Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #17675

مسند أحمد ١٧٦٧٥: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ الصَّائِمِ نَهَارَهُ وَالْقَائِمِ لَيْلَهُ حَتَّى يَرْجِعَ مَتَى يَرْجِعُ

Musnad Ahmad 17675: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari [Simak] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan seorang mujahid di jalan Allah adalah seperti seorang yang berpuasa di siang shalat di malam hari, sehingga Mujahid itu kembali, kapanpun ia kembali."

Grade

Musnad Ahmad #17676

مسند أحمد ١٧٦٧٦: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي نُعَيْمُ بْنُ زِيَادٍ أَبُو طَلْحَةَ الْأَنْمَارِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ عَلَى مِنْبَرِ حِمْصَ قُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قُمْنَا مَعَهُ لَيْلَةَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ ثُمَّ قَامَ بِنَا لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنْ لَا نُدْرِكَ الْفَلَاحَ قَالَ وَكُنَّا نَدْعُو السُّحُورَ الْفَلَاحَ فَأَمَّا نَحْنُ فَنَقُولُ لَيْلَةُ السَّابِعَةِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَنْتُمْ تَقُولُونَ لَيْلَةُ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ السَّابِعَةُ فَمَنْ أَصَوْبُ نَحْنُ أَوْ أَنْتُمْ

Musnad Ahmad 17676: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Nu'aim bin Ziyad Abu Thalhah Al Anmari] bahwa ia mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata di atas mimbar Himsh, "Kami pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam kedua puluh tiga bulan Ramadlan hingga sepertiga malam pertama. Kemudian kami shalat lagi bersama beliau pada malam kedua puluh lima hingga pertengahan malam. Kemudian pada malam kedua puluh tujuh, beliau shalat bersama kami hingga kami menyangka bahwa kami tidak akan mendapati waktu (makan) sahur." An Nu'man berkata: "Dulu kami menyebut sahur itu Al Falah. Dan kami mengatakan malam ke tujuh dengan malam dua puluh tujuh, sedangkan kalian menyebut malam dua puluh tiga dengan dengan malam ke tujuh. Lalu siapakah yang benar, kami atau kalian?"

Grade

Musnad Ahmad #17677

مسند أحمد ١٧٦٧٧: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَنَحَ مَنِيحَةً وَرِقًا أَوْ ذَهَبًا أَوْ سَقَى لَبَنًا أَوْ أَهْدَى زِقَاقًا فَهُوَ كَعَدْلِ رَقَبَةٍ

Musnad Ahmad 17677: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Waqid] telah menceritakan kepadaku [Simak bin Harb] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberikan suatu pemberian, baik berupa uang atau emas, memberi minum air susu atau menunjuki Ziqaq (jalan kecil), maka ia seperti seorang yang membebaskan seorang budak."

Grade

Musnad Ahmad #17678

مسند أحمد ١٧٦٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ صَحِبْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَأَنَّهَا قِطَعُ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا ثُمَّ يُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا ثُمَّ يُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ أَقْوَامٌ خَلَاقَهُمْ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا يَسِيرٍ أَوْ بِعَرَضِ الدُّنْيَا قَالَ الْحَسَنُ وَاللَّهِ لَقَدْ رَأَيْنَاهُمْ صُوَرًا وَلَا عُقُولَ أَجْسَامًا وَلَا أَحْلَامَ فَرَاشَ نَارٍ وَذِبَّانَ طَمَعٍ يَغْدُونَ بِدِرْهَمَيْنِ وَيَرُوحُونَ بِدِرْهَمَيْنِ يَبِيعُ أَحَدُهُمْ دَيْنَهُ بِثَمَنِ الْعَنْزِ

Musnad Ahmad 17678: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Kami pernah menemani Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami mendengar beliau bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi rentetan fitnah bagaikan malam yang gelap gulita. Seseorang di pagi harinya dalam keadaan mukmin, kemudian pada sore harinya telah menjadi kafir. Seorang yang di sore harinya dalam keadaan mukmin, kemudian pada pagi harinya telah menjadi kafir. Mereka adalah kaum yang menjual bagian mereka dengan harta benda dunia yang sedikit -atau- dengan harta dunia." Al Hasan berkata: "Demi Allah! Sungguh, kami melihat mereka memiliki rupa namun tidak memiliki akal, mempunyai jasad namun tidak memiliki ketabahan, mereka seperti kupu-kupu lampu dan lalat. Di pagi hari mereka bernagkat dengan membawa dua dirham dan kembali di waktu sore dengan membawa dua dirham, salah seorang dari mereka menjual agamanya seharga kambing."

