Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #6899

مسند أحمد ٦٨٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فُقِدَتْ أُمَّةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَمْ يُدْرَ مَا فَعَلَتْ وَإِنِّي لَا أُرَاهَا إِلَّا الْفَأْرَ أَلَا تَرَوْنَهَا إِذَا وُضِعَ لَهَا أَلْبَانُ الْإِبِلِ لَا تَشْرَبُ وَإِذَا وُضِعَ لَهَا أَلْبَانُ الشَّاءِ شَرِبَتْهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ حَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ كَعْبًا فَقَالَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ لِي ذَلِكَ مِرَارًا فَقُلْتُ أَتَقْرَأُ التَّوْرَاةَ

Musnad Ahmad 6899: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Ats Tsaqofi] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada suatu kaum dari bani isra`il lenyap dan tidak diketahui apa gerangan yang mereka perbuat, Dan mereka tidak diperlihatkan kepadaku melainkan layaknya tikus-tikus, apa yang kalian lihat, jika diberikan kepada mereka susu unta mereka tidak mau meminumnya, namun jika diberikan kepada mereka susu kambing mereka mau meminumnya." Abu Hurairah berkata: "Aku menyampaikan hadits ini kepada Ka'ab, lalu ia bertanya: "Apa benar kamu telah mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" "Ya, benar", jawabku. Lalu ia terus menanyakan hal itu kepadaku hingga kukatakan kepadanya: "Apa kamu pernah membaca taurat?."

Grade

Shahih Bukhari #6900

صحيح البخاري ٦٩٠٠: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ أَنَّ خَلْقَ أَحَدِكُمْ يُجْمَعُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَهُ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَهُ ثُمَّ يُبْعَثُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيُؤْذَنُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ فَيَكْتُبُ رِزْقَهُ وَأَجَلَهُ وَعَمَلَهُ وَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ ثُمَّ يَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى لَا يَكُونُ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُ النَّارَ وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

Shahih Bukhari 6900: Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] aku mendengar [Zaid bin Wahb] aku mendengar ['Abdullah bin Mas'ud] radliyallahu'anhu, telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau adalah seorang yang jujur menyampaikan, dan berita yang disampaikan kepadanya adalah benar, bahwa penciptaan salah seorang diantara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari, atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah dalam empat puluh hari berikutnya, kemudian menjadi segumpal daging dalam empat puluh hari berikutnya, kemudian Allah mengutus malaikat kepadanya dan memerintahkan untuk menetapkan empat kalimat (empat hal): tentang rejekinya, ajalnya, amalnya, sengsara ataukah bahagia. Kemudian Allah meniupkan ruh padanya, sungguh ada salah seorang diantara kalian yang melakukan amalan-amalan penghuni surga hingga tak ada jarak antara dia dan surga selain sehasta, namun kemudian takdir telah mendahului dia, lantas ia pun melakukan amalan penghuni neraka dan akhirnya masuk neraka. Dan sungguh ada salah seorang diantara kalian yang melakukan amalan penghuni neraka, hingga tak ada jarak antara dia dan neraka selain sehasta, namun kemudian takdir mendahuluinya, lantas ia pun mengamalkan amalan penghuni surga sehingga ia memasukinya."

Musnad Ahmad #6900

مسند أحمد ٦٩٠٠: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ بْنِ قَطَنٍ وَهُوَ أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو قَطَنٍ قَالَ فِي الْكِتَابِ مَرْفُوعٌ إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الْأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ

Musnad Ahmad 6900: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Al Haitsami bin Qaththan] - yaitu Abu Qaththan- berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Rofi'] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Abu Qaththan berkata dalam kitab secara marfu`: "Jika seorang suami telah duduk pada empat anggota badan isterinya lalu ia menyetubuhinya, maka hal itu telah mewajibkannya untuk mandi (janabat)."

Grade

Shahih Bukhari #6901

صحيح البخاري ٦٩٠١: حَدَّثَنَا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا جِبْرِيلُ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورُنَا فَنَزَلَتْ { وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ كَانَ هَذَا الْجَوَابَ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6901: Telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Dzar] aku mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Said bin Jubair] dari [Ibn Abbas] Radliyallahu'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Jibril, apa yang menghalangimu untuk mengunjungi kami lebih sering daripada apa yang telah engkau lakukan?" Maka turunlah ayat: '(Dan tidaklah Kami menurunkan ayat melainkan dengan perintah Tuhanmu, milik Dialah apa yang didepan kami dan di belakang kami) ', hingga akhir ayat (Qs. Maryam: 64). Dan jawaban ini adalah untuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Musnad Ahmad #6901

مسند أحمد ٦٩٠١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي أَنْظُرُ أَوْ إِنِّي لَأَنْظُرُ مَا وَرَائِي كَمَا أَنْظُرُ إِلَى مَا بَيْنَ يَدَيَّ فَسَوُّوا صُفُوفَكُمْ وَأَحْسِنُوا رُكُوعَكُمْ وَسُجُودَكُمْ

Musnad Ahmad 6901: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Al Haitsam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku melihat, " atau beliau mengatakan: "sesungguhnya aku benar-benar melihat orang yang berada di belakangku sebagaimana aku melihat yang ada di depanku, maka luruskanlah shaf-shaf kalian, dan perbaikilah cara ruku' dan sujud kalian."

