Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #20838

مسند أحمد ٢٠٨٣٨: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا مُجَالِدٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَفْدِ كِنْدَةَ فَقَالَ لِي هَلْ لَكَ مِنْ وَلَدٍ قُلْتُ غُلَامٌ وُلِدَ لِي فِي مَخْرَجِي إِلَيْكَ مِنْ ابْنَةِ جَدٍّ وَلَوَدِدْتُ أَنَّ مَكَانَهُ شَبِعَ الْقَوْمُ قَالَ لَا تَقُولَنَّ ذَلِكَ فَإِنَّ فِيهِمْ قُرَّةَ عَيْنٍ وَأَجْرًا إِذَا قُبِضُوا ثُمَّ وَلَئِنْ قُلْتَ ذَاكَ إِنَّهُمْ لَمَجْبَنَةٌ مَحْزَنَةٌ إِنَّهُمْ لَمَجْبَنَةٌ مَحْزَنَةٌ

Musnad Ahmad 20838: Telah bercerita kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Mujalid] dari [Asy Sya'bi] telah bercerita kepada kami [Al Asy'ats bin Qais], ia berkata: Saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama rombongan, lalu beliau bertanya: Apa kau punya putra? Saya menjawab: Saat saya pergi untuk menemui baginda, saya memperoleh bayi laki-laki dari bibi (keponakan laki-laki), saya mengimpikan kaum saya bangga dengan posisinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau katakan seperti itu, karena bisa jadi ia sebagai penyejuk hati, namun jika meninggal pun kau memperoleh ganjaran, namun jika hanya kau katakan akan menjadi kebanggaan kaummu, nanti hanyalah mendatangkan kekecewaan dan kesedihan, kekecewaan dan kesedihan'.

Grade

Musnad Ahmad #20839

مسند أحمد ٢٠٨٣٩: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الطُّفَيْلِ الْبَكَّائِيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ وَإِنَّ تَصْدِيقَهَا لَفِي الْقُرْآنِ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ فَخَرَجَ الْأَشْعَثُ وَهُوَ يَقْرَؤُهَا قَالَ فِيَّ أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ إِنَّ رَجُلًا ادَّعَى رَكِيًّا لِي فَاخْتَصَمْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ شَاهِدَاكَ أَوْ يَمِينُهُ فَقُلْتُ أَمَا إِنَّهُ إِنْ حَلَفَ حَلَفَ فَاجِرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا يَسْتَحِقُّ بِهَا مَالًا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ

Musnad Ahmad 20839: Telah bercerita kepada kami [Ziyad bin Abdullah bin Ath Thufail Al Bakka`i] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Syaqiq] dari [Abdullah bin Mas'ud], ia berkata: 'Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan harta sementara ia dusta, akan bertemu Allah dalam keadaan murka kepadanya. Pembenar hal itu ada dalam Al Qur`an: "Sesungguhnya orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit…" hingga akhir ayat. Kemudian [Al Asy'ats] keluar dan ia membacanya, ia berkata: Berkenaan dengan dirikulah ayat ini turun. Dulu ada seseorang yang mengakui sumur saya, kami lalu mempersengketakannya di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya: Yang menjadi buktimu adalah dua orang saksimu atau sumpahnya. Saya berkata: Bila ia bersumpah pasti dusta. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan suatu harta, maka akan bertemu Allah dalam keadaan murka kepadanya."

Grade

Musnad Ahmad #20840

مسند أحمد ٢٠٨٤٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ دَخَلَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ فَقَالَ مَا يُحَدِّثُكُمْ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ أَشْعَثُ صَدَقَ فِيَّ نَزَلَتْ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ رَجُلٍ خُصُومَةٌ فِي أَرْضٍ فَخَاصَمْتُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَكَ بَيِّنَةٌ قُلْتُ لَا قَالَ فَيَمِينُهُ قَالَ قُلْتُ إِذَنْ يَحْلِفَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ قَالَ فَنَزَلَتْ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا }

Musnad Ahmad 20840: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Wa`il], ia berkata: [Al Asy'ats] masuk dan bertanya: Apa yang disampaikan [Abu 'Abdur Rahman] kepada kalian? Mereka memberitahukan kepadanya lalu Al Asy'ats berkata: Ia benar, berkenaan dengan sayalah ayat itu turun. Dulu antara saya dan seseorang mempersengketakan sebidang tanah. Saya mempersengketakannya di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Kemudian beliau bertanya: 'Apa kau punya bukti.' Saya menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berarti sumpahnya." Saya berkata: Kalau begitu ia pasti bersumpah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan harta seorang muslim sementara ia dusta, ia bertemu Allah Azza wa Jalla dalam keadaan murka padanya." Kemudian turunlah ayat: "Orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit…"

