مسند أحمد ١٦١٦٨: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ قَالَ سَمِعْتُ جُبَيْرَ بْنَ مُطْعِمٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَأَعْرِفَنَّ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ مَا مَنَعْتُمْ طَائِفًا يَطُوفُ بِهَذَا الْبَيْتِ سَاعَةً مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ
Musnad Ahmad 16168: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Ishaq, berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Najih] dari [Abdullah bin Babaih] berkata: saya telah mendengar [Jubair bin Muth'im] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saya akan tahu, Wahai Bani Abdu Manaf, apa yang kalian larang terhadap orang yang thawaf di Ka'bah suatu waktu saja baik malam ataupun siang."
Grade
مسند أحمد ١٦١٦٩: حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَالْحَاشِرُ وَالْمَاحِي وَالْخَاتِمُ وَالْعَاقِبُ
Musnad Ahmad 16169: Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ja'far bin Abu Wahsyah] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya adalah Muhammad, Ahmad, Al hasyir yang maknanya orang-orang berkumpul di belakangku asalkan seagama denganku, Al mahi yang maknanya menghapus kekufuran, Al khatim yang maknanya nabi penutup atau yang terakhir dan Al 'aqib yang maknanya setelahku tidak ada nabi lagi."
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٠: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ لِي أَسْمَاءً أَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِي الْكُفْرَ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي وَأَنَا الْعَاقِبُ قَالَ مَعْمَرٌ قُلْتُ لِلزُّهْرِيِّ مَا الْعَاقِبُ قَالَ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 16170: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya saya memiliki beberapa nama, saya adalah Ahmad, saya adalah Muhammad, saya adalah Al mahi yang maknanya Allah menghapus kekufuran denganku, saya adalah Al hasyir yang maknanya orang-orang akan dikumpulkan mengikuti kakiku, dan saya adalah Al 'aqib yang maknanya tiada nabi sesudahku." Ma'mar berkata: saya bertanya kepada Az Zuhri, apakah Al aqib? Dia menjawab, yaitu yang tidak ada satu nabi pun lagi sesudahnya.
Grade
مسند أحمد ١٦١٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Musnad Ahmad 16171: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus shilatu rahim."
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٢: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ جَاءَ فِي فِدَاءِ الْأُسَارَى يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ بِالطُّورِ
Musnad Ahmad 16172: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dia datang pada tebusan tawanan Perang Badar berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Ath-Thur dalam shalat maghrib.
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٣: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَابَاهُ يُخْبِرُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ عَطَاءِ هَدَايَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ إِنْ كَانَ إِلَيْكُمْ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ فَلَأَعْرِفَنَّ مَا مَنَعْتُمْ أَحَدًا يُصَلِّي عِنْدَ هَذَا الْبَيْتِ أَيَّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَنْ يَطُوفَ بِهَذَا الْبَيْتِ
Musnad Ahmad 16173: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Abdullah bin babah] mengabari dari [Jubair bin Muth'im] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika memberikan hadiah pada Bani Abdul Muthallib, "Wahai Bani Abdu Manaf, jika pada urusan ini ada sesuatu maka ya akan mengetahuinya, janganlah kalian melarang seseorangpun yang shalat di Ka'bah atau shalat kapan saja baik malam ataupun siang." Ibnu Bakar berkata: thawaf di di ka'bah ini.
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٤: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ بَيْنَا هُوَ يَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ نَاسٌ مَقْفَلَهُ مِنْ حُنَيْنٍ عَلِقَهُ الْأَعْرَابُ يَسْأَلُونَهُ فَاضْطَرُّوهُ إِلَى سَمُرَةٍ فَخَطِفَتْ رِدَاءَهُ وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ فَوَقَفَ فَقَالَ رُدُّوا عَلَيَّ رِدَائِي أَتَخْشَوْنَ عَلَيَّ الْبُخْلَ فَلَوْ كَانَ عَدَدُ هَذِهِ الْعِضَاهِ نَعَمًا لَقَسَمْتُهُ بَيْنَكُمْ ثُمَّ لَا تَجِدُونِي بَخِيلًا وَلَا جَبَانًا وَلَا كَذَّابًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَخْطَأَ مَعْمَرٌ فِي نَسَبِ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو وَهُوَ عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ
Musnad Ahmad 16174: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Umar bin Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im sesungguhnya [Bapaknya] mengabarinya, tatkala dia berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama juga orang-orang pada rombongannya ketika tiba dari Hunain, ada seorang Badui tergesa-gesa mendekati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka meminta kepada beliau sampai mendesak beliau ke samurah (nama sebuah pohon) lalu (orang Badui tadi) menarik selendang beliau tatkala beliau masih berada pada kendaraannya, lalu berhenti lalu bersabda: "Kembalikan selendangku, janganlah kalian kalian takut saya menjadi orang yang pelit. Seandainya pohon Al 'idlah (salah satu jenis pohon besar yang berduri) ada hewan ternak pastilah saya bagi kemudian kalian tidak mendapatiku sebagai orang yang pelit, orang yang penakut atau orang yang dusta." Abu Abdurrahman berkata: Ma'mar telah salah pada nasab 'Umar bin Muhammad bin 'Amr yang benar adalah 'Umar bin Muhammad bin Jubair bin Muth'im.
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ أَضْلَلْتُ جَمَلًا لِي يَوْمَ عَرَفَةَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى عَرَفَةَ أَبْتَغِيهِ فَإِذَا أَنَا بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفٌ فِي النَّاسِ بِعَرَفَةَ عَلَى بَعِيرِهِ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ وَذَلِكَ بَعْدَمَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ جُبَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جُبَيْرُ بْنُ مُطْعِمٍ أَنَّهُ بَيْنَا هُوَ يَسِيرُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ يَعْنِي نَحْوَ حَدِيثِ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ جُبَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي جُبَيْرُ بْنُ مُطْعِمٍ أَنَّهُ بَيْنَا هُوَ يَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَقْفَلَهُ مِنْ حُنَيْنٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 16175: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Bakar] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: saya kehilangan untaku pada hari Arafah di atas kendaraanya pada hari dan hal itu terjadi setelah beliau turun. (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata: telah memberitakan kepada kami Syua'ib dari Az Zuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku 'Amr bin Muhammad bin Jubair bin Muth'im sesungguhnya Muhammad bin Jubair berkata: telah mengabarkan kepadaku Jubair bin Muth'im Sesungguhnya dia tatkala mengadakan perjalanan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menyebutkan hadits secara lengkap sebagaimana hadits Ma'mar. (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Ya'qub berkata: telah menceritakan kepada kami anak saudaraku, Ibnu Syihab dari pamannya berkata: telah mengabarkan kepadaku 'Amr bin Muhammad bin Jubair bin Muth'im sesungguhnya Muhammad bin Jubair berkata: telah menceritakan kepadaku Jubair bin Muth'im sesungguhnya tatkala dia mengadakan suatu perjalanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setibanya dari Hunain lalu menyebutkan secara makna.
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٦: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَرِيقِ مَكَّةَ إِذْ قَالَ يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ كَأَنَّهُمْ السَّحَابُ هُمْ خِيَارُ مَنْ فِي الْأَرْضِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَا نَحْنُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ قَالَ وَلَا نَحْنُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ قَالَ وَلَا نَحْنُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ كَلِمَةً ضَعِيفَةً إِلَّا أَنْتُمْ
Musnad Ahmad 16176: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dz`ib] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: tatkala kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di jalan menuju Makkah, beliau bersabda: "Penduduk Yaman akan muncul pada kalian, mereka seolah-olah awan, mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi". Lalu ada seorang laki-laki dari Anshar berkata: "Bukan kami, Wahai Rasulullah", beliau terdiam. Dia berkata: "Bukan kami Wahai Rasulullah?" pada ketiga kalinya beliau menjawab dengan satu kalimat yang lirih, "Kecuali kalian."
Grade
مسند أحمد ١٦١٧٧: قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعُ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ تَذَاكَرْنَا الْغُسْلَ مِنْ الْجَنَابَةِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَّا أَنَا فَأُفِيضُ عَلَى رَأْسِي ثَلَاثًا وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ ذُكِرَتْ الْجَنَابَةُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَّا أَنَا فَآخُذُ بِكَفِّي ثَلَاثًا فَأُفِيضُ عَلَى رَأْسِي
Musnad Ahmad 16177: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Shurd] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: kami saling memperbincangkan tentang mandi janabah di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya menyiram kepalaku, tiga kali". Abdurrahman berkata: disebutkan janabah di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Saya mengambil dua telapak tangan, tiga kali lalu saya siramkan pada kepalaku, kemudian saya tuangkan setelahnya pada semua tubuhku."
Grade