مسند أحمد ١٢٢١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ جَدَّتَهُ مُلَيْكَةَ دَعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَتْهُ لَهُ قَالَ فَأَكَلَ ثُمَّ قَالَ قُومُوا فَلِأُصَلِّيَ لَكُمْ قَالَ فَقُمْتُ إِلَى حَصِيرٍ لَنَا قَدْ اسْوَدَّ مِنْ طُولِ مَا لَبِثَ فَنَضَحْتُهُ بِمَاءٍ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفَفْتُ أَنَا وَالْيَتِيمُ وَرَاءَهُ وَالْعَجُوزُ وَرَاءَنَا فَصَلَّى لَنَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ انْصَرَفَ
Musnad Ahmad 12219: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya neneknya, Mulaikah mengundang Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam makan dari masakannya, Rasul pun memenuhi lalu bersabda, "Berdirilah dan saya akan shalat bersama kalian." Anas berkata: "Lalu saya berdiri diatas tikar milik kami yang menghitam karena lamanya dipakai, kuperciki dengan air dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri diatasnya, saya dan seorang anak yatim berdiri dibelakangnya, sedang orang yang lemah (wanita yang telah tua) dibelakang kami, lalu shalat dua rakaat lalu pergi."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ يَوْمَ الْفَتْحِ وَعَلَيْهِ الْمِغْفَرُ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ هَذَا ابْنُ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِالْأَسْتَارِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوهُ
Musnad Ahmad 12220: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan padaku [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memasuki kota Makkah saat fathu Makkah, dengan membawa mighfar (sesuatu yang diletakkan diatas kepala bagi para tahanan). Maka datang seorang laki-laki seraya berujar 'itu Ibnu Khathal bersembunyi dalam kain'. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Bunuhlah!."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ عَلَى ظَهْرِ الْقَدَمِ مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِهِ
Musnad Ahmad 12221: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berbekam pada punggung telapak kaki dari penyakit yang menimpanya padahal beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam dalam keadaan ihram.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَمَّنْ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَعْمَالَكُمْ تُعْرَضُ عَلَى أَقَارِبِكُمْ وَعَشَائِرِكُمْ مِنْ الْأَمْوَاتِ فَإِنْ كَانَ خَيْرًا اسْتَبْشَرُوا بِهِ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ ذَلِكَ قَالُوا اللَّهُمَّ لَا تُمِتْهُمْ حَتَّى تَهْدِيَهُمْ كَمَا هَدَيْتَنَا
Musnad Ahmad 12222: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [seorang] yang mendengarnya dari [Anas bin Malik], ia berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Amalan kalian diperlihatkan kepada kerabat dan sanak saudara kalian yang telah meninggal, jika amalan itu baik maka mereka bergembira atasnya dan jika tidak maka mereka berkata: ya Allah janganlah Engkau wafatkan mereka hingga Engkau memberi hidayah mereka sebagaimana Engkau memberi hidayah kami "
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Musnad Ahmad 12223: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkanpada kami [Ma'mar] dan [Abdul 'Ala] dari [az-Zuhri] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam melarang al-duba' dan muzaffaf.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ وَبِهِ وَضَرٌ مِنْ خَلُوقٍ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْيَمْ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ كَمْ أَصْدَقْتَهَا قَالَ وَزْنَ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ قَالَ أَنَسٌ لَقَدْ رَأَيْتُهُ قَسَمَ لِكُلِّ امْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ مِائَةَ أَلْفِ دِينَارٍ
Musnad Ahmad 12224: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit al-Bunani] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bertemu Abdur Rahman bin Auf yang terlihat warna bekas minyak wangi pada pakaiannya, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda kepadanya, "Ada apa denganmu wahai Abdur Rohman"!, ia berkata: "Saya barusan menikah dengan wanita dari Anshar", Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Berapa mahar yang kamu berikan kepadanya?." Ia berkata: "Seukuran biji kurma emas", Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Adakan walimah walau hanya dengan seekor kambing." Anas berkata: "Saya melihat dia membagi kepada setiap istrinya sepeninggalnya dengan seratus ribu dinar."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ وَأَبَانَ وَغَيْرِ وَاحِدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا شِغَارَ فِي الْإِسْلَامِ
Musnad Ahmad 12225: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dan [Aban] dan yang lainnya, lebih dari satu, dari [Anas] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak ada nikah syighar dalam Islam."
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا
Musnad Ahmad 12226: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam memerdekakan Shafiyyah dan menjadikan kemerdekaannya sebagai mahar pernikahannya.
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ سَأَلَ أَهْلُ مَكَّةَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آيَةً فَانْشَقَّ الْقَمَرُ بِمَكَّةَ مَرَّتَيْنِ فَقَالَ { اقْتَرَبَتْ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ }
Musnad Ahmad 12227: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkanpada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] para penduduk Makkah meminta bukti (tanda tanda kenabian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) pada Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, maka terbelahlah rembulan di Makkah dua kali, maka Allah berfirman: 1. Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan Telah terbelah bulan 2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus (Al. Qomar: 1-2).
Grade
مسند أحمد ١٢٢٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانَ الْفُحْشُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا شَانَهُ وَلَا كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا زَانَهُ
Musnad Ahmad 12228: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkanpada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak ada perbuatan atau perkataan keji dalam sesuatu melainkan hal itu akan membuat memperburuknya, dan tidak ada malu dalam sesuatu melainkan hal itu akan menghiasnya."
Grade