مسند أحمد ٦٩٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنِ الْمُنْذِرِ عَنِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وُلِدَ لِي بَعْدَكَ وَلَدٌ أُسَمِّيهِ بِاسْمِكَ وَأُكَنِّيهِ بِكُنْيَتِكَ قَالَ نَعَمْ فَكَانَتْ رُخْصَةً مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَلِيٍّ
Musnad Ahmad 692: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Al Mundzir] dari [Ibnu Al Hanafiyah], dia berkata: [Ali] berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika sepeninggalmu aku memperoleh seorang anak laki-laki kemudian aku beri nama dengan namamu dan aku beri kuniyah dengan kuniyahmu?" Beliau menjawab: "Ya." Itu merupakan keringanan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk Ali.
Grade
صحيح البخاري ٦٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ أَيْضًا وَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَانَ لَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ
Shahih Bukhari 693: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin 'Abdullah] dari [Bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangannya sejajar dengan pundaknya ketika memulai shalat, ketika takbir untuk rukuk dan ketika bangkit dari rukuk dengan mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANAA WA LAKAL HAMDU' (Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian). Beliau tidak melakukan seperti itu ketika akan sujud."
صحيح مسلم ٦٩٣: و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَتَقَارَبَا فِي اللَّفْظِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ سُفْيَانَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُسَيَّبِ الْعَابِدِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ صَلَّى لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ بِمَكَّةَ فَاسْتَفْتَحَ سُورَةَ الْمُؤْمِنِينَ حَتَّى جَاءَ ذِكْرُ مُوسَى وَهَارُونَ أَوْ ذِكْرُ عِيسَى مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ يَشُكُّ أَوْ اخْتَلَفُوا عَلَيْهِ أَخَذَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَعْلَةٌ فَرَكَعَ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ السَّائِبِ حَاضِرٌ ذَلِكَ وَفِي حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ فَحَذَفَ فَرَكَعَ وَفِي حَدِيثِهِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو وَلَمْ يَقُلْ ابْنِ الْعَاصِ
Shahih Muslim 693: Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dari [Ibnu Juraij] dia berkata: --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] dan keduanya berdekatan dalam lafazh tersebut, telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: saya mendengar [Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Sufyan] dan [Abdullah bin Amru bin al-'Ash] serta [Abdullah bin al-Musayyab al-'Abidi] dari [Abdullah bin as-Saib] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh mengimami kami di Makkah, lalu beliau membukanya dengan membaca surat al-Mukminin (Qad aflaha al-mukminin) hingga sampai pada penyebutan Musa dan Harun atau penyebutan Isa, -Muhammad bin Abbd ragu-ragu atau mereka berselisih padanya- maka mulailah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suaranya serak, lalu beliau rukuk." Dan Abdullah bin as-Sa'ib hadir pada peristiwa tersebut. Dan dalam hadits Abdurrazzaq, "Lalu beliau menghentikan bacaannya, lalu rukuk." Sedangkan dalam haditsnya, "Dan Abdullah bin Amru, dan bukan Ibnu al-Ash."
سنن الترمذي ٦٩٣: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ { مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا } الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى شُعْبَةُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي شِمْرٍ وَأَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Tirmidzi 693: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Abu Dzar] dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: " Barang siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama halnya dengan puasa sebulan penuh". Lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat yang membenarkan akan perkara tersebut yaitu (firman-Nya): Barang siapa yang melakukan satu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat, satu hari berpuasa sama dengan sepuluh hari." Abu 'Isa berkata: ini merupakan hadits hasan shahih. [Syu'bah] meriwayatkan hadits ini dari [Abu Syimr] dan [Abu Tayyah] dari [Abu 'Utsman] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٦٩٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ ابْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ جُهَيْنَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ إِذَا زُلْزِلَتْ الْأَرْضُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ كِلْتَيْهِمَا فَلَا أَدْرِي أَنَسِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْ قَرَأَ ذَلِكَ عَمْدًا
Sunan Abu Daud 693: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku ['Amru] dari [Ibnu Abu Hilal] dari [Mu'adz bin Abdullah Al Juhani] bahwa [Seseorang laki-laki dari Juhainah] memberitahukan kepadanya bahwa dirinya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam shalat subuh "IDZA ZULZILATIL ARDHU ZILZALAHA" di kedua rakaatnya, aku tidak tahu apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lupa ataukah beliau memang sengaja."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٦٩٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
Sunan Nasa'i 693: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak dianjurkan mempersiapkan perjalanan, kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku (Nabawi) ini, dan Masjidil Aqsha."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (701),
سنن ابن ماجه ٦٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ قَالُوا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ الْعِشَاءَ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Sunan Ibnu Majah 693: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far] dan [Abdul Wahhab] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Al Minhal Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslami] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suka mengakhirkan shalat isya`, membenci tidur sebelumnya dan membenci berbincang-bincang setelahnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٦٩٣: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيُّ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً جَمَعَ بَيْنَ الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ
Sunan Darimi 693: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin Muhammad Ad Darawardi] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berwudhu sekali-sekali, dan beliau menggabungkan antara berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung".
Grade
مسند أحمد ٦٩٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَهِدَ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَا يُحِبُّكَ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضُكَ إِلَّا مُنَافِقٌ
Musnad Ahmad 693: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Adi Bin Tsabit] dari [Zirr Bin Hubaisy] dari [Ali], dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku: "Bahwa tidak akan mencintaimu kecuali seorang mukmin dan tidak akan membencimu kecuali seorang munafiq."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ
Shahih Bukhari 694: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: "Aku melihat jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan pundaknya. Beliau melakukan seperti itu ketika takbir untuk rukuk dan bangkit dari rukuk dengan mengangkat kepalanya sambil mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya). Namun beliau tidak melakukan seperti itu ketika akan sujud."