Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #10156

مسند أحمد ١٠١٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ مُحَمَّدٍ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَلِجُ النَّارَ أَحَدٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ فِي الضَّرْعِ وَلَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي مَنْخِرَيْ امْرِئٍ أَبَدًا وَقَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ فِي مَنْخِرَيْ مُسْلِمٍ أَبَدًا

Musnad Ahmad 10156: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abdurrahman], [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Muhammad] mantan budak keluarga Thalhah, dari [Isa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang manangis karena takut kepada Allah 'azza wajalla sehingga susu kembali ke dalam kantungnya. Dan selamanya tidak akan berkumpul antara debu di jalan Allah dengan asap jahannam dalam lubang hidung seseorang." Abdurrahman Al Muqri` menyebutkan: "dalam lubang hidung seorang muslim selamanya."

Grade

Musnad Ahmad #10157

مسند أحمد ١٠١٥٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ صَالِحٍ مَوْلَى التَّوْأَمَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَى جِنَازَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَلَا شَيْءَ لَهُ

Musnad Ahmad 10157: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Shalih] mantan budak At Tau`amah, dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah di dalam masjid maka tidak ada dosa baginya."

Grade

Musnad Ahmad #10158

مسند أحمد ١٠١٥٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Musnad Ahmad 10158: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta perkara jahil, maka Allah tidak butuh perbuatan dia meninggalkan makan dan minumnya."

Grade

Musnad Ahmad #10159

مسند أحمد ١٠١٥٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ أَبِحَلَالٍ أَخَذَ الْمَالَ أَمْ بِحَرَامٍ

Musnad Ahmad 10159: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] berkata dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, benar-benar akan datang kepada manusia suatu masa, seseorang tidak perduli lagi apakah harta yang dimilikinya ia ambil dengan cara halal atau haram."

Grade

Musnad Ahmad #10160

مسند أحمد ١٠١٦٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو عَامَرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ عَجْلَانَ مَوْلَى الْمُشْمَعِلِّ وَقَالَ أَبُو عَامَرٍ مَوْلَى حَكِيمٍ وَقَالَ أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ مَوْلَى حَمَاسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسَابَّ وَأَنْتَ صَائِمٌ فَإِنْ شَتَمَكَ أَحَدٌ فَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ وَإِنْ كُنْتَ قَائِمًا فَاقْعُدْ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Musnad Ahmad 10160: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abu 'Amir] mereka berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] mantan budak Al Musyma'il dan [Abu 'Amir] mantan budak Hakim, berkata: dan [Abu Ahmad Az Zubair] mantan budak Hamas berkata dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah saling cela bila engkau sedang berpuasa, jika ada seseorang mencelamu maka katakanlah: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa, ' dan jika engkau dalam posisi berdiri maka duduklah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah benar-benar lebih harum dari harum kesturi."

Grade

Musnad Ahmad #10161

مسند أحمد ١٠١٦١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَى مَا وَرَائِي كَمَا أَنْظُرُ إِلَى مَا بَيْنَ يَدَيَّ فَسَوُّوا صُفُوفَكُمْ وَأَحْسِنُوا رُكُوعَكُمْ وَسُجُودَكُمْ

Musnad Ahmad 10161: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya aku dapat melihat apa yang ada di belakangku sebagaimana aku dapat melihat apa yang ada di depanku, maka luruskanlah barisan shalatmu serta perbagus ruku' dan sujud kalian."

Grade

Musnad Ahmad #10162

مسند أحمد ١٠١٦٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ رُكُوبِ الْبَدَنَةِ فَقَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا وَيْلَكَ

Musnad Ahmad 10162: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang hukum menunggangi unta untuk kurban, maka beliaupun bersabda: "Tunggangilah, " dia berkata: "Sesungguhnya ia adalah unta kurban, " beliau bersabda: "Celaka kamu, tunggangilah."

Grade

Musnad Ahmad #10163

مسند أحمد ١٠١٦٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ الْمَعْنَى عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْمَمْلُوكِ يَصْنَعُ طَعَامَكَ وَيُعَانِيهِ فَادْعُهُ فَإِنْ أَبَى فَأَطْعِمْهُ فِي يَدِهِ وَإِذَا ضَرَبْتُمُوهُمْ فَلَا تَضْرِبُوهُمْ عَلَى وُجُوهِهِمْ

Musnad Ahmad 10163: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] dan [Isma'il bin 'Umar] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] secara makna, dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "seorang budak yang membuatkan makanan untukmu dan membuat makanan itu menjadi lezat, maka Panggillah ia, jika ia enggan ambilkanlah makanan di tangannya, apabila kalian memukulnya maka janganlah kalian memukul di bagian wajah mereka."

Grade

Musnad Ahmad #10164

مسند أحمد ١٠١٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَيَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ إِلَى الْجُمُعَةِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي كَبْشًا ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي دَجَاجَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ وَقَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَجَلَسُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Musnad Ahmad 10164: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Abdillah Al Aghar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada hari jum'at para malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, mereka menulis orang yang datang lebih awal secara berurutan. Maka permisalan orang yang lebih awal datang ke masjid adalah seperti seorang yang bersedekah dengan seekor unta, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor sapi, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor kambing, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor ayam, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan sebutir telur, maka apabila imam telah keluar dan duduk di atas mimbar mereka menutup buku catatan mereka, lalu mereka duduk dan mendengarkan khutbah."

Grade

Musnad Ahmad #10165

مسند أحمد ١٠١٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ أَبِي الْوَلِيدِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ بِالطَّوَّافِ عَلَيْكُمْ أَنْ تُطْعِمُوهُ لُقْمَةً لُقْمَةً إِنَّمَا الْمِسْكِينُ الْمُتَعَفِّفُ الَّذِي لَا يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا

Musnad Ahmad 10165: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Abul Walid] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bukanlah yang disebut miskin itu orang yang berkeliling kemudian kalian memberikan makanan kepada mereka satu suap, tetapi yang disebut miskin adalah orang yang dapat menjaga dirinya, ia tidak meminta-minta kepada manusia dengan memaksa."

Grade