Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #14236

مسند أحمد ١٤٢٣٦: حَدَّثَنَا مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْقَتِيلِ الَّذِي قُتِلَ فَأَذَّنَ فِيهِ سُحَيْمٌ فَقَالَ جَابِرٌ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحَيْمًا أَنْ يُؤَذِّنَ فِي النَّاسِ أَلَا لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ قَالَ جَابِرٌ وَلَا أَعْلَمُهُ قُتِلَ أَحَدٌ

Musnad Ahmad 14236: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya bertanya kepada [Jabir] tentang seorang yang mati terbunuh, lalu Suhaim menyiarkannya. Jabir berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Suhaim untuk menyiarkan kepada orang-orang, "Ketahuilah sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali seorang mukmin" Jabir berkata: dan saya tidak mengetahui kalau ada seorang yang telah dibunuh.

Grade

Musnad Ahmad #14237

مسند أحمد ١٤٢٣٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْقَتِيلِ الَّذِي قُتِلَ فَأَذَّنَ فِيهِ سُحَيْمٌ قَالَ كُنَّا بِحُنَيْنٍ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحَيْمًا أَنْ يُؤَذِّنَ فِي النَّاسِ أَنْ لَا يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ قُتِلَ أَحَدٌ قَالَ مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَتَلَ أَحَدًا

Musnad Ahmad 14237: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya [Jabir] tentang kurban perang yang telah terbunuh lalu Suhaim menyiarkannya. Dia berkata: kami sedang berada di Hunain lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Suhaim untuk menyampaikan kepada orang-orang bahwa tidak akan masuk surga kecuali orang mukmin. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: dan saya tidak mengetahui benar tidaknya ucapan 'Ada seseorang yang dibunuh.' Musa bin Daud berkata dengan redaksi 'Yang telah membunuh seseorang.'

Grade

Musnad Ahmad #14238

مسند أحمد ١٤٢٣٨: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا أَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الطِّيَرَةِ وَالْعَدْوَى شَيْئًا قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُهُ يَقُولُ كُلُّ عَبْدٍ طَائِرُهُ فِي عُنُقِهِ

Musnad Ahmad 14238: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya pernah bertanya kepada [Jabir] apakah Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda dalam masalah tiyaroh dan 'adwa. Jabir berkata: saya telah mendengarnya bersabda: "Setiap hamba amal perbuatannya akan dikalungkan di lehernya".

Grade

Musnad Ahmad #14239

مسند أحمد ١٤٢٣٩: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحْسِنْ كَفَنَهُ وَصَلُّوا عَلَى الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سَوَاءً

Musnad Ahmad 14239: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, jika salah seorang mengafani saudaranya maka perbaguslah kain kafannya, dan shalatlah shalat jenazah dengan empat kali takbir, baik di malam atau siang hari.

Grade

Musnad Ahmad #14240

مسند أحمد ١٤٢٤٠: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ السِّنَّوْرِ وَهُوَ الْقِطُّ

Musnad Ahmad 14240: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam melarang hasil penjualan as-sinauri, yaitu kucing.

Grade

Musnad Ahmad #14241

مسند أحمد ١٤٢٤١: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَجَنَازَةُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ اهْتَزَّ لَهَا عَرْشُ الرَّحْمَنِ

Musnad Ahmad 14241: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya ia mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda saat jenazah Sa'd Bin Mu'adz di hadapan mereka, "Arsy Yang Maha Pengasih bergetar karena jenazahnya".

Grade

Musnad Ahmad #14242

مسند أحمد ١٤٢٤٢: حَدَّثَنَا مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْكُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِيهَا وَيَشْرَبُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَبُولُونَ إِنَّمَا طَعَامُهُمْ جُشَاءٌ رَشْحٌ كَرَشْحِ الْمِسْكِ فَيُلْهَمُونَ التَّسْبِيحَ وَالتَّحْمِيدَ كَمَا يُلْهَمُونَ النَّفَسَ

Musnad Ahmad 14242: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Para penghuni surga makan dan minum, namun mereka tidak mengeluarkan ingus, tidak buang air besar dan tidak kencing. Makanan mereka adalah tarikan napas yang berbau harum seperti kasturi. Mereka menelan tasbih dan tahmid sebagaimana menelan udara."

Grade

Musnad Ahmad #14243

مسند أحمد ١٤٢٤٣: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ يُونُسُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَالِاحْتِبَاءِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَأَنْ يَرْفَعَ الرَّجُلُ إِحْدَى رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى وَهُوَ مُسْتَلْقٍ عَلَى ظَهْرِهِ

Musnad Ahmad 14243: Telah bercerita kepada kami [Hujain] dan [Yunus] berkata: telah bercerita kepada kami [Laits] berkata: [Yunus] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, beliau melarang membungkus tubuh hanya dengan kain tanpa diikat atau dikancing dan hanya disampirkan di pundak, dan berihtiba' (duduk dengan mendekatkan kedua lutut di depan dadanya) dengan satu kain dan seseorang mengangkat salah satu kakinya pada yang lainnya dalam keadaan berbaring di atas punggungnya.

Grade

Musnad Ahmad #14244

مسند أحمد ١٤٢٤٤: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدًا لِحَاطِبٍ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْتَكِي حَاطِبًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيَدْخُلَنَّ حَاطِبٌ النَّارَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَبْتَ لَا يَدْخُلُهَا فَإِنَّهُ شَهِدَ بَدْرًا وَالْحُدَيْبِيَةَ

Musnad Ahmad 14244: Telah bercerita kepada kami [Hujain] dan [Yunus] berkata: telah bercerita kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] Sesungguhnya seorang budak milik Hatib datang kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengadukan Hatib. Dia berkata: Wahai Rasulullah, semoga Hatib masuk neraka. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kamu telah berdusta, dia tidak akan memasukinya, sesungguhnya dia telah ikut dalam Perang Badar dan Hudaibiyah."

Grade

Musnad Ahmad #14245

مسند أحمد ١٤٢٤٥: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ وَإِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ عَبْدٌ فَبَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَلَمْ يَشْعُرْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ عَبْدٌ فَجَاءَ سَيِّدُهُ يُرِيدُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعْنِيهِ فَاشْتَرَاهُ بِعَبْدَيْنِ أَسْوَدَيْنِ ثُمَّ لَمْ يُبَايِعْ أَحَدًا بَعْدُ حَتَّى يَسْأَلَهُ أَعَبْدٌ هُوَ

Musnad Ahmad 14245: Telah bercerita kepada kami [Hujain] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Abu Az Zubair] dan [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepadaku [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Seorang budak laki-laki datang lalu berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berhijrah, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak sadar kalau dia adalah seorang budak. Lantas datang tuannya dan memintanya kembali. Maka Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Juallah kepadaku", lantas (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) membelinya dengan dua budak hitam lalu (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) tidak lagi membaiat seseorang hingga bertanya dahulu identitasnya, seorang budak atau bukan.

Grade