Grade

Musnad Ahmad #20841

مسند أحمد ٢٠٨٤١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ كُرْدُوسٍ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ صَبْرًا لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ وَهُوَ فِيهَا كَاذِبٌ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَجْذَمُ

Musnad Ahmad 20841: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al Harits bin Sulaiman] dari [Kurdus] dari [Al Asy'ats bin Qais] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan memaksa untuk mendapatkan harta seorang muslim sementara ia dusta, akan bertemu Allah AzzaWaJalla dalam keadaan terputus tangannya."

Grade

Musnad Ahmad #20842

مسند أحمد ٢٠٨٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبًا لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ رَجُلٍ أَوْ قَالَ أَخِيهِ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ وَأُنْزِلَ تَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي الْقُرْآنِ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَى عَذَابٌ أَلِيمٌ } قَالَ فَلَقِيَنِي الْأَشْعَثُ فَقَالَ مَا حَدَّثَكُمْ عَبْدُ اللَّهِ الْيَوْمَ قَالَ قُلْتُ لَهُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فِيَّ أُنْزِلَتْ

Musnad Ahmad 20842: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan bohong untuk mendapatkan harta seseorang -atau bersabda: saudaranya- maka akan bertemu Allah AzzaWaJalla dalam keadaan murka kepadanya." Kemudian turunlah ayat sebagai pembenar hal itu: "Orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapatkan bagian diakhirat.." hingga "Adzab yang pedih." Ia (Abu Wa`il) Berkata: kemudian Al Asy'ats menemuiku dan bertanya: Apa yang disampaikan Abdullah hari ini? ia menjawab: Seperti ini dan itu. Ia (Al Asy'ats) Berkata: Berkenaan dengankulah ayat itu diturunkan.

Grade

Musnad Ahmad #20843

مسند أحمد ٢٠٨٤٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنِي عَقِيلُ بْنُ طَلْحَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَنَا عَقِيلُ بْنُ طَلْحَةَ السُّلَمِيُّ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ هَيْضَمٍ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّهُ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَفْدٍ مِنْ كِنْدَةَ قَالَ عَفَّانُ لَا يَرَوْنِي إِلَّا أَفْضَلَهُمْ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَزْعُمُ أَنَّكُمْ مِنَّا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ بَنُو النَّضْرِ بْنُ كِنَانَةَ لَا نَقْفُو أُمَّنَا وَلَا نَنْتَفِي مِنْ أَبِينَا قَالَ قَالَ الْأَشْعَثُ فَوَاللَّهِ لَا أَسْمَعُ أَحَدًا نَفَى قُرَيْشًا مِنْ النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ إِلَّا جَلَدْتُهُ الْحَدَّ

Musnad Ahmad 20843: Telah bercerita kepada kami [Bahz] dan [Affan] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah bercerita kepada kami [Aqil bin Thalhah], -dalam hadits Affan: Telah mengabarkan kepada kami Aqil bin Thalhah Al Sulami- dari [Muslim bin Haidham] dari [Al Asy'ats bin Qais], ia berkata: Saya mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersama rombongan dari Kindah. Mereka menilaiku sebagai orang terhormat diantara mereka. Saya berkata: Wahai Rasulullah! kami yakin bahwa engkau termasuk golongan kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kami adalah keturunan Bani An Nadhr bin Kinanah, kami tidak mengikuti ibu kami tapi tidak menafikan ayah kami. Al Asy'ats berkata: Tidaklah seseorang didatangkan kepadaku yang menafikan Quraisy dari An Nadhr bin Kinanah melainkan pasti saya mencambuknya.

Grade

Musnad Ahmad #20844

مسند أحمد ٢٠٨٤٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَرِيكٍ الْعَامِرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَدِيٍّ الْكِنْدِيِّ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَشْكَرَ النَّاسِ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَشْكَرُهُمْ لِلنَّاسِ

Musnad Ahmad 20844: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Thalhah bin Musharrif] dari [Abdullah bin Syarik Al 'Amiri] dari ['Abdur Rahman bin 'Adi Al Kindi] dari [Al Asy'ats bin Qais], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling bersyukur pada Allah AzzaWaJalla adalah yang paling berterima kasih kepada sesama."

Grade

Musnad Ahmad #20845

مسند أحمد ٢٠٨٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنِ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ

Musnad Ahmad 20845: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari [Ibnu Syubrumah] dari [Abu Ma'syar] dari [Al Asy'ats bin Qais] ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia."

