مسند أحمد ١٨٠٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ عَلَيْهِ قُلُوبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُومُوا قَالَ يَعْنِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
Musnad Ahmad 18062: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sallam bin Abu Muthi'] dari [Abu Imram Al Jauni] dari [Jundub] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an dengan bacaan yang telah disepakati oleh hati-hati kalian, dan jika kalian berselisih (dengna perselisihan yang membawa pada perpecahan) maka beranjaklah (tinggalkanlah perdebatan)." [Abdurrahman] berkata: [Hammad bin Zaid] belum memarfukkannya.
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَانْتَثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ
Musnad Ahmad 18063: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Bisaf] dari [Salamah bin Qais] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berwudlu, maka lakukanlah Intitsar (menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya). Dan jika kamu bersuci dengan batu, maka lakukanlah dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٤: حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ هِلَالٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَانْتَثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ
Musnad Ahmad 18064: Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdul Hamid] dari [Sufyan] dari [Hilal] dari [Salamah bin Qais] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berwudlu, maka lakukanlah Intitsar (menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya). Dan jika kamu bersuci dengan batu, maka lakukanlah dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْبَلَحِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ
Musnad Ahmad 18066: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Ibnu Abu Laila] dari [seorang laki-laki] dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau telah melarang Al Balah (Kurma basah yang masih hijau) dan At Tamr kemudian Az Zabib dan At Tamr.
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلَقَّوْا الرُّكْبَانَ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ لَا يُتَلَقَّى جَلَبٌ وَلَا يَبِعْ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَمَنْ اشْتَرَى مُصَرَّاةً فَهُوَ فِيهَا بِآخِرِ النَّظَرَيْنِ وَقَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ بِأَحَدِ النَّظَرَيْنِ إِنْ رَدَّهَا رَدَّ مَعَهَا صَاعًا مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ
Musnad Ahmad 18067: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] -dalam riwayat yang lain- Ibnu Ja'far berkata: saya mendengar [seorang laki-laki] dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menemui para pedagang (di luar daerah) -dalam riwayat lain Ibnu Ja'far berakta- Para pedagang tidak boleh ditemui (di luar daerah). Dan orang kota jangan menjual untuk orang desa. Barangsiapa yang membeli Musharrah (kambing atau Unta yang telah ditahan susunya agar kelihatan gemuk), -Syu'bah berkata: ia hanya mengatakan Unta- maka ia mempunyai dua hak pilih dua hal (melangsungkan akad jual beli atau membatalkannya) setelah ia memerahnya. Jika ia mengembalikannya, maka ia mengembalikannya dengan satu Sha' makanan atau satu Sha' kurma."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحِجَامَةِ وَالْمُوَاصَلَةِ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا إِبْقَاءً عَلَى أَصْحَابِهِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَقَالَ إِنْ أُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَرَبِّي يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 18068: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [salah seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Al Hijamah (berbekam), Al Muwashalah (puasa wishal/menyambung puasa), akan tetapi beliau tidak mengharamkannya sehingga tetap ada ditengah-tengah para sahabatnya. Kemudian dikatakanlah kepada beliau, "Namun Anda sendiri melakukan wishal hingga waktu sahur." Maka beliau pun bersabda: "Jika melakukan wishal hingga waktu sahur, maka Tuhanku-lah yang memberiku makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِجَامَةِ لِلصَّائِمِ وَالْمُوَاصَلَةِ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا عَلَى أَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَقَالَ إِنِّي أُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ وَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 18069: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang Al Hijamah (berbekam) bagi orang yang sedang berpuasa, dan beliau juga melarang Al Muwashalah (menyambung puasa dua hari tanpa berbuka), namun beliau tidak mengharamkannya atas seorang pun dari para sahabatnya. Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Anda sendiri telah melakukan wishal hingga waktu sahur." Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya saya melakukan wishal hingga waktu sahur, dan Rabb-kulah 'azza wajalla yang memberiku makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ ثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَصْبَحَ النَّاسُ لِتَمَامِ ثَلَاثِينَ يَوْمًا فَجَاءَ أَعْرَابِيَّانِ فَشَهِدَا أَنَّهُمَا أَهَلَّاهُ بِالْأَمْسِ عَشِيَّةً فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُفْطِرُوا
Musnad Ahmad 18070: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [sebagian sahabat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Kaum muslimin telah mamasuki hari genap yakni tiga puluh hari (bulan Ramadlan), kemudian datanglah dua orang Arab Baduwi seraya bersaksi bahwa keduanya telah melihat Hilal pada sore hari kemarin, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memerintahkan kaum muslimin untuk berbuka."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ حَتَّى تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ أَوْ تَرَوْا الْهِلَالَ وَصُومُوا وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ أَوْ يَرَوْا الْهِلَالَ
Musnad Ahmad 18071: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [sebagian sahabat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menentukan awal bulan hingga kalian menyempurnakan hitungannya atau sampai kalian melihat Hilal. Kemudian berpuasalah dan janganlah kalian berbuka hingga kalian menyempurnakan bilangannya atau melihat Hilal."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْبَلَحِ وَالتَّمْرِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ
Musnad Ahmad 18072: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Ibnu Abu Laila] menceritakan dari [salah seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya: Beliau melarang Al Balah (Kurma basah yang masih hijau) dan At Tamr kemudian Az Zabib dan At Tamr.
Grade