Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #20668

مسند أحمد ٢٠٦٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ

Musnad Ahmad 20668: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Kharijah bin zaid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudlulah kalian dari makanan yang tersentuh api."

Grade

Musnad Ahmad #20669

مسند أحمد ٢٠٦٦٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْعَرِيَّةِ أَنْ تُؤْخَذَ بِمِثْلِ خَرْصِهَا تَمْرًا يَأْكُلُهَا أَهْلُهَا رُطَبًا

Musnad Ahmad 20669: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Nafi' bin Umar] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin Tsabit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan dalam jual beli 'Araya, yaitu mengambil kurma masak seukuran dengan kurma yang masih di pohon, hingga keluarganya dapat memakannya dalam keadaan segar."

Grade

Musnad Ahmad #20670

مسند أحمد ٢٠٦٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ إِلَّا أَنَّهُ رَخَّصَ لِأَهْلِ الْعَرَايَا أَنْ يَبِيعُوهَا بِمِثْلِ خَرْصِهَا

Musnad Ahmad 20670: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual beli dengan cara muzabanah dan muhalaqah."

Grade

Musnad Ahmad #20671

مسند أحمد ٢٠٦٧١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ فِيهِ أَقْبُرٌ وَهُوَ عَلَى بَغْلَتِهِ فَحَادَتْ بِهِ وَكَادَتْ أَنْ تُلْقِيَهُ فَقَالَ مَنْ يَعْرِفُ أَصْحَابَ هَذِهِ الْأَقْبُرِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْمٌ هَلَكُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ لَنَا تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ قُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ فَقُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ قُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Musnad Ahmad 20671: Telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepadaku [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: "Kami bersama Rasulullah di salah satu kebun Kota Madinah yang di dalamnya banyak terdapat kuburan, saat itu beliau berada di atas kelesainya. Keledai beliau tersandung hingga membuat Rasulullah hampir jatuh tersungkur. Beliau lalu bersabda: "Siapa yang tahu, kuburan siapa ini?" Ada yang menjawab, "Si Anu wahai Rasulullah, ia meninggal pada masa jahiliyah." Beliau bersabda lagi: "Sekiranya kalian tidak akan dikuburkan, maka aku akan berdoa kepada Allah agar dia memperdengarkan siksa kubur kepada kalian." Beliau lalu berpesan kepada kami: "Berlindunglah kepada Allah dari siksa jahannam!" Kami menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari siksa jahannam." Beliau bersabda lagi: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah Al Masih Dajjal!"" Kami menjawab kembali, "Kami berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal." Beliau melanjutkan: "Dan berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" Kami menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Terakhir beliau bersabda: "Berlindunglah kalian dari fitnah hidup dan mati!" Kami pun menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari fitnah hidup dan mati."

Grade

Musnad Ahmad #20672

مسند أحمد ٢٠٦٧٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أُمِرْنَا أَنْ نُسَبِّحَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَسْبِيحَةً وَنَحْمَدَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَحْمِيدَةً وَنُكَبِّرَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ تَكْبِيرَةً قَالَ فَرَأَى رَجُلٌ فِي الْمَنَامِ فَقَالَ أُمِرْتُمْ بِثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ تَسْبِيحَةً وَثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ تَحْمِيدَةً وَأَرْبَعٍ وَثَلَاثِينَ تَكْبِيرَةً فَلَوْ جَعَلْتُمْ فِيهَا التَّهْلِيلَ فَجَعَلْتُمُوهَا خَمْسًا وَعِشْرِينَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُمْ فَافْعَلُوا أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 20672: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Katsir bin Aflah] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: "Kami diperintahkan untuk bertasbih seusai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali dan takbir sebanyak tiga puluh empat kali." Lalu ada seorang lelaki Anshar bermimpi, lalu ia berkata: "Kalian telah diperintahkan untuk mengucapkan tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, dan takbir sebanyak tiga puluh empat, andai saja kalian menambahi di dalamnya bacaan tahlil hingga kalian jadikan dua puluh lima." Hal itu lalu aku ceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda: 'Sebagaimana yang kalian lihat, maka lakukanlah.' Atau dengan ucapan yang semisalnya."

Grade

Musnad Ahmad #20673

مسند أحمد ٢٠٦٧٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ

Musnad Ahmad 20673: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Ibnu Syihab] dari [Abdul Malik bin Abu Bakar] dari [Kharijah bin zaid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudulah dari makanan yang tersentuh oleh api."

Grade

Musnad Ahmad #20674

مسند أحمد ٢٠٦٧٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُصَلَّى إِذَا طَلَعَ قَرْنُ الشَّمْسِ أَوْ غَابَ قَرْنُهَا وَقَالَ إِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ أَوْ مِنْ بَيْنِ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ

Musnad Ahmad 20674: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Ibnu Sirin] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang shalat ketika matahari terbit atau tenggelamnya, karena ia muncul di antara tanduk-tanduk setan."

