سنن الدارمي ٧٤٨: أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ مَوْلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ أَرْدَفَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ خَلْفَهُ فَأَسَرَّ إِلَيَّ حَدِيثًا لَا أُحَدِّثُ بِهِ أَحَدًا مِنْ النَّاسِ وَكَانَ أَحَبَّ مَا اسْتَتَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَتِهِ هَدَفٌ أَوْ حَائِشُ نَخْلٍ
Sunan Darimi 748: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Abu Ya'qub] dari [Al Hasan bin Sa'ad] -bekas budak bagi Al Hasan bin Ali-, dari [Abdullah bin Ja'far] ia berkata: "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku untuk membonceng di belakang beliau, lalu beliau membisikkan kepadaku satu hadits yang tidak akan aku ceritakan kepada seorang pun, dan diantara penutup yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk buang hajat adalah rerimbunan pohon yang jaraknya rapat".
Grade
صحيح مسلم ٧٤٩: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ مِنْ قَوْلِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَاكَ تُكْثِرُ مِنْ قَوْلِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فَقَالَ خَبَّرَنِي رَبِّي أَنِّي سَأَرَى عَلَامَةً فِي أُمَّتِي فَإِذَا رَأَيْتُهَا أَكْثَرْتُ مِنْ قَوْلِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فَقَدْ رَأَيْتُهَا { إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ } فَتْحُ مَكَّةَ { وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا }
Shahih Muslim 749: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin al-Mutsanna] telah menceritakan kepadaku [Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami [Dawud] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah ra] dia berkata: "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak pertakataan, 'SUBHAANALLOOH WABIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAH WA ATUUBU ILAIHI Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, saya memohon ampunan kepada Allah dan saya bertaubat kepadaNya'." Aisyah berkata: "Lalu aku berkata: 'Wahai Rasulullah, saya melihatmu memperbanyak perkataan, 'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepadaNya'. Maka beliau menjawab, 'Rabbku telah mengabarkan kepadaku bahwa aku akan melihat suatu tanda pada umatku, ketika aku melihatnya maka aku memperbanyak membaca, 'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya', maka sungguh aku telah melihatnya, yaitu (ketika pertolongan Allah datang dan pembukaanNya) yaitu pembukaan (fath) Makkah, dan dan kamu telah melihat manusia masuk ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong, lalu bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan memohon ampunlah, sesungguhnya Dia Maha Pemberi taubat'."
سنن الترمذي ٧٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو مُصْعَبٍ قِرَاءَةً عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عُمَرَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَائِشَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ
Sunan Tirmidzi 749: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mush'ab] secara qira`ah, dari [Malik bin Anas] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari ['Aisyah], bahwa: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan haji secara ifrod." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna diriwayatkan dari Jabir dan Ibnu Umar." Abu 'Isa berkata: "Hadits 'Aisyah merupakan hadits hasan shahih dan diamalkan oleh sebagian para ulama."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (820),
سنن أبي داوود ٧٤٩: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَرَأَ { سَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى } قَالَ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى قَالَ أَبُو دَاوُد خُولِفَ وَكِيعٌ فِي هَذَا الْحَدِيثِ وَرَوَاهُ أَبُو وَكِيعٍ وَشُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ مَوْقُوفًا
Sunan Abu Daud 749: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin harb] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra'il] dari [Abu Ishaq] dari [Muslim Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: {Sabbihisma rabbikal a'la} Maka beliau mengucapkan: "Subhaana rabbiyal a'la (Maha suci Rabbku yang Maha tinggi." Abu Daud mengatakan: Riwayat Waki' di perselisihkan dalam hadits ini, hadits ini juga di riwayatkan oleh [Abu Waki'] dan [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] secara mauquf.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٧٤٩: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلَا يَدَعْ أَحَدًا أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ
Sunan Nasa'i 749: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [Abu Sa'id] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat, jangan biarkan orang lewat di hadapannya. Jika ia tetap bersikukuh (untuk lewat depannya), hendaklah dia perangi."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٧٤٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي الْجَوْنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحٍ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَخْرَجَ أَذًى مِنْ الْمَسْجِدِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Sunan Ibnu Majah 749: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sulaiman bin Abul Jaun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Shalih Al Madani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Maryam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengeluarkan kotoran dari dalam masjid, maka Allah akan membuatkan baginya rumah di surga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٧٤٩: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ عُمَرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ مِنْ اللَّيْلِ فَأَمَرَهُ أَنْ يَغْسِلَ ذَكَرَهُ وَيَتَوَضَّأَ ثُمَّ يَرْقُدَ
Sunan Darimi 749: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] radliallahu 'anhu ia berkata: "Umar radliallahu 'anhu pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata: 'Aku junub pada malam hari', lalu beliau memerintahkannya mencuci kemaluannya dan berwudhu dan tidur".
Grade
مسند أحمد ٧٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عُتَيْبَةُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَصْرَمَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ مَاتَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الصُّفَّةِ وَتَرَكَ دِينَارَيْنِ أَوْ دِرْهَمَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيَّتَانِ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ
Musnad Ahmad 749: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Ja'far Bin Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami ['Utaibah] dari [Buraid Bin Ashram] dia berkata: aku mendengar [Ali] berkata: "Salah seorang Ahli Suffah meninggal dunia dan meninggalkan uang dua dinar atau dua dirham, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua bara api, shalatilah saudara kalian."
Grade
صحيح البخاري ٧٥٠: حَدَّثَنَا بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ مَا خَلَا الْقِيَامَ وَالْقُعُودَ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ
Shahih Bukhari 750: Telah menceritakan kepada kami [Badal bin Al Muhabbar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Hakam] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Bara'] berkata: "Rukuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sujudnya, (duduk) antara dua sujud, dan ketika mengangkat kepala dari rukuk, tidaklah berbeda antara berdiri (i'tidal) dan duduknya melainkan semuanya sama (dalam thuma'ninah)."
صحيح مسلم ٧٥٠: و حَدَّثَنِي حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ قُلْتُ لِعَطَاءٍ كَيْفَ تَقُولُ أَنْتَ فِي الرُّكُوعِ قَالَ أَمَّا سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ فَأَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ افْتَقَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ ذَهَبَ إِلَى بَعْضِ نِسَائِهِ فَتَحَسَّسْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ فَإِذَا هُوَ رَاكِعٌ أَوْ سَاجِدٌ يَقُولُ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ فَقُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي إِنِّي لَفِي شَأْنٍ وَإِنَّكَ لَفِي آخَرَ
Shahih Muslim 750: Dan telah menceritakan kepadaku [Hasan bin Ali al-Hulwani] dan [Muhammad bin Rafi'] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: Aku pernah bertanya kepada [Atha']: "Apa yang kamu baca ketika sedang rukuk?" Dia menjawab: "Subhaanaka Wa Bihamdika La Ilaha Illa Anta (Mahasuci Engkau dan dengan memujiMu, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau)." Lalu [Ibnu Abi Mulaikah] juga mengabarkan kepadaku dari ['Aisyah], dia berkata: "Suatu malam aku pernah kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku mengira bahwa beliau pergi kepada beberapa isteri beliau yang lain, aku pun mencari-cari beliau, dan ketika kembali ternyata beliau sedang rukuk atau sujud dan membaca, "Subhaanaka Wa Bihamdika Laa Ilaaha Illaa Anta". Maka akupun berkata: "Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, sungguh aku berada pada satu perkara, sedangkan kamu berada pada perkara yang lain'."