Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #771

مسند أحمد ٧٧١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى يَوْمَ خَيْبَرَ عَنْ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ

Musnad Ahmad 771: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Muhammad Bin Abu Bakar Al Muqaddami] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abdullah Bin Muhammad Bin Ali] dari [Ali], bahwa Pada saat perang Khaibar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang nikah Mut'ah dan daging keledai.

Grade

Shahih Bukhari #772

صحيح البخاري ٧٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ عَاقِدُوا أُزْرِهِمْ مِنْ الصِّغَرِ عَلَى رِقَابِهِمْ فَقِيلَ لِلنِّسَاءِ لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى يَسْتَوِيَ الرِّجَالُ جُلُوسًا

Shahih Bukhari 772: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'd] berkata: Orang-orang shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengikatkan kain mereka di leher-leher karena kainnya kecil. Lalu dikatakan kepada Kaum Wanita: "Janganlah kalian mengangkat kepala kalian hingga para laki-laki telah duduk."

Shahih Muslim #772

صحيح مسلم ٧٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ عَنْ سُتْرَةِ الْمُصَلِّي فَقَالَ كَمُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ

Shahih Muslim 772: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Haiwah] dari [Abu al-Aswad Muhammad bin Abdurrahman] dari [Urwah] dari [Aisyah ra] "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya pada saat perang Tabuk tentang sutrah orang yang shalat, maka beliau menjawab, 'Ia bisa berbentuk seperti kayu yang diletakkan di punggung hewan tunggangan'."

Sunan Tirmidzi #772

سنن الترمذي ٧٧٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Sunan Tirmidzi 772: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menikahi Maimunah dalam keadaan sedang ihram.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #772

سنن أبي داوود ٧٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَسُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ يَحْيَى الْكَاهِلِيِّ عَنْ الْمُسَوَّرِ بْنِ يَزِيدَ الْأَسَدِيِّ الْمَالِكِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْيَى وَرُبَّمَا قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الصَّلَاةِ فَتَرَكَ شَيْئًا لَمْ يَقْرَأْهُ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَرَكْتَ آيَةَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَّا أَذْكَرْتَنِيهَا قَالَ سُلَيْمَانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ كُنْتُ أُرَاهَا نُسِخَتْ و قَالَ سُلَيْمَانُ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْأَزْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُسَوَّرُ بْنُ يَزِيدَ الْأَسَدِيُّ الْمَالِكِيُّ

Sunan Abu Daud 772: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala`] dan [Sulaiman bin Abdurrahman Ad Dimasyqi] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] dari [Yahya Al Kahili] dari [Al Musawwir bin Yazid Al Asadi Al Maliki] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -Yahya mengatakan: Dan sepertinya Musawir mengatakan:- "Aku menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Al Qur'an dalam shalat, kemudian beliau meninggalkan suatu ayat, dan tidak di bacanya. Maka ada seseorang berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah, Anda telah meninggalkan ayat ini dan ini." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mengapa kamu tidak mengingatkan aku tentang ayat itu?" Sulaiman berkata dalam haditsnya: Pendapatku bahwa ayat tersebut telah di nasakh (di hapus). Sulaiman mengatakan: Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Katsir Al Azdi dia berkata: telah menceritakan kepada kami Al Musawwar bin Yazid Al Asadi Al Maliki.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan (907),

Sunan Nasa'i #772

سنن النسائي ٧٧٢: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ عَنْ أَوْسِ بْنِ ضَمْعَجٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ فِي الْهِجْرَةِ فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ فَإِنْ كَانُوا فِي السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ سِنًّا وَلَا تَؤُمَّ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ وَلَا تَقْعُدْ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلَّا أَنْ يَأْذَنَ لَكَ

Sunan Nasa'i 772: Telah mengkabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Fudhail bin 'Iyadh] dari [Al A'masy] dari [Isma'il bin Raja'] dari [Aus bin Dham'aj] dari [Abu Mas'ud] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "orang yang menjadi imam untuk suatu kaum adalah yang paling menguasai AI Qur'an. Jika bacaan mereka sama, maka yang jadi imam adalah orang yang lebih dulu hijrah. Jika dalam hijrah mereka sama. maka yang jadi imam adalah orang yang paling mengetahui tentang Sunnah. Jika pengetahuan mereka tentang Sunnah sama, maka yang jadi imam adalah orang yang paling tua di antara mereka. Janganlah kamu mengimami seseorang di tempat yang menjadi wewenangnya dan janganlah duduk di atas tempat kemuliaannya kecuali seizinnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #772

سنن ابن ماجه ٧٧٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْحُلَبِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الشِّيرَازِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ التَّمِيمِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَبْشَرْ الْمَشَّاءُونَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِنُورٍ تَامٍّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Sunan Ibnu Majah 772: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhammad Al Hulabi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Harits Asy Syirazi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad At Tamimi] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd As Sa'idi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah orang-orang yang berjalan kaki dalam kegelapan menuju masjid berbahagia dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #772

سنن الدارمي ٧٧٢: أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ أَفَأَتْرُكُ الصَّلَاةَ قَالَ لَا إِنَّمَا ذَلِكِ عِرْقٌ وَلَيْسَتْ بِالْحِيضَةِ فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَاتْرُكِي الصَّلَاةَ فَإِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَتَوَضَّئِي وَصَلِّي قَالَ هِشَامٌ فَكَانَ أَبِي يَقُولُ تَغْتَسِلُ غُسْلَ الْأَوَّلِ ثُمَّ مَا يَكُونُ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّهَا تَطَّهَّرُ وَتُصَلِّي

Sunan Darimi 772: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha Bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy berkata: "Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita yang mengalami istihadhah, apakah aku boleh meninggalkan shalat? ', beliau menjawab: 'Tidak boleh', tetapi itu hanyalah penyakit, maka apabila haidmu datang, tinggalkanlah shalat, dan apabila telah lepas masanya, maka cucilah darahnya dan berwudhu serta shalatlah'. Hisyam berkata: "Ayahku berkata: 'Ia (Fatimah) mandi untuk awal (masa sucinya), kemudian ia tidak mandi setelah itu, tetapi ia hanya bersuci (berwudhu) lalu shalat' ".

Grade

Musnad Ahmad #772

مسند أحمد ٧٧٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قِيلَ لَهُ إِنَّ قَاتِلَ الزُّبَيْرِ عَلَى الْبَابِ فَقَالَ عَلِيٌّ لَيَدْخُلَنَّ قَاتِلُ ابْنِ صَفِيَّةَ النَّارَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيٌّ وَإِنَّ حَوَارِيِّي الزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ

Musnad Ahmad 772: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] bahwa Disampaikan (berita) kepada [Ali], bahwa si pembunuh Zubair telah ada di depan pintu, maka Ali berkata: "Masuklah si pembunuh anak Shafiyyah ke dalam api neraka! Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagi setiap Nabi itu ada hawari (pengikut setia) dan hawariku adalah Zubair Bin Al Awwam."

Grade

Shahih Bukhari #773

صحيح البخاري ٧٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهْوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا يَكُفَّ ثَوْبَهُ وَلَا شَعَرَهُ

Shahih Bukhari 773: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- dari ['Amru bin Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud, tidak boleh mengumpulkan rambutnya atau pakaiannya (sehingga menghalangi anggota sujud)."