Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #16716

مسند أحمد ١٦٧١٦: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهَا قَالَ أَمَرَتْكَ قَالَ لَا قَالَ فَلَا تَفْعَلْ

Musnad Ahmad 16716: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya Ibuku telah meninggal, dan aku ingin bersedekah atas namanya?" Beliau bersabda: "Apakah ibumu memerintahkanmu?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu jangan kamu lakukan."

Grade

Musnad Ahmad #16717

مسند أحمد ١٦٧١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَيْسٍ الْجُذَامِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُسْلِمَةً فَهِيَ فِدَاؤُهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 16717: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Qais Al Judzami] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] bahwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membebaskan seorang budak wanita muslimah, maka ia akan menjadi tebusannya dari api neraka."

Grade

Musnad Ahmad #16718

مسند أحمد ١٦٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عُهْدَةُ الرَّقِيقِ أَرْبَعُ لَيَالٍ قَالَ قَتَادَةُ وَأَهْلُ الْمَدِينَةِ يَقُولُونَ ثَلَاثُ لَيَالٍ

Musnad Ahmad 16718: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Hasan] dari [Uqbah bin Amir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Garansi dalam penjualan budak itu empat malam." Qatadah berkata: "Penduduk Madinah berpendapat selama tiga malam."

Grade

Musnad Ahmad #16719

مسند أحمد ١٦٧١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحٌ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّ مَيِّتٍ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلَّا الْمُرَابِطَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يُجْرَى لَهُ أَجْرُ عَمَلِهِ حَتَّى يُبْعَثَ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ فِيهِ وَيُؤَمَّنُ مِنْ فَتَّانِ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 16719: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah] dia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap mayit ditutup dengan amalannya, keculai Maraabith (orang yang berjaga-jaga di daerah perbatasan) di jalan Allah, sesungguhnya buah amalannya akan senantiasa dialirkan hingga ia dibangkitkan pada hari kiamat." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] ia menyebutkan dalam hadits itu, "Dan ia akan dijaga dari fitnah kubur."

Grade

Musnad Ahmad #16720

مسند أحمد ١٦٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَظُنُّهُ عَنْ مِشْرَحٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ أَهْلُ الْبَيْتِ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ وَأُمُّ عَبْدِ اللَّهِ وَعَبْدُ اللَّهِ

Musnad Ahmad 16720: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] -Abu Abdirrahman berkata: saya kira itu dari- [Misyrah] dari [Uqbah bin Amir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baki Ahlul Bait adalah Abu Abdullah, Ummu Abdullah dan Abdullah."

Grade

Musnad Ahmad #16721

مسند أحمد ١٦٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا قَبَاثُ بْنُ رَزِينٍ اللَّخْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ رَبَاحٍ اللَّخْمِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ الْجُهَنِيَّ يَقُولُ كُنَّا جُلُوسًا فِي الْمَسْجِدِ نَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا كِتَابَ اللَّهِ وَاقْتَنُوهُ قَالَ وَحَسِبْتُهُ قَالَ وَتَغَنُّوا بِهِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ مِنْ الْعُقُلِ

Musnad Ahmad 16721: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Qabats bin Razin Al Lakhmi] dia berkata: saya mendengar [Ali bin Rabah Al Lakhmi] berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir Al Juhani] berkata: "Kami pernah duduk-duduk di Masjid membaca Al Qur'an, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk menemui kami dengan mengucapkan salam, kami pun menjawabnya. Kemudian beliau bersabda: "Pelajarilah kitabullah (Al Qur'an) dan jagalah ia." Dan saya mengira beliau bersabda: "Dan lagukanlah saat membacanya, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh Al Qur'an itu lebih cepat hilangnya daripada unta dari ikatannya."

Grade

Musnad Ahmad #16722

مسند أحمد ١٦٧٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وهَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوطِ أَنْ تُوَفُّوا بِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ

Musnad Ahmad 16722: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair Martsad bin Abdullah Al Yazani] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] dia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya syarat yang paling berhak untuk kalian penuhi adalah sesuatu yang dengannya kalian menghalalkan (kemaluan)."

Grade

Musnad Ahmad #16723

مسند أحمد ١٦٧٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لَهُ أَخِي أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ رَفَعَ نَظَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ مِنْ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Musnad Ahmad 16723: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Zuhrah bin Ma'bad] dari [anak pamannya] -yakni paman dari bapak-, bahwa ia mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan membaguskan wudlunya, kemudian ia mengangkat pandangannya ke langit seraya berkata: 'ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidaka ada sekutu bagi-Nya. Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).' maka akan dibukakan baginya delapan pintu dari pintu-pintu surga, dan ia memasukinya dari pintu mana saja yang ia kehendaki."

Grade

Musnad Ahmad #16724

مسند أحمد ١٦٧٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحُ بْنُ هَاعَانَ أَبُو مُصْعَبٍ الْمَعَافِرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفُضِّلَتْ سُورَةُ الْحَجِّ عَلَى سَائِرِ الْقُرْآنِ بِسَجْدَتَيْنِ قَالَ نَعَمْ فَمَنْ لَمْ يَسْجُدْهُمَا فَلَا يَقْرَأْهُمَا

Musnad Ahmad 16724: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budaknya Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah bin Abu Mush'ab Al Ma'afiri] ia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] bertanya, "Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah surat Al Hajj itu lebih diutamakan atas semua surat Al Qur'an lantaran dua ayat sajadah?" beliau menjawab: "Benar. Barangsiapa tidak ingin sujud, maka janganlah ia membacanya."

Grade

Musnad Ahmad #16725

مسند أحمد ١٦٧٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحٌ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَنَّ الْقُرْآنَ جُعِلَ فِي إِهَابٍ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ مَا احْتَرَقَ

Musnad Ahmad 16725: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah] dia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya Al Qur'an itu diletakkan pada kulit kemudian dilemparkan ke Neraka, niscaya ia tidak akan terbakar."

Grade