مسند أحمد ١٤٠٩٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَطْعِمُهُ فَأَطْعَمَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسْقَ شَعِيرٍ فَمَا زَالَ الرَّجُلُ يَأْكُلُ مِنْهُ هُوَ وَامْرَأَتُهُ وَوَصِيفٌ لَهُمْ حَتَّى كَالُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ لَمْ تَكِيلُوهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ وَلَقَامَ لَكُمْ
Musnad Ahmad 14094: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta makanan kepadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya makanan satu wasaq (setara dengan enam sho' kurma atau yang lainnya) gandum. Laki-laki itu masih senantiasa memakan dari gandum tersebut bersama istrinya dan bahkan ia memberikan jamuan para tamunya dengan gandum tersebut, hingga ketika mereka menakarnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau saja kalian tidak menakarnya kalian masih akan selalu memakannya dan gandum itu akan selalu ada untuk kalian".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا أَبْصَرْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى رَاكِبًا فَقَالَ نَعَمْ ثُمَّ أَتَاهُ رَجُلٌ قَدْ اشْتَرَى نَاقَةً لِيَدْعُوَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهَا فَكَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَلَّمَ ثُمَّ دَعَا لَهُ
Musnad Ahmad 14095: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] apakah kamu pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di atas kendaraannya? maka dia berkata: Ya. kemudian datang kepadanya seorang laki-laki yang telah membeli seekor unta supaya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berdoa kepada Allah AzzaWaJalla untuknya, maka ia mengajak bicara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) hanya diam, hingga beliau ShallallahuAlaihiWasalam kemudian berdoa untuknya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَشَدَّ النَّاسِ تَخْفِيفًا فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 14096: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling ringan dalam shalat.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَلَّا يَقُومَ بِاللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ يَنَامُ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ بِقِيَامٍ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Musnad Ahmad 14097: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang takut tidak bisa bangun pada akhir malam maka lakukan (shalat) witir lalu tidur. Barangsiapa di antara kalian yang yakin bangun maka lakukan witir pada akhir malam, karena bacaan alqur'an dan doa pada akhir malam itu disaksikan dan itu lebih utama".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَصَقَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَبْصُقْ عَنْ يَمِينِهِ وَلَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ
Musnad Ahmad 14098: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian meludah maka janganlah meludah di sebelah kanannya ataupun di depannya, tapi meludahlah di sebelah kirinya atau di bawah kakinya".
Grade
مسند أحمد ١٤٠٩٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثِرُوا مِنْ هَذِهِ النِّعَالِ فَإِنَّهُ لَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ رَاكِبًا إِذَا انْتَعَلَ وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي غَزْوَةٍ غَزَاهَا اسْتَكْثِرُوا مِنْ النِّعَالِ فَإِنَّ الرَّجُلَ لَا يَزَالُ رَاكِبًا مَا انْتَعَلَ
Musnad Ahmad 14099: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seringlah kalian memakai sandal, karena salah satu dari kalian masih dikatakan dalam keadaan berkendara jika ia masih memakai sandal", Pada tempat lain, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah peperangan yang diikutinya, "Seringlah kalian memakai sandal, orang masih dikatakan berkendara selama ia memakai sandal".
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٠: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا فَإِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يُنَجِّيهِ عَمَلُهُ قَالُوا وَلَا إِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا إِيَّايَ إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ
Musnad Ahmad 14100: Telah bercerita kepada kami [Suraij bin Nu'man] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Tholhah] dari [Al 'Amasy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sederhanalah dan beristiqomah dalam beramal, berkatalah dengan benar! tidak ada seorangpun dari kalian yang amalnya akan menyelamatkan dia". Mereka bertanya, "Tidak juga anda Wahai Rosulullah?". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Tidak juga saya, tapi Allah telah memberiku jaminan dalam Rahmat-Nya".
Grade
مسند أحمد ١٤١٠١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ الَّذِي يُقَالُ لَهُ الْعَدَنِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ مَا عَلَيْهَا مِنْ أَذًى ثُمَّ لِيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَلَا يَمْسَحْ أَحَدُكُمْ يَدَهُ بِالْمِنْدِيلِ حَتَّى يَلْعَقَ أَصَابِعَهُ أَوْ يُلْعِقَهَا فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ الْبَرَكَةُ
Musnad Ahmad 14101: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid, yang diberi nama Al 'Adani] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika suapan salah seorang terjatuh maka bersihkanlah kotorannya, kemudian makanlah dan jangan dibiarkan untuk setan, janganlah kalian mengusap tangannya dengan sapu tangan sebelum dia jilati jari-jarinya. Sesungguhnya dia tidak tahu di mana letak barakah pada makanan tersebut".
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٢: حَدَّثَنَا ابْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ذَكَرَ السَّاعَةَ احْمَرَّتْ وَجْنَتَاهُ وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ وَعَلَا صَوْتُهُ كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ صُبِّحْتُمْ مُسِّيتُمْ
Musnad Ahmad 14102: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Ja'far] dan [Bapaknya] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika menyebutkan Hari Kiamat, pipinya memerah dan kemarahannya meluap serta keras suaranya seakan-akan beliau seorang komandan pasukan (yang berkata), "Jagalah kalian pagi ini dan sore ini".
Grade
مسند أحمد ١٤١٠٣: قَالَ وَكَانَ يَقُولُ أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَعَلَيَّ وَأَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ
Musnad Ahmad 14103: [Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma] berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) pernah bersabda: "Saya adalah lebih berhak dan lebih dekat (untuk di cintai) orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri. Siapa yang meninggalkan harta maka itu menjadi hak keluarganya, siapa yang meninggalkan hutang atau dloya' (anak atau keluarga) maka menjadi hakku dan juga tanggunganku. Saya adalah lebih berhak dan lebih dekat (untuk di cintai) orang-orang mukmin."
Grade