Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #18276

مسند أحمد ١٨٢٧٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي لَيْلَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةٍ لَيْسَتْ بِفَرِيضَةٍ فَمَرَّ بِذِكْرِ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَقَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ وَيْحٌ أَوْ وَيْلٌ لِأَهْلِ النَّارِ

Musnad Ahmad 18276: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Tsabit Al Banani] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari Abu Laila ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat di dalam shalat, namun bukan shalat wajib. Kemudian beliau melewati penyebutan Surga dan neraka, maka beliau pun membaca: "Aku berlindung kepada Allah dari api neraka -atau- kecelakaanlah bagi penghuni neraka."

Grade

Musnad Ahmad #18277

مسند أحمد ١٨٢٧٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَخِيهِ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ يَحْبُو حَتَّى صَعِدَ عَلَى صَدْرِهِ فَبَالَ عَلَيْهِ قَالَ فَابْتَدَرْنَاهُ لِنَأْخُذَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنِي ابْنِي قَالَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 18277: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [saudaranya, Isa bin Abdurrahman], dari [bapaknya] dari [kakeknya], ia berkata: Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian datanglah Hasan bin Ali, ia merayap hingga menaiki dada beliau dan kencing. Maka kami pun segera beranjak hendak mengambilnya, namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anakku.., anakku." Kemudian beliau meminta air dan menuangkan ke atasnya.

Grade

Musnad Ahmad #18278

مسند أحمد ١٨٢٧٨: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي لَيْلَى أَنَّهُ كَانَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى بَطْنِهِ الْحَسَنُ أَوْ الْحُسَيْنُ شَكَّ زُهَيْرٌ قَالَ فَبَالَ حَتَّى رَأَيْتُ بَوْلَهُ عَلَى بَطْنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسَارِيعَ قَالَ فَوَثَبْنَا إِلَيْهِ قَالَ فَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ دَعُوا ابْنِي أَوْ لَا تُفْزِعُوا ابْنِي قَالَ ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَصَبَّهُ عَلَيْهِ قَالَ فَأَخَذَ تَمْرَةً مِنْ تَمْرِ الصَّدَقَةِ قَالَ فَأَدْخَلَهَا فِي فِيهِ قَالَ فَانْتَزَعَهَا رَسُولُ اللَّهِ مِنْ فِيهِ

Musnad Ahmad 18278: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abdullah bin Isa] dari [Isa bin Abdurrahman bin Abu Laila] dari Abu Laila bahwa ia pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat itu, beliau sedang menggendong Hasan atau Husain -Zuhari ragu-, lalu anak itu kencing hingga saya melihat air kencingnya mengalir di perut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan membasahi kainnya. Kami pun segera melompat hendak mengambilnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkan anakku -atau- janganlah kalian mengagetkannya." Kemudian beliau meminta air, lalu menuangkan ke atasnya. Kemudian anak itu mengambil satu biji dari kurma sedekah dan memasukkan ke dalam mulutnya, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam segera menariknya kembali dari mulutnya.

Grade

Musnad Ahmad #18279

مسند أحمد ١٨٢٧٩: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتْحَ خَيْبَرَ فَلَمَّا انْهَزَمُوا وَقَعْنَا فِي رِحَالِهِمْ فَأَخَذَ النَّاسُ مَا وَجَدُوا مِنْ خُرْثِيٍّ فَلَمْ يَكُنْ أَسْرَعَ مِنْ أَنْ فَارَتْ الْقُدُورُ قَالَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقُدُورِ فَأُكْفِئَتْ وَقَسَمَ بَيْنَنَا فَجَعَلَ لِكُلِّ عَشَرَةٍ شَاةً

Musnad Ahmad 18279: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Adi] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Amru] dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari [Qais bin Muslim] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [bapaknya] ia berkata: Saya ikut serta dalam penaklukan Khaibar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika mereka kalah dan terpukul mundur, kami pun memasuki kediaman mereka, sehingga orang-orang pun mengambil apa yang mereka dapatkan dari berbagai perabot rumah dan perhiasannya. Dengan tidak secepat kuali yang mendidih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk (menumpahkan kuali itu), maka kuali itu pun ditumpahkan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagikan untuk setiap orangnya sepuluh ekor kambing.