Grade

Musnad Ahmad #17679

مسند أحمد ١٧٦٧٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ فَقَالَتْ إِنَّ زَوْجَهَا وَقَعَ عَلَى جَارِيَتِهَا فَقَالَ سَأَقْضِي فِي ذَلِكَ بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كُنْتِ أَحْلَلْتِيهَا لَهُ ضَرَبْتُهُ مِائَةَ سَوْطٍ وَإِنْ لَمْ تَكُونِي أَحْلَلْتِيهَا لَهُ رَجَمْتُهُ

Musnad Ahmad 17679: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Habib bin Salim] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Seorang wanita datang menemui Nu'man bin Basyir mengatakan bahwa suaminya telah menggauli budak perempuannya. Maka Nu'man berkata: "Aku akan memberi putusan sebagaimana putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Jika kamu telah menghalalkan budakmu itu baginya, maka aku akan mencambuknya seratus kali, namun jika kamu tidak menghalalkan budak itu baginya, maka aku akan merajamnya."

Grade

Musnad Ahmad #17680

مسند أحمد ١٧٦٨٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ سَالِمٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ بَشِيرٌ رَجُلًا يَكُفُّ حَدِيثَهُ فَجَاءَ أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ فَقَالَ يَا بَشِيرُ بْنَ سَعْدٍ أَتَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأُمَرَاءِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ أَنَا أَحْفَظُ خُطْبَتَهُ فَجَلَسَ أَبُو ثَعْلَبَةَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ قَالَ حَبِيبٌ فَلَمَّا قَامَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَكَانَ يَزِيدُ بْنُ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ فِي صَحَابَتِهِ فَكَتَبْتُ إِلَيْهِ بِهَذَا الْحَدِيثِ أُذَكِّرُهُ إِيَّاهُ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَرْجُو أَنْ يَكُونَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ يَعْنِي عُمَرَ بَعْدَ الْمُلْكِ الْعَاضِّ وَالْجَبْرِيَّةِ فَأُدْخِلَ كِتَابِي عَلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَسُرَّ بِهِ وَأَعْجَبَهُ

Musnad Ahmad 17680: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ath Thiyalisi] telah menceritakan kepadaku [Dawud bin Ibrahim Al Wasithi] telah menceritakan kepadaku [Habib bin Salim] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Kami pernah duduk-duduk di dalam Masjid bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian Basyir menahan pembacaan haditsnya. Kemudian datanglah Abu Tsa'labah Al Khusyani dan berkata: "Wahai Basyir bin Sa'd, apakah kamu hafal hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkenaan dengan Umara` (para pemimpin)?" kemudian [Hudzaifah] berkata: "Aku hafal Khutbah beliau." Maka Abu Tsa'labah pun duduk, kemudian Hudzaifah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kekhilafahan menurut sistim kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung kerajaan yang bengis selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung pemerintahan yang menindas (diktator) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian akan berelangsung kembali kekahalifahan menurut sistim kenabian. Kemudian beliau berhenti”. Habib berkata: “Ketika ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menjadi khalifah dimana Yazid bin an-Nu’man bin Basyir mendampinginya, aku menulis hadits ini untuknya dan aku mengisahkan hadits ini kepadanya dan aku katakan: “Aku berharap dia, maksudnya ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menjadi amirul mu’minin setelah kekuasaan kerajaan yang bengis dan pemerintahan dictator” Lalu suratku itu diberikan kepada ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, maka dia senang dan mengaguminya”.

Grade

Musnad Ahmad #17681

مسند أحمد ١٧٦٨١: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ كَثِيرٍ الْهَمْدَانِيِّ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ السَّرِيَّ بْنَ إِسْمَاعِيلَ الْكُوفِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ الشَّعْبِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْحِنْطَةِ خَمْرًا وَمِنْ الشَّعِيرِ خَمْرًا وَمِنْ الزَّبِيبِ خَمْرًا وَمِنْ التَّمْرِ خَمْرًا وَمِنْ الْعَسَلِ خَمْرًا وَأَنَا أَنْهَى عَنْ كُلِّ مُسْكِرٍ

Musnad Ahmad 17681: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Khalid bin Katsir Al Hamdani] ia menceritakan kepadanya, bahwa [As Sariya bin Isma'il Al Kufi] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Asy Sya'bi] telah menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya buah kismis bisa menjadi khamer, gandum bisa menjadi khamer, anggur bisa menjadi khamer, kurma bisa menjadi khamer, dan madu bisa menjadi khamer. Dan aku melarang setiap yang memabukkan."