Grade

Shahih Bukhari #6902

صحيح البخاري ٦٩٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرْثٍ بِالْمَدِينَةِ وَهُوَ مُتَّكِئٌ عَلَى عَسِيبٍ فَمَرَّ بِقَوْمٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَسْأَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَسَأَلُوهُ فَقَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى الْعَسِيبِ وَأَنَا خَلْفَهُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ فَقَالَ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ قَدْ قُلْنَا لَكُمْ لَا تَسْأَلُوهُ

Shahih Bukhari 6902: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] berkata: "Pernah aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di sebuah kebun di Madinah, saat beliau bertelekan di atas tongkat. Kemudian beliau melewati sekelompok orang Yahudi, sebagian diantara mereka bertanya kepada sebagian lainnya 'Coba tanyailah dia tentang nyawa', sedang sebagian lain berkata 'Jangan tanyai dia tentang nyawa'. Kemudian beliau berdiri bertelekan di atas tongkatnya sedang saya berada di belakangnya, aku taksir beliau sedang menerima wahyu, lantas beliau membacakan kepada mereka: '(Dan mereka bertanya kepadamu tentang nyawa, katakanlah bahwa nyawa itu adalah urusan tuhanku, dan tidaklah kamu diberi ilmu melainkan sedikit) ' (Qs. Al Isra': 85). Maka sebagian di antara mereka berkata kepada sebagian lainnya, 'Kan telah kami katakan kepada kalian, jangan kalian tanya tentangnya! '

Musnad Ahmad #6902

مسند أحمد ٦٩٠٢: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقَدَّمُوا بَيْنَ يَدَيْ رَمَضَانَ بِيَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلًا كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ

Musnad Ahmad 6902: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Al Haitsam] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang memang sebelumnya telah melakukan puasa maka ia boleh melakukannya."

Grade

Shahih Bukhari #6903

صحيح البخاري ٦٩٠٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ بِأَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ

Shahih Bukhari 6903: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya, yang tidaklah ia berangkat selain benar-benar untuk berjihad di jalan-Nya dan membenarkan kalimat-Nya, bahwa Dia akan memasukkannya dalam surga atau Ia akan mengembalikannya ke tempat tinggalnya yang ia tinggalkan beserta yang diperolehnya berupa pahala dan ghanimah."

Musnad Ahmad #6903

مسند أحمد ٦٩٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعَشِيِّ قَالَ ذَكَرَهَا أَبُو هُرَيْرَةَ وَنَسِيَهَا مُحَمَّدٌ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ وَأَتَى خَشَبَةً مَعْرُوضَةً فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ بِيَدِهِ عَلَيْهَا كَأَنَّهُ غَضْبَانُ وَخَرَجَتْ السَّرَعَانُ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ قَالُوا قُصِرَتْ الصَّلَاةُ قَالَ وَفِي الْقَوْمِ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَهَابَاهُ أَنْ يُكَلِّمَاهُ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ فِي يَدَيْهِ طُولٌ يُسَمَّى ذَا الْيَدَيْنِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَسِيتَ أَمْ قُصِرَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ لَمْ أَنْسَ وَلَمْ تُقْصَرْ الصَّلَاةُ قَالَ كَمَا يَقُولُ ذُو الْيَدَيْنِ قَالُوا نَعَمْ فَجَاءَ فَصَلَّى الَّذِي تَرَكَ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ وَكَبَّرَ قَالَ فَكَانَ مُحَمَّدٌ يُسْأَلُ ثُمَّ سَلَّمَ فَيَقُولُ نُبِّئْتُ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ قَالَ ثُمَّ سَلَّمَ

Musnad Ahmad 6903: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi 'Adiy] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melaksanakan salah satu shalat petang (antara shalat maghrib atau isya`), " dia berkata: Abu Hurairah menyebutkannya tetapi Muhammad lupa (apa yang diaktakan Abu Hurairah), "beliau shalat hanya dengan dua rakaat saja kemudian salam, Lalu beliau mendekat ke sebatang kayu yang tersandar di masjid lalu berkata dengan mengisyaratkan tangannya seakan-akan beliau marah, kemudian keluar dari pintu masjid dengan cepat. Para sahabat bertanya: 'apakah shalatnya di ringkas? '" dia melanjutkan: "dan di antara para sahabat ada Abu Bakar dan Umar, keduanya takut untuk menegur Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan di antara mereka juga ada seorang laki-laki yang tangannya panjang yang disebut Dzul yadain, ia berkata: "wahai Rasulullah, apakah engkau telah lupa atau memang shalatnya diringkas?" Beliau menjawab: "Aku tidak lupa dan shalatnya tidak diringkas." Berkata: "sebagaimana yang dikatakan oleh Dzul yadain" para sahabat berkata: 'Ya." Maka Rasulullah bersegera shalat meneruskan yang tertinggal lalu salam, kemudian takbir dan sujud sebagaimana sujudnya (dishalat), atau bahkan lebih lama lagi, kemudian mengangkat kepalanya dan bertakbir. Dia berkata: Muhammad ditanya: "apakah beliau mengucapkan salam?" maka dia menjawab: "aku diberitahu bahwa [Imron bin Hushain] berkata: 'kemudian salam'."

Grade

Shahih Bukhari #6904

صحيح البخاري ٦٩٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً فَأَيُّ ذَلِكَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6904: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Musa] berkata: "Satang seseorang kepada Nabi Shallalahu'alaihiwasallam dan berujar, 'Ada seseorang yang berperang karena dorongan fanatisme, atau berperang karena ingin memperlihatkan keberanian, dan ada yang berperang karena ingin dilihat orang, siapakah yang disebut fi sabilillah? ' Nabi menjawab: "Siapa yang berperang agar kalimatullah menjadi tinggi, ia berada fii sabilillah."