مسند أحمد ١٥١٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَدَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلِ بْنِ هِلَالِ بْنِ أَسَدٍ الشَّيْبَانِي قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْهِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي فَزَارَةَ تَزَوَّجَ امْرَأَةً عَلَى نَعْلَيْنِ فَأَجَازَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 15135: Telah menceritakan kepada kami Abu Abdurrahman Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad Asy-Syaibani berkata: telah menceritakan kepadaku bapakku semoga Allah merahmatinya. Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] dari [Bapaknya] ada seorang laki-laki dari Bani Fazarah menikahi seorang wanita dengan maskawin sepasang sandal, dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membolehkan pernikahannya.
Grade
مسند أحمد ١٥١٣٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَفْصِ بْنِ عُمَرَ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ بَدْرِيًّا قَالَ لَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْعَثُنَا فِي السَّرِيَّةِ يَا بُنَيَّ مَا لَنَا زَادٌ إِلَّا السَّلْفُ مِنْ التَّمْرِ فَيَقْسِمُهُ قَبْضَةً قَبْضَةً حَتَّى يَصِيرَ إِلَى تَمْرَةٍ تَمْرَةٍ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ يَا أَبَتِ وَمَا عَسَى أَنْ تُغْنِيَ التَّمْرَةُ عَنْكُمْ قَالَ لَا تَقُلْ ذَلِكَ يَا بُنَيَّ فَبَعْدَ أَنْ فَقَدْنَاهَا فَاخْتَلَلْنَا إِلَيْهَا
Musnad Ahmad 15136: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abu Bakar bin Hafs bin 'Umar bin Sa'd bin Abu Waqqash] dari [Abdullah 'Amir bin Rabi'ah] dari [Bapaknya] salah satu veteran perang Badar, berkata: sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus kami pada satuan perang, Wahai anakku, kami tidak mempunyai bekal kecuali hanya sekarung besar kurma, lalu beliau membaginya satu kantung- satu kantung sampai satu kurma-satu kurma. ('Amir bin Rabi'ah Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya Wahai bapakku kenapa kurma itu bisa cukup bagi kalian?. Beliau menjawab, 'Janganlah kamu mengatakan hal itu Wahai anakku!. Setelah kami kehilangan dia, kami mencarinya.
Grade
مسند أحمد ١٥١٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَاصِمُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيَكُونُ أُمَرَاءُ بَعْدِي يُصَلُّونَ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَيُؤَخِّرُونَهَا فَصَلُّوهَا مَعَهُمْ فَإِنْ صَلَّوْهَا لِوَقْتِهَا وَصَلَّيْتُمُوهَا مَعَهُمْ فَلَكُمْ وَلَهُمْ وَإِنْ أَخَّرُوهَا عَنْ وَقْتِهَا وَصَلَّيْتُمُوهَا مَعَهُمْ فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً وَمَنْ نَكَثَ الْعَهْدَ فَمَاتَ نَاكِثًا لِلْعَهْدِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا حُجَّةَ لَهُ قُلْتُ مَنْ أَخْبَرَكَ هَذَا الْخَبَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُخْبِرُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 15137: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ashim bin 'Ubaidullah] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan datang setelahku para pemimpin, mereka melaksanakan shalat tepat pada waktunya namun terkadang mengakhirkannya. Shalatlah bersama mereka jika mereka shalat pada waktunya. Jika kamu shalat bersama mereka, kalian mendapatkan pahala dan juga mereka. Jika mereka mengakhirkan waktunya lalu kalian shalat bersama mereka, kalian tidak berdosa dan mereka berdosa. Barangsiapa yang memisahkan diri dari jamaah, maka mati seperti matinya Jahiliyyah. Siapa yang merusak perjanjian dan dalam keadaan tersebut, ia datang pada Hari Kiamat dengan tidak ada alasan baginya." Saya (Muhammad bin Bakr) bertanya kepada (Ibnu Juraij Radliyallahu'anhu), siapa yang mengabarimu? Dia menjawab, yang mengabariku adalah [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] dari Bapaknya, 'Amir bin Rabi'ah. Ia menghabari dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ١٥١٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّ مُتَابَعَةً بَيْنَهُمَا تَنْفِي الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
Musnad Ahmad 15138: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Iringkanlah olehmu sekalian antara haji dan umrah, karena mengiringkan antara keduanya bisa menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana tungku yang menghilangkan karat-karat besi."
Grade
مسند أحمد ١٥١٣٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عَامِرَ بْنَ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ وَهُوَ عَلَى الرَّاحِلَةِ وَيُومِئُ بِرَأْسِهِ قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ
Musnad Ahmad 15139: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] 'Amir bin Rabi'ah berkata: saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan tasbih saat berada di atas kendaraan dan memberi isyarat dengan kepalanya, menghadap kearah manasaja, dan beliau tidak melakukan hal itu dalam shalat wajib.
