مسند أحمد ٦٩٨٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَوْ سَعِيدٍ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ وَيَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاجْتَنِبُوا الْحَنَاتِمَ
Musnad Ahmad 6987: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] atau [Sa'id], dia berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melarang ad Dubba` (kendi yang terbuat dari kulit), Al Muzaffat (bejana yang dicat dengan ter) untuk dipakai membuat arak." Dan Abu Hurairah mengatakan: "dan jauhilah oleh kalian Al hantam (bejana yang terbuat dari campuran tanah liat, rambut dan darah)."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٨٨: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ وَامْرَأَةٍ مِنْ الْيَهُودِ قَدْ زَنَيَا فَقَالَ لِلْيَهُودِ مَا تَصْنَعُونَ بِهِمَا قَالُوا نُسَخِّمُ وُجُوهَهُمَا وَنُخْزِيهِمَا قَالَ { فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ } فَجَاءُوا فَقَالُوا لِرَجُلٍ مِمَّنْ يَرْضَوْنَ يَا أَعْوَرُ اقْرَأْ فَقَرَأَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى مَوْضِعٍ مِنْهَا فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ قَالَ ارْفَعْ يَدَكَ فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا فِيهِ آيَةُ الرَّجْمِ تَلُوحُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ عَلَيْهِمَا الرَّجْمَ وَلَكِنَّا نُكَاتِمُهُ بَيْنَنَا فَأَمَرَ بِهِمَا فَرُجِمَا فَرَأَيْتُهُ يُجَانِئُ عَلَيْهَا الْحِجَارَةَ
Shahih Bukhari 6988: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibn Umar] radliyallahu'anhuma berkata: "Seorang laki-laki dan wanita Yahudi yang berzina didatangkan kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi lalu bertanya kepada si Yahudi: 'Hukuman apa biasa kalian lakukan terhadap keduanya? ' Mereka menjawab, 'Kami biasanya menghukum mereka dengan menghitami wajah keduanya dan menghinakannya.' Lantas nabi bersabda (dengan mengutip ayat): '(Maka datangkanlah Taurat dan bacalah, jika kalian orang-orang yang benar) ', (Qs. Ali 'Imran: 93), lantas mereka datang dan mereka katakan kepada seseorang yang mereka percayai, 'Hai A'war bacalah! Lantas A'war membaca hingga sampai ayat (yang berkenaan hukum perzinaan), dengan terburu-buru ia menutupi dengan tangannya, maka Nabi menegur: 'Hai, angkatlah tanganmu! ' Maka ia angkat tangannya. Dan ternyata yang ia tutupi adalah ayat rajam, lantas A'war berkata: 'Hai Muhammad, kedua orang itu wajib dirajam, hanya kami merahasiakannya di antara kami.' Maka Nabi perintahkan agar keduanya dirajam, dan kemudian keduanya pun dirajam. Sungguh, aku lihat yang laki-laki membungkukkan badannya ke arah wanita untuk mencegahnya agar tidak terkena batu."
مسند أحمد ٦٩٨٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَبْصَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَقْرَعُ يُقَبِّلُ حَسَنًا فَقَالَ لِي عَشَرَةٌ مِنْ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ قَطُّ قَالَ إِنَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
Musnad Ahmad 6988: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Al Aqra' melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mencium Hasan lalu ia berkomentar: "Aku mempunyai sepuluh anak, dan aku tidak pernah mencium seorangpun dari mereka." Maka beliau berkata: "Sesungguhnya barangsiapa yang tidak mencintai maka ia tidak akan dicintai."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٨٩: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حَسَنِ الصَّوْتِ بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ
Shahih Bukhari 6989: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Hamzah] telah menceritakan kepadaku [Ibn Abu Hazim] dari [Yazid] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak pernah mengijinkan sesuatu sebagaimana ijin-Nya terhadap nabi-Nya untuk memperindah suara Al Qur'an dan menyaringkannya."