Grade

Musnad Ahmad #17682

مسند أحمد ١٧٦٨٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَبَهْزٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ أَظُنُّهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَافَرَ رَجُلٌ بِأَرْضٍ تَنُوفَةٍ قَالَ حَسَنٌ فِي حَدِيثِهِ يَعْنِي فَلَاةً فَقَالَ تَحْتَ شَجَرَةٍ وَمَعَهُ رَاحِلَتُهُ وَعَلَيْهَا سِقَاؤُهُ وَطَعَامُهُ فَاسْتَيْقَظَ فَلَمْ يَرَهَا فَعَلَا شَرَفًا فَلَمْ يَرَهَا ثُمَّ عَلَا شَرَفًا فَلَمْ يَرَهَا ثُمَّ الْتَفَتَ فَإِذَا هُوَ بِهَا تَجُرُّ خِطَامَهَا فَمَا هُوَ بِأَشَدَّ بِهَا فَرَحًا مِنْ اللَّهِ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ إِذَا تَابَ قَالَ بَهْزٌ عَبْدِهِ إِذَا تَابَ إِلَيْهِ قَالَ بَهْزٌ قَالَ حَمَّادٌ أَظُنُّهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 17682: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Bahz] secara makna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Simak bin Harb] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata -aku menduganya- dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seorang laki-laki mengadakan perjalanan di daerah gurun -Hasan menyebutkan dalam haditsnya 'Falaat (padang sahara) '- lalu ia tidur di bawah pohon beserta kendaraannya yang di atasnya terdapat perbekalan berupa minuman dan makanan. Saat terbangun, tiba-tiba ia tidak lagi melihat kendaraannya. Kemudian ia mendaki tempat yang lebih tinggi, namun ia tidak melihatnya. Kemudian ia mendaki tempat yang lebih tinggi, namun ia tidak melihatnya. Setelah itu ia menoleh, dan tiba-tiba hewan tunggangannya telah berjalan menuju ke arahnya dengan menyeret tali kekangnya. Dan laki-laki itu tidaklah lebih senang daripada senangnya Allah dengan taubat hamba-Nya, saat ia bertaubat." Bahz menyebutkan, "Hamba-Nya, jika bertaubat kepada-Nya." Bahz berkata: Hammad berkata: 'Aku menduganya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #17683

مسند أحمد ١٧٦٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَالْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ وَرُبَّمَا اجْتَمَعَا فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ فَقَرَأَ بِهِمَا وَقَدْ قَالَ أَبُو عَوَانَةَ وَرُبَّمَا اجْتَمَعَ عِيدَانِ فِي يَوْمٍ

Musnad Ahmad 17683: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Ibrahim bin Muhammad Al Muntasyir] dari [Bapaknya] dari [Habib bin Salim] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat dua hari raya dan shalat jum'at membaca: "SABBIHISMA RABBIKAL A'LAA, " dan, "HAL ATAAKA HADITSUL GHAASYIYAH." Dan barangkali jika keduanya terjadai dalam satu hari yang sama, maka beliau juga membaca keduanya." Abu Awanah menyebutkan, "Dan jika dua hari raya berkumpul dalam hari yang sama."

Grade

Musnad Ahmad #17684

مسند أحمد ١٧٦٨٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُجَالِدٌ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ وَكَانَ أَمِيرًا عَلَى الْكُوفَةِ نَحَلَنِي أَبِي غُلَامًا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُشْهِدَهُ فَقَالَ أَكُلَّ وَلَدِكَ نَحَلْتَ قَالَ لَا قَالَ فَإِنِّي لَا أَشْهَدُ عَلَى جَوْرٍ

Musnad Ahmad 17684: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Mujalid] ia berkata: aku mendengar [Asy Sya'bi] berkata: aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata -saat itu ia gubernur Kufah-, "Bapakku memberiku seorang budak. Kemudian aku (bersama bapakku) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mempersaksikannya pada beliau, maka beliau pun bertanya: "Apakah setiap anakmu kamu berikan?" Ia menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku tidak mau menjadi saksi atas kezhaliman dan ketidakadilan."

Grade