Grade
مسند أحمد ١٥١٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ يَعْنِي ابْنَ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ وَلَيْسَتْ عَلَيْهِ طَاعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً فَإِنْ خَلَعَهَا مِنْ بَعْدِ عَقْدِهَا فِي عُنُقِهِ لَقِيَ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَلَيْسَتْ لَهُ حُجَّةٌ أَلَا لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لَا تَحِلُّ لَهُ فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ إِلَّا مَحْرَمٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنْ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ مَنْ سَاءَتْهُ سَيِّئَتُهُ وَسَرَّتْهُ حَسَنَتُهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ قَالَ حُسَيْنٌ بَعْدَ عَقْدِهِ إِيَّاهَا فِي عُنُقِهِ
Musnad Ahmad 15140: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dan [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari [Abdullah bin 'Amir] yaitu Ibnu Rabi'ah, dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggal dan dia tidak dalam ketaatan maka meninggal sebagaimana matinya orang Jahiliyah. Jika dia melepas setelah mengikrarkan perjanjian itu pada lehernya, niscaya dia bertemu Allah Tabaraka Wa Ta'ala dalam keadaan tidak punya alasan. Janganlah seorang laki-laki menyendiri bersama seorang wanita yang tidak halal baginya kecuali mahramnya, karena yang ketiganya adalah setan. Ketahuilah bahwa setan bersama orang yang sendiri, jika ada dua orang maka dia lebih jauh. Siapa yang kejelekannya menjadikannya susah dan kebaikannya menyenangkannya maka dia adalah seorang mukmin. Husain berkata: setelah dia mengikrarkannya pada lehernya.
Grade
مسند أحمد ١٥١٤١: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْوَدُ وَرُبَّمَا ذَكَرَ شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّ مُتَابَعَةً بَيْنَهُمَا تَزِيدُ فِي الْعُمُرِ وَالرِّزْقِ وَتَنْفِيَانِ الذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
Musnad Ahmad 15141: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. [Aswad] berkata: terkadang [Syarik] menyebutnya dari ['Ashim] dari [Abdullah bin 'Amir] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Iringkanlah olehmu sekalian antara haji dan umrah, sebab mengiringkan antara keduanya bisa menambah umur dan rizki, serta menghilangkan dosa-dosa sebagaimana tungku yang menghilangkan kotoran pada besi."
Grade
مسند أحمد ١٥١٤٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ يَبْلُغُ بِهِ وَقَالَ مَرَّةً عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّ مُتَابَعَةً بَيْنَهُمَا يَنْفِيَانِ الذُّنُوبَ وَالْفَقْرَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ الْخَبَثَ قَالَ سُفْيَانُ لَيْسَ فِيهِ أَبُوهُ
Musnad Ahmad 15142: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] menceritakan dari ['Umar Radliyallahu'anhu] yang sampai kepadanya --pada kesempatan lain berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Iringkanlah olehmu sekalian antara haji dan umrah. Sebab mengiringkan antara keduanya bisa menghilangkan dosa-dosa dan kefakiran sebagaimana tungku yang menghilangkan kotoran." Sufyan berkata: di dalam sanadnya tidak ada redaksi bapaknya.
Grade
مسند أحمد ١٥١٤٣: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ أَحَدُ بَنِي عَدِيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْجِنَازَةَ فَقُومُوا لَهَا حَتَّى تُخَلِّفَكُمْ
Musnad Ahmad 15143: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [anak saudara Ibnu Syihab] dari [pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah] [Abdullah bin 'Umar] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amir bin Rabi'ah] salah seorang dari Bani 'Adi bin Ka'ab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian melihat jenazah maka berdirilah kalian karenanya sampai jenazah tersebut meninggalkan kalian."
Grade
مسند أحمد ١٥١٤٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ هِنْدِ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ انْطَلَقَ عَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ وَسَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ يُرِيدَانِ الْغُسْلَ قَالَ فَانْطَلَقَا يَلْتَمِسَانِ الْخَمَرَ قَالَ فَوَضَعَ عَامِرٌ جُبَّةً كَانَتْ عَلَيْهِ مِنْ صُوفٍ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَأَصَبْتُهُ بِعَيْنِي فَنَزَلَ الْمَاءَ يَغْتَسِلُ قَالَ فَسَمِعْتُ لَهُ فِي الْمَاءِ قَرْقَعَةً فَأَتَيْتُهُ فَنَادَيْتُهُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُجِبْنِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَجَاءَ يَمْشِي فَخَاضَ الْمَاءَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِ سَاقَيْهِ قَالَ فَضَرَبَ صَدْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ حَرَّهَا وَبَرْدَهَا وَوَصَبَهَا قَالَ فَقَامَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
Musnad Ahmad 15144: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Abdullah bin 'Isa] dari ['Umayyah bin Hind bin Sahl bin Hunaif] dari [Abdullah bin 'Amir] berkata: 'Amir bin Rabi'ah dan Sahl bin Hunaif berangkat hendak mandi. Keduanya berangkat mencari tempat sembunyi. 'Amir meletakkan jubahnya yang dia pakai yang terbuat dari wol. Lalu saya melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, lalu dia menurunkan air dan dia mandi. Saya mendengar pada air tersebut suara lalu saya mendatanginya dan saya memanggilnya tiga kali, namun dia ('Amir Radliyallahu'anhu) tidak menjawabku. Lalu saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya beritahukan mengenai hal itu. (Abdullah bin 'Amir Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia datang dengan berjalan lalu menceburkan ke dalam air sampai saya bisa melihat warna putih pada kedua betisnya.Lalu dia memukul dadanya dengan tangannya lalu berkata: Ya Allah hilangkanlah panasnya, dinginnya dan sakitnya. Lalu dia berdiri dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang melihat dari saudaranya, dirinya atau dari hartanya, hal yang menyenangkannya maka mintalah agar memperoleh keberkahan, sesungguhnya 'ain (sorotan mata jahata karena kedengkian) benar-benar ada."
Grade