Grade

Musnad Ahmad #18280

مسند أحمد ١٨٢٨٠: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي لَيْلَى قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى صَدْرِهِ أَوْ بَطْنِهِ الْحَسَنُ أَوْ الْحُسَيْنُ قَالَ فَرَأَيْتُ بَوْلَهُ أَسَارِيعَ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَقَالَ دَعُوا ابْنِي لَا تُفْزِعُوهُ حَتَّى يَقْضِيَ بَوْلَهُ ثُمَّ أَتْبَعَهُ الْمَاءَ ثُمَّ قَامَ فَدَخَلَ بَيْتَ تَمْرِ الصَّدَقَةِ وَدَخَلَ مَعَهُ الْغُلَامُ فَأَخَذَ تَمْرَةً فَجَعَلَهَا فِي فِيهِ فَاسْتَخْرَجَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّ الصَّدَقَةَ لَا تَحِلُّ لَنَا

Musnad Ahmad 18280: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abdullah bin Isa] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari [Abu Laila] ia berkata: Saya berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang menggendong Hasan atau Husain, lalu saya melihat air kencingnya mengalir, maka saya segera berdiri ke arahnya, Maka beliau pun bersabda: "Biarkan anakku, janganlah kalian mengagetkannya hingga ia selesai kencing." Setelah itu, beliau mengikutinya dengar siraman air, kemudian beliau berdiri dan masuk bersama anak itu ke dalam rumah penyimpanan kurma sedekah. Lalu anak itu mengambil satu biji kurma dan meletakkan di mulutnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengeluarkannya dan bersabda: "Sesungguhnya harta sedekah tidak halal bagi kami."

Grade

Musnad Ahmad #18281

مسند أحمد ١٨٢٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ ثَابِتٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى فِي الْمَسْجِدِ فَأُتِيَ بِرَجُلٍ ضَخْمٍ فَقَالَ يَا أَبَا عِيسَى قَالَ نَعَمْ قَالَ حَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ فِي الْفِرَاءِ فَقَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُصَلِّي فِي الْفِرَاءِ قَالَ فَأَيْنَ الدِّبَاغُ فَلَمَّا وَلَّى قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا سُوَيْدُ بْنُ غَفَلَةَ

Musnad Ahmad 18281: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] dan -saya mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah- Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasyim] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Tsabit] ia berkata: saya pernah duduk bersama [Abdurrahman bin Abu Laila] di dalam masjid. Lalu didatangkanlah seorang laki-laki yang besar badannya dan berkata: "Wahai Abu Isa." Ia menjawab, "Ya." Laki-laki berkata lagi, "Ceritakanlah kepada kami apa yang telah Anda dengar tentang Al Firaa` (kulit)." Maka ia berkata: Saya mendengar [bapakku] berkata: Saya pernah duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu datanglah seorang laki-laki dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah saya boleh shalat di atas kulit?" beliau bersabda: "Kalau begitu, di manakah Ad Dibaagh (proses penyamakan kulit)?" ketika orang itu berlalu, saya bertanya, "Siapakah orang ini?" beliau menjawab: "Ini adalah Suwaid bin Ghafalah."

Grade

Musnad Ahmad #18282

مسند أحمد ١٨٢٨٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَابِسٍ عَنْ أَبِي فَزَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ فِيمَا أَعْلَمُ شَكَّ مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَكَفَ فِي قُبَّةٍ مِنْ خُوصٍ

Musnad Ahmad 18282: Telah menceritakan kepada kami Abdullah Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abis] dari [Abu Fazarah] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [bapaknya] menurut apa yang saya ketahui -Musa ragu-ragu- bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan i'tikaf di dalam Kubah yang terbuat dari daun kurma.

