Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #19675

مسند أحمد ١٩٦٧٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ أَبِي عُمَيْرِ بْنِ أَنَسٍ حَدَّثَنِي عُمُومَةٌ لِي مِنَ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُمَّ عَلَيْنَا هِلَالُ شَوَّالٍ فَأَصْبَحْنَا صِيَامًا فَجَاءَ رَكْبٌ مِنْ آخِرِ النَّهَارِ فَشَهِدُوا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ رَأَوْا الْهِلَالَ بِالْأَمْسِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُفْطِرُوا مِنْ يَوْمِهِمْ وَأَنْ يَخْرُجُوا لِعِيدِهِمْ مِنْ الْغَدِ

Musnad Ahmad 19675: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Abu Umair bin Anas], telah menceritakan kepadaku [kebanyakan para sahabat Anshar] dari sahabat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa ia berkata: "Hilal bulan Syawal telah tertutup awan, maka kami pun berpuasa, lalu seorang pengendara di akhir siang datang sambil bersaksi dihadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa kemarin mereka telah menyaksikan hilal, kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyuruh orang-orang berbuka di hari itu, dan agar di esok hari mereka keluar untuk berhari raya."

Grade

Musnad Ahmad #19676

مسند أحمد ١٩٦٧٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ يَعْنِي الْأَزْرَقَ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ حَدَّثَتْنِي حَسْنَاءُ ابْنَةُ مُعَاوِيَةَ الصُّرَيْمِيَّةُ عَنْ عَمِّهَا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ فِي الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّبِيُّ فِي الْجَنَّةِ وَالشَّهِيدُ فِي الْجَنَّةِ وَالْمَوْلُودُ فِي الْجَنَّةِ وَالْمَوْءُودَةُ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 19676: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq yaitu Al `Azraq], telah mengabarkan kepada kami ['Auf], telah menceritakan kepadaku [Hasna` binti Mu'awiyah Ash Shuraimiyyah] dari [Pamannya] ia berkata: Aku berkata: "Wahai RAsulullah, siapa saja yang berada di surga?." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para Nabi akan berada di Syurga, orang yang mati Syahid akan berada di syurga, bayi yang lahir akan berada di Syurga dan orang orang yang dikubur hidup-hidup akan berada di Syurga."

Grade

Musnad Ahmad #19677

مسند أحمد ١٩٦٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ إِسْحَاقَ بْنَ سُوَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ بِالْكُوفَةِ أَمِيرٌ قَالَ فَخَطَبَ يَوْمًا فَقَالَ إِنَّ فِي إِعْطَاءِ هَذَا الْمَالِ فِتْنَةً وَفِي إِمْسَاكِهِ فِتْنَةً وَبِذَلِكَ قَامَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خُطْبَتِهِ حَتَّى فَرَغَ ثُمَّ نَزَلَ

Musnad Ahmad 19677: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: aku mendengar [Ishaq bin Suwaid] berkata: Aku mendengar [Mutharrif bin Abdullah bin Syikhkhir] bercerita dari [salah seorang sahabat Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Dahulu di Kufah ada seorang gubernur, dia melanjutkan: "Pada suatu hari, gubernur itu berkhutbah dan berkata: "Sesungguhnya pada pemberian harta ini adalah fitnah (ujian) dan menyimpannya juga fitnah, oleh karena itulah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dalam khutbahnya, sehingga beliau selesai dan turun dari mimbar."

Grade

Musnad Ahmad #19678

مسند أحمد ١٩٦٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ هِلَالٍ يُحَدِّثُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ أَعْرَابِيٍّ أَنَّهُ رَأَى عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعْلَيْنِ مَخْصُوفَتَيْنِ

Musnad Ahmad 19678: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Humaid bin Hilal] bercerita dari [Mutharrif] dari [seorang badui] bahwa ia melihat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam memakai sandal yang ditambal (dijahit)."

Grade

Musnad Ahmad #19679

مسند أحمد ١٩٦٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا السَّلِيلِ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ النَّاسَ حَتَّى يُكْثَرَ عَلَيْهِ فَيَصْعَدَ عَلَى ظَهْرِ بَيْتٍ فَيُحَدِّثَ النَّاسَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَعْظَمُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ قَالَ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ أَوْ قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ كَتِفَيَّ قَالَ يَهْنِكَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ الْعِلْمَ الْعِلْمَ

Musnad Ahmad 19679: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Ghiyats], dia berkata: aku mendengar [Abu As Salil] berkata: [Salah seorang sahabat Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan hadits kepada khalayak sehingga orang-orang banyak berkumpul disekitarnya, kemudian dia naik ke atap rumah dan menyampaikan hadits kepada orang-orang, dia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ayat apakah yang paling agung dalam Al Qur'an?." Sahabat Nabi itu berkata: "kemudian salah seorang lelaki menjawab: "Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum" dia berkata lagi: "lalu beliau meletakkan tangannya di antara kedua bahuku, dia berkata: "Maka aku rasakan dingin di antara kedua dadaku." atau dia berkata: "Lalu dia meletakkan tangannya di antara dadaku, maka aku merasakan dinginnya di antara kedua bahuku, " lalu beliau bersabda: "Berbahagialah kamu wahai [Abul Mundzir], itulah ilmu, itulah ilmu."

Grade

Musnad Ahmad #19680

مسند أحمد ١٩٦٨٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّهُ حَجَّ مَعَ ذِي قَرَابَةٍ لَهُ مُقْتَرِنًا بِهِ فَرَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ إِنَّهُ نَذْرٌ فَأَمَرَ بِالْقِرَانِ أَنْ يُقْطَعَ

Musnad Ahmad 19680: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] telah menceritakan kepada kami [seorang lelaki] dari penduduk dusun dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] bahwa dia pernah melaksanakan haji diiringi dengan kerabatnya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya dan beliau bertanya: "Ada apa ini?" dia menjawab: "Ini adalah Nadzar, " kemudian beliau memerintahkan untuk memutuskan (memulangkan) orang yang menyertainya."

Grade

Musnad Ahmad #19681

مسند أحمد ١٩٦٨١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَعَبْدَةُ قَالَا ثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَعْطُوا كُلَّ سُورَةٍ حَظَّهَا مِنْ الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

Musnad Ahmad 19681: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan ['Abdah], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu 'Aliyah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [orang yang mendengar Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Berikanlah setiap surat haknya dari Ruku' dan sujud."

Grade

Musnad Ahmad #19682

مسند أحمد ١٩٦٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ الْهُجَيْمِيِّ عَمَّنْ كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَهُ عَلَى حِمَارٍ فَعَثَرَ الْحِمَارُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ تَعِسَ الشَّيْطَانُ تَعَاظَمَ الشَّيْطَانُ فِي نَفْسِهِ وَقَالَ صَرَعْتُهُ بِقُوَّتِي فَإِذَا قُلْتَ بِسْمِ اللَّهِ تَصَاغَرَتْ إِلَيْهِ نَفْسُهُ حَتَّى يَكُونَ أَصْغَرَ مِنْ ذُبَابٍ

Musnad Ahmad 19682: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari ['Ashim] dari [Abu Tamimah Al Hujaimi] dari [orang yang pernah membonceng Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam dia berkata: "Aku pernah memboncengkan beliau menunggang keledai, kemudian keledai itu tergelincir, maka aku berkata: "Celakalah syetan, " Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Janganlah kamu katakan celakalah syetan, karena jika kamu mengatakan celakalah syetan, maka syetan akan membanggakan dirinya. Syetan berkata: "Aku telah melawannya dengan kekuatanku, " dan jika kamu membaca BISMILLAAH maka syetan akan merasa dirinya kecil hingga lebih kecil dari seekor lalat."

Grade

Musnad Ahmad #19683

مسند أحمد ١٩٦٨٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا تَمِيمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ رَدِيفِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ قَالَ عَاصِمٌ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ رَدِيفِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَثَرَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارُهُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ تَعِسَ الشَّيْطَانُ تَعَاظَمَ وَقَالَ بِقُوَّتِي صَرَعْتُهُ وَإِذَا قُلْتَ بِسْمِ اللَّهِ تَصَاغَرَ حَتَّى يَصِيرَ مِثْلَ الذُّبَابِ

Musnad Ahmad 19683: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim] ia berkata: Aku mendengar [Abu Tamimah] menceritakan dari [seorang yang membonceng Nabi] Shalallahu 'Alaihi Wasallam. [Syu'bah] mengatakan: telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu Tamimah] dari [seseorang yang membonceng keledai Nabi] Shalallahu 'Alaihi Wasallam, kemudian keledai itu tergelincir, maka aku berkata: "Celakalah syetan, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu katakan celakalah syetan, karena jika kamu mengatakan celakalah syetan, maka syetan akan membanggakan dirinya. Syetan akan berkata: "Aku telah melawannya dengan kekuatanku, " namun jika kamu membaca BISMILLAAH, maka syetan akan merasa kecil dirinya sehingga lebih kecil dari seekor lalat."

Grade

Musnad Ahmad #19684

مسند أحمد ١٩٦٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَمِّ الْفَرَزْدَقِ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ عَلَيْهِ { فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } قَالَ حَسْبِي لَا أُبَالِ أَنْ لَا أَسْمَعَ غَيْرَهَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ قَالَ ثَنَا صَعْصَعَةُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَمُّ الْفَرَزْدَقِ قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقْرَأُ هَذِهِ الْآيَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 19684: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah] pamannya Farazdaq bahwa dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau membacakan kepadanya: "Faman Ya'mal Mitsqaala Dzarratin Khairay Yarah Wa Man Ya'mal Mitsqaala Dzaratin Syarray Yarah (Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula) QS Al Zalzalah: 7-8. Dia berkata: "cukuplah bagiku, aku tidak perduli dan tidak akan mendengarkan yang lainnya." Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Jarir] ia berkata: "Aku mendengar [Al Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah] pamannya Al Farazdaq, dia berkata: "Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku mendengar beliau membaca ayat ini, lalu dia menyebutkan hadits yang semakna."

Grade