مسند أحمد ٦٩٨٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ رَجُلٌ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ قَالَ وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ فَقَالَ أَتَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ تُطْعِمُ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لَا قَالَ اجْلِسْ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرْقٍ فِيهِ تَمْرٌ وَالْعَرْقُ الْمِكْتَلُ الضَّخْمُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهَذَا قَالَ عَلَى أَفْقَرَ مِنَّا مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا أَفْقَرُ مِنَّا قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَطْعِمْهُ أَهْلَكَ وَقَالَ مَرَّةً فَتَبَسَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُ وَقَالَ أَطْعِمْهُ عِيَالَكَ
Musnad Ahmad 6989: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Celaka aku." Beliau bersabda: "Apa yang menjadikan engkau celaka?" dia berkata: "Aku telah bersetubuh dengan istriku di siang hari ramadlan." Beliau bersabda: "Apakah engkau mempunyai seorang budak?" "Tidak." Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus puasa selama dua bulan berturut-turut?" "Tidak", Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus memberi makan enam puluh fakir miskin?" "Tidak", jawabnya. Beliau bersabda: "Duduklah." Maka didatangkanlah kepada beliau sekeranjang besar berisi kurma. Beliau bersabda: "Bersedekahlah dengan ini." Dia berkata: "Tidak ada orang yang paling miskin di antara dua lembah ini kecuali aku." Dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tertawa, lalu beliau bersabda: "Berikanlah ini kepada keluargamu." Dalam kesempatan lain dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tersenyum sehingga nampak gigi taringnya, lalu bersabda: "berilah makan keluargamu dengan kurma ini."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٩١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ أُرَاهُ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِشَاءِ { وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ } فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ صَوْتًا أَوْ قِرَاءَةً مِنْهُ
Shahih Bukhari 6991: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari ['Adi bin Tsabit] seingatku Ia berkata: "Pernah aku mendengar [Al Bara'] berkata: saya pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat shalat Isya membaca 'WATTIINI WAZZAITUUNA (surat At Tiin) '. Dan belum pernah kudengar seorang pun yang lebih indah suaranya, atau bacaannya daripada beliau."
مسند أحمد ٦٩٩١: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِرَجُلٍ يَبِيعُ طَعَامًا فَسَأَلَهُ كَيْفَ تَبِيعُ فَأَخْبَرَهُ فَأُوحِيَ إِلَيْهِ أَدْخِلْ يَدَكَ فِيهِ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فَإِذَا هُوَ مَبْلُولٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ غَشَّ
Musnad Ahmad 6991: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah melewati seorang lelaki yang sedang menjual makanan, lalu beliau menanyainya: "Bagaimana cara kamu menjualnya?" Maka lelaki itupun memberitahukannya kepada beliau. Kemudian turunlah wahyu kepada beliau: "masukkan tanganmu ke dalam dagangannya!" Maka beliaupun memasukkan tangannya ke dalam dagangannya, dan ternyata ia basah. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang menipu kami maka ia bukan dari golongan kami."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٩٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَارِيًا بِمَكَّةَ وَكَانَ يَرْفَعُ صَوْتَهُ فَإِذَا سَمِعَ الْمُشْرِكُونَ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
Shahih Bukhari 6992: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibn 'Abbas] radliyallahu'anhuma, ia berkata: "Nabi Shallalahu'alaihiwasllam sembunyi-sembunyi di Makkah, namun beliau mengeraskan suara bacaan, saat orang-orang musyrik mendengar (suara bacaan beliau), mereka mencaci Al Qur'an dan orang yang membawanya. Maka Allah Azza wa Jalla pun menurunkan ayat kepada nabi-Nya: '(Dan janganlah engkau menyaringkan bacaan shalatmu dan jangan pula melirihkannya) ', (Qs. Al Isra': 110).
مسند أحمد ٦٩٩٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْيَمِينُ الْكَاذِبَةُ مَنْفَقَةٌ لِلسِّلْعَةِ مَمْحَقَةٌ لِلْكَسْبِ
Musnad Ahmad 6992: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'Ala`bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dan sanad hadits ini sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sumpah palsu dapat melariskan barang dagangan tapi dapat melenyapkan pencaharian."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٩٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ لِلصَّلَاةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6993: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari ['Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] dari [ayahnya] bahwa ia mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Sa'id Al Khudzri] radliyallahu'anhu berkata kepadanya, "Aku lihat kamu hobi menggembala kambing dan alam pedusunan, jika engkau berada di tengah-tengah kambing gembalaanmu, lalu engkau mengumandangkan adzan (shalat), maka keraskanlah suaramu. Sebab tidaklah jin, manusia, atau sesuatu yang mendengar suara mu`adzin kecuali mereka akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat." Abu Sa'id berkata: "Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."