Grade

Musnad Ahmad #20675

مسند أحمد ٢٠٦٧٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَنَحْنُ نَتَبَايَعُ الثِّمَارَ قَبْلَ أَنْ يَبْدُوَ صَلَاحُهَا فَسَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُصُومَةً فَقَالَ مَا هَذَا فَقِيلَ لَهُ هَؤُلَاءِ ابْتَاعُوا الثِّمَارَ يَقُولُونَ أَصَابَنَا الدُّمَانُ وَالْقُشَامُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَبَايَعُوهَا حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ وَقَالَ الْأُدْمَانُ وَالْقُشَامُ

Musnad Ahmad 20675: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abdullah bin Abu Zinad] dari [Bapaknya] dari [Kharijah bn Zaid] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampai di Madinah, kami menjual buah-buahan sebelum tampak kematangannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mendengar adanya perselisihan, beliau bertanya: "Ada apa ini?" Lalu ada yang menajwab, "Mereka membeli buah, lalu mereka mengatakan, 'Buah kami rusak dan busuk.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Janganlah kalian jual-beli buah hingga tampak kematangannya." Telah menceritakan kepada kami [Suraij] ia menyebutkan, "Rusak dan berbau busuk."

Grade

Musnad Ahmad #20676

مسند أحمد ٢٠٦٧٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي زِيَادُ بْنُ سَعْدٍ الْخُرَاسَانِيُّ سَمِعَ شُرَحْبِيلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ أَتَانَا زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَنَحْنُ فِي حَائِطٍ لَنَا وَمَعَنَا فِخَاخٌ نَنْصِبُ بِهَا فَصَاحَ بِنَا وَطَرَدَنَا وَقَالَ أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّمَ صَيْدَهَا

Musnad Ahmad 20676: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdulah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Ziyad bin Sa'ad Al Khurasani] ia mendengar [Syurahbil bin Sa'ad] berkata: " [Zaid bin Tsabit] mendatangi kami sedang kami berada di kebun dengan buruan yang kami jerat, ia lalu berteriak dan mengusir kami, ia berkata: "Apakah kalian tidak tahu kalau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan untuk memburunya."

Grade

Musnad Ahmad #20677

مسند أحمد ٢٠٦٧٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ إِنِّي قَاعِدٌ إِلَى جَنْبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا إِذْ أُوحِيَ إِلَيْهِ قَالَ وَغَشِيَتْهُ السَّكِينَةُ وَوَقَعَ فَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي حِينَ غَشِيَتْهُ السَّكِينَةُ قَالَ زَيْدٌ فَلَا وَاللَّهِ مَا وَجَدْتُ شَيْئًا قَطُّ أَثْقَلَ مِنْ فَخِذِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَقَالَ اكْتُبْ يَا زَيْدُ فَأَخَذْتُ كَتِفًا فَقَالَ اكْتُبْ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ الْآيَةَ كُلَّهَا إِلَى قَوْلِهِ أَجْرًا عَظِيمًا فَكَتَبْتُ ذَلِكَ فِي كَتِفٍ فَقَامَ حِينَ سَمِعَهَا ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى فَقَامَ حِينَ سَمِعَ فَضِيلَةَ الْمُجَاهِدِينَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ بِمَنْ لَا يَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ مِمَّنْ هُوَ أَعْمَى وَأَشْبَاهِ ذَلِكَ قَالَ زَيْدٌ فَوَاللَّهِ مَا مَضَى كَلَامُهُ أَوْ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ قَضَى كَلَامَهُ غَشِيَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّكِينَةُ فَوَقَعَتْ فَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي فَوَجَدْتُ مِنْ ثِقَلِهَا كَمَا وَجَدْتُ فِي الْمَرَّةِ الْأُولَى ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَقَالَ اقْرَأْ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ } قَالَ زَيْدٌ فَأَلْحَقْتُهَا فَوَاللَّهِ لَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى مُلْحَقِهَا عِنْدَ صَدْعٍ كَانَ فِي الْكَتِفِ حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ أَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا إِلَى جَنْبِهِ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 20677: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman] dari [Abu Zanad] dari [Kharijah bin Zaid] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: "Suatu hari aku duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika turun wahyu kepadanya, beliau diliputi dengan ketenangan, dan saat beliau diliputi oleh ketenangan itulah beliau menyandarkan pahanya pada pahaku." Zaid berkata: "Demi Allah, aku tidak pernah mendapatkan paha yang paling berat dibanding paha Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian beliau tampak lebih cerah, beliau bersabda: "Tulislah wahai Zaid." Aku pun mengambil tulang pundak binatang, beliau bersabda lagi: "Tulislah '(Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah...secara sempurna hingga ayat …dengan pahala yang besar) ' (Qs. An Nisaa`: 95). Lalu aku tulis ayat tersebut pada tulang pundak binatang. Ibnu Ummu Maktum lalu berdiri saatia mendengar ayat tersebut, ia adalah seorang laki-laki buta. Dia berdiri ketika mendengar tentang keutamaan orang yang berjihad, ia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang tidak bisa berjihad, seperti orang yang buta atau yang semisalnya?" Zaid berkata: "Demi Allah, tidaklah perkataannya itu selesai diucapkan, atau belum sempat dijawab, Nabi kembali diliputi ketenangan lalu meletakkan pahanya ke atas pahaku dan tiada yang lebih berat darinya seperti di kali yang pertama. Lalu tampaklah kecerahan pada beliau, kemudian beliau bersabda: 'Bacalah! ' Maka aku baca kembali: '(Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad..) '. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendektekan: '(yang tidak mempunyai uzur) ' (Qs. An Nisaa`: 95). Zaid berkata: "Lalu aku menyisipkan ayat tersebut, maka demi Alah, seakan-akan aku bisa melihat perubahan itu tertera di tulang pundak binatang tersebut." Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zinad] dari [Ayahnya] dari [Kharijah bin Zaid] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: "Allah Azza Wa Jalla menurunkan wahyu-Nya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat aku sedang berada di sampingnya... lalu ia menyebutkan hadits tersebut."

Grade