Grade

Musnad Ahmad #20846

مسند أحمد ٢٠٨٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ ثَلَاثَةَ أَحَادِيثَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَطَعَ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ قَالَ فَجَاءَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ فَقَالَ مَا يُحَدِّثُكُمْ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ فَحَدَّثْنَاهُ قَالَ فِيَّ كَانَ هَذَا الْحَدِيثُ خَاصَمْتُ ابْنَ عَمٍّ لِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بِئْرٍ كَانَتْ لِي فِي يَدِهِ فَجَحَدَنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيِّنَتُكَ أَنَّهَا بِئْرُكَ وَإِلَّا فَيَمِينُهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي بِيَمِينِهِ وَإِنْ تَجْعَلْهَا بِيَمِينِهِ تَذْهَبْ بِئْرِي إِنَّ خَصْمِي امْرُؤٌ فَاجِرٌ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اقْتَطَعَ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ قَالَ وَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ } الْآيَةَ

Musnad Ahmad 20846: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Abu Bakar bin 'Ayyasy] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Abdullah bin Mas'ud], tiga hadits, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengambil harta seorang muslim secara tidak benar, ia bertemu Allah AzzaWaJalla dalam keadaan murka padanya." [Al Asy'ats] datang dan berkata: Apa yang disampaikan Abu 'Abdur Rahman kepada kalian? Ia (Ibnu Mas'ud) berkata: Kami memberitahukannya. Ia (Al Asy'ats) berkata: Hadits ini berkenaan denganku. Saya bersengketa dengan sepupu saya di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sebuah sumur milik saya yang ia miliki, ia mengingkariku kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mana buktimu bahwa itu adalah sumurmu, bila tidak maka sumpahnya." Ia (Al Asy'ats) berkata: wahai Rasulullah! apa urusan saya dengan sumpahnya, bila Tuan putuskan berdasarkan sumpahnya, sumurku akan lenyap, sesungguhnya sekutuku adalah orang pendusta. Ia (Al Asy'ats) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengambil harta seorang muslim secara tidak benar, ia bertemu Allah AzzaWaJalla dalam keadaan murka padanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat: "Sesungguhnya orang-orang yang membeli janji Allah…" dan seterusnya.

Grade

Musnad Ahmad #20847

مسند أحمد ٢٠٨٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا كُرْدُوسٌ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ كِنْدَةَ وَرَجُلًا مِنْ حَضْرَمَوْتَ اخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَرْضٍ بِالْيَمَنِ فَقَالَ الْحَضْرَمِيُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرْضِي اغْتَصَبَهَا هَذَا وَأَبُوهُ فَقَالَ الْكِنْدِيُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرْضِي وَرِثْتُهَا مِنْ أَبِي فَقَالَ الْحَضْرَمِيُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَحْلِفْهُ أَنَّهُ مَا يَعْلَمُ أَنَّهَا أَرْضِي وَأَرْضُ وَالِدِي وَالَّذِي اغْتَصَبَهَا أَبُوهُ فَتَهَيَّأَ الْكِنْدِيُّ لِلْيَمِينِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَا يَقْتَطِعُ عَبْدٌ أَوْ رَجُلٌ بِيَمِينِهِ مَالًا إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ يَوْمَ يَلْقَاهُ وَهُوَ أَجْذَمُ فَقَالَ الْكِنْدِيُّ هِيَ أَرْضُهُ وَأَرْضُ وَالِدِهِ

Musnad Ahmad 20847: Telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Numair] telah bercerita kepada kami [Al Harits bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Kurdus] dari [Al Asy'ats bin Qais] bahwa seseorang dari Kindah dan orang lain dari Hadhramaut mempersengketakan sebuah tanah di Yaman di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Orang Hadhramaut berkata: Wahai Rasulullah! tanah saya diserobot oleh orang ini dan ayahnya. Orang Kindah berkata: Wahai Rasulullah! Ini tanah saya yang saya warisi dari ayah saya. Orang Hadhramaut berkata: Wahai Rasulullah! mintalah ia bersumpah bahwa ia tidak tahu itu adalah tanah saya dan tanah ayah saya yang diserobot oleh ayahnya. Orang Kindah bersiap-siap untuk bersumpah kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba atau seseorang mendapatkan suatu harta dengan sumpahnya, kecuali ia bertemu Allah pada hari ia bertemu denganNya dalam keadaan terpotong tangannya." Kemudian orang Kindah berkata: Itu tanahnya dan tanah ayahnya.

Grade