُمَّ سَلِّمُوا عَلَى قَارِئِكُمْ وَعَلَى أَنْفُسِكُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى كُوفِيُّ الْأَصْلِ كَانَ بِدِمَشْقَ قَالَ أَبُو دَاوُد دَلَّتْ هَذِهِ الصَّحِيفَةُ عَلَى أَنَّ الْحَسَنَ سَمِعَ مِنْ سَمُرَةَ

Sunan Abu Daud 829: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Daud bin Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hasan] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Musa Abu Daud] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sa'd bin Samurah bin Jundub] telah menceritakan kepadaku [Khubaib bin Sulaiman bin Samurah] dari [ayahnya Sulaiman bin Samurah] dari [Samurah bin Jundub] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan di saat kami sedang shalat atau ketika hendak menyelesaikannya yaitu sebelum salam, maka ucapkanlah "Attahiyyatuth thayyibatu wash shalawat walmulku lillah" kemudian ucapkanlah salam terhadap golongan kanan (orang-orang Mukmin) dan ucapkanlah salam atas orang yang mengajarkan Al Qur'an kepada kalian dan atas diri kalian. Abu Daud berkata: "Sulaiman bin Musa asalnya dari Kufah lalu dia menetap di Damaskus." Abu Daud berkata: "Tulisan ini menunjukkan bahwa Al Hasan mendengar dari Samurah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #829

سنن النسائي ٨٢٩: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ خَمْسًا وَعِشْرِينَ جُزْءًا

Sunan Nasa'i 829: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat salah seorang dari kalian sendirian dengan kelebihan dua puluh lima bagian."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #829

سنن ابن ماجه ٨٢٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّ أَبَا السَّائِبِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَإِنِّي أَكُونُ أَحْيَانًا وَرَاءَ الْإِمَامِ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ يَا فَارِسِيُّ اقْرَأْ بِهَا فِي نَفْسِكَ

Sunan Ibnu Majah 829: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ulayyah] dari [Ibnu Juraij] dari [Al 'Ala` bin 'Abdurrahman bin Ya'qub] bahwa [Abu As Sa`ib] mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa melaksanakan shalat dan tidak membaca Ummul Qur`an di dalamnya maka ia kurang dan tidak sempurna. " Aku bertanya, "Wahai Abu Hurairah, terkadang aku di belakang imam, " lalu ia mencubit lenganku seraya berkata: "Wahai orang Persia, bacalah di dalam hatimu. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #830

صحيح البخاري ٨٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

Shahih Bukhari 830: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Shafwan bin Sulaim] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang yang sudah baligh."

Shahih Muslim #830

صحيح مسلم ٨٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ الْهَمْدَانِيُّ أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ وَعَلْقَمَةَ قَالَا أَتَيْنَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ فِي دَارِهِ فَقَالَ أَصَلَّى هَؤُلَاءِ خَلْفَكُمْ فَقُلْنَا لَا قَالَ فَقُومُوا فَصَلُّوا فَلَمْ يَأْمُرْنَا بِأَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ قَالَ وَذَهَبْنَا لِنَقُومَ خَلْفَهُ فَأَخَذَ بِأَيْدِينَا فَجَعَلَ أَحَدَنَا عَنْ يَمِينِهِ وَالْآخَرَ عَنْ شِمَالِهِ قَالَ فَلَمَّا رَكَعَ وَضَعْنَا أَيْدِيَنَا عَلَى رُكَبِنَا قَالَ فَضَرَبَ أَيْدِيَنَا وَطَبَّقَ بَيْنَ كَفَّيْهِ ثُمَّ أَدْخَلَهُمَا بَيْنَ فَخِذَيْهِ قَالَ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ إِنَّهُ سَتَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مِيقَاتِهَا وَيَخْنُقُونَهَا إِلَى شَرَقِ الْمَوْتَى فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ قَدْ فَعَلُوا ذَلِكَ فَصَلُّوا الصَّلَاةَ لِمِيقَاتِهَا وَاجْعَلُوا صَلَاتَكُمْ مَعَهُمْ سُبْحَةً وَإِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَصَلُّوا جَمِيعًا وَإِذَا كُنْتُمْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَلْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ وَإِذَا رَكَعَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْرِشْ ذِرَاعَيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَلْيَجْنَأْ وَلْيُطَبِّقْ بَيْنَ كَفَّيْهِ فَلَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى اخْتِلَافِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَاهُمْ و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ قَالَ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ قَالَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا مُفَضَّلٌ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ وَالْأَسْوَدِ أَنَّهُمَا دَخَلَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بِمَعْنَى حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ وَجَرِيرٍ فَلَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى اخْتِلَافِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ رَاكِعٌ

Shahih Muslim 830: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala' Al Hamdani Abu Kuraib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dan [Alqamah] keduanya berkata: Kami mendatangi [Abdullah bin Mas'ud] di rumahnya, lalu dia bertanya: "Apakah mereka itu shalat di belakangmu?" Jawab kami: "Tidak." Dia berkata: "Bangunlah, lalu shalatlah, lalu dia tidak menyuruh kami adzan dan tidak pula iqamah." Lalu kami berdiri di belakangnya. Kemudian dia menarik tangan kami, lalu dia menempatkan masing-masing kami di sebelah kanan dan kirinya. Ketika dia rukuk, kami meletakkan tangan kami di lutut. Dia berkata: Tetapi Abdullah memukul tangan kami, dan dia mempertemukan kedua telapak tangannya lalu memasukkannya ke antara dua pahanya. Tatkala telah selesai shalat dia berkata: "Sesungguhnya nanti akan datang para penguasa yang mengakhirkan shalat dari waktunya dan mengundur-ngundur pelaksanaannya hingga hampir habis. Apabila kalian menyaksikan mereka melakukan hal tersebut, maka kalian shalatlah tepat pada waktunya, kemudian shalat pulalah berjamaah bersama-sama dengan mereka dan jadikanlah shalatmu bersama mereka sebagai suatu kesunatan. Apabila kamu bertiga, shalatlah bersama-sama, dan apabila kamu lebih banyak, angkatlah salah seorang menjadi imam. Apabila salah seorang dari kalian rukuk, hendaklah ia letakkan kedua lengannya di atas kedua pahanya dan membungkuklah. Dan pertemukan kedua telapak tanganmu. Aku seperti masih melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mempersilangkan anak-anak jari beliau." Lalu 'Abdulllah memperagakannya kepada mereka." Dan telah menceritakan kepada kami [Minjab bin Al Harits At Tamimi] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Mushir] dia berkata: --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abi Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dia berkata: --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Mufadldlal], Semuanya meriwayatkan dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al Aswad] Bahwa keduanya mengunjungi [Abdullah], sesuai dengan makna hadits Abu Mu'awiyah. Sedangkan dalam hadits Mushir dan Jarir: "Seakan-akan aku melihat persilangan jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan beliau rukuk.