مسند أحمد ٦٨٥٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَدَقَةَ إِلَّا عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Musnad Ahmad 6858: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho`] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada sedekah kecuali dari orang yang mampu, dan tangan di atas itu lebih mulia daripada tangan di bawah, dan mulailah dari orang yang kamu nafkahi."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٥٩: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَعَثَ اللَّهُ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا أَنْذَرَ قَوْمَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ
Shahih Bukhari 6859: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] berkata: aku mendengar [Anas] radliyallahu'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidaklah Allah mengutus seorang nabi pun melainkan telah mengingatkan kaumnya terhadap si buta sebelah dan si pendusta, ingatlah bahwa dajjal adalah buta sebelah, sedang Rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR."
مسند أحمد ٦٨٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أَتَى جِبْرِيلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ خَدِيجَةُ قَدْ أَتَتْكَ بِإِنَاءٍ مَعَهَا فِيهِ إِدَامٌ أَوْ طَعَامٌ أَوْ شَرَابٌ فَإِذَا هِيَ أَتَتْكَ فَاقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنْ رَبِّهَا وَمِنِّي وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
Musnad Ahmad 6859: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Umaroh] dari [Abi Zur'ah] dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Jibril pernah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu dia berkata: "Wahai Rasulullah, ini ada Khodijah, ia datang kepadamu dengan membawa sebuah bejana berisi lauk pauk, makanan dan minuman. Maka jika ia telah datang kepadamu, sampaikanlah kepadanya salam dari Rabbnya dan salam dariku, dan berikanlah kabar gembira kepadanya dengan sebuah rumah luas di surga yang terbuat dari mutiara, yang di dalamnya sama sekali tidak ada keributan dan kesusahan."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٦٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى هُوَ ابْنُ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ فِي غَزْوَةِ بَنِي الْمُصْطَلِقِ أَنَّهُمْ أَصَابُوا سَبَايَا فَأَرَادُوا أَنْ يَسْتَمْتِعُوا بِهِنَّ وَلَا يَحْمِلْنَ فَسَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ مَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ كَتَبَ مَنْ هُوَ خَالِقٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَقَالَ مُجَاهِدٌ عَنْ قَزَعَةَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ فَقَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَتْ نَفْسٌ مَخْلُوقَةٌ إِلَّا اللَّهُ خَالِقُهَا
Shahih Bukhari 6860: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Musa] -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Yahya bin Hibban] dari [Ibn Muhairiz] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang 'azl (mengeluarkan sperma di luar kenaluan wanita), maka Nabi bertanya: 'Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ' Sedang [Mujahid] berkata dari [Qaza'ah] aku mendengar [Abu Sa'id] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya."
مسند أحمد ٦٨٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ
Musnad Ahmad 6861: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Umaroh] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah berdo'a: "ALLAHUMMAGHFIR LILMUHALLIQIN (Ya Allah, ampunilah dosa orang-orang yang mau mencukur rambut mereka)." Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, dan dosa orang-orang yang memendekkan rambut mereka." Beliau berdo'a lagi: "ALLAHUMMAGHFIR LILMUHALLIQIN (Ya Allah, ampunilah dosa orang-orang yang mau mencukur rambut mereka)." Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, dan dosa orang-orang yang memendekkan rambut mereka." Beliau berdo'a lagi: "ALLAHUMMAGHFIR LILMUHALLIQIN (Ya Allah, ampunilah dosa orang-orang yang mau mencukur rambut mereka)." Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, dan dosa orang-orang yang memendekkan rambut mereka." Beliau melanjutkan: "dan dosa orang-orang yang memendekkan rambut mereka."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَقَالَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِي يَدِهِ وَقَالَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وَبِيَدِهِ الْأُخْرَى الْمِيزَانُ يَخْفِضُ وَيَرْفَعُ
Shahih Bukhari 6862: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abuz Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tangan Allah selalu penuh, tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam." Beliau bersabda lagi: "Bukankah kalian telah melihat apa yang dibelanjakan-Nya semenjak Dia mencipta langit dan bumi, dan tidak berkurang sedikit pun apa yang di tangan-Nya?" Beliau bersabda lagi: "Arsy-Nya di atas air, dan tangan-Nya yang lain memegang timbangan, yang terkadang Ia rendahkan atau Ia tinggikan."