Grade

Musnad Ahmad #18283

مسند أحمد ١٨٢٨٣: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو مَعْمَرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ السَّمْتِيُّ قَالُوا ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَابِسٍ عَنْ أَبِي فَزَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَكَفَ فِي قُبَّةٍ مِنْ خُوصٍ

Musnad Ahmad 18283: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dan [Abu Ma'mar] dan [Muhammad bin Hassan As Samti] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abis] dari [Abu Fazarah] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [bapaknya] ia berkata: Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan i'tikaf di dalam Qubah yang terbuat dari daun kurma.

Grade

Musnad Ahmad #18284

مسند أحمد ١٨٢٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الصُّنَابِحِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ فَإِذَا ارْتَفَعَتْ فَارَقَهَا فَإِذَا كَانَتْ فِي وَسَطِ السَّمَاءِ قَارَنَهَا فَإِذَا دَلَكَتْ أَوْ قَالَ زَالَتْ فَارَقَهَا فَإِذَا دَنَتْ لِلْغُرُوبِ قَارَنَهَا فَإِذَا غَرُبَتْ فَارَقَهَا فَلَا تُصَلُّوا هَذِهِ الثَّلَاثَ سَاعَاتٍ

Musnad Ahmad 18284: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abdullah Ash Shunabihi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya matahari itu terbit di antara dua tanduk dari dua syetan. Jika ia meninggi, maka ia pun meninggalkannya. Jika matahari telah berada di tengah-tengah langit, syetan itu kembali menyertainya. Dan saat matahari menyingsing/condong ke arah barat, maka syetan itu meninggalkannya. kemudian, saat matahari mulai akan terbenam, syetan kembali menyertainya. Dan setelah terbenam, ia pun meninggalkannya. karena itu, janganlah kalian shalat pada tiga waktu ini."

Grade

Musnad Ahmad #18285

مسند أحمد ١٨٢٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الصُّنَابِحِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ خَرَّتْ خَطَايَاهُ مِنْ فِيهِ وَأَنْفِهِ وَمَنْ غَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ أَشْفَارِ عَيْنَيْهِ وَمَنْ غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ أَظْفَارِهِ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ وَمَنْ مَسَحَ رَأْسَهُ وَأُذُنَيْهِ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ رَأْسِهِ أَوْ شَعَرِ أُذُنَيْهِ وَمَنْ غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ أَظْفَارِهِ أَوْ تَحْتَ أَظْفَارِهِ ثُمَّ كَانَتْ خُطَاهُ إِلَى الْمَسْجِدِ نَافِلَةً حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ أَنْفِهِ وَفَمِهِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 18285: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutharrif Abu Ghassan] Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abu Abdullah Ash Shunabihi] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berkumur-kumur dan istinsyaaq (memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya kembali), maka dosa-dosanya akan berjatuhan dari mulut dan hidungnya. Dan barangsiapa yang membasuh wajahnya, maka dosa-dosanya akan keluar dari bulu matanya. Dan siapa yang membasuh kedua tangannya, maka dosa-dosanya akan keluar dari kuku-kukunya atau dari bawah kuku-kukunya. Dan siapa yang mengusap kepala dan kedua telinganya, maka dosa-dosanya akan keluar dari kepala atau dari rambut kedua telinganya. Dan barangsiapa yang mencuci kedua kakinya, maka dosa-dosanya akan keluar dari kuku-kuku kakinya, atau dari bawah kukunya. kemudian langkah kaki yang ia ayunkan akan terhitung sebagai amalan sunnah." Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha` bin Yasar] dari [Abu Abdullah Ash Shunabihi] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang berkumur-kumur dan intitsar (memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya kembali), maka dosa-dosanya akan berjatuhan dari hidung dan mulutnya." Lalu ia pun menyebutkan maknanya.

Grade