مسند أحمد ٦٨٦٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَمَا وَأَبِيكَ لَتُنَبَّأَنَّهُ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْبَقَاءَ وَلَا تَمَهَّلْ حَتَّى { إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ } قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
Musnad Ahmad 6862: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Umaroh] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sedekah bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Beliau menjawab: "Bila kamu bersedekah sedang kamu masih dalam keadaan sehat, takut miskin dan sangat menginginkan kelanggengan. Dan janganlah kamu menundanya hingga jika (ruh) telah sampai di tenggorokan sehingga kamu berkata: ini untuk si fulan, ini untuk si fulan, dan ia memang untuk si fulan."
Grade
مسند أحمد ٦٨٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَلَسَ جِبْرِيلُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ فَإِذَا مَلَكٌ يَنْزِلُ فَقَالَ جِبْرِيلُ إِنَّ هَذَا الْمَلَكَ مَا نَزَلَ مُنْذُ يَوْمِ خُلِقَ قَبْلَ السَّاعَةِ فَلَمَّا نَزَلَ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ رَبُّكَ قَالَ أَفَمَلِكًا نَبِيًّا يَجْعَلُكَ أَوْ عَبْدًا رَسُولًا قَالَ جِبْرِيلُ تَوَاضَعْ لِرَبِّكَ يَا مُحَمَّدُ قَالَ بَلْ عَبْدًا رَسُولًا
Musnad Ahmad 6863: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Umaroh] dari [Abu Zur'ah] ia berkata: aku tidak mengetahuinya kecuali dari [Abu Hurairah], dia berkata: Jibril pernah duduk di samping Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu ia melihat ke langit dan mendadak ada malaikat yang turun dari langit. Maka Jibrilpun berkata: "Sesungguhnya malaikat ini belum pernah turun sejak diciptakan beberapa sa'at yang lalu", kemudian ketika ia turun, dia berkata: "Wahai Muhammad, Rabbmu telah mengutusku kepadamu." Dia berkata: "Apakah kamu ingin Rabbmu menjadikanmu seorang raja dan seorang Nabi ataukah seorang hamba dan seorang utusan." Lalu Jibril menyela: "Bertawadhu'lah kamu kepada Rabbmu wahai Muhammad." Beliau berkata: "Seorang hamba dan seorang utusan."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٦٤: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ سَمِعَ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ وَسُلَيْمَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ يَهُودِيًّا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَوَاتِ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْأَرَضِينَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْجِبَالَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالشَّجَرَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْخَلَائِقَ عَلَى إِصْبَعٍ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ ثُمَّ قَرَأَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ } قَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَزَادَ فِيهِ فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَجُّبًا وَتَصْدِيقًا لَهُ
Shahih Bukhari 6864: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] ia mendengar [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Manshur] dan [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari ['Abidah] dari [Abdullah], bahwa Seorang Yahudi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'Hai Muhammad, Allah memegang langit di atas satu jari, dan seluruh bumi dengan satu jari, dan seluruh gunung dengan satu jari, dan semua pohon hanya dengan satu jari, dan seluruh makhluk yang ada hanya dengan satu jari, lantas berkata: 'Akulah Sang raja.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun tertawa hingga terlihat gigi serinya, kemudian beliau membaca ayat: {Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya} (QS. Az Zumar: 67). [Yahya bin Sa'id] berkata: Dan [Fudlail bin Ziyad] di dalam hadits tersebut menambahkan, dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari [Abdullah]: "Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terkagum-kagum seraya membenarkannya."
مسند أحمد ٦٨٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ آمَنَ مَنْ عَلَيْهَا فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا }
Musnad Ahmad 6864: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Umaroh] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga matahari terbit dari barat. Dan jika matahari telah terbit dari barat dan semua manusia yang berada di atas bumi melihatnya, merekapun akan beriman. Dan pada saat itu "Tